Zikir Rapai Tuha Nagan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Rapikan}}{{Wikifikasi}}
===Asal Usul===▼
Rapai Tuha berasal dari kata "Rifai"
Tuha di Nagan Raya” Banda Aceh : SEARFIQH, 2016.</ref>.Di Nagan Raya lebih dikenal dengan
[[Zikir]] dan [[Shalawat Nabi]], dalam pelaksanaannya [[Zikir]] Rapai Tuha ini mengandung [[Zikir]] seperti bacaan '''''"la ilaha illallah, Allah"''''' dan lainnya. Di samping itu juga mengandung bacaan [[Shalawat Nabi]] kepada Nabi [[Muhammad]] SAW yang dilantunkan beriringan dengan suara Rapai.
Berkat pengembangan dari masa
anaknya yang bernama
<references />
[[Kategori:Zikir]]
▲=====Berkembang hingga Nagan Raya - Aceh=====
▲Berkat pengembangan dari masa kemasa Zikir Rifai ini sampai ke nusantara tepatnya Aceh, yang kemudian berkembang di negeri Seunagan atau Nagan Raya. Di Seunagan atau Nagan Raya zikir Rifai atau Rapai Tuha ini pertama sekali dibawa oleh Sayid Ibrahim (Sayid Athaf). Setelah Sayid Ibrahim wafat maka dilanjutkan oleh anaknya Habib Abdul Qadir dan kemudian dilanjutkan
▲anaknya yang bernama Qutb Wujud Sayid Habib Abdurrahim bin Sayid Abdulqadir. Habib Abdurrahim mengajarkan pada anak-anaknya dan muridnya pada masa itu, termasuk para sahabatnya. Anak Habib Abdurrahim yang paling masyhur dengan Rapai Tuha adalah Sayid Muhammad Yasin. Sampai saat ini masih ada Rapai punya Sayid Muhammad Yasin yang dikenal dengan nama Rapai Syaikhuna<ref>Said Syahrul Rahmad "Sejarah Habib Abdurrahim Seunagan dan keturunannya" Cetakan Pertama: November 2019 ISBN: 978-602-50126-5-5</ref>.
▲'''Referensi'''
|