Gunung Sinabung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Referensi |
|||
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox mountain
| name = Gunung Sinabung
| other_name = Deleng Sinabung
| photo = Sinabung.jpg
| photo_caption = Sinabung pada tahun 1987
| elevation_m =
| elevation_ref = <ref name="usgs.gov">{{Cite web|last=|first=|date=2010-09-09|title=Volcano Watch — How much warning should we expect before big eruptions?|url=https://www.usgs.gov/center-news/volcano-watch-how-much-warning-should-we-expect-big-eruptions|website=usgs.gov|language=en|access-date=2020-01-13|archive-date=2021-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20211021220009/https://www.usgs.gov/center-news/volcano-watch-how-much-warning-should-we-expect-big-eruptions|dead-url=no}}</ref>
| prominence =
| prominence_m =
| prominence_ft =
| prominence_ref =
| parent_peak =
| listing = [[Ribu]]
| location = [[
| range = [[Bukit Barisan]]
| map = Indonesia Sumatra
|
| map_caption =
| map_size = 219
| coordinates = {{coord|3.17|N|98.392|E|type:mountain}}
| label_position = right
| lat_d = 3.17
| lat_m = | lat_s = | lat_NS = N | long_d = 98.392
| long_m = | long_s = | long_EW = E | topo =
| relief = 1
| type = [[Stratovolcano]]
| volcanic_arc/belt = [[Busur Sunda]] / [[Sabuk alpida]]
| age = [[Pleistosen]]
| last_eruption = 02 Maret [[2021]]
| first_ascent =
| easiest_route =
| native_name = Deleng Sinabung
| native_name_lang = Karo
}}
'''Gunung Sinabung''' (
Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600
Gunung Sinabung mendadak aktif kembali dengan meletus pada tanggal 27 Agustus 2010.
== Letusan ==
Baris 33 ⟶ 49:
=== Letusan tahun 2010 ===
==== Agustus 2010 ====
Pada [[27 Agustus]] [[2010]], gunung ini mengeluarkan asap dan abu vulkanik.<ref name="kompas2" /> Pada tanggal [[29 Agustus]] [[2010]] dini hari sekitar pukul 00.15 WIB (28 Agustus 2010, 17.15 UTC), gunung Sinabung mengeluarkan lava.<ref name="kompas3">{{
Status gunung ini dinaikkan menjadi Awas.<ref name="kompas2">{{
Bandar Udara [[Bandar Udara Internasional Polonia|Polonia]] di Kota Medan dilaporkan tidak mengalami gangguan perjalanan udara.<ref>{{cite web|title=Volcano erupts on Indonesia's Sumatra after 400 years|url=http://www.reuters.com/article/idUSTRE67S06O20100829|publisher=''[[Reuters]]''|year=2010|accessdate=2010-08-29|archive-date=2020-11-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20201109034410/https://www.reuters.com/article/idUSTRE67S06O20100829|dead-url=no}}</ref>
Satu orang dilaporkan meninggal dunia karena gangguan pernapasan ketika mengungsi dari rumahnya.<ref>{{cite web|title=One dies in Mount Sinabung eruption
==== September 2010 ====
Pada tanggal 3 September, terjadi 2 letusan. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 04.45 WIB sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Letusan pertama menyemburkan debu vuklkanis setinggi 3 kilometer.<ref>
Pada tanggal 7 September, Gunung Sinabung kembali metelus. Ini merupakan letusan terbesar sejak gunung ini menjadi aktif pada tanggal 29 Agustus 2010. Suara letusan ini terdengar sampai jarak 8 kilometer. Debu vulkanis ini tersembur hingga 5.000 meter di udara.<ref name="theepochtimes 20100907">
=== Letusan
==== 2013 ====
Pada tahun 2013, Gunung Sinabung meletus kembali, sampai 18 September 2013, telah terjadi 4 kali letusan. Letusan pertama terjadi ada tanggal 15 September 2013 dini hari, kemudian terjadi kembali pada sore harinya. Pada 17 September 2013, terjadi 2 letusan pada siang dan sore hari.<ref>{{Cite
Akibat peristiwa ini, status Gunung Sinabung dinaikkan ke Level III menjadi Siaga. Setelah aktivitas cukup tinggi selama beberapa hari, pada tanggal 29 September 2013 status diturunkan menjadi Level II, Waspada. Namun demikian, aktivitas tidak berhenti dan kondisinya fluktuatif.
Memasuki bulan November, terjadi peningkatan aktivitas dengan letusan-letusan yang semakin menguat, sehingga pada tanggal 3 November 2013 pukul 03.00 status dinaikkan kembali menjadi Siaga.<ref name=PVMGB>[http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/260-peningkatan-status-g-sinabung-dari-siaga-level-iii-menjadi-awas-level-iv-24-november-2013 Peningkatan Status G. Sinabung Dari Siaga (level 3) Menjadi Awas (level 4)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190719164804/http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/260-peningkatan-status-g-sinabung-dari-siaga-level-iii-menjadi-awas-level-iv-24-november-2013 |date=2019-07-19 }}. Laman PVMBG. Diakses 24 November 2013</ref> Pengungsian penduduk di desa-desa sekitar berjarak 5
Letusan-letusan terjadi berkali-kali setelah itu, disertai luncuran [[Aliran piroklastik|awan panas]] sampai 1,5
[[Berkas:Erupsi Gunung Sinabung dan Dampaknya dilingkungan sekitar.jpg|jmpl|Gunung Sinabung, tanggal 29 Januari 2014|263x263px]]
==== 2014 ====
Status Level IV (Awas) ini terus bertahan hingga memasuki tahun baru 2014. Guguran lava pijar dan semburan awan panas masih terus terjadi sampai 3 Januari 2014.<ref>[http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/286-evaluasi-status-kegiatan-awas-level-iv-g-sinabung-tanggal-27-desember-2013-3-januari-2014 Evaluasi Status Kegiatan Awas (level Iv) G. Sinabung Tanggal 27 Desember 2013 – 3 Januari 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190716024324/http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/286-evaluasi-status-kegiatan-awas-level-iv-g-sinabung-tanggal-27-desember-2013-3-januari-2014 |date=2019-07-16 }}. Laman VSI. Tanggal 4 Januari 2014.</ref> Mulai tanggal 4 Januari 2014 terjadi rentetan kegempaan, letusan, dan luncuran awan panas terus-menerus sampai hari berikutnya. Hal ini memaksa tambahan warga untuk mengungsi, hingga melebihi 20 ribu orang.<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2014/01/05/erupsi-tiap-10-menit Erupsi Tiap 10 Menit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220514212226/https://www.tribunnews.com/regional/2014/01/05/erupsi-tiap-10-menit |date=2022-05-14 }}. Tribunnewsdotcom. Minggu, 5 Januari 2014 03:28 WIB. Diakses 5 Januari 2014.</ref>
Setelah kondisi ini bertahan terus, pada minggu terakhir Januari 2014 kondisi Gunung Sinabung mulai stabil dan direncanakan pengungsi yang berasal dari luar radius bahaya (5
=== Letusan 2016 ===
Pada tanggal [[21 Mei]] [[2016]] pukul 16:48 WIB, Gunung Sinabung kembali meletus dengan mengeluarkan [[Aliran piroklastik|awan panas]] guguran setinggi 4.5 kilometer. Awan panas ini menyelimuti Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, [[Kabupaten Karo]]. Akibatnya 7 orang meninggal dunia, dan 2 lainnya mengalami luka bakar. Para korban diketahui tengah berada di zona merah di kawasan Desa Gamber yang beradius 4 Km dari Gunung Sinabung.<ref>{{Cite web|date=2016-05-22|title=BNPB: Enam tewas, tiga kritis akibat awan panas Sinabung|url=https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160522_indonesia_korban_sinabung|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2021-01-13|archive-date=2022-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220419181610/https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160522_indonesia_korban_sinabung|dead-url=no}}</ref> Sampai dengan 22 Mei 2016, telah terjadi 4 kali letusan. Menurut petugas pos gunung Sinabung, luncuran awan panas akibat erupsi pertama kali terjadi sekira pukul 14.30 WIB.<ref>{{Cite
[[Berkas:Sinabung Volcano Eruption 2018 02 19 (40362308401).jpg|jmpl|244x244px|Erupsi Gunung Sinabung yang ditangkap oleh satelit [[MODIS]] pada tanggal 19 Februari 2018.]]
=== Letusan 2018 ===
==== Februari 2018 ====
Pada tanggal [[19 Februari]] [[2018]] pukul 08:53 WIB, Gunung Sinabung kembali meletus dengan mengeluarkan [[Abu vulkanik|abu]] dan [[awan panas]] yang menyelimuti bangunan di sekitarnya. Dengan selamat tidak ada korban jiwa atau luka parah.<ref>{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/3302041/dahsyatnya-letusan-gunung-sinabung-ubah-siang-jadi-gulita|title=Dahsyatnya Letusan Gunung Sinabung, Ubah Siang Jadi Gulita|last=
==== April 2018 ====
[[6 April]] [[2018]] pukul 17:30 WIB, terjadinya gempa pada Gunung Sinabung dengan memuntahkan [[awan panas]] di area gunung. Selamatnya, tak ada korban jiwa dan luka parah.<ref>{{Cite news|url=https://
[[Berkas:Erupsi Gunung Sinabung 9 Juni 2019 oleh Muh Ma'rufin Sudibyo.jpg|jmpl|Erupsi Gunung Sinabung pada tanggal 9 Juni 2019.]]
=== Letusan 2019 ===
Gunung Sinabung kembali erupsi pada tanggal [[9 Juni]] [[2019]] pukul 16.28 WIB. Saat itu, kolom abu setinggi 7 kilometer ke langit teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal dan bergerak ke arah selatan,<ref>{{Cite
Status Gunung Sinabung kemudian diturunkan ke Level III (siaga).<ref>{{Cite
=== Letusan 2020 ===
==== Agustus 2020 ====
Pada tanggal [[10 Agustus]] [[2020]], Gunung Sinabung erupsi sebanyak dua kali, yaitu pada pukul 10:16 WIB dengan kolom abu setinggi 5 kilometer<ref>{{Cite
==== November 2020 ====
Pada tanggal [[2 November]] [[2020]] pukul 23:58 WIB,
=== Letusan 2021 ===
==== Januari 2021 ====
Pada tanggal [[3 Januari]] [[2021]] pukul 09:34 WIB, Gunung Sinabung meletus dengan kolom abu setinggi 500 meter ke langit. Data dari [[PVMBG]] melihat kolom tersebut tertiup angin ke arah [[Barat Laut|barat laut]]. Sebagai tanggapan, warga dan wisatawan yang tinggal di dalam radius 3 hingga 5 kilometer gunung diminta untuk tidak melakukan aktivitas luar ruangan.<ref>{{Cite
==== Maret 2021 ====
{{noref section|date=March 2021}}
Gunung Sinabung kembali [[erupsi]] pada Selasa [[02 Maret 2021]]. [[Letusan gunung|Erupsi]] terjadi dari pukul 06.42 hingga 08.20 WIB. Tinggi kolom [[abu]] lebih dari [[meter|5.000 meter]], angin lemah ke arah barat-[[barat daya]]. Selain itu [[material]] [[awan panas]] mencapai [[Sungai Lau Borus]] di sektor [[tenggara timur]]. Saat ini status Gunung Sinabung masih berada pada level III atau [[Siaga]]. [[Masyarakat]] diingatkan agar menjauhi [[zona merah]] Gunung Sinabung. Pos gunung sinabung meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada [[desa]]-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3
== Budaya populer ==
Baris 102 ⟶ 118:
Berkas:Gunung Sinabung 2019.jpg|Gunung Sinabung pada tahun 2019
Berkas:Gunung Sinabung 01.jpg|Gunung Sinabung pada 20 Maret 2010 dilihat dari lereng [[Gunung Sibayak]].
Berkas:Sinabung, Kab. Karo,
Berkas:Mount Sinabung from Jalan Lau Kawar 01.jpg|Gunung Sinabung pada tahun 2014
Berkas:Road closure near Mount Sinabung 02.jpg|Penutupan akses jalan di [[Naman Teran, Karo|kecamatan Naman Teran]] pada saat erupsi Gunung Sinabung tahun 2014
Berkas:Gunung Sinabung dilihat dari Gunung Sibayak 2019.jpg|Gunung Sinabung dilihat dari [[Gunung Sibayak]] pada tanggal 24 Juli 2019.
Berkas:Gunung Sinabung 2022.jpg|Gunung Sinabung dengan puncak tertutup awan, tahun 2022
Berkas:Erupsi Gunung Sinabung.jpg|Erupsi Gunung Sinabung
Berkas:Gunung Sinabung 2019.jpg|Gunung Sinabung 2019
Berkas:Gunung Sinabung dilihat dari Gunung Sibayak 2019.jpg|Gunung Sinabung dilihat dari Gunung Sibayak 2019
Berkas:Asap Erupsi Gunung Sinabung di Pagi Hari.jpg|Asap Erupsi Gunung Sinabung di Pagi Hari
</gallery>
Baris 110 ⟶ 133:
== Pranala luar ==
* [http://www.indonesiafirst.com/2010/09/9058/gunung-sinabung-details/ Gunung Sinabung di IndonesiaFirst.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190715091756/http://www.indonesiafirst.com/2010/09/9058/gunung-sinabung-details/ |date=2019-07-15 }}▼
{{wikinews|Mount Sinabung erupts in Sumatra, Indonesia|Gunung Sinabung di Sumatra, Indonesia, meletus}}
{{commonscat|Sinabung|Gunung Sinabung}}
▲* [http://www.indonesiafirst.com/2010/09/9058/gunung-sinabung-details/ Gunung Sinabung di IndonesiaFirst.com]
{{DEFAULTSORT:Sinabung, Gunung}}▼
{{Gunung di Indonesia}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2014}}
[[Kategori:Gunung di Sumatra Utara]]▼
{{Authority control}}
▲{{DEFAULTSORT:Sinabung, Gunung}}
[[Kategori:Bukit Barisan]]
[[Kategori:Gunung berapi di Indonesia]]
[[Kategori:Taneh Karo]]
[[Kategori:DAS Wampu]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]
|