Pandemi Covid-19 di Mizoram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Memperbaiki rujukan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(30 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
== Linimasa ==
▲Kasus pertama pandemi COVID-19 di India dilaporkan pada 30 Januari 2020, berasal dari China. Perlahan, pandemi menyebar ke berbagai negara bagian dan wilayah persatuan termasuk negara bagian Mizoram. Kasus pertama tercatat di wilayah ini pada 24 Maret 2020,<ref>{{Cite web|date=14 April 2020|title=Coronavirus in Mizoram: Total number of COVID-19 positive cases, deaths on April 14, 2020|url=https://www.deccanherald.com/national/east-and-northeast/coronavirus-in-mizoram-total-number-of-covid-19-positive-cases-deaths-on-april-14-2020-823510.html|work=Deccan Herald|access-date=24 Maret 2021}}</ref> dan kematian pertama tercatat pada 28 Oktober 2020.<ref>{{Cite web|title=Mizoram registers first COVID-19 death|url=https://economictimes.indiatimes.com/news/politics-and-nation/mizoram-registers-first-covid-19-death/articleshow/78917014.cms|work=Economic Times|access-date=24 Maret 2021}}</ref>
===
Pada 24 Maret, kasus pertama virus corona dikonfirmasi pada seorang warga dari Aizawl. Dia kembali dari [[Belanda]] pada 16 Maret dan mulai mengalami gejala seperti demam dan batuk. Pria tersebut kemudian diisolasi di Zoram Medical College.<ref>{{cite web|title=50-year-old man tests positive for Coronavirus in Mizoram; second case in Northeast|url=https://economictimes.indiatimes.com/news/politics-and-nation/50-year-old-man-tests-positive-for-coronavirus-in-mizoram-second-case-in-northeast/articleshow/74807570.cms|website=Economic times|access-date=31 Maret 2021}}</ref>
Mizoram memiliki laboratorium pengujian sampel COVID-19 di Zoram Medical College,<ref>{{cite web|title=Mizoram gets COVID-19 lab in ZMC hospital|url=http://www.newsonair.com/Main-News-Details.aspx?id=384557|website=newsonair|access-date=24 Maret 2021}}</ref> juga membeli 1.000 alat pengujian dari Assam Medical College.<ref>{{cite web|title=Mizoram, 5th state in NE to get COVID-19 testing lab|url=https://www.outlookindia.com/newsscroll/mizoram-5th-state-in-ne-to-get-covid19-testing-lab/1795567|website=outlook India|access-date=24 Maret 2021}}</ref> Pemerintah negara bagian juga memberikan sanksi lebih dari Rs 2 crore dari Chief Minister Relief Fund (CMRF) untuk pembelian 10 mesin Trunenat.<ref>{{cite web|title=Mizoram: 2 more test COVID-19 positive; state tally rises to 162|url=https://www.eastmojo.com/coronavirus-updates/2020/07/03/mizoram-2-more-test-covid-19-positive-state-tally-rises-to-162|website=eastmojo|access-date=24 Maret 2021}}</ref>▼
=== April 2020 ===
Tidak ada kasus COVID-19 di Mizoram hingga 19 April. Kemudian seorang pasien [[kanker]] wanita berusia 22 tahun dari negara bagian yang dikonfirmasi positif pada 13 April di Mumbai. Kemudian tiga lagi kasus positif COVID-19 telah dikonfirmasi di rumah Mumbai Mizoram.<ref>{{cite web|title=No new corona case in any NE state, most patients recovering|url=https://www.outlookindia.com/newsscroll/no-new-corona-case-in-any-ne-state-most-patients-recovering-roundup/1807907|website=outlook India|access-date=31 Maret 2021}}</ref>
=== Mei 2020 ===
Seorang [[pria]] berusia 74 tahun dari Mizoram dikonfirmasi positif COVID-19 meninggal pada 3 Mei 2020 di Kolkata. Pria tersebut adalah orang pertama dari Mizoram yang meninggal karena terinfeksi COVID-19.<ref>{{cite web|title=Mizoram man dies of coronavirus in Calcutta|url=https://www.telegraphindia.com/north-east/mizoram-man-dies-of-coronavirus-in-kolkata/cid/1770349|website=Telegraph India|access-date=31 Maret 2021}}</ref>
=== Juni 2020 ===
Jumlah kasus di Mizoram hingga 5 Juni 2020 yakni mencapai 22 kasus. Dari 21 kasus [[aktif]], satu diantaranya sudah sembuh total dari virus tersebut.<ref>{{Cite web|title=Covid-19 in India|url=https://www.covid19india.org/state/MZ|work=Covid-19 India|access-date=31 Maret 2021}}{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Juli 2020 ===
Jumlah kasus di Mizoram sampai dengan 5 [[Juli]] 2020 yakni mencapai 162 kasus. Dari kasus tersebut ada 35 kasus aktif dan 127 sudah sembuh.<ref name="MoHFW">{{Cite web|title=MoHFW-GOI|url=https://www.mohfw.gov.in|work=Ministry of Health and Family Welfare|access-date=31 Maret 2021}}</ref>
=== Agustus 2020 ===
Mizoram melewati total kasus 500 Pada 4 [[Agustus]].<ref>{{Cite web|title=Mizoram’s COVID-19 Tally Crosses 500 Marks|url=https://www.pratidintime.com/mizorams-covid-19-tally-crosses-500-marks/|website=pratidintime.com|access-date=1 April 2021}}</ref> Jumlah kasus di Mizoram sampai saat ini adalah 501. Dari kasus tersebut 219 kasus aktif dan 282 sudah sembuh.<ref name="MoHFW2">{{Cite web|title=MoHFW-GOI|url=https://www.mohfw.gov.in|work=Ministry of Health and Family Welfare|access-date=1 April 2021}}</ref>
== Pengujian ==
▲
== Pekerja migran ==
=== Dukungan finansial ===
Bantuan keuangan yang diberikan oleh Pemerintah Negara Bagian Mizoram
=== Transpirasi ke status asal ===
* [[Kereta]] Khusus Shramik yang
* Kereta Khusus Shramik yang
* Pada 29 Mei 2020 Kereta Khusus Shramik yang membawa 1.293 orang berangkat dari Margao
* Pada 31 Mei 2020 Kereta Khusus Shramik yang membawa 1.436 orang berangkat dari [[Delhi]] mencapai stasiun kereta Bairabi
* Pada 29 Mei 2020 Kereta Khusus Shramik berangkat dari Mumbai melalui [[Pune
* Pada 24 Mei 2020 Kereta Khusus Shramik yang membawa 475 orang berangkat dari [[Hyderabad
== Dampak ==
=== Pendidikan ===
Pemerintah Mizoram telah melarang pembukaan [[sekolah]] untuk tahun 2020–2021 hingga situasi menjadi stabil.<ref>{{cite web|title=Mizoram postpones opening of school|url=https://www.financialexpress.com/education-2/coronavirus-mizoram-postpones-opening-of-schools-for-2020-21-academic-session/2013071/|website=Financialexpress|access-date=25 Maret 2021}}</ref>
=== Ekonomi ===
[[Anak]] muda yang telah kembali dari berbagai penjuru negeri telah kehilangan pekerjaan karena merebaknya [[virus]] korona baru di Mizoram yakni berjumlah Lebih dari 1.900.<ref>{{cite web|title=Mizoram: Over 1,900 youths lose jobs amid COVID-19 crisis|url=https://nenow.in/north-east-news/mizoram/mizoram-over-1900-youths-lose-jobs-amid-covid-19-crisis.html|website=nenow|access-date=25 Maret 2021}}</ref> Sedangkan Lebih dari 40.000 pekerja [[konstruksi]] mendapat bantuan masing-masing sebesar Rs 3.000 dari pemerintah Mizoram karena penguncian.<ref>{{cite web|title=Over 40,000 construction workers get financial assistance in Mizoram|url=https://economictimes.indiatimes.com/small-biz/productline/building-materials/over-40000-construction-workers-get-financial-assistance-in-mizoram/articleshow/75267694.cms?utm_source=contentofinterest&utm_medium=text&utm_campaign=cppst|website=Economic times|access-date=25 Maret 2021}}</ref>
=== Pertanian ===
Kerugian sebesar Rs 25-Rs 30 lakh dialami para [[petani]] [[kelapa sawit]] di negara bagian tersebut karena tidak adanya [[pasar]]. Dampak ini juga dirasakan para petani tanaman komersial lainnya seperti [[jahe]], kunyit dan [[tebu]] juga menghadapi kesulitan karena mereka tidak dapat memanen hasil mereka.<ref>{{cite web|title=Cash-crop farmers hit in Mizoram|url=https://www.telegraphindia.com/north-east/coronavirus-lockdown-cash-crop-farmers-hit-in-mizoram/cid/1763585|website=Telegraph India|access-date=25 Maret 2021}}</ref>
== Vaksin COVID-19 dengan persetujuan untuk penggunaan darurat atau bersyarat ==
=== Covishield ===
Covishield ini dikembangkan oleh [[University of Oxford]] dan perusahaan spin-outnya, Vaccitech.<ref>{{cite news|date=30 Desember 2020|title=AstraZeneca’s COVID-19 vaccine authorised for emergency supply in the UK|url=https://www.astrazeneca.com/media-centre/press-releases/2020/astrazenecas-covid-19-vaccine-authorised-in-uk.html|publisher=AstraZeneca|agency=AstraZeneca|access-date=25 Maret 2021}}</ref> Drug Controller General of India, menyetujui penggunaan darurat atau bersyarat dari [[vaksin]] COVID-19 AZD1222 dari AstraZeneca (dipasarkan sebagai Covishield) pada tanggal 1 Januari 2021.<ref>{{cite news|date=1 Januari 2021|title=COVID-19 vaccine Covishield gets approval from DCGI’s expert panel|url=https://www.thehindu.com/news/national/coronavirus-serum-institute-of-indias-covid-19-vaccine-covishield-likely-to-be-approved-for-emergency-use-in-india/article33472324.ece|publisher=The Hindu|access-date=25 Maret 2021}}</ref> Vaksin ini adalah vaksin [[vektor]] virus berdasarkan Adenovirus yang kekurangan replikasi sehingga menyebabkan flu pada simpanse. Vaksin ini sapat disimpan, diangkut dan ditangani pada kondisi pendingin normal (dua-delapan derajat Celcius / 36-46 [[derajat]] [[Fahrenheit]]). Vaksin Covishield gelombang pertama dikirim dari [[Serum Institute of India]].<ref>{{cite news|date=12 Januari 2021|title=Stand By, India: Serum Institute Sends Out Vaccines, 1st Batch In Delhi|url=https://www.ndtv.com/india-news/coronavirus-serum-institute-sends-out-first-vaccines-as-india-readies-for-covid-shots-2351052|publisher=NDTV|access-date=25 Maret 2021}}</ref>
=== Covaxin ===
BBV152 (dipasarkan sebagai Covaxin), vaksin asli pertama, yang dikembangkan oleh [[Bharat Biotech]]. Bharat Biotech bekerja sama dengan Dewan Riset Medis India dan Institut Virologi [[Nasional]] menerima persetujuan dari Drug Controller General of India untuk penggunaan darurat atau bersyaratnya.<ref>{{cite news|date=2 Januari 2021|title=Expert panel recommends Bharat Biotech’s Covaxin for restricted emergency use|url=https://www.news18.com/news/india/expert-panel-clears-bharat-biotechs-covaxin-amid-uk-virus-strain-what-you-need-to-know-3240500.html|publisher=News18|access-date=25 Maret 2021}}</ref> Selanjutnya pada 14 Januari 2021 vaksin Covaxin [[gelombang]] pertama dikirim dari Bharat Biotech, meskipun masih dalam tahap pengujian ketiga.<ref>{{cite news|date=14 Januari 2021|title=Covaxin delivery starts, ‘full initial procurement allotted’|url=https://indianexpress.com/article/india/covaxin-delivery-starts-full-initial-procurement-allotted-7145380/|publisher=Indian Express|access-date=25 Maret 2021}}</ref>
== Referensi ==
<references />
{{Uncategorized|date=Desember 2022}}
|