Surodadi, Sayung, Demak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penanganan banjir rob di desa surodadi
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 23:
Sepuluh tahun terakhir ini,Desa Surodadi mengalami perubahan fisik secara signifikan yang dikarenakan abrasi air laut yang menyebabkan banyak pemukiman warga,masjid,madrasah dan sekolah dasar yg terendam air pasang.
 
Penanganan banjir rob di kelurahan surodadi ini belum maksimal sehingga warga masih harus menanggung kerugian atas bencana banjir air rob yang datang saat laut pasang
Penanganan banjir rob di kelurahan surodadi tidak maksimal. pemerintah pusat sebenarnya sudah memberikan dana desa milyaran rupiah setiap tahunya yang apabila dikelola dengan baik untuk menangani banjir rob maka penderitaan warga bisa berkurang. namun dana tersebut ternyata tidak difungsikan dengan maksimal. dana tersebut lebih banyak dipakai untuk mempercantik bangunan balai desa, atau membuat talud batu kali disepanjang sungai yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. karena talud tersebut cepat terendam oleh pengurugan jalan disampingnya, juga air asin membuat pasangan batu kali cepat runtuh.
 
Bahkan untuk mengurug jalan dengan tanah padas terkadang warga harus iuran secara mandiri yang seharusnya menggunakan dana desa itu sudah jauh dari cukup.
 
Kesengsaraan karena air pasang laut yang tidak dikategorikan sebagai bencana ini juga dirasakan hampir di seluruh kelurahan kawasan pantai utara kabupaten Demak.
 
Upaya pemerintah desa untuk memajukan pendapatan dan kemajuan desa juga dilakukan, termasuk membuka kawasan wisata pantai Desa Surodadi.
 
 
 
{{Sayung, Demak}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}