Kekristenan pada abad ke-1: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghilangkan istilah asing "ca" saja. |
k ~cite |
||
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Perjanjian Baru|expanded=Acts}}
Kekristenan di abad ke-1 mencakup [[Sejarah Kekristenan|sejarah]] [[Sejarah Kekristenan|Kekristenan]], dari permulaan [[pelayanan Yesus]] (27-29 M) hingga kematian [[Para rasul|Dua Belas Rasul]] terakhir (100 M). Oleh karena itu dikenal juga sebagai Zaman Kerasulan.▼
[[Berkas:Duccio di Buoninsegna 014.jpg|ka|jmpl|Gambar [[Yesus]] muncul di hadapan para [[Para rasul|rasul]]-Nya setelah [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan-Nya]]]]
▲'''Kekristenan
Zaman apostolik dari [[sejarah Kekristenan]] menurut tradisi bermula dari [[Amanat Agung]] yang mulai dijalankan para rasul setelah [[kebangkitan Yesus]] dan [[Kenaikan Yesus Kristus|kenaikan Yesus]] di [[pusat awal Kekristenan#Yerusalem|Yerusalem]], hingga [[para rasul#Kematian Dua Belas Rasul|kematian rasul terakhir]], yang dipercaya merupakan [[Yohanes]] saat berada di [[pusat awal Kekristenan#Anatolia|Efesus, Asia]] pada sekitar tahun 100. Secara tradisional, para rasul dipercaya [[Persebaran para Rasul|menyebar dari Yerusalem]],<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/05046a.htm Catholic Encyclopedia: Dispersion of the Apostles]: "The object of the feast (so Godescalcus) is to commemorate the departure (dispersion) of the Apostles from Jerusalem for the various parts of the world, some fourteen years after the Ascension of Christ."</ref> dan mendirikan [[takhta apostolik|takhta-takhta apostolik]]. Zaman tersebut memegang signifikansi istimewa dalam tradisi Kristen sebagai zaman rasul langsung dari [[Yesus Kristus]]. [[Sumber utama]] sebagai catatan sejara para rasul Yesus adalah [[Kisah Para Rasul]] dalam [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]], meskipun [[kebenaran sejarah Kisah Para Rasul|akurasi sejarahnya dipertanyakan oleh beberapa orang]].
[[Sejarah Kekristenan|Kekristenan awal]] berkembang dari pelayanan [[Pandangan Kristen tentang Yesus|Yesus]] . Setelah kematian Yesus, para pengikutnya yang paling awal membentuk sekte Yahudi Mesianik selama [[periode Bait Suci Kedua]] akhir abad ke-1. Awalnya percaya bahwa kebangkitan Yesus adalah awal dari akhir zaman, kepercayaan mereka segera berubah dalam [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan]] Yesus yang diharapkan [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedua]] dan permulaan [[Kerajaan Allah|Kerajaan Tuhan]] (Aram: ''Alaha'') di kemudian hari.<ref>Fredriksen, Paula (2018). ''When Christians Were Jews: The First Generation''. London: Yale University Press. Hal. 10–11. <nowiki>ISBN 978-0-300-19051-9</nowiki>.</ref>▼
[[Berkas:Jesus washing Peter's feet.jpg|jmpl|''Yesus Mencuci Kaki Petrus'', oleh [[Ford Madox Brown]] (1852–1856)]]▼
[[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]], seorang Yahudi yang saleh yang telah menganiaya [[umat Kristen]] masa [[Sejarah Kekristenan|awal]], [[Pertobatan Rasul Paulus|bertobat]] 33–36 M <ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=wo8csizDv0gC&printsec=frontcover|title=International Standard Bible Encyclopedia: A-D|publisher=[[Wm. B. Eerdmans Publishing Co.]]|year=1979|isbn=0-8028-3781-6|editor-last=Bromiley|editor-first=Geoffrey W.|editor-link=Geoffrey W. Bromiley|edition=Fully Revised|volume=1|location=[[Grand Rapids, Michigan]]|page=689}}</ref><ref>{{Cite book|title=Jesus, the Rise of Early Christianity: A History of New Testament Times|last=Barnett|first=Paul|publisher=InterVarsity Press|year=2002|isbn=0-8308-2699-8|location=|page=21}}</ref><ref>{{Cite book|title=New Testament History|last=L. Niswonger|first=Richard|publisher=Zondervan Publishing Company|year=1993|isbn=0-310-31201-9|location=|page=200}}</ref> dan mulai menyebarkan injil di antara bangsa-bangsa lain. Menurut Paulus, orang-orang yang bukan Yahudi dapat dibenarkan dibebaskan dari sebagian besar [[Mitzvah|perintah-perintah Yahudi]], dengan alasan bahwa semua orang [[Sola fide|dibenarkan karena iman kepada]] Yesus.<ref>{{Cite book|title=Justification by Faith: The Origin and Development of a Central Pauline Theme|last=Seifrid|first=Mark A.|date=1992|publisher=[[Brill Publishers]]|isbn=90-04-09521-7|series=[[Novum Testamentum]]|location=[[Leiden]]|pages=210-211, 246-247|chapter='Justification by Faith' and The Disposition of Paul's Argument|issn=0167-9732|author-link=Mark A. Seifrid|chapter-url=https://books.google.com/books?id=KdUkuOtOw68C&pg=PA210}}</ref> Ini adalah bagian dari awal [[Umat Kristen Yahudi|pemisahan]] bertahap [[Umat Kristen Yahudi|Kekristenan awal dan Yudaisme]], karena kekristenan menjadi agama yang berbeda termasuk kepatuhan non-Yahudi.▼
▲
[[Sejarah Yerusalem|Yerusalem]] memiliki komunitas Kristen awal, yang dipimpin oleh Uskup [[Yakobus, saudara Yesus|Yakobus yang Adil]].<ref name="McGrath, p.1742">McGrath, p. 174</ref> Menurut Kisah Para Rasul 11:26, [[Patriark Antiokhia|Antiokhia]] adalah tempat para pengikut pertama kali disebut orang Kristen. [[Simon Petrus|Rasul Petrus]] kemudian [[Martir|mati syahid]] di [[Martir|tahta]] [[Takhta Suci|Roma]], ibukota [[Kekaisaran Romawi]] . Para rasul selanjutnya menyebarkan pesan [[Injil|Injil ke]] seluruh dunia klasik dan mendirikan berbagai Gereja Rasuli sekitar [[Pusat awal Kekristenan|pusat-pusat awal Kekristenan]]. Rasul terakhir yang mati di antara 12 rasul awal adalah [[Yohanes|Rasul Yohanes]] dalam 100 M<ref>{{Cite web|url=https://www.ccel.org/s/schaff/encyc/encyc06/htm/iii.lvii.lviii.htm|title=JOHN THE APOSTLE|last=|first=|date=|website=Ccel|others=Tradisi mengenai tempat tinggal rasul Yohanes di Efesus sebagian tidak pasti, karena tergantung pada kesaksian tulisan yang menyandang namanya; sebagian samar-samar dalam hal karakter kerasulan Yohanes yang tinggal di sana antara 70 dan 100 tidak ditunjukkan dengan jelas|access-date=26 Mei 2020}}</ref>.▼
▲[[Berkas:Jesus washing Peter's feet.jpg|jmpl|''Yesus
▲[[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]], seorang Yahudi yang saleh yang telah menganiaya [[umat Kristen]] masa [[Sejarah Kekristenan|awal]], [[Pertobatan Rasul Paulus|bertobat]] 33–36 M <ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=wo8csizDv0gC&printsec=frontcover|title=International Standard Bible Encyclopedia: A-D|publisher=[[Wm. B. Eerdmans Publishing Co.]]|year=1979|isbn=0-8028-3781-6|editor-last=Bromiley|editor-first=Geoffrey W.|editor-link=Geoffrey W. Bromiley|edition=Fully Revised|volume=1|location=[[Grand Rapids, Michigan]]|page=689}}</ref><ref>{{Cite book|title=Jesus, the Rise of Early Christianity: A History of New Testament Times|last=Barnett|first=Paul|publisher=InterVarsity Press|year=2002|isbn=0-8308-2699-8|location=|page=21}}</ref><ref>{{Cite book|title=New Testament History|url=https://archive.org/details/newtestamenthist0000nisw_o9c9|last=L. Niswonger|first=Richard|publisher=Zondervan Publishing Company|year=1993|isbn=0-310-31201-9|location=|page=[https://archive.org/details/newtestamenthist0000nisw_o9c9/page/200 200]}}</ref> dan mulai menyebarkan injil di antara bangsa-bangsa lain. Menurut Paulus, orang-orang yang bukan Yahudi dapat dibenarkan dibebaskan dari sebagian besar [[Mitzvah|perintah-perintah Yahudi]], dengan alasan bahwa semua orang [[Sola fide|dibenarkan karena iman kepada]] Yesus.<ref>{{Cite book|title=Justification by Faith: The Origin and Development of a Central Pauline Theme|last=Seifrid|first=Mark A.|date=1992|publisher=[[Brill Publishers]]|isbn=90-04-09521-7|series=[[Novum Testamentum]]|location=[[Leiden]]|pages=210-211, 246-247|chapter='Justification by Faith' and The Disposition of Paul's Argument|issn=0167-9732|author-link=Mark A. Seifrid|chapter-url=https://books.google.com/books?id=KdUkuOtOw68C&pg=PA210}}</ref> Ini adalah bagian dari awal [[Umat Kristen Yahudi|pemisahan]] bertahap [[Umat Kristen Yahudi|Kekristenan awal dan Yudaisme]], karena kekristenan menjadi agama yang berbeda termasuk kepatuhan non-Yahudi.
▲[[Sejarah Yerusalem|Yerusalem]] memiliki komunitas Kristen awal, yang dipimpin oleh Uskup [[Yakobus, saudara Yesus|Yakobus yang Adil]].<ref name="McGrath, p.1742">McGrath, p. 174</ref> Menurut Kisah Para Rasul 11:26, [[Patriark Antiokhia|Antiokhia]] adalah tempat para pengikut pertama kali disebut orang Kristen. [[Simon Petrus|Rasul Petrus]] kemudian [[Martir|
== Etimologi ==▼
Orang Yahudi Kristen awal menyebut diri mereka sebagai pengikut "Jalan Itu" (Aram: ''b'urha'', Ibrani: ''HaDerekh'', Inggris: ''The Way'')<ref>Kis 9: 2 TB LAI "dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti '''Jalan Tuhan''', ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.▼
Kis 9:2 (Peshitta Ind) "Dan dia meminta para imam besar untuk memberinya surat kepada rumah-rumah ibadat di Damaskus, bahwa jika dia menemukan seseorang, pria atau wanita, mengikuti '''JALAN ini''', dia bisa membawa mereka terikat ke Yerusalem".</ref>, ini merujuk kepada pernyataan Yesus sendiri sebagai "Sang Jalan"<ref>Yohanes 14:6 "Kata Yesus kepadanya: "Akulah '''jalan''' dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.""</ref>. Dan ini dipercaya Umat Kristen sebagai berhubungan dengan nubuatan Nabi Yesaya 40:3, "Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk [[Tetragrammaton|YHWH]], luruskanlah di padang belantara jalan bagi ''Alaha'' kita!"" Dengan kedatangan [[Yohanes Pembaptis|Yohanes pembaptis]] sebagai pembuka jalan bagi Yesus maka diyakini bahwa nubuatan tersebut sudah tergenapi<ref>Matius 3:1-3 "Para waktu itu tampillah Yohanes pembaptis...seseungguhnya dialah yang dimaksudkan Nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: "Persiapkanlah '''jalan''' untuk YHWH...""</ref>.▼
▲Orang Yahudi Kristen awal menyebut diri mereka sebagai pengikut "Jalan Itu" (Aram: ''b'urha'', Ibrani: ''HaDerekh'', Inggris: ''The Way''),<ref>Kis 9: 2 TB LAI "dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti '''Jalan Tuhan''', ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
▲Kis 9:2 (Peshitta Ind) "Dan dia meminta para imam besar untuk memberinya surat kepada rumah-rumah ibadat di Damaskus, bahwa jika dia menemukan seseorang, pria atau wanita, mengikuti '''JALAN ini''', dia bisa membawa mereka terikat ke Yerusalem".</ref>
Orang Yahudi lainnya juga menyebut mereka dengan sebutan "orang [[Nasrani (sekte)|Nasrani]]."<ref>Kis 24:5 TB LAI "Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang toko dari sekte orang '''Nasrani'''."</ref> Kata Nasrani banyak diyakini berasal dari kata ''Netser'' (Ibrani: tunas) yang mengacu kepada nubuatan tentang kedatangan Yesus dari keturunan Isai di Yesaya 11:1<ref>Yesaya 11:1 "Suatu '''tunas''' akan keluar dari tunggul Isa, dari teruk yang akan tumbuh dari pengkalnya akan berbuah"</ref>.▼
▲Orang Yahudi lainnya juga menyebut mereka dengan sebutan "orang [[Nasrani (sekte)|Nasrani]]."<ref>Kis 24:5 TB LAI "Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang toko dari sekte orang '''Nasrani'''."</ref> Kata Nasrani banyak diyakini berasal dari kata ''Netser'' (Ibrani: tunas) yang mengacu kepada nubuatan tentang kedatangan Yesus dari keturunan Isai di Yesaya 11:1.<ref>Yesaya 11:1 "Suatu '''tunas''' akan keluar dari tunggul Isa, dari teruk yang akan tumbuh dari pengkalnya akan berbuah"</ref>
Menurut Kisah Para Rasul 11:26, istilah "Kristen" (Yunani: ''Kristianos'', Aram: ''Mshikaye,'' Ibrani: ''Mshikinim'') pertama kali digunakan sehubungan dengan murid-murid Yesus di kota [[Pusat awal Kekristenan|Antiokhia]], yang berarti "pengikut Kristus/Mesias".<ref>Kis 11:26 TB LAI "Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokialah murid-murid itu pertama kalinya disebut '''Kristen'''."</ref><ref>E. Peterson (1959), "Christianus." In: ''Frühkirche, Judentum und Gnosis'', publisher: Herder, Freiburg, Hal. 353–72</ref> Kata [[Mesias]] sendiri berasal dari kata "''Mshkha''" (Aram) yang artinya adalah "Yang diurapi". Jadi kata "Kristen" artinya adalah "Pengikut Yang Diurapi". Penggunaan kata "Kekristenan" yang paling awal tercatat ({{Lang-el|Χριστιανισμός}} adalah oleh [[Ignatius dari Antiokhia]], sekitar 100 Masehi.
==
[[Berkas:Map-alexander-empire.png|jmpl|
===
{{main|Yahudi Helenistik|Eseni}}
Paska [[Koresh Agung]] mengeluarkan surat perintah yang mengizinkan orang Yahudi kembali ke Yerusalem pada tahun 538 SM<ref>2 Tawarikh 36:22-23 "Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, YHWH menggerakkan hati Koresh, Raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh Kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: "Beginilah perintah Koresh, Raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh YHWH, Tuhan semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, YHWH, Tuhannya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!""</ref>, bangsa Yahudi pulang ke tanah mereka secara bertahap antara tahun 520–515 SM. Setelah terpengaruh oleh budaya Babilonia akibat masa pembuangan ini, Bangsa Yahudi juga mengalami pengaruh budaya Yunani ([[Helenisasi]]) sampai munculnya Kekristenan. Dua tokoh yang berperan penting dalam asimilasi budaya ini adalah [[Aleksander Agung|Alexander Agung]], Raja Makedonia dan [[Antiokhos IV Epifanes|Anthiokhos IV Epifanes]], Raja Seleukia.▼
{{see also|Saduki|Farisi|Mesias dalam Yudaisme|Yahudi Bait Kedua|Eskatologi Yahudi|Latar belakang sejarah Perjanjian Baru|Perjanian (Alkitab)}}
▲Paska [[Koresh Agung]] mengeluarkan surat perintah yang mengizinkan orang Yahudi kembali ke Yerusalem pada tahun 538 SM,<ref>2 Tawarikh 36:22-23
Penaklukan Alexander Agung pada akhir abad 4 SM menyebarkan budaya dan kolonisasi Yunani di atas tanah-tanah non-Yunani, termasuk Levant. Ini memunculkan periode Helenistik, yang berupaya menciptakan budaya bersama atau universal di kekaisaran Aleksandria yang didasarkan pada Athena abad ke-5, bersamaan dengan perpaduan budaya Timur Dekat.<ref>Roy M. MacLeod, ''The Library Of Alexandria: Centre Of Learning In The Ancient World''</ref>
Sesudah kematian Alexander pada tahun 323 SM, wilayah kekuasaannya dibagi menjadi dua bagian, Kerajaan Ptolomeus di Mesir dan Kerajaan Seleukia di Syria. Yerusalem ada di bawah wilayah Ptolomeus sampai dengan 198 SM. Memang pengaruh budaya Yunani sudah terasa namun umat Yahudi masih bebas melaksanakan ritual keagamaannya.<ref>{{Cite book|title=Tafsir Alkitab Perjanjian Lama|last=Bergant|first=Dianne|date=2002|publisher=Kanisius|isbn=|location=Yogyakarta|pages=826|url-status=live}}</ref>
Upaya helenisasi dilakukan oleh [[Antiokhos IV Epifanes|Anthiokhos IV Epifanes]] yang memerintah tahun 175-164 SM ini yang dirasakan sangat berat bagi umat Yahudi. Ia merupakan seorang raja pada [[kekaisaran Seleukia]]. Upaya Helenisasi tersebut dia upayakan supaya kesatuan kerajaannya tetap terjamin.<ref name="ReferenceB">D.S Russell. 2007 ''Penyingkapan Ilahi''. Jakarta:BPK Gunung Mulia. hal. 34.</ref>
[[Berkas:Dead Sea Scrolls and caves and Qumran Excavations of Essene Monastery. Cave no. 4 where main library of the Essenes was found LOC matpc.13010.tif|jmpl|Qumran, daerah pemukiman Sekte Eseni Yahudi yang diyakini sebagai pemilik ''Dead Sea Scrolls''.]]
Antiokhos menjadi sangat marah dan bertekad memberi pelajaran kepada orang-orang yang menentangnya terutama orang-orang Yahudi. Ia mengeluarkan sebuah larangan bagi orang-orang Yahudi menjalankan hukum-hukum dan adat-istiadat mereka. Berbagai praktik ibadah orang Yahudi tidak boleh dilakukan dan setiap pelanggarnya akan menerima hukuman mati. Puncak dari tindakan Antiokhos ini adalah saat ia menempatkan altar dewa [[Zeus]] Olympus di atas altar Bait Yerusalem dan meletakkan daging babi untuk dipersembahkan sebagai sesajen pada tanggal 25 Kislew 168 SM, yang menyulut pemberontakan Yehuda Makabe (Dinasti Hasmonean) untuk menyucikan kembali Bait Yerusalem serta dimulainya hari raya [[Hanukkah]] sejak tanggal itu.<ref name="ReferenceB"/> Orang-orang Hasmonean memerintah Yehuda sampai 63 SM.
What does the discovery of these scrolls reveal about first century Judaism and the roots of Christianity?|last=White|first=L. Michael|date=|website=pbs|access-date=26/5/2020}}</ref>
Kekristenan "muncul sebagai sekte Yudaisme di Palestina Romawi"<ref name="Burkett, Delbert 2002">Burkett, Delbert (2002). ''An introduction to the New Testament and the origins of Christianity''. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-00720-7</ref> dalam dunia Helenistik abad pertama, yang didominasi oleh hukum Romawi dan budaya Yunani.<ref>Mack, Burton L. (1995), ''Who wrote the New Testament? The making of the Christian myth'', HarperSan Francisco, ISBN 978-0-06-065517-4</ref> Selama awal abad pertama Masehi, sekte-sekte Yahudi yang bersaing di [[Tanah Suci]], mereka adalah orang-orang [[Farisi]], [[Saduki]], dan [[Zelot]], serta kaum Eseni
=== Kehidupan dan pelayanan Yesus
{{see also|Pandangan Kristen tentang Yesus}}
[[Berkas:Christ in the Wilderness - Ivan Kramskoy - Google Cultural Institute.jpg|jmpl|Mesias di Padang Gurun, karya Ivan Kramskoy]]
==== Sumber ====
{{utama|Sumber-sumber untuk historisitas Yesus|Historiografi Kekristenan awal}}
Sumber-sumber Kristen, seperti keempat [[Injil|Injil kanonik]], [[surat-surat Paulus]], dan [[apokrifa Perjanjian Baru]], termasuk kisah-kisah terperinci mengisahkan sosok Yesus Sang Mesias. Tetapi para ahli berbeda pendapat pada historisitas episode-episode khusus yang dijelaskan dalam kisah Alkitab tentang Sang Mesias ini.<ref name="MAPowell168">{{Cite book|title=Jesus as a Figure in History: How Modern Historians View the Man from Galilee|url=https://archive.org/details/jesusasfigureinh0000powe|last=Powell|first=Mark Allan|date=1998|isbn=978-0-664-25703-3|page=[https://archive.org/details/jesusasfigureinh0000powe/page/181 181]}}</ref> Satu-satunya dua peristiwa yang hampir sama adalah bahwa [[Pembaptisan Yesus|Yesus dibaptiskan]] oleh [[Yohanes Pembaptis]] dan [[Penyaliban dan kematian Yesus|disalibkan]] atas perintah [[Pontius Pilatus]] [[Gubernur Romawi|Romawi]].<ref name="AmyJill1">{{Cite book|title=The Historical Jesus in Context|last=Levine|first=Amy-Jill|date=2006|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-00992-6|editor-last=Amy-Jill Levine|pages=1–2|author-link=Amy-Jill Levine|display-editors=etal}}</ref><ref name="JDunn339">{{Cite book|title=Jesus Remembered|url=https://archive.org/details/jesusremembered0000dunn|last=Dunn|first=James D. G.|date=2003|isbn=978-0-8028-3931-2|page=[https://archive.org/details/jesusremembered0000dunn/page/339 339]}} States that baptism and crucifixion are "two facts in the life of Jesus command almost universal assent".</ref><ref name="Hertzog1">{{Cite book|title=Prophet and Teacher: An Introduction to the Historical Jesus|url=https://archive.org/details/prophetteacherin0000herz|last=William|first=R. Herzog|date=2005|isbn=978-0664225285|pages=
Sumber-sumber non-Kristen yang digunakan untuk mempelajari dan menetapkan historisitas Yesus termasuk sumber-sumber Yahudi seperti [[Flavius Yosefus|Josephus Flavius]], dan sumber-sumber Romawi seperti [[Tacitus]]. Sumber-sumber ini dibandingkan dengan sumber-sumber Kristen seperti [[Surat-surat Paulus]] dan [[Injil Sinoptik]] . Sumber-sumber ini biasanya tidak tergantung satu sama lain (mis Sumber-sumber Yahudi tidak mengacu pada sumber-sumber Romawi), dan persamaan dan perbedaan di antara mereka digunakan dalam proses otentikasi.<ref name="Camber121">{{Cite book|title=The Cambridge Companion to Jesus|last=Bockmuehl|first=Markus N. A.|date=2001|isbn=978-0521796781|pages=121–25}}</ref><ref name="Chil460">{{Cite book|title=Studying the Historical Jesus: Evaluations of the State of Current Research|url=https://archive.org/details/studyinghistoric0000unse|last=Chilton|first=Bruce|last2=Evans|first2=Craig A.|date=1998|isbn=978-9004111424|pages=
==== Sosok nyata dalam sejarah ====
{{See also|Yesus sebagai tokoh dalam sejarah|Historisitas Yesus}}
Ada perselisihan yang tersebar luas di antara para sarjana tentang perincian kehidupan Yesus yang disebutkan dalam kisah-kisah Injil, dan tentang makna ajaran-ajarannya.<ref>''Jesus as a Figure in History: How Modern Historians View the Man from Galilee'' by Mark Allan Powell 1998 {{ISBN|0-664-25703-8}} p. 181</ref> Mereka dengan kritis telah mengabaikan pendapat bahwa Yesus hanya sebagai sosok [[legenda]] atau tidak nyata.<ref>Walsh, George. ''The Role of Religion in History''. Transaction 1998, hal. 58.</ref>
Para sarjana akademis telah [[Pencarian akan Yesus historis|membangun berbagai potret dan profil]] untuk Yesus.<ref name="Cradel124">''The Cradle, the Cross, and the Crown: An Introduction to the New Testament'' by Andreas J. Köstenberger, L. Scott Kellum 2009 {{ISBN|978-0-8054-4365-3}} pp. 124–25</ref><ref name="CambHist23">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=6UTfmw_zStsC&pg=PA23#v=onepage|title=The Cambridge History of Christianity|last=Mitchell|first=Margaret M.|last2=Young|first2=Frances M.|publisher=Cambridge University Press|year=2006|isbn=978-0-521-81239-9|volume=1|page=23}}</ref><ref>''Prophet and Teacher: An Introduction to the Historical Jesus'' by William R. Herzog (2005) {{ISBN|0664225284}} p. 8</ref> Para sarjana kontemporer menempatkan Yesus dengan kuat dalam tradisi Yahudi,<ref name="TM1998">Theissen, Gerd and Annette Merz. The historical Jesus: a comprehensive guide. Fortress Press. 1998. translated from German (1996 edition)</ref> dan pemahaman yang paling menonjol tentang Yesus adalah sebagai nabi apokaliptik Yahudi atau guru eskatologis.<ref>[[Bart D. Ehrman|Ehrman, Bart D.]] [[Yesus: Nabi Apokaliptik Milenium Baru|Jesus: Apocalyptic Prophet of the New Millennium]]. Oxford University Press, 1999. {{ISBN|978-0195124743}}.</ref> Potret lain adalah sebagai tabib karismatik, tergolong filsuf beraliran [[Sinisisme|''Sinisme'']], Mesias Yahudi, dan nabi perubahan peradaban.<ref name="Cradel124" /><ref name="CambHist23" />
==== Harapan pelayanan dan eskatologis ====
{{see also|Pelayanan Yesus|Kehidupan Yesus dalam Perjanjian Baru}}
Dalam [[Injil|Injil kanonik]], pelayanan Yesus dimulai dengan pembaptisan-Nya di Sungai Yordan, kemudian berjalan-jalan di pedesaan [[Yudea (provinsi Romawi)|Yudea]] dan [[Transyordania dalam Alkitab|Transjordan]] [[Yudea (provinsi Romawi)|Romawi]], di dekat [[Sungai Yordan]], dan berakhir di [[Yerusalem dalam agama Kristen|Yerusalem]], mengikuti [[Perjamuan Malam Terakhir|Perjamuan Terakhir]] bersama para [[Murid (Kekristenan)|muridnya]].<ref name="Alister16">''Christianity: an introduction'' by Alister E. McGrath 2006 {{ISBN|978-1-4051-0901-7}} pp. 16–22</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/biography/Jesus|title=Jesus|last=Sanders|first=E.P.|date=|website=Jesus|access-date=26 Mei 2020}}</ref> [[Injil Lukas]] (Luke 3:23) menyatakan bahwa Sang Mesias "berusia sekitar 30 tahun" pada awal [[Karya Gereja|pelayanannya]].<ref name="Kostenberger140">[https://books.google.com/books?id=g-MG9sFLAz0C&pg=PA140#v=onepage&q=Jesus%20%22public%20ministry%22 ''The Cradle, the Cross, and the Crown: An Introduction to the New Testament''] by [[Andreas Köstenberger|Andreas J. Köstenberger]], L. Scott Kellum 2009 {{ISBN|978-0-8054-4365-3}} p. 140.</ref><ref name="ChronosPaul">[[Paul L. Maier]] "The Date of the Nativity and Chronology of Jesus" in ''Chronos, kairos, Christos: nativity and chronological studies'' by Jerry Vardaman, Edwin M. Yamauchi 1989 {{ISBN|0-931464-50-1}} pp. 113–29</ref> Dahulu usia seseorang bisa ditahbiskan untuk menjadi rabi Yahudi memang tiga puluh tahun minimal.<ref>{{Cite book|title=The Rock, the Road, and the Rabbi: My Journey into the Heart of Scriptural Faith and the Land Where It All Began|last=Gifford|first=Kathie Lee|date=2018|publisher=W Publishing Group|isbn=|location=|pages=62|url-status=live}}</ref>
Dalam Injil Sinoptik (Matius, Markus dan Lukas), eskatologi Yahudi merupakan hal yang sentral. Setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Yesus mengajar secara ekstensif selama satu tahun, atau mungkin hanya beberapa bulan, tentang Kerajaan ''Alaha'' yang akan datang (atau, dalam Matius, Kerajaan Surga), dengan [[Aforisme|kata]]-kata mutiara dan [[Parabel|perumpamaan]], dan kiasan. Injil Sinoptik menghadirkan pandangan berbeda tentang Kerajaan ''Alaha''. Sementara Kerajaan pada dasarnya digambarkan sebagai masa [[eskatologi]]s (berkaitan dengan akhir dunia), yang menjadi kenyataan dalam waktu dekat. Beberapa teks menyatakan Kerajaan sudah ada, sementara teks-teks lain menggambarkan Kerajaan sebagai tempat di surga. bahwa seseorang masuk setelah kematian, atau sebagai kehadiran Tuhan di bumi. Yesus berbicara sebagai mengharapkan kedatangan "[[Putra manusia|Anak Manusia]]" dari surga, seorang tokoh [[Sastra apokaliptik|apokaliptik]] yang akan memulai "penghakiman yang akan datang dan penebusan Israel".
==== Kematian dan kebangkitan
{{utama|Kesengsaraan Yesus|Penyaliban dan kematian Yesus|Kebangkitan Yesus}}
[[Berkas:Tiepolo-Crocifissione-Chiesa San Martino -Burano.jpg|jmpl|''Penyaliban'', oleh [[Giovanni Battista Tiepolo]], Thn. 1745–1750, [[Museum Seni Saint Louis]]]]
Kehidupan Yesus hampir berakhir dengan eksekusi penyaliban-Nya. Para pengikut awal-Nya percaya bahwa tiga hari setelah kematiannya, Yesus bangkit secara fisik dari kematian.<ref>Komarnitsky, Kris (2014), "Cognitive Dissonance and the Resurrection of Jesus", ''The Fourth R magazine'', '''27''' (5)</ref><ref>Bermejo-Rubio, Fernando (2017). "The Process of Jesus' Deification and Cognitive Dissonance Theory". ''Numen''. Leiden: Brill Publishers. '''64''' (2–3): 119–52. doi:10.1163/15685276-12341457.</ref> Surat-surat Paulus dan Injil memuat laporan-laporan tentang sejumlah penampakan Mesias sesudah kebangkitan ini.<ref>Matius 27:53, Markus 16:9,12,14, Yohanes 21:24, Kis 1:#</ref>
== Zaman
{{utama|Zaman apostolik|Kisah Para Rasul|Keandalan sejarah Kisah Para Rasul}}
{{Perjanjian Baru|expanded=Acts}}
[[Berkas:The Cenacle, Last Supper Room - Mount Zion, Jerusalem 24.jpg|jmpl|Lokasi [[Senakel|Cenacle]] di [[Gunung Sion|Mount Zion]], diklaim sebagai lokasi [[Perjamuan Malam Terakhir|Perjamuan Terakhir]] dan [[Pentakosta]] . [[Bargil Pixner]]<ref>Bargil Pixner, ''The Church of the Apostles found on Mount Zion'', Biblical Archaeology Review 16.3 May/June 1990, centuryone.org Archived 2018-03-09 at the Wayback Machine</ref> mengklaim Gereja Para Rasul asli terletak di bawah bangunan ini.]]
Pesan sakral [[Amanat Agung]], adalah pesan Yesus kepada para murid-Nya yang kurang lebih 3,5 th belajar dari-Nya. Kepada mereka Yesus memerintahkan untuk mengajar, menyebarkan pesan eskatologis tentang kedatangan Kerajaan Tuhan, dan juga untuk membaptis bangsa-bangsa. Injil Matius merekam peristiwa penting ini terjadi di sebuah gunung di Galilea Yesus memanggil para pengikut-Nya untuk memuridkan dan [[Baptisan|membaptis]] semua bangsa dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.<ref>Matius 28:16-20 TB
Secara tradisional, tahun-tahun setelah Yesus naik ke Sorga hingga kematian dua belas rasul terakhir disebut Zaman Kerasulan. Menurut [[Kisah Para Rasul]], [[Pusat awal Kekristenan|Jemaat Yerusalem]] dimulai pada [[Pentakosta|hari Pentakosta]] dengan sekitar 120 orang percaya,<ref>{{Ayat Alkitab||Acts|1:13–15|NIV}}</ref> di "ruang atas," yang diyakini oleh beberapa orang sebagai [[Senakel|''Cenacle'']], tempat para rasul menerima [[Roh Kudus]] dan muncul dari persembunyian setelah kematian dan kebangkitan Yesus untuk berkhotbah dan menyebarkan injil.<ref name="Schreck130">Schreck, ''The Essential Catholic Catechism'' (1999), p. 130</ref> Jadi misi penginjilan dimulai dari Yerusalem. <blockquote>Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di '''Yerusalem''' dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."<ref>Kis 1:8</ref></blockquote>Yerusalemlah kota dilahirkannya jemaat melalui kejadian [[Pentakosta]], turunnya Kuasa Roh Kudus yang sudah dijanjikan Yesus di Kis 1:8. Oleh karena itu Yerusalem diyakini sebagai pusat Kekristenan awal. Dalam kacamata Yahudi, peristiwa Pentakosta tersebut juga disebut dengan Hari Raya ''[[Shavuot|Savuot]]''.<ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/topic/Shavuot|title=Savuot Judaism|last=|first=|date=|website=Encyclopaedia Britannica|others=Perayaan Shavuot terjadi pada hari ke-50, atau tujuh minggu, setelah persembahan kurban panen yang dirayakan selama Paskah. Oleh karena itu hari libur juga disebut Pentakosta dari pentēkost Greek Yunani (“ke-50”). Itu jatuh pada Sivan 6 (dan Sivan 7 di luar Israel).|access-date=26 Mei 2020}}</ref> Oleh karena itulah Kota Yerusalem dipenuhi oleh Orang Yahudi dan orang-orang dari daerah lainnya.
Tokoh penting lain di Zaman Kerasulan ini adalah [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] (nama awalnya adalah Saulus). Namanya mulai dicatat di Kisah Para Rasul saat dia menjadi saksi Martir pertama setelah Yesus, Stephanus.<ref>Kis 7: 58 "Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama '''Saulus'''".</ref><ref>Souvay, Charles. "Saint Stephen" [Santo Stefanus]. ''Catholic Encyclopedia,1912''. New Advent. Diakses tanggal 3 April 2013.</ref>
Kabar baik atau injil pada awalnya hanya fokus diberitakan kepada Bangsa Yahudi saja di berbagai daerah. <blockquote>Kisah Para Rasul 11:19 TB
==
{{utama|Umat Kristen Yahudi}}
[[Berkas:Messianic symbols.png|jmpl|Simbol Keuskupan Jemaat Yerusalem, Jemaat Yahudi Kristen di abad 1 yang dipimpin Uskup Yakobus]]▼
{{see also|Kekristenan awal|Sejarah Kekristenan|Keselamatan (Kristen)|Kristologi}}
Agama Yahudii adalah rahim kekristenan. Setelah kematian Yesus, agama Kristen pertama kali muncul sebagai sekte Yudaisme sebagaimana dipraktikkan di provinsi Romawi Yudea.<ref name="Burkett, Delbert 2002"/> Ada beberapa komunitas Yahudi Kristen saat itu antara lain: Jemaat Yerusalem, Sekte [[Nasrani (sekte)|Nasrani]], [[Ebionisme|Ebionit]], Serintus, Simmasian, dan Elkesite. Muncul dii tengah-tengah tekanan baik dari internal Yahudi dan juga Romawi, belum lagi adanya pengucilan dari Umat Kristen non Yahudi pada akhirnya mereka hanya bisa bertahan sampai di abad 4, mungkin sampai abad 6<ref>{{Cite book|title=Excommunicating The Faithful Jewish Christianity in the Early Church|last=Howard|first=Ken|date=1993|publisher=KDP Publishing|location=Virginia|pages=43|url-status=live}}</ref>. Dari beberapa komunitas ini, hanya Jemaat Yerusalem yang dianggap oleh Bapa-bapa Gereja awal bukan komunitas menyimpang. Letak penyimpangan dan seberapa menyimpang juga sebenarnya sangat sulit dikaji disebabkan sedikitnya informasi tentang mereka. Beberapa injil atau tulisan karya mereka juga tidak lagi ditemukan dengan utuh, seperti [[Injil orang Ibrani|Injil Orang Ibrani]] dan [[Injil orang Ebionit|Injil Ebionit]]▼
▲[[Berkas:Messianic symbols.png|jmpl|Simbol Keuskupan Jemaat Yerusalem, Jemaat Yahudi Kristen
▲Agama Yahudii adalah rahim kekristenan. Setelah kematian Yesus, agama Kristen pertama kali muncul sebagai sekte Yudaisme sebagaimana dipraktikkan di provinsi Romawi Yudea.<ref name="Burkett, Delbert 2002"/> Ada beberapa komunitas Yahudi Kristen saat itu antara lain: Jemaat Yerusalem, Sekte [[Nasrani (sekte)|Nasrani]], [[Ebionisme|Ebionit]], Serintus, Simmasian, dan Elkesite. Muncul dii tengah-tengah tekanan baik dari internal Yahudi dan juga Romawi, belum lagi adanya pengucilan dari Umat Kristen non Yahudi pada akhirnya mereka hanya bisa bertahan sampai
=== Jemaat Yerusalem ===
Di dalam Surat Galatia, Paulus mencatat kedatangannya ke Yerusalem setelah dia mengasingkan diri dari Tanah Arab selama 3 tahun. Ini mengisyaratkan bahwa memang pusat Kekristenan terletak di Yerusalem.<ref>Galatia 1: 18-19 Peshitta Indonesia: "lalu 3 tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas Petrus, dan aku menumpang 15 hari di rumahnya. Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul lain, kecuali Yakobus, saudara Tuan Yesus"</ref>
Para sarjana ada yang beranggapan bahwa Petrus adalah Pemimpin Jemaat Yerusalem awal<ref>Pagels, Elaine (2005), ''De Gnostische Evangelien (The Gnostic Gospels)'', Servire, hal 45.</ref> sebelum diambil alih oleh Yakobus yang dianggap lebih ketat menjalankan Taurat Musa.<ref>Pagels, Elaine (2005), ''De Gnostische Evangelien (The Gnostic Gospels)'', Servire, Hal 45-46.</ref><ref>Lüdemann, Gerd; Özen, Alf, ''De opstanding van Jezus. Een historische benadering (Was mit Jesus wirklich geschah. Die Auferstehung historisch betrachtet)'', The Have/Averbode, Hal 116–17</ref>
Dalam catatan Alkitab kita dapatkan bahwa Jemaat Yerusalem ini sudah mulai mewujudkan suatu organisasi yang baik. Ini terlihat dengan adanya pemilihan dan pentahbisan jemaat ke jenjang Diakon (Aram: ''Shamasha'') atau Pelayan Mezbah. Ini tercatat di dalam Kisah Para rasul 6: 1,5-6: <blockquote>Kisah Para Rasul 6:1, 5-7:
Menurut catatan sejarawan gereja Eusebius sebelum pecah perang Yerusalem thn 70 M, jemaat besar ini sudah terlebih dulu pergi ke Pella.<ref>G. Uhlhorn, "Ebionites", in: ''A Religious Encyclopaedia or Dictionary of Biblical, Historical, Doctrinal, and Practical Theology'', 3rd ed. (edited by Philip Schaff), Hal. 684–685 (vol. 2).</ref><ref>O. Cullmann, "Ebioniten", in: ''Religion in Geschichte und Gegenwart'', Hal. 7435 (vol. 2).</ref><ref>{{Cite book|title=The First One Hundred Years of Christianity: An Introduction to Its History ...|last=Schnelle|first=Udo|date=2019|publisher=Baker Publishing Group|isbn=978-1-4934-2242-5|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
=== Nasrani ===
Nama Nasrani tidak disebutkan dalam literatur Bapa Gereja sampai tahun 374 SM. Sampai Bapa Epifanius dalam Panarion menjelaskan bahwa Yesus adalah seorang Nasrani, Paulus juga tidak membantah sewaktu diadili dan dinyatakan dia salah satu pemimpin Nasrani. Dahulu memang pengikut Yesus juga menyebut diri sebagai Nasrani.<ref>The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46), hal 127. 6.5 ''And no wonder the apostle admitted to being a Nazoraean! In those days everyone called Christians this because of the city of Nazareth—there was no other usage of the name at the time''.<br /></ref>
* mereka tidak mau disebut sebagai umat Kristen, hanya mau diakui sebagai kaum Nasrani.<ref>''The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46)'', hal 128. "7,1 But these same sectarians whom I am discussing here disregarded the name of Jesus, and neither called themselves Jessaeans, kept the name of Jews, nor termed themselves Christians—but “Nazoraeans” supposedly from the name of the place “Nazareth.” But they are Jews in every way and nothing else."</ref>
* Mereka juga adalah orang Yahudi yang meyakni Taurat musa, percaya Yesus adalah Mesias, meyakini Tuhan hanya satu Sang Pencipta, dan percaya bahwa Yesus adalah Sang Putra sebagai Mesias Yahudi.<ref>''The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46)'', hal 128. "7,2 They use not only the New Testament but the Old Testament as well, as the Jews do. For they do not repudiate the legislation, the prophets, and the books which are called Writings by the Jews and by themselves.They have no different views but confess everything in full accord with the doctrine of the Law and like the Jews, except that they are supposedly believers in Christ. (3) For they acknowledge both the resurrection of the dead and that all things have been created by God, 35 and they declare that
God is one, and that his Son is Jesus Christ."</ref>
* mereka masih melakukan Taurat Musa seperti Sabat dan sunat juga.<ref>''The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46)'', hal 128-129
" They disagree with Jews because of their belief in Christ; but they are not in accord with Christians because they are still fettered by the Law—circumcision,the Sabbath, and the rest."</ref>
* mereka percaya Yesus dikandung Roh Kudus dan dilahirkan oleh Maria.<ref>''The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46)'', hal 129
"they affifi rm that he was born of Mary by the Holy Spirit."</ref>
Uniknya adalah Epifanius meyakini bahwa asal-usul kaum Nasrani ini adalah kaum Yahudi Kristen yang melarikan diri ke Pella,<ref>The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46), hal 129 "7,7 This sect of Nazoraeans is to be found in Beroea near Coele syria, in the Decapolis near Pella, and in Bashanitis at the place called Cocabe—Khokhabe in Hebrew. (8) For that was its place of origin, since all the disciples had settled in Pella after their remove from Jerusalem—Christ having told them to abandon Jerusalem and withdraw from it because of the siege it was about to undergo. And they settled in Peraea for this reason and, as I said, lived their lives there. It was from this that the Nazoraean sect had its origin."</ref><ref>Pritz, R. A. (1992). ''Nazarene Jewish Christianity: from the end of the New Testament period until its disappearance''
''in the fourth century.'' Jerusalem: !e Magnes Press. Hal 12
"Such contact should not surprise us, since the Nazarenes lived in the same geographical areas with predominantly Jewish communities. However, as the polemic and distrust grew, the separation and isolation from the Jewish community were increased. Different steps along the way effectedthis separation: the flight to Pella,"</ref>
=== Ebionit ===
Kelompok lain yang digambarkan sebagai orang Yahudi Kristen oleh para Bapa Gereja adalah orang-orang Ebionit. Ebionit disebutkan oleh Bapa Gereja lebih sering daripada kelompok Yahudi Kristen lainnya. Informasi tentang Ebionit berasal dari: Irenaeus, Tertullian, Hippolytus, Origen, Eusebius, Epifanius, serta penulis non-kontemporer lainnya. Laporan tertulis pertama yang secara spesifik menyebutkan sekte Ebionit ditulis oleh Irenaeus sekitar tahun 190. Menurut catatan-catatan tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa Kaum Ebionit ini memiliki kepercayaan sbb:
* menurut Irenaeus, mereka meyakini hanya satu injil yaitu Injil Matius, menolak kerasulan dari Paulus karena Paulus sudah menentang Taurat Musa. Mereka masih menjalankan sunat dan ajaran Taurat Musa lainnya. Mereka juga sangat membanggakan Kota Yerusalem yang dianggap sebagai Rumah Ilahi.<ref>Irenaeus, ''Against Heresies (Book I, Chapter 26)''</ref>
* menurut Epifanius mereka mencampur aduk ajaran Nasrani, Serintus, dan lain-lain untuk dijadikan pedoman pengajarannya sendiri.<ref>The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46), hal 131
"For he has the Samaritans’ unpleasantness but the Jews’ name, the opinion of the Ossaeans, Nazoraeans and Nasaraeans, the form of the Cerinthians, and the perversity of the Carpocratians. And he wants to have just the Christians’ title—most certainly not their behavior, opinion and knowledge, and the consensus as to faith of the Gospels and Apostles!"</ref>
* menurut Origen, mereka merayakan Paskah (''Pesakh'') selayaknya orang Yahudi.<ref>{{Cite book|title=Messiah in the Passover|last=Bock|first=Darrell L|date=|publisher=Kregel Publication|isbn=|location=New York|pages=119|url-status=live}}</ref>
* menurut Eusebius, mereka meyakini bahwa Yesus hanyalah manusia biasa. Maria menjalin hubungan dengan seorang pria sehingga melahirkan Yesus. Mereka meyakini keselamatan itu tidak hanya melalui Iman kepada Yesus, namun juga dengan cara mematuhi ritual keagamaan dalam Taurat Musa. Ebionit meyakini bahwa dunia diciptakan oleh Tuhan, namun kisah penciptaannya ini sesuai dengan ajaran Serintus. Mereka menjalankan sunat, dan isi Taurat musa lainnya.<ref>Eusebius, Against Heresies (Book I, Chapter 26)
"Those who are called Ebionites agree that the world was made by God; but their opinions with respect to the Lord are similar to those of Cerinthus and Carpocrates. They use the Gospel according to Matthew only, and repudiate the Apostle Paul, maintaining that he was an apostate from the law. As to the prophetical writings, they endeavour to expound them in a somewhat singular manner: they practise circumcision, persevere in the observance of those customs which are enjoined by the law, and are so Judaic in their style of life, that they even adore Jerusalem as if it were the house of God."</ref>
Seorang mitikus bernama Ebion dianggap sebagai pendiri sekte Yahudi Ebionit. Seperti Serintus mereka tinggal di antara Umat Nasrani di Kokabe,<ref>''The Panarion of Epiphanius of Salamis,Book I (Sects 1-46),''hal 131 "the founder of the Ebionites, arose in the world in his turn as a monstrosity with many forms, and practically represented in himself the snake-like form of the mythical many-headed hydra. He was of the Nazoraeans’ school, but preached and taught other things than they."</ref>
=== Serintus ===
Kaum Serintus adalah salah satu dari beberapa kelompok Kristen Yahudi yang condong ke arah gnostik.<ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/biography/Cerinthus|title=Cerinthus EGYPTIAN THEOLOGIAN|last=|first=|date=|website=Encyclopaedia Britannica|access-date=28 Mei 2020}}</ref>
* menurut Irenaeus, Serintus adalah seorang pria Yahudi yang dididik dalam kebijaksanaan orang Mesir. Dia mengajarkan bahwa dunia tidak diciptakan oleh Tuhan, tetapi oleh Kekuatan tertentu yang terpisah darinya. Dia berkuasa atas semesta, dan acuh tidak acuh terhadap ciptaan ini. Serintus mengajar bahwa Yesus itu adalah putra dari Maria dan Yusuf. Namun Yesus dianggap lebih saleh, bijaksana, dan bijaksana daripada pria lain. Saat Yesus dibaptis Mesias turun atasnya dalam wujud Burung Merpati dari Tuhan. Oleh karena itu Yesus bisa menyatakan siapa Sang Bapa dan melakukan banyak mujizad. Namun Mesias ini pergi meninggalkan Yesus, kemudian Yesus menderita mati dan bangkit kebali. Sementara sosok Mesias merupakan sosok Ilahi.<ref>Irenaeus, ''Against Heresies (Book I, Chapter 26)''
"Cerinthus, again, a man who was educated in the wisdom of the Egyptians, taught that the world was not made by the primary God, but by a certain Power far separated from him, and at a distance from that Principality who is supreme over the universe, and ignorant of him who is above all. He represented Jesus as having not been born of a virgin, but as being the son of Joseph and Mary according to the ordinary course of human generation, while he nevertheless was more righteous, prudent, and wise than other men. Moreover, after his baptism, Christ descended upon him in the form of a dove from the Supreme Ruler, and that then he proclaimed the unknown Father, and performed miracles. But at last Christ departed from Jesus, and that then Jesus suffered and rose again, while Christ remained impassible, inasmuch as he was a spiritual being"</ref>
* menurut Eusebius yang mendapatkan informasi dari Caius, dia menyatakan bahwa Serintus ini adalah penerima wahyu palsu yang kemudian menghubungkan ajarannya itu kepada rasul Yesus. Setelah masa kebangkitan, kerajaan Mesias akan didirikan di bumi, dan bahwa dalam daging Yesus akan tinggal di Yerusalem lagi akan tunduk pada keinginan dan kesenangan daging. Dan parahnya, mereka mengajar bahwa akan ada periode seribu tahun untuk festival pernikahan. Masih menurut Eusebius yg mengutip perkataan Dionysius, Uskup di Alexandria, Serintus mengajarkan bahwa Kerajaan Mesias itu bersifat duniawi, terdiri dari berbagai hal yang dia inginkan seperti keinginan perut dan seksual, makan-minum, menikah ditambah dengan adanya ritual pengorbanan.<ref>Eusebius, ''Church History (Book III), Chapter 28. Cerinthus the Heresiarch.''</ref>
* menurut Epifanius, Serintus mengajarkan sunat bagi non Yahudi dan sempat membuat bingung jemaat Kristen di Antiokia.<ref>{{Cite book|title=Patristic Evidence for Jewish-Christian Sects|last=Frederik|first=Albertus|date=1973|publisher=|isbn=|location=Leiden, Belanda|pages=9|url-status=live}}</ref>
===
Simasian dibentuk oleh seorang yg bernama Simakus, seorang Yahudi dari Samaria yang menyebut diri Kristen.<ref>HB Swete, An Introduction to the Old Testament in Greek, New York, 1968 Hal 49-63.</ref>
* menurut Augustine, mereka seperti Kaum Nasrani, mereka memelihara Sabat dan sunat. Mereka tidak memakan daging babi, tunduk pada Taurat Musa namun mengakui dirinya Kristen.<ref>St Augustine, Contra Faustum, Book XIX, no 4
"If one of the Nazareans, or Symmachians, as they are sometimes called, were arguing with me from these words of Jesus that he came not to destroy the law, I should find some difficulty in answering him. For it is undeniable that, at his coming, Jesus was both in body and mind subject to the influence of the law and the prophets. Those people, moreover, whom I allude to, practise circumcision, and keep the Sabbath, and abstain from swine's flesh and such like things, according to the law, although they profess to be Christians. They are evidently misled as well as you, by this verse in which Christ says that he came not to destroy the law, but to fulfill it. It would not be easy to reply to such opponents without first getting rid of this troublesome verse. But with you I have no difficulty, for you have nothing to go upon; and instead of using arguments, you seem disposed, in mere mischief, to induce me to believe that Christ said what you evidently do not yourself believe him to have said. On the strength of this verse you accuse me of dullness and evasiveness, without yourself giving any indication of keeping the law instead of destroying it. Do you too, like a Jew or a Nazarean, glory in the obscene distinction of being circumcised? Do you pride yourself in the observance of the Sabbath? Can you congratulate yourself on being innocent of swine's flesh? Or can you boast of having gratified the appetite of the Deity by the blood of sacrifices and the incense of Jewish offerings? If not, why do you contend that Christ came not to destroy the law, but to fulfill it?"</ref>
* masih menurut Augustine , mereka juga memaksakan sunat kepada non Yahudi.<ref>St Augustine, Contra Faustum, Book XIX, no 17.
"...Some believers of the '''circumcision''' who did not understand this were displeased with this tolerant arrangement which the Holy Spirit effected through the apostles, and stubbornly insisted on the Gentiles becoming Jews. These are the people of whom Faustus speaks under the name of S'''ymmachians''' or Nazareans. Their number is now very small, but the sect still continues."</ref>
=== Elkesit ===
Banyak yang meyakini Kelompok Yahudi Kristen Elkesit ini berasal dari kaum Yahudi Eseni dari Qumran. Anggota sekte Yahudi ini muncul di sekitar Palestina Trans-Yordania sekitar thn. 100 Masehi. Sekte ini didirikan oleh seorang Yahudi bernama Elkesai. Sekte ini cukup menekankan baptisan dalam ajaran mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/topic/Elkesaites|title=Elkesaite JEWISH SECT|last=|first=|date=|website=Encyclopaedia Britannica|access-date=28 Mei 2020}}</ref>
* Pesan Mesianik mereka sangat membingungkan. Di satu sisi Yesus berperan sebagai Malaikat, di sisi lain berperan sebagai reinkarnasi dari Adam.
Baris 140 ⟶ 155:
* Sihir dan astrologi juga cukup menonjol di antara mereka.
Nabi Mani pendiri agama Manikean
== Kekristenan non
Berbeda dengan Jemaat Yahudi Kristen yang menonjol
Sesuai dengan Amanat Agung Yesus untuk memberitakan injil, maka dari penginjilan Para Rasul menghasilkan pusat-pusat kekristenan
=== Antiokhia
Antiokhia adalah sebuah kota Yunani kuno di sisi timur Sungai Orontes.<ref>Sacks, David; Oswyn Murray (2005). Lisa R. Brody (ed.). ''Encyclopedia of the Ancient Greek World (Facts on File Library of World History)''. Facts on File Inc. Hal 32. ISBN <bdi>978-0816057221</bdi>.</ref>
=== Roma ===
Surat Roma yang ditulis oleh Paulus sekitar thn.57 M,<ref>{{Cite web|url=https://www.biblestudytools.com/romans/|title=Book of Romans|last=|first=|date=|website=biblestudytool|access-date=28 Mei 2020}}</ref>
== Penganiayaan
Abad 1 adalah masa kelahiran Kekristenan, dan juga merupakan masa-masa sulit yang harus dilalui karena penganiayaan terjadi terhadap jemaat Yesus. Penganiayaan tersebut datang dari pihak Yahudi, dan juga dari pihak Romawi.
== Catatan ==
{{Reflist|2}}
== Referensi ==
* Brown, Schuyler. ''The Origins of Christianity: A Historical Introduction to the New Testament''. Oxford University Press (1993). ISBN 0-19-826207-8.
* Dunn, James D.G. ''Unity and Diversity in the New Testament: An Inquiry into the Character of Earliest Christianity''. SCM Press (2006). ISBN 0-334-02998-8.
* Ehrman, Bart D. ''Misquoting Jesus: The Story Behind Who Changed the Bible and Why''. HarperCollins (2005). ISBN 0-06-073817-0.
* Keck, Leander E. ''Paul and His Letters''. Fortress Press (1988). ISBN 0-8006-2340-1.
* McGrath, Alister E. ''Christianity: An Introduction''. Blackwell Publishing (2006). ISBN 1-4051-0899-1.
* Pelikan, Jaroslav Jan. ''The Christian Tradition: The Emergence of the Catholic Tradition (100–600)''. University of Chicago Press (1975). ISBN 0-226-65371-4.
* Tabor, James D. [http://www.religiousstudies.uncc.edu/JDTABOR/ebionites.html "Ancient Judaism: Nazarenes and Ebionites"], ''The Jewish Roman World of Jesus''. Department of Religious Studies; University of North Carolina at Charlotte (1998).
* Taylor, Joan E. ''Christians and the Holy Places: The Myth of Jewish-Christian Origins''. Oxford University Press (1993). ISBN 0-19-814785-6.
* Thiede, Carsten Peter. ''The Dead Sea Scrolls and the Jewish Origins of Christianity''. Palgrabe Macmillan (2003). ISBN 1-4039-6143-3.
* Volp, Ulrich. ''[http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:0159-2011050958 Idealisierung der Urkirche (ecclesia primitiva)]''. [[European History Online]] (2011), retrieved: 1 March 2013.
* White, L. Michael. ''From Jesus to Christianity''. HarperCollins (2004). ISBN 0-06-052655-6.
* Wylen, Stephen M. ''The Jews in the Time of Jesus: An Introduction''. Paulist Press (1995). ISBN 0-8091-3610-4.
== Bacaan tambahan ==
Baris 187 ⟶ 218:
== Pranala luar ==
{{wikiquote|First Century Christianity}}
* [https://web.archive.org/web/20101209052136/http://www.tyndale.ca/sem/mtsmodular/viewpage.php?pid=67 New Testament Reading Room] Extensive online NT resources (incl.
* [http://www.wlsessays.net/subject/N/New+Testament Scholarly articles on the New Testament from the Wisconsin Lutheran Seminary Library] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120114133638/http://www.wlsessays.net/subject/N/New+Testament |date=2012-01-14 }}
* [http://www.fordham.edu/halsall/ancient/asbook11.html Internet Ancient History Sourcebook: Christian Origins]
* [http://www.iclnet.org/pub/resources/christian-history.html Guide to Early Church Documents]
* [http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc1.titlepage.html Schaff's History of the Christian Church, Volume I, Apostolic Christianity]
* [https://archive.org/details/christianityinap00purv Christianity in the apostolic age]
* [https://archive.org/details/historyofchristi1912mcgi A history of Christianity in the apostolic age]
{{Sejarah Gereja}}
[[Kategori:Kekristenan abad ke-1]]
[[Kategori:Kekristenan menurut abad|01]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Gereja perdana dan Yudaisme]]
|