Bungkal, Ponorogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 30 Maret 2021 03.24 sunting ArtBrian (bicara \| kontrib) 36 suntingan Jumlah penduduk Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 28 Desember 2022 18.17 sunting balikkan Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k →Batas wilayah: clean up Tag: AWB
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: \|nama dati2=Ponorogo \|luas=- 32876 ha; \|penduduk= 68.095 ~~jiwa~~ \|kelurahan= 20 \|nama camat=Drs.Sumarno. \|kepadatan=102 jiwa/km~~²~~² \|provinsi=Jawa Timur }} Baris 21: }} Menurut data sensus penduduk tahun ~~2015~~2020, jumlah penduduk Kecamatan Bungkal berjumlah 4268.~~255~~095 jiwa. Mayoritas penduduk Kecamatan Bungkal adalah petani. Di kecamatan Bungkal, terdapat sebuah telaga kecil yang terlatak di [[Pager, Bungkal, Ponorogo\|Desa Pager]] yang menjadi objek wisata di Kecamatan Bungkal. Hasil bumi di Kecamatan Bungkal, antara lain: ketela, padi, jagung, cabai, dan sayur sayuran. Produk Unggulan Kecamatan Bungkal adalah kerajinan sangkar burung yang berkembang di Desa Ketonggo, Desa Nambak, Desa Kalisat dan Desa Padas. Sentra industri sangkar Burung di Desa Ketonggo telah memproduksi berbagai macam sangkar burung yang dikirim ke Jakarta, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Madiun, Malang, dan Bali. {{Bungkal, Ponorogo}} {{Kabupaten Ponorogo}} {{Authority control}} {{kecamatan-stub}}