Danau Dampelas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
+Peta; |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=22 Agustus 2011}}
'''Danau Dampelas''' (nama lain: '''Danau Talaga''') adalah sebuah [[danau]] (danau dalam bahasa dampelas adalah: Hano) yang berlokasi di kawasan pantai barat [[Kabupaten Donggala]], [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]], tepatnya di bawah kaki gunung Sitangke, desa [[Talaga, Damsol, Donggala|Talaga]], kecamatan [[Dampelas, Donggala|Dampelas]], sekitar 145 kilometer sebelah utara kota Palu.<mapframe latitude="0.18359" longitude="119.84972" zoom="12" width="300" height="300" text="Danau Dampelas atau Talaga di Sulawesi Tengah">
{
"type": "FeatureCollection",
Danau Dampelas biasa pula disebut Danau Talaga sesuai nama desa sekitar danau, namun secara umum disebut Dampelas sesuai bahasa dan etnis terbesar di wilayah tersebut. Pemanfaatannya sebagai sumber air untuk kebutuhan mandi dan mencuci bagi penduduk di sekitarnya. Di tepinya banyak tumbuh pohon sagu yang sengaja ditanam penduduk setempat sejak lama sebagai salah satu sumber pangan. Di dalam danau terdapat jenis ikan mujair (bau kandia), ikan lele, ikan mas (bau bulaan) dan terdapat salah satu jenis kerang (tude) menjadi sumber perikanan air tawar bagi penduduk setempat. Danau ini termasuk unik karena muaranya merupakan pertemuan dengan air laut perairan Selat Makassar. Setiap tahun di area danau dilaksanakan Festival Danau Dampelas sebagai kegiatan pariwisata budaya.▼
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Danau Dampelas"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 119.849167, 0.180931 ]
}
}
]
}
▲</mapframe>Danau Dampelas biasa pula disebut Danau Talaga sesuai nama desa sekitar danau, namun secara umum disebut Dampelas sesuai bahasa dan etnis terbesar di wilayah tersebut. Pemanfaatannya sebagai sumber air untuk kebutuhan mandi dan mencuci bagi penduduk di sekitarnya. Di tepinya banyak tumbuh pohon sagu yang sengaja ditanam penduduk setempat sejak lama sebagai salah satu sumber pangan. Di dalam danau terdapat jenis ikan mujair (bau kandia), ikan lele, ikan mas (bau bulaan) dan terdapat salah satu jenis kerang (tude) menjadi sumber perikanan air tawar bagi penduduk setempat. Danau ini termasuk unik karena muaranya merupakan pertemuan dengan air laut perairan Selat Makassar. Setiap tahun di area danau dilaksanakan Festival Danau Dampelas sebagai kegiatan pariwisata budaya.
Hal yang unik saat air laut surut, air danau Dampelas ikut mengalir ke laut. Itulah sebabnya masyarakat setempat menyebutnya sebagai muara danau (bamba hano). Hal inipula yang menyebabkan ekosistem danau ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan danau lainnya.<ref>[http://visitsulteng.com/index.php?option=com_content&view=article&id=151:danau-talaga-dan-pantai-bambahano&catid=63:danau&Itemid=94 Visit Sulteng - Danau Talaga dan Pantai Bambahano]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 15 ⟶ 27:
{{reflist}}
{{Danau-stub}}
{{DEFAULTSORT:Dampelas, Danau}}{{Coord|0.18359|119.84972|display=title}}
[[Kategori:Danau di Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:DAS Dampelas]]
|