Liang Bua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Cagar |
||
(24 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cave
| name = Liang Bua
| other_name =
| photo = Homo floresiensis cave.jpg
| photo_width = 280
|
| location =
| depth =
| length = 50 meter
| survey =
| survey_format =
| discovery = 1950
| geology = Batu kapur
| entrance_count = 1
| entrance_list =
| difficulty =
| hazards =
| access =
}}▼
{{Infobox cagar budaya
| Name = Situs Liang Bua
| Image =
| caption =
▲|caption = Gua sisa-sisa kehidupan [[Homo floresiensis]] yang ditemukan.
| Location = [[Kabupaten Manggarai]], [[Nusa Tenggara Timur]]
| Type = Nasional
Baris 18 ⟶ 37:
| coordinates = {{coord|-8.5393487|120.4161758}}
}}
'''Liang Bua''' merupakan sebuah [[situs]] pemukiman di [[Prasejarah|zaman prasejarah]] yang terletak di
▲}}
▲'''Liang Bua''' merupakan sebuah [[situs]] pemukiman di [[Prasejarah|zaman prasejarah]] yang terletak di [[Dusun GOLO MANUK]], <!--[[Desa LIANG BUA]], -->[[Kecamatan RAHONG UTARA]], [[Kabupaten Manggarai]], [[Nusa Tenggara Timur|Provinsi Nusa Trnggara Timur]]<ref name=":0">{{Cite web|url=https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2018071000409/situs-liang-bua|title=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=2020-01-02}}</ref>. Menurut kebahasaan, kata ''liang'' memiliki arti [[gua|"gua]]" dan ''bua'' berarti "sejuk"/"dingin", yang diambil dari [[bahasa Manggarai]]. Ukuran Liang Bua mencapai 50 meter untuk panjang, 40 meter untuk lebar, dan 25 meter untuk tinggi<ref name=":1">{{Cite web|url=https://pesona.travel/keajaiban/3877/liang-bua-ruteng-gua-purbakala-yang-menyimpan-sejarah|title=Liang Bua Ruteng, Gua Purbakala yang Menyimpan Sejarah|website=pesona indonesia|language=id-ID|access-date=2020-01-02}}</ref>.
Para [[Arkeologi|arkeolog]] memulai proyek penggalian pada tahun 1930, tepatnya pada masa [[Hindia Belanda|kolonial Belanda]]. Theodor L. Verhoeven, seorang [[misionaris]] merangkap arkeolog berkebangsaan [[Bangsa Belanda|Belanda]], pada tahun 1950-an sampai 1960-an menunjukkan potensi [[arkeologi]] dan [[paleontologi]].<ref>For Verhoeven, see: Knepper, Gert M. (2019): ''Floresmens - Het leven van Theo Verhoeven, missionaris en archeoloog'', {{ISBN|978-9-46-3892476}} (Boekscout, Soest, The Netherlands) (= Verhoeven's biography, in Dutch)</ref> Petunjuk ini ditindaklanjuti oleh [[Puslit Arkenas]] hingga kini. Hasil penelitian yang dilakukan para arkeolog menyebutkan bahwa usia Liang Bua mencapai 190.000 tahun.<ref name=":1" />
Penemuan yang menarik dari [[gua]] ini adalah [[tengkorak]] kuno dari [[Homo floresiensis|manusia Flores]] (''[[Homo floresiensis
== Rujukan dan catatan kaki ==
Baris 31 ⟶ 49:
[[Kategori:Situs cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
|