Djakarta 1966: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
*[[Amoroso Katamsi]]
*[[Umar Kayam]]
*[[A. Nugraha]]
*[[Cok Simbara]]
*[[Ikranagara]]
Baris 27:
|distributor =
|studio = [[PPFN]]
|release_date = [[1988Maret]] [[1989]]
|runtime = 135 menit
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
Baris 39:
|imdb_id =
}}
'''''Djakarta 1966''''' adalah [[film]] [[dokumenter drama]] tahun [[19881989]] dari [[film Indonesia|Indonesia]] yang di[[sutradara]]i oleh [[Arifin C. Noer]] dan dibintangi oleh [[Amoroso Katamsi]] dan [[Umar Kayam]]. Film ini diproduksi oleh studio [[PPFN]] milik negara, dan dimaksudkan sebagai sekuel dari film ''[[Pengkhianatan G 30 S PKI]]''.{{sfn|Heryanto|2006|pp=198–199}} Kayam dan Katamsi kembali mengambil peran mereka dalam film sekuel ini setelah memerankan peran yang sama dalam film ''Pengkhianatan G 30 S PKI''. Film ini memenangkan tujuh penghargaan di [[Festival Film Bandung]] 1989.<ref>{{harvnb|Filmindonesia.or.id, Djakarta 1966}}; {{harvnb|Filmindonesia.or.id, Penghargaan Djakarta 1966}}</ref>
 
Film ini menceritakan kronologi lahirnya [[Surat Perintah Sebelas Maret]] tahun 1966 berdasarkan versi pemerintahan [[Orde Baru]]. Dalam keadaan negara yang genting pasca peristiwa [[Gerakan 30 September]], Presiden [[Soekarno]] memberikan wewenang kepada Letjen [[Soeharto]] berupa Supersemar. Kopi [[film 35 mm]] film ini dapat diakses dari Koleksi [[Sinematek Indonesia]].
 
== Sinopsis ==
Film ini secara kronologis membeberkan proses lahirnya [[Surat Perintah Sebelas Maret]] (Supersemar) pada tahun 1966. Setelah peristiwa [[G30S]] yang disalahkan kepada [[PKI]] tahun sebelumnya, Presiden Soekarno (Umar Kayam) tidak segera melakukan penyelesaian politik yang memuaskan. Hari-hari itu [[Jakarta]] dipenuhi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam [[KAMI]] dan [[KAPPI]]. Mereka mencetuskan [[Tritura]]: pembubaran PKI, perombakan kabinet dan penurunan harga. Sewaktu keadaan makin genting, Presiden Soekarno ([[Umar Kayam]]) akhirnya memberi wewenang berupa Supersemar pada Letjen Soeharto ([[Amoroso Katamsi]]) untuk memulihkan keamanan negara lewat tindakan apapun yang "dianggap perlu". Berdasar kewenangan itu Soeharto memerintahkan pembubaran PKI.
 
Mahasiswa yang kemudian ikut dalam pertemuan dengan Soekarno (yang didampingi oleh [[Roeslan Abdulgani]], [[Frans Seda]], dan [[Syarief Thayeb]]) antara lain <ref>{{Cite web|last=Sudrajat|first=Sudrajat|date=2019-08-08|title=Kisah Cosmas Batubara Dimarahi Bung Karno dan Nasi Goreng Buatan Mega|url=https://news.detik.com/berita/d-4657135/kisah-cosmas-batubara-dimarahi-bung-karno-dan-nasi-goreng-buatan-mega|website=Detik.com|access-date=2024-04-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sudrajat|title=Abdul Gafur ke Bung Karno: Saya Pantas Memperoleh Putri Presiden|url=https://news.detik.com/berita/d-4378889/abdul-gafur-ke-bung-karno-saya-pantas-memperoleh-putri-presiden|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-04-14}}</ref>:
 
* [[Cosmas Batubara]]
* [[Sofjan Wanandi|Liem Bian Koen (Sofjan Wanandi)]]
* [[Aberson Marle Sihaloho]]
* YMV Suwarto
* [[David Napitupulu]]
* [[Abdul Gafur (politikus)|Abdul Gafur]]
* [[Firdaus Wadjdi]]
* [[Mohammad Zamroni]]
* Johnny Sunarya
* Tommy Wangke
 
== Pemeran ==
* [[Amoroso Katamsi]] sebagai [[Soeharto|Letjen Soeharto]]
* [[Umar Kayam]] sebagai [[Soekarno|Presiden Soekarno]]
* Rudy Sukma sebagai [[AH Nasution]]
* [[Cok Simbara]]
 
== Penghargaan ==
Baris 97 ⟶ 112:
 
{{Arifin C. Noer}}
{{Film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 19881989]]
[[Kategori:Film dramadokumenter Indonesiadrama]]
[[Kategori:Dokumenter drama Indonesia]]
[[Kategori:Dokumenter drama]]
[[Kategori:Perserikatan Orde Baru]]
 
 
{{Film-indo-stub}}