Front Mahasiswa Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Alwidyasyah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Oktober 2020}}
{{Infobox Organization
{{Infobox Organization|abbreviation=FMN|formation=18 Mei 2003|name=Front Mahasiswa Nasional|leader_name=Symphati Dimas Rafi'i|motto=Wujudkan Pendidikan yang Ilmiah, Demokratis, dan Mengabdi kepada Rakyat.|type=Organisasi mahasiswa ekstrakampus|leader_title=Ketua Umum PP FMN|image=[[Berkas:Bendera FMN.png|200px]]|caption=Bendera FMN|location=|headquarters=[[Jakarta]], [[Indonesia]]}}
| abbreviation = FMN
| formation = 18 Mei 2003
| name = Front Mahasiswa Nasional
| leader_name = L. Muhammad Rizaldy
| leader_title2 = Sekjen
| leader_name2 = Rikmadenda Arya Mustika
| website = https://fmnpusat.wordpress.com/
| motto = Wujudkan Pendidikan yang Ilmiah, Demokratis, dan Mengabdi kepada Rakyat.
| type = Organisasi mahasiswa ekstrakampus
| leader_title = Ketua Umum
| image = [[Berkas:fmn_logo.png|200px]]
| caption =
| headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
}}
 
'''Front Mahasiswa Nasional''' '''(FMN)''' lahir pada 18 Mei 2003, merupakan organisasi massa mahasiswa berskala nasional yang anti imperialisme, feodalisme dan kapitalis birokrat. FMN mempunyai tugas untuk membangkitkan, mengorganisasikan dan menggerakkan mahasiswa agar terlibat aktif dalam perjuangan massa. FMN berjuang untuk mewujudkan pendidikan yang ilmiah, demokratis dan mengabdi kepada rakyat. FMN juga memperjuangkan pemuda mahasiswa sebagai tenaga produktif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di dalam bekerja. FMN sebagai ormas legal-demokratis akan selalu didorong untuk bertalian erat dengan gerakan rakyat, utamanya buruh dan tani. FMN tergabung dalam [[:en:International_League_of_Peoples'_Struggle|International League of People’s Struggle]] (Liga Perjuangan Rakyat Internasional, ILPS). Selain itu, FMN juga menjadi anggota dari ''Asian Student Association'' (ASA).<ref name=":3">{{Cite web|date=2024-06-22|title=Tentang FMN|url=https://fmnpusat.wordpress.com/about/|website=FRONT MAHASISWA NASIONAL|language=id-ID|access-date=2024-12-08}}</ref>
'''Front Mahasiswa Nasional (FMN)''' adalah organisasi mahasiswa yang terdapat hampir di seluruh Indonesia. FMN berdiri pada 18 Mei 2003 di Jakarta. FMN merupakan organisasi mahasiswa yang anti [[Imperialisme]], anti [[Feodalisme]], dan anti [[wikt:kapitalis_birokrat|Kapitalis Birokrat]]. FMN sebagai organisasi mahasiswa di perguruan tinggi, mempunyai peran dalam memperjuangkan kebudayaan yang maju, yakni mewujudkan pendidikan yang ilmiah, [[demokratis]], dan mengabdi kepada rakyat. FMN lahir melalui [[dialektika]] panjang dalam perjuangannya.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=2015-03-26|title=Sejarah Singkat Front Mahasiswa Nasional|url=https://frontmahasiswanasionaljambi.wordpress.com/2015/03/26/sejarah-singkat-front-mahasiswa-nasional/|website=Front Mahasiswa Nasional Jambi|access-date=2020-10-05}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=2019-11-21|title=Tentang Front Mahasiswa Nasional|url=https://www.fmnunas.org/2019/11/tentang-front-mahasiswa-nasional.html|website=Front Mahasiswa Nasional Ranting Universitas Nasional|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008142625/https://www.fmnunas.org/2019/11/tentang-front-mahasiswa-nasional.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=FRONT MAHASISWA NASIONAL (FMN) {{!}} Organisasi Massa Mahasiswa Demokratis Nasional Berwatak Patriotis, Demokratis dan Militan|url=http://bprfmnunhas.weebly.com/|website=Badan Persiapan Ranting Front Mahasiswa Nasional Universitas Hasanuddin|access-date=2020-10-05}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|date=2012-01-24|title=Profil Front Mahasiswa Nasional (FMN)|url=http://www.pp-frontmahasiswanasional.org/2012/01/sekilas-tentang-front-mahasiswa.html|website=Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Nasional|access-date=2020-10-05}}</ref><ref>{{Cite news|last=S. Lebe|first=Christopher|date=2018-04-05|title=Selayang Pandang: Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus|url=https://medium.com/le-citoyen/selayang-pandang-organisasi-mahasiswa-ekstra-kampus-7ed6086a8a91|work=|access-date=2020-10-05}}</ref>
 
== Sejarah ==
GerakanAkhir mahasiswatahun sering80-an, menjadikelompok peloporstudi perjuangandianggap ditidak suatumampu bangsa.lagi Halmenjadi iniwadah disebabkanyang karenaefektif untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa adalahdan golonganmelawan pemerintahan [[militanorde baru]], [[patriotik]]para danmahasiswa yang berpikir [[demokratikPatriotisme|patriotis]] yang mempunyai ciri-ciri khusus mobilitas tinggi, aktif dan [[dinamisdemokratis]] dankemudian cintamentransformasikan perubahan.bentuk Sejakorganisasinya masadan praberhimpun kemerdekaandalam sampaiwadah dengan penumbangan gerakan reformasi, gerakanserikat-serikat mahasiswa. telahAkhir konsistentahun dalam80-an menunjukkanhingga keikutsertaanawal mewarnaitahun perubahan90-an diadalah Indonesia.masa Haldimana iniserikat-serikat ditandaimahasiswa denganmuncul lahirnyasebagai organisasialternatif pemuda di era kebangkitan nasional sepertibentuk organisasi [[Budi Utomo|Boedi Oetomo]], [[Perhimpunan Indonesia]] dan kelompok-kelompok diskusiyang sertamaju gerakanpada prowaktu demokrasiitu.<ref>{{Cite book|last=A. PrasetyantokoWidjojo|first=Wahyu IndriyoMuridan|date=20011999|url=|title=Gerakan Mahasiswa dan DemokrasiPolitik di Indonesia (Gerakan Mahasiswa)|location=Jakarta|publisher=AlumniPustaka Sinar Harapan|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:WRKSHOP FMN.jpg|jmpl|291x291px|''Dokumentasi Workshop Pendidikan Gerakan Mahasiswa Nasional, Bandung (2001)'']]
Pada tahun 1997 berkumpul perwakilan komite aksi mahasiswa dari lima kota ([[Bandung]], [[Yogyakarta]], [[Malang]], [[Jombang]] dan [[Surabaya]]), dan bersepakat membentuk sebuah jaringan gerakan mahasiswa nasional yang disebut [[Forum Mahasiswa Nasional]] (FMN). Pada masa ini FMN masih sebatas jaringan komunikasi antar kota, dan belum mempunyai kesamaan garis politik. Selain itu, kepemimpinan organisasi yang dibentuk masih bersifat [[Working group|Pokja (Kelompok Kerja)]] yang memimpin di kota-kota yang aktif terlibat menjatuhkan rezim [[orde baru|Orde Baru]]. Meski demikian, komite-komite aksi yang tergabung dalam jaringan FMN telah berperan dalam membuka arus [[demokratisasi]] di era [[Soeharto]].<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=2015-03-26|title=Sejarah Singkat Front Mahasiswa Nasional|url=https://frontmahasiswanasionaljambi.wordpress.com/2015/03/26/sejarah-singkat-front-mahasiswa-nasional/|website=Front Mahasiswa Nasional Jambi|archive-url=https://web.archive.org/web/20201009014121/https://frontmahasiswanasionaljambi.wordpress.com/2015/03/26/sejarah-singkat-front-mahasiswa-nasional/|archive-date=2020-10-09|dead-url=no|access-date=2020-10-05}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=2019-11-21|title=Tentang Front Mahasiswa Nasional|url=https://www.fmnunas.org/2019/11/tentang-front-mahasiswa-nasional.html|website=Front Mahasiswa Nasional Ranting Universitas Nasional|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008142625/https://www.fmnunas.org/2019/11/tentang-front-mahasiswa-nasional.html|archive-date=2020-10-08|dead-url=yes|access-date=2020-10-05}}</ref>. Organisasi-organisasi tingkat kota yang bergabung dengan FMN antara lain [[FMKR Palembang]], [[SMBL]] di [[Lampung]], [[Front Indonesia Muda Bandung (FIM-B)|Front Indonesia Muda Bandung]], [[KIBLAT Yogya]], [[KMPR Jombang]], [[SMPR Surabaya]], [[SAMUDRA Malang]], maupun [[Forum Komunikasi Mahasiswa Mataram (FKMM)|Forum Komunikasi Mahasiswa Mataram]].<ref name=":3" />
 
Pada November 2002 di [[Solo]], diadakan Workshop Pembangunan Organisasi Nasional yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan kota FMN, yaitu [[Padang]], [[Palembang]], [[Lampung]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], [[Purwokerto]], [[Malang]], [[Surabaya]], [[Jombang]], dan [[Mataram]]. Workshop diadakan di tengah keinginan yang semakin kuat untuk membangun organisasi massa berskala nasional yang memiliki kepemimpinan dan garis perjuangan yang tegas.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Akhir tahun 80-an, setelah kelompok studi tidak mampu lagi menjadi wadah yang efektif untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa dan melawan pemerintahan [[orde baru]], para mahasiswa yang berpikir [[Patriotisme|patriotis]] dan [[demokratis]] kemudian mentransformasikan bentuk organisasinya dan berhimpun dalam wadah serikat-serikat mahasiswa. Akhir tahun 80-an hingga awal tahun 90-an adalah masa dimana serikat-serikat mahasiswa muncul sebagai alternatif bentuk organisasi yang maju pada waktu itu.<ref>{{Cite book|last=Widjojo|first=Muridan|date=1999|url=|title=Politik di Indonesia (Gerakan Mahasiswa)|location=Jakarta|publisher=Pustaka Sinar Harapan|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Pendirian.webp|jmpl|363x363px|Aksi Kongres Pendirian FMN (delegasi FMN dari seluruh Indonesia) - Jakarta (18 Mei 2003)]]
[[Kongres]] Pendirian atau Founding Kongres FMN tanggal [[18 Mei 2003]], di [[wikt:balai_rakyatbalai rakyat|Balai Rakyat]] [[Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur|Utan Kayu]] [[Jakarta]] yang merupakan satu tonggak kemajuan gagasan, dimana semangat perjuangan nasional mulai [[dipatri]] dalam diri anggota-anggota FMN.<ref>{{Cite book|last=Muhlas|first=Imam|date=2014|url=|title=Jalan Baru memecah Kebekuan, Front Mahasiswa Nasional|location=Bandung|publisher=Dian Cipta|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Tidak ada lagi perjuangan yang bersifat berjejaring dan terpecah-pecah. Seluruh komponen organisasi menyadari bahwasanya perjuangan mahasiswa skala nasional adalah kunci atas jawaban dari kebuntuan pergerakan mahasiswa selama itu. [[Kolektivisme|Kolektif]]Pada KomiteFounding PusatKongres FMNitulah, telahsemua mengakhirilevel sekianorganisasi banyakdilebur konsolidasidalam organisasisatu menjadiidentitas satuFront titikMahasiswa puncak,Nasional. yaituSemua dideklarasikanyamenggunakan FMNsatu sebagaiidentitas organisasi massadan mahasiswaberada yangdi bersifatbawah terbukakepemimpinan bagiyang seluruhsama, massayaitu mahasiswa[[Komite IndonesiaPimpinan Pusat]] FMN.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Dideklarasikannya FMN sebagai ormas skala nasional, berarti pula merubah bentuk organisasi serta langgam organisasi.Tidak lagi menggunakan langgam semi legal seperti yang dulu pernah digunakan. Sejak Founding Kongres FMN, yang ada adalah bertemunya program perjuangan FMN dengan organisasi yang lainnya, yaitu program FMN untuk menarik dukungan dari sebanyak-banyaknya organisasi ataupun individu dalam perjuangannya, serta program solidaritas atau dukungan terhadap [[perjuangan rakyat]], dari mulai [[buruh]], [[petani]], [[kaum miskin kota]], [[perempuan]], dan [[rakyat tertindas]] lainnya di [[Indonesia]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Pada tahun 1997 di [[Bandung]], berkumpul perwakilan komite aksi mahasiswa dari lima kota, yaitu dari [[Bandung]], [[Yogyakarta]], [[Malang]], [[Jombang]] dan [[Surabaya]]. Dari lima kota inilah, kemudian lahir kesepakatan untuk membentuk sebuah jaringan nasional gerakan mahasiswa yang kemudian disebut dengan [[Forum Mahasiswa Nasional]] (FMN). Ditunjuk Zulkarnaen dari Bandung sebagai koordinator FMN. Pada masa ini FMN secara hakekat masih sebatas jaringan antar kota. Masih sebatas forum komunikasi. Belum mempunyai kesamaan garis politik. Selain itu, kepemimpinan organisasi yang dibentuk masih bersifat [[Pokja]] yang memimpin di kota-kota sampai yang aktif terlibat menjatuhkan rezim [[orde baru|Orde Baru]]. Kota-kota masih menggunakan garis politik masing-masing. Masih menggunakan identitasnya sendiri-sendiri. Dengan demikian, komite-komite aksi yang tergabung dalam jaringan FMN telah berperan aktif dalam membuka arus [[demokratisasi]] di era [[Soeharto]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
[[Berkas:Tangkapan Layar 2024-12-09 pukul 06.36.18.png|jmpl|457x457px|Kongres I - VI FMN]]
Hingga saat ini, FMN telah menggelar 56 kali Kongres yang merupakan forum tertinggi dalam organisasi. Kongres I diselenggarakan pada 2004 di [[Kota Metro]] [[Bandar Lampung]]. Sementara itu, Kongres II FMN dilaksanakan di [[Kota Bandung]] pada tahun 2006. FMN kembali menyelenggarakan Kongres III nya pada tahun 2009 di [[Kota Mataram]], NTB. Selanjutnya, pada tahun 2014 di [[Jakarta]] FMN kembali menyelenggarakan Kongres-nya yang ke 4. Lalu, pada tahun 2017 FMN menyelenggarakan Kongres V di [[Yogyakarta]].<ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|date=2012-01-24|title=Profil Front Mahasiswa Nasional (FMN)|url=http://www.pp-frontmahasiswanasional.org/2012/01/sekilas-tentang-front-mahasiswa.html|website=Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Nasional|archive-url=https://web.archive.org/web/20201022184145/http://www.pp-frontmahasiswanasional.org/2012/01/sekilas-tentang-front-mahasiswa.html|archive-date=2020-10-22|dead-url=yes|access-date=2020-10-05}}</ref> dan Kongres VI dilangsungkan di Kota Mataram pada tahun 2024.<ref>{{Cite web|date=2024-06-22|title=Tentang FMN|url=https://fmnpusat.wordpress.com/about/|website=FRONT MAHASISWA NASIONAL|language=id-ID|access-date=2024-12-08}}</ref>
 
Kongres V dilaksanakan di Yogyakarta pada 8-15 Maret 2017 dengan tema “''Perkuat dan Perluas Organisasi untuk Memajukan Perjuangan Massa demi Mewujudkan Pendidikan yang Ilmiah, Demokratis, dan Mengabdi Kepada Rakyat''“. Kongres V ini memilih Sympathi Dimas Rafi’I sebagai ketua, dan Badarudin sebagai Sekretaris Jenderal.
Pada November 2002 di [[Solo]], diadakan Workshop Pembangunan Organisasi Nasional yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan kota FMN, yaitu [[Padang]], [[Palembang]], [[Lampung]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], [[Purwokerto]], [[Malang]], [[Surabaya]], [[Jombang]], dan [[Mataram]]. Workshop diadakan di tengah keinginan yang semakin kuat untuk membangun organisasi massa berskala nasional yang memiliki kepemimpinan dan garis perjuangan yang tegas.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Pasca Kongres V, terdapat keadaan luar biasa yang mengancam keberlangsungan FMN baik secara politik maupun organisasi. Kemunduran ini dimulai sejak pandemi Covid-19 yang membuat rencana kongres VI pada 2019 harus ditunda. Di saat yang bersamaan, kolektif PP dan DPP FMN berangsur-angsur lulus dari status kemahasiswaannya, fokus menjadi professional, atau telah bekerja di sektor lainnya. FMN kehilangan kepemimpinan secara nasional, kembali menjadi jaringan-jaringan antar kota. Sejak 2020-2023 telah banyak aspirasi penyelenggaraan kongres VI dari berbagai cabang dan ranting, namun Pimpinan Pusat yang tersisa satu orang tak mampu memenuhi aspirasi tersebut.
[[Kongres]] Pendirian atau Founding Kongres FMN tanggal [[18 Mei 2003]], di [[wikt:balai_rakyat|Balai Rakyat]] [[Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur|Utan Kayu]] [[Jakarta]] yang merupakan satu tonggak kemajuan gagasan, dimana semangat perjuangan nasional mulai [[dipatri]] dalam diri anggota-anggota FMN.<ref>{{Cite book|last=Muhlas|first=Imam|date=2014|url=|title=Jalan Baru memecah Kebekuan, Front Mahasiswa Nasional|location=Bandung|publisher=Dian Cipta|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Tidak ada lagi perjuangan yang bersifat berjejaring dan terpecah-pecah. Seluruh komponen organisasi menyadari bahwasanya perjuangan mahasiswa skala nasional adalah kunci atas jawaban dari kebuntuan pergerakan mahasiswa selama itu. [[Kolektivisme|Kolektif]] Komite Pusat FMN telah mengakhiri sekian banyak konsolidasi organisasi menjadi satu titik puncak, yaitu dideklarasikanya FMN sebagai organisasi massa mahasiswa yang bersifat terbuka bagi seluruh massa mahasiswa Indonesia.
 
Untuk merangkum, menilai, dan merespon situasi luar biasa ini, pada 28-29 Desember 2023 diadakan Pertemuan Nasional FMN oleh perwakilan Cabang Bandung, Solo, Purwokerto (UMP), Pontianak, Makassar, Palu, Luwuk Banggai, Denpasar, Mataram, Lombok Timur, dan Kupang di kota Mataram. Pertemuan Nasional ini menghasilkan resolusi untuk membentuk Steering Committee Kongres VI.
Pada Founding Kongres itulah, semua level organisasi dilebur dalam satu identitas [[Front Mahasiswa Nasional]], tidak ada lagi [[Forum Mahasiswa Nasional]], tidak ada lagi [[FMKR Palembang]], [[SMBL]] di [[Lampung]], [[FIM Bandung]], [[KIBLAT Yogya]], [[KMPR Jombang]], [[SMPR Surabaya]], [[SAMUDRA Malang]], maupun [[FKMM]] di [[Mataram]]. Semua menggunakan satu identitas organisasi dan berada di bawah kepemimpinan yang sama, yaitu [[Komite Pimpinan Pusat]] FMN.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Pada 27-29 April 2024, terselenggara Kongres VI Luar Biasa FMN di kota Mataram-NTB dengan tema “''Betulkan Cara Berpikir dan Cara Bekerja yang Salah, Perhebat Perjuangan Massa Rakyat Demokratis Nasional untuk Memperkuat dan Memperbesar Organisasi''”, dan menetapkan L. M. Rizaldy sebagai Ketua Umum dan Rikmadenda Arya Mustika sebagai Sekretaris Jenderal. Pasca Kongres VI Luar Biasa, FMN mengirimkan 3 delegasi ke Kongres Internasional ke-7 ILPS.
Dideklarasikannya FMN sebagai ormas skala nasional, berarti pula merubah bentuk organisasi serta langgam organisasi.Tidak lagi menggunakan langgam semi legal seperti yang dulu pernah digunakan. Sejak Founding Kongres FMN, yang ada adalah bertemunya program perjuangan FMN dengan organisasi yang lainnya, yaitu program FMN untuk menarik dukungan dari sebanyak-banyaknya organisasi ataupun individu dalam perjuangannya, serta program solidaritas atau dukungan terhadap [[perjuangan rakyat]], dari mulai [[buruh]], [[petani]], [[kaum miskin kota]], [[perempuan]], dan [[rakyat tertindas]] lainnya di [[Indonesia]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Pada saat ini, diusianya yang sudah menginjak 17 tahun di tahun 2020. FMN sudah tersebar di ratusan [[perguruan tinggi]] di seluruh Indonesia, baik [[perguruan tinggi negeri]] maupun [[perguruan tinggi swasta]], seperti di [[Universitas Indonesia]] (UI), [[Universitas Padjadjaran]] (UNPAD), [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM), [[Universitas Brawijaya]] (UB), [[Universitas Diponegoro]] (UNDIP), [[Universitas Airlangga]] (UNAIR), [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] (ITS), [[Universitas Hasanuddin]] (UNHAS), [[Universitas Sumatera Utara]] (USU), [[Universitas Udayana]] (UNUD), [[Universitas Nasional]] (UNAS), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan [[perguruan tinggi]] lainnya.<ref>{{Cite news|last=Ariefana|first=Pebriansyah|date=2020-07-10|title=2 Mahasiswa Universitas Nasional Kena DO, FMN Demo di Depan Kampus|url=https://www.suara.com/news/2020/07/10/171338/2-mahasiswa-universitas-nasional-kena-do-fmn-demo-di-depan-kampus?page=all|work=Suara.com|access-date=2021-05-09|archive-date=2021-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210509125007/https://www.suara.com/news/2020/07/10/171338/2-mahasiswa-universitas-nasional-kena-do-fmn-demo-di-depan-kampus?page=all|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Hantoro|first=Juli|date=2019-10-29|title=Diskusi Mahasiswa Universitas Udayana Bali Dibubarkan Rektorat|url=https://nasional.tempo.co/read/1265868/diskusi-mahasiswa-universitas-udayana-bali-dibubarkan-rektorat/|work=Tempo|access-date=2021-05-09|archive-date=2022-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20221005190127/http://nasional.tempo.co/read/1265868/diskusi-mahasiswa-universitas-udayana-bali-dibubarkan-rektorat|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kongres Pendirian Front Mahasiswa Nasional|url=http://www.ui.ac.id/download/kliping/210503/Kongres_Pendidikan_Front_Mahasiswa_Nasional.pdf|website=Universitas Indonesia|access-date=|archive-date=2023-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230726070321/https://www.ui.ac.id/download/kliping/210503/Kongres_Pendidikan_Front_Mahasiswa_Nasional.pdf|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=The Role of The Front Mahasiswa Nasional Through The People Serve Program in Providing Alternative Education to The Community of Medan City|url=https://talenta.usu.ac.id/jeds/article/view/4609/|website=Journal of Environmental and Development Studies|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008130730/https://talenta.usu.ac.id/jeds/article/view/4609/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Front Mahasiswa Nasional (2007-2014)|url=https://ojs.unm.ac.id/pattingalloang/article/view/12185|website=PATTINGALLOANG {{!}} Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008201054/https://ojs.unm.ac.id/pattingalloang/article/view/12185|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2008-03-14|title=Demonstration of National Student Front|url=https://prasetya.ub.ac.id/en/demo-front-mahasiswa-nasional/|website=PrasetyaOnline|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20201009112854/https://prasetya.ub.ac.id/en/demo-front-mahasiswa-nasional/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2018-05-28|title=Pemuda Sebagai Aktor Dalam Melawan Ideologi Terorisme|url=https://fisipol.ugm.ac.id/pemuda-sebagai-aktor-dalam-melawan-ideologi-terorisme/|website=Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada|access-date=2020-10-05|archive-date=2019-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20191102124919/http://fisipol.ugm.ac.id/pemuda-sebagai-aktor-dalam-melawan-ideologi-terorisme/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Prabowo|first=Okezone|date=2012-04-05|title=Mahasiswa Yogyakarta Tolak RUU PT|url=https://news.okezone.com/read/2012/04/05/417/606194/mahasiswa-yogyakarta-tolak-ruu-pt|work=|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20201012074006/https://news.okezone.com/read/2012/04/05/417/606194/mahasiswa-yogyakarta-tolak-ruu-pt|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Bangun|date=2021-07-28|title=Pelajar-Mahasiswa Kehilangan Pendidikan Saat Pandemi, FMN Tuntut Pemerintah Beri Jaminan|url=https://www.suara.com/news/2021/07/28/110124/pelajar-mahasiswa-kehilangan-pendidikan-saat-pandemi-fmn-tuntut-pemerintah-beri-jaminan}}</ref>
Hingga saat ini, FMN telah menggelar 5 kali Kongres yang merupakan forum tertinggi dalam organisasi. Kongres I diselenggarakan pada 2004 di [[Kota Metro]] [[Bandar Lampung]]. Sementara itu, Kongres II FMN dilaksanakan di [[Kota Bandung]] pada tahun 2006. FMN kembali menyelenggarakan Kongres III nya pada tahun 2009 di [[Kota Mataram]], NTB. Selanjutnya, pada tahun 2014 di [[Jakarta]] FMN kembali menyelenggarakan Kongres-nya yang ke 4. Lalu, pada tahun 2017 FMN menyelenggarakan Kongres V di [[Yogyakarta]].<ref name=":1" /><ref name=":2" />
 
== Perjuangan FMN ==
Pada saat ini, diusianya yang sudah menginjak 17 tahun di tahun 2020. FMN sudah tersebar di ratusan [[perguruan tinggi]] di seluruh Indonesia, baik [[perguruan tinggi negeri]] maupun [[perguruan tinggi swasta]], seperti di [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Padjadjaran]], [[Institut Teknologi Bandung]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Brawijaya]], [[Universitas Diponegoro]], [[Universitas Airlangga]], [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]], [[Universitas Hasanuddin]], [[Universitas Sumatera Utara]] dan [[perguruan tinggi]] lainnya.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kongres Pendirian Front Mahasiswa Nasional|url=http://www.ui.ac.id/download/kliping/210503/Kongres_Pendidikan_Front_Mahasiswa_Nasional.pdf|website=Universitas Indonesia|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=The Role of The Front Mahasiswa Nasional Through The People Serve Program in Providing Alternative Education to The Community of Medan City|url=https://talenta.usu.ac.id/jeds/article/view/4609/|website=Journal of Environmental and Development Studies|access-date=2020-10-05}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Front Mahasiswa Nasional (2007-2014)|url=https://ojs.unm.ac.id/pattingalloang/article/view/12185|website=PATTINGALLOANG {{!}} Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan|access-date=2020-10-05}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2008-03-14|title=Demonstration of National Student Front|url=https://prasetya.ub.ac.id/en/demo-front-mahasiswa-nasional/|website=PrasetyaOnline|access-date=2020-10-05}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2018-05-28|title=Pemuda Sebagai Aktor Dalam Melawan Ideologi Terorisme|url=https://fisipol.ugm.ac.id/pemuda-sebagai-aktor-dalam-melawan-ideologi-terorisme/|website=Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada|access-date=2020-10-05}}</ref><ref>{{Cite news|last=Prabowo|first=Okezone|date=2012-04-05|title=Mahasiswa Yogyakarta Tolak RUU PT|url=https://news.okezone.com/read/2012/04/05/417/606194/mahasiswa-yogyakarta-tolak-ruu-pt|work=|access-date=2020-10-05}}</ref>
Bagi FMN, perjuangan pokok mahasiswa di kampus adalah mengkampanyekan sistem pendidikan yang ilmiah, demokratis dan mengabdi kepada rakyat sebagai wujud penolakan kita atas dominasi imperialis AS dan tuan tanah feodal. Melalui berbagai perdebatan ilmiah, orasi politik, tulisan, pamflet, kampanye, aksi massa, dan acara kebudayaan, FMN mengangkat berbagai persoalan dan menghubungkannya dengan isu-isu rakyat di ruang kuliah. Dengan cara inilah FMN membangkitkan, mengorganisasikan dan menggerakkan massa luas pemuda mahasiswa ke dalam Perjuangan Demokratis Nasional melalui organisasinya. FMN juga sering menyelenggarakan aksi-aksi massa dalam momentum pergerakan tahunan seperti [[Hari Buruh|Hari Buruh Sedunia]], Hari Perempuan Sedunia, dan [[Hari Pendidikan Nasional]], juga merespon kebijakan pemerintah tertentu.<ref>{{Cite news|title=Demo Respons KTT G20, 26 Mahasiswa di Lombok Ditangkap|url=https://www.tempo.co/hukum/demo-respons-ktt-g20-26-mahasiswa-di-lombok-ditangkap-255991|work=Tempo}}</ref>
 
FMN juga mendukung perjuangan kelas buruh, kaum tani, nelayan, perempuan, buruh migran Indonesia, serta suku bangsa minoritas yang sama-sama mempunyai persoalan akibat dominasi imperialis AS dan feodalisme di Indonesia. Bagi FMN, untuk mewujudkan pendidikan ilmiah, demokratis, dan mengabdi kepada rakyat, persatuan pemuda mahasiswa bersama rakyat adalah sebuah keharusan. Hanya dengan persatuan sajalah, persoalan-persoalan rakyat dan pemuda mahasiswa dapat diselesaikan.
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Organisasi mahasiswa di Indonesia]]