Jenny Rachman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangun Bangkit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(141 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
|name pre-nominals = Jenny Rachman
|image name = Jenny Rachman
|imagesize post-nominals =
| image = Jenny Rachman.jpg
|caption = Jenny Rachman sebagai Caleg DPR RI dari [[Partai Demokrat]] untuk [[Pileg 2014|Pemilihan Umum Legislatif 2014]]
| caption =
|birth_date = {{birth date and age|1959|1|18}}
| birth_name = Jenny Rosjeni Rachman
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_date = {{Birth date and age|1959|1|18}}
|height =
| birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
|birthname = Jenny Rosyeni Rachman
| death_date =
|othername = Jenny Rachman
|deathdate death_place =
|deathplace death_cause =
| resting_place =
|yearsactive = 1973 - sekarang
| nationality =
|party = [[Partai Demokrat]] {{small|(2014 - sekarang)}}
| education =
|occupation = {{plainlist|
| alma_mater = [[Universitas Nasional]]
* [[Aktris]]
| occupation = {{Hlist|[[Aktris]]|[[politikus]]|[[model]]}}
* [[Politikus]]
| years_active = 1973—sekarang
| party = [[Partai Demokrat]] (2014–sekarang)
| known_for =
| notable_works =
| spouse = {{Plainlist|
* A. Hanafie (bercerai)
* {{Marriage|Budi Prakoso|1986|1994}}
* Nitiyudo Wachjo (bercerai)
* {{Marriage|Supradjarto|2008}}
}}
|religion children = 2
|spouse parents = {{plainlist|
| relatives =
* A. Hanafie
| family =
* {{marriage|Budi Prakoso|1986|1994|reason=divorced}}
| awards =
* Romo Nitiyudo Wachjo
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
* {{marriage|Supradjarto|2008}}
| module =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
|relatives =
|children = '''Pernikahan dengan Budi Prakoso:'''
* Ayu Sekarini Prakoso
|parents =
|alma_mater = Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Nasional]]
|influences =
|influenced =
|twitter =
|website =
}}
{{Penghargaan film
|award1 = [[Festival Film Indonesia]]
|ket-award1 = {{plainlist|
* '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]''' <br /> [[Festival Film Indonesia 1980|1980]] ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' <br /> [[Festival Film Indonesia 1982|1982]] ''[[Gadis Marathon]]''}}
}}
'''Jenny Rosyeni Rachman''' ([[EYD]]: '''Yenny Rosyeni Rachman''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|18|1|1959}}) adalah seorang [[pemeran]] dan [[politikus]] [[Indonesia]] keturunan [[suku Aceh|Aceh]], [[Suku Madura|Madura]] dan [[Tionghoa]]. Ia merupakan Ketua Umum [[Persatuan Artis Film Indonesia]] (PARFI) ke-8 yang menjabat pada periode 2006 - 2011.
 
'''Jenny Rosjeni Rachman''' ({{lahirmati||18|1|1959}}) adalah seorang pemeran, politikus, dan model Indonesia. Kariernya berlangsung lebih dari empat dekade, ia telah berakting dalam puluhan judul film dan mencapai puncak popularitasnya pada akhir dekade 1970-an hingga pertengahan 1980-an. Ia dikenal karena memerankan karakter perempuan yang tangguh dan mudah berubah dalam berbagai genre hingga mencapai kesuksesan dengan peran yang lebih kompleks dan menantang. Dengan karier yang luas dalam film sejak masa remajanya, ia dipuji dan dianggap sebagai salah satu aktris terbaik di generasinya.
== Karier ==
Jenny Rachman mengawali kariernya sebagai bintang iklan, model foto, dan peragawati sejak usia 14 tahun. Film awal debutnya ''Ita Si Anak Pungut'' (1973) arahan Frank Rorimpandey dan debut memerani peran utama lewat film ''Rahasia Gadis'' (1975). Keseriusannya dalam film telah ditunjukkan dengan diraihnya 2 [[Piala Citra]] melalui ''Kabut Sutra Ungu'' (1979) arahan sutradara [[Sjumandjaja]] dalam [[Festival Film Indonesia 1980|FFI 1980]] dan ''Gadis Marathon'' (1981) arahan [[Chaerul Umam]] pada [[Festival Film Indonesia 1982|FFI 1982]].
 
Bersama [[Doris Callebaut]], [[Roy Marten]], [[Robby Sugara]] dan [[Yati Octavia]], ia menjadi bagian dari deretan aktor dan aktris Indonesia berjuluk ''The Big Five''. Istilah tersebut muncul pada dekade 1970-an, ketika perfilman Indonesia berkembang cukup pesat dan menggairahkan dari segi ekonomi dan sosial budaya. ''The Big Five'' mengacu pada 5 aktor dan aktris Indonesia yang mendapat bayaran lebih dari rata-rata aktor lain saat itu. Era ini juga merupakan era keemasan perfilman nasional karena banyaknya film yang diproduksi dan penampilan para aktor yang mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
Yenny yang pada akhir tahun 70-an dikenal sebagai salah satu bintang dari ''The Big Five'' (selain [[Roy Marten]], [[Doris Callebaute]], [[Yati Octavia]] dan [[Robby Sugara]]) juga dinilai sebagai aktris yang lengkap. Dia bisa menjadi magnet layar yang menghasilkan ''box office'' bagi film-filmnya, sekaligus memberikan akting yang mampu diapreasiasi kritikus. Oleh karena itu wanita ini diberi gelar "The Queen of Indonesian Cinema" oleh kalangan industri [[film Indonesia]].[http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=12970]
Penampilan impresifnya dalam ''[[Binalnya Anak Muda]]'' (1978), ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979), ''[[Gadis Marathon]]'' (1981), ''[[Budak Nafsu]]'' (1983) dan ''[[Doea Tanda Mata]]'' (1985) mendapat pujian kritis dan membuatnya mendapatkan nominasi Piala Citra di [[Festival Film Indonesia]], semuanya dalam kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]. Ia memenangkan dua diantaranya, untuk perannya sebagai Miranti seorang istri yang bertahan hidup setelah suaminya meninggal dunia dalam drama keluarga ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979) dan atas perannya sebagai Bonita seorang gadis desa yang berjuang mencapai mimpinya menjadi pelari dalam film ''[[Gadis Marathon]]'' (1981).
 
== Karier ==
Meski tidak lagi aktif bermain film, Yenny tetap aktif di dunia keartisan. Melalui kongres [[PARFI]] 2006, Yenny terpilih sebagai ketua umum organisasi aktor dan aktris film Indonesia untuk periode 2006-2010, mengantikan [[Eva Rosdiana Dewi]].
Jenny mengawali kariernya sebagai bintang iklan dan model foto sejak usia 14 tahun. Debut aktingnya dimulai melalui film ''[[Ita Si Anak Pungut]]'' (1973) arahan Frank Rorimpandey dan menjadi pemeran utama lewat film ''[[Rahasia Gadis]]'' (1975). Keseriusannya dalam film telah ditunjukkan dengan diraihnya dua [[Piala Citra]] melalui ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979) arahan sutradara [[Sjumandjaja]] dalam [[Festival Film Indonesia 1980]] dan ''[[Gadis Marathon]]'' (1981) arahan [[Chaerul Umam]] pada [[Festival Film Indonesia 1982]].
 
Jenny yang pada akhir tahun [[1970-an]] dikenal sebagai salah satu pemeran yang digelari "The Big Five" (selain [[Roy Marten]], [[Doris Callebaute]], [[Yati Octavia]] dan [[Robby Sugara]]). Jenny bisa memberikan akting yang mampu diapreasiasi kritikus. Oleh karena itu, ia diberi gelar "The Queen of Indonesian Cinema" oleh kalangan pegiat industri [[film Indonesia]].<ref>[http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=12970]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Yenny pernah menikah dengan A Hanafie, bercerai dan menikah dengan Budi Prakoso (adik [[Setiawan Djodi]]).<ref>[http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/11/19/0010.html KELUARGA PRESIDEN BANGUN PABRIK GULA DI TIMTIM ], diakses 22 Oktober 2007</ref> Setelah itu, Yenny menikah dengan Niti Yudowahyo, blesteran Indonesia-[[Australia]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000031495.html Suami Yenny Rachman Dikabarkan akan Dideportasi], diakses 22 Oktober 2007</ref> Sayang pernikahan ini berakhir pada 11 Desember 2007.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000203862.html Yenny Rachman Resmi Cerai], diakses 14 Mei 2008</ref> Tak lama menjanda, pada tanggal 18 April 2008, Yenny resmi disunting oleh Supradjarto, salah seorang direksi Bank BRI. Dalam pernikahan itu, Ketua Umum PP [[Muhammadiyah]], [[Din Syamsuddin]] bertindak sebagai wali hakim mempelai putri, sedangkan [[Hutomo Mandala Putra]] atau Tommy Soeharto menjadi saksi pernikahan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000223569.html Tommy Soeharto Jadi Saksi Pernikahan Yenny Rachman], diakses 14 Mei 2008</ref> Saat ini Yenny tengah mempersiapkan kembalinya ke film Indonesia dengan menjadi produser film yang mengambil tema tentang Kartini.<ref>[http://krosceknews.com/id/news/9933/jadi-produser-jenny-rachman-gaet-marcella-zalianty Jadi Produser, Jenny Rachman Gaet Marcella Zalianty], diakses 30 Maret 2010</ref>
 
Melalui kongres [[Persatuan Artis Film Indonesia]] pada 2006, Jenny terpilih sebagai ketua umum ke-8 organisasi aktor dan aktris film Indonesia tersebut untuk periode 2006—2010, menggantikan ketua umum sebelumnya, [[Eva Rosdiana Dewi]].
== Filmografi ==
 
Jenny sempat berhenti berkarier di dunia seni peran lebih dari 20 tahun, sebelum akhirnya kembali berakting dalam film ''[[Di Bawah Lindungan Ka'bah (film)|Di Bawah Lindungan Ka'bah]]'' pada tahun 2011.
* ''[[Ita Si Anak Pungut]]'' (1973) [[Frank Rorimpandey]]
* ''[[Jangan Biarkan Mereka Lapar]]'' (1974) [[Chris Pattikawa]]
* ''[[Prahara]]'' (1974) [[Nico Pelamonia]]
* ''[[Rama Superman Indonesia]]'' (1974) [[Frans Totok Ars]]
* ''[[Susana]]'' (1974) [[B.Z. Kadaryono]]
* ''[[Rahasia Gadis]]'' (1975) [[B.Z. Kadaryono]]
* ''[[Akibat Pergaulan Bebas]]'' (1977) [[Matnoor Tindaon]]
* ''[[Christina]]'' (1977) [[I.M. Chandra Adi]]
* ''[[Kekasih (film)|Kekasih]]'' (1977) [[Bobby Sandy]]
* ''[[Kugapai Cintamu]]'' (1977) [[Wim Umboh]]
* ''[[Pengalaman Pertama]]'' (1977) [[Jopijaya Burnama|Jopi Burnama]]
* ''[[Secerah Senyum]]'' (1977) [[Arizal]]
* ''[[Semau Gue]]'' (1977) Arizal
* ''[[Akibat Godaan]]'' (1978) Matnoor Tindaon
* ''[[Binalnya Anak Muda]]'' (1978) [[Ismail Soebardjo]]
* ''[[Laki-Laki Binal]]'' (1978) Arizal
* ''[[November 1828]]'' (1978) [[Teguh Karya]]
* ''[[Pahitnya Cinta Manisnya Dosa]]'' (1978) [[Wahab Abdi]]
* ''[[Perempuan Tanpa Dosa]]'' (1978) [[Nico Pelamonia]]
* ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979) [[Sjuman Djaya]]
* ''[[Kecupan Pertama]]'' (1979) Arizal
* ''[[Romantika Remaja (film)|Romatika Remaja]]'' (1979) Jopi Burnama
* ''[[Bukan Sandiwara]]'' (1980) Sjuman Djaya
* ''[[Busana Dalam Mimpi]]'' (1980) [[Ida Farida]]
* ''[[Kembang Padang Kelabu]]'' (1980) [[Ishaq Iskandar]]
* ''[[Gadis Marathon]]'' (1981) [[Chaerul Umam]]
* ''[[Hati Selembut Salju]]'' (1981) Ishaq Iskandar
* ''[[Budak Nafsu]]'' (1983) Sjuman Djaya
* ''[[R.A. Kartini (film)|R.A. Kartini]]'' (1983) Sjuman Djaya
* ''[[Doea Tanda Mata]]'' (1984) Teguh Karya
* ''[[Hatiku Bukan Pualam]]'' (1985) [[Nasri Cheppy]]
* ''[[Di Bawah Lindungan Ka'bah (film 2011)|Di Bawah Lindungan Ka'bah]]'' (2011)
 
== PenghargaanKehidupan pribadi ==
Jenny pernah menikah dengan A. Hanafie, lalu bercerai dan menikah dengan Budi Prakoso (adik [[Setiawan Djodi]]).<ref>[http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/11/19/0010.html KELUARGA PRESIDEN BANGUN PABRIK GULA DI TIMTIM ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060919001645/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/11/19/0010.html |date=2006-09-19 }}, diakses 22 Oktober 2007</ref> Setelah itu, Jenny menikah dengan pria blasteran Indonesia-Australia, Nitiyudo Wachjo.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000031495.html Suami Yenny Rachman Dikabarkan akan Dideportasi], diakses 22 Oktober 2007</ref> Sayang pernikahan ini berakhir pada 11 Desember 2007.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000203862.html Yenny Rachman Resmi Cerai], diakses 14 Mei 2008</ref> Tak lama menjanda, pada tanggal 18 April 2008, Jenny resmi disunting oleh Supradjarto, salah seorang direksi Bank BRI. Dalam pernikahan itu, Ketua Umum PP [[Muhammadiyah]], [[Din Syamsuddin]] bertindak sebagai wali hakim mempelai putri, sedangkan [[Hutomo Mandala Putra]] menjadi saksi pernikahan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000223569.html Tommy Soeharto Jadi Saksi Pernikahan Yenny Rachman], diakses 14 Mei 2008</ref>
 
== Filmografi ==
* Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1980 dalam film "Kabut Sutra Ungu"
=== Film ===
* Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1982 dalam film "Gadis Marathon"
==== Sebagai pemeran ====
* Best Actress Asia Pacific Film Festival 1980 dalam film "Kabut Sutra Ungu"
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 1973
| ''[[Ita, Si Anak Pungut]]''
| Ita dewasa
|
|-
| rowspan="4"|1974
| ''[[Jangan Biarkan Mereka Lapar]]''
|
|
|-
| ''[[Susana]]''
| Susana/Susi
|
|-
| ''[[Prahara (Betinanya Seorang Perempuan)]]''
|
|
|-
| ''[[Rama, Superman Indonesia]]''
| Lia
|
|-
| 1975
| ''[[Rahasia Gadis]]''
| Lisa
|
|-
| rowspan="7"|1977
| ''[[Pengalaman Pertama]]''
| Ayu
|
|-
| ''[[Akibat Pergaulan Bebas (film 1977)|Akibat Pergaulan Bebas]]''
| Lia
|
|-
| ''[[Kekasih (film 1977)|Kekasih]]''
| Mia
|
|-
| ''[[Secerah Senyum]]''
| Mirna
|
|-
| ''[[Semau Gue]]''
| Citra
|
|-
| ''[[Christina]]''
| Maria
|
|-
| ''[[Kugapai Cintamu]]''
| Irawati
|
|-
| rowspan="6"|1978
| ''[[Laki-Laki Binal]]''
| Gadis
|
|-
| ''[[Akibat Godaan]]''
| Tari
|
|-
| ''[[November 1828]]''
| Laras
|
|-
| ''[[Binalnya Anak Muda]]''
| Bunga
|
|-
| ''[[Perempuan Tanpa Dosa]]''
| Lanny
|
|-
| ''[[Pahitnya Cinta Manisnya Dosa]]''
| Mia
|
|-
| rowspan="3"|1979
| ''[[Kecupan Pertama]]''
| Yeni
|
|-
| ''[[Romantika Remaja (film)|Romantika Remaja]]''
| Rina/Ratna
|
|-
| ''[[Kabut Sutra Ungu]]''
| Miranti
|
|-
| rowspan="3"|1980
| ''[[Bukan Sandiwara]]''
| Istri
|
|-
| ''[[Busana dalam Mimpi]]''
| Mayang
|
|-
| ''[[Kembang Padang Kelabu]]''
| Adisti
|
|-
| rowspan="2"|1981
| ''[[Hati Selembut Salju]]''
| Karina
|
|-
| ''[[Gadis Marathon]]''
| Bonita
|
|-
| 1982
| ''[[R.A. Kartini (film)|R.A. Kartini]]''
| [[Kartini]]
|
|-
| 1983
| ''[[Budak Nafsu]]''
| Fatima
|
|-
| 1984
| ''[[Doea Tanda Mata]]''
| Ining
|
|-
| 1985
| ''[[Hatiku Bukan Pualam]]''
| Hanum
|
|-
| 2011
| ''[[Di Bawah Lindungan Ka'bah (film)|Di Bawah Lindungan Ka'bah]]''
| Mak Hamid
|
|-
| 2023
| ''[[Air Mata di Ujung Sajadah]]''
| Eyang Murni
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| rowspan="2"|2025
| ''Tabayyun''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''Air Mata di Ujung Sajadah 2''
| Eyang Murni
|
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
 
==== NominasiSebagai FFIpembuat film ====
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2009
| ''[[Emak Ingin Naik Haji]]''
| Produser pendamping
|
|}
 
== Penghargaan dan nominasi ==
* Budak Nafsu
{| class="wikitable"
* Doea Tanda Mata
|-
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| scope= "row" rowspan= "5" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| [[Festival Film Indonesia 1979|1979]]
| rowspan= "5" | [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| ''[[Binalnya Anak Muda]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1980|1980]]
| ''[[Kabut Sutra Ungu]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1982|1982]]
| ''[[Gadis Marathon]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1984|1984]]
| ''[[Budak Nafsu]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1985|1985]]
| ''[[Doea Tanda Mata]]''
| {{nom}}
|-
| scope= "row" rowspan= "2" | '''[[Festival Film Bandung]]'''
| [[Festival Film Bandung 2011|2011]]
| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop
| ''[[Di Bawah Lindungan Ka'bah (film)|Di Bawah Lindungan Ka'bah]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Bandung 2022|2022]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
|}
 
== IklanSejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan)|DKI Jakarta II]]
| bgcolor="{{Partai Demokrat/meta/color}}" |
| [[Partai Demokrat]]
| ''Tidak diketahui''{{citation-needed}}
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|-
|}
 
== Referensi ==
* Hemaviton
 
== Pranala luar ==
 
* {{kapanlagi|y|yenny_rachman}}
 
== ReferensiPranala luar ==
 
{{reflist}}
Baris 124 ⟶ 327:
{{end box}}
{{Aktris Terbaik (FFI)}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Rachman, Yenny}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:ArtisSeniman Aceh]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Madura]]