Kusumadinata I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pangeran KoesoemadinataKusumadinata I''' atau dikenal juga dengan nama '''Ki Gedeng Sumedang''' atau '''Pangeran Santri''', atauterlahir dengan nama '''Maulana Solih''' (1530-1578) adalah Peneruspenguasa [[Kerajaan Sumedang Larang]] setelahyang menikah denganberistrikan Nyai Ratu Pucuk Umun.
 
== PerkembanganRiwayat IslamHidup ==
=== Perkembangan Islam ===
Pada pertengahan abad ke-16, agama Islam mewarnai perkembangan [[wilayah Sumedang Larang]] (sekarang [[Kabupaten Sumedang]]) Nyai Ratu Pucuk Umun adalah seorang wanita keturunan raja-raja Sumedang kuno yang merupakan seorang Sunda muslimah. Dari pernikahannya dengan Pangeran Santri (1505-1579 M) yang juga bergelar Ki Gedeng Sumedang,memerintah Sumedang Larang bersama-sama serta menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut dan dan menyebarkan agama [[Islam]] di berbagai penjuru daerah di [[kerajaan Sunda]]. Pernikahan Pangeran Santri dan Nyai Ratu Pucuk Umun ini melahirkan [[Prabu Geusan Ulun]]Angkawijaya atau dikenal dengan sebutan Prabu AngkawijayaGeusan Ulun.
 
=== Pemindahan ibu kota Kerajaan Sumedang Larang ===
Pada masa Ratu Pucuk Umun, ibu kota Kerajaan Sumedang Larang dipindahkan dari Ciguling ke Kutamaya (sekarang bagian dari desa [[Padasuka, Sumedang Utara, Sumedang|Padasuka]], kec. [[Sumedang Utara, Sumedang|Sumedang Utara]], [[Kabupaten Sumedang|Kab. Sumedang]]). Setelah Prabu Gajah Agung menjadi raja maka kerajaan dipindahkan ke Ciguling. Ia dimakamkan di Cicanting Kecamatan Darmaraja. Ia mempunyai dua orang putra, pertama ''Ratu Istri Rajamantri'', menikah dengan [[Prabu Siliwangi]] dan mengikuti suaminya pindah ke Pakuan Pajajaran. Kedua ''Sunan Guling'', yang melanjutkan menjadi raja di [[Kerajaan Sumedang Larang]].
 
Baris 11 ⟶ 12:
Ratu Pucuk Umun menikah dengan Pangeran Koesoemadinata, putra [[Pangeran Pamelekaran]]. Pangeran Koesoemadinata lebih dikenal dengan julukan Pangeran Santri karena asalnya yang dari pesantren dan perilakunya yang sangat alim. Dengan pernikahan tersebut berakhirlah masa kerajaan Hindu di Sumedang Larang. Sejak itulah mulai menyebarnya agama Islam di wilayah Sumedang Larang.
 
== KeluargaKehidupan Pribadi ==
=== Keluarga ===
Pangeran Santri putra [[Pangeran Pamelekaran]] atau cucu Syekh Maulana Abdurahman atau [[Pangeran Panjunan]] dan cicit dari [[Syekh Datuk Kahfi]], seorang ulama keturunan Arab Hadramaut[[Ahlulbait|Ahlul bait]] yang berasal dari [[Mekkah]]. Pangeran Santri menikah dengan Ratu Pucuk Umun dikaruniai putra enam orang anak, yaitu:
 
=== Putra-putri ===
# Pangeran Angkawijaya (yang tekenal dengan gelar [[Kusumadinata II|Prabu Geusan Ulun]])
# Kiyai Rangga Haji, yang mengalahkan Aria Kuda Panjalu ti Narimbang, supayaagar memeluk agama Islam.
# Kiyai Demang Watang di Walakung.
# Santowaan Wirakusumah, yang keturunannya berada di [[Pagaden, Subang|Pagaden]] dan [[Pamanukan, [[Subang]].
# Santowaan Cikeruh.
# Santowaan Awiluar.
Baris 25 ⟶ 27:
 
=== Silsilah ===
# [[Syekh [[Datuk Kahfi]] / Syekh Nurjati / Syekh Nurul Jati .
# Nabi [[Muhammad]] SAW
# Sayyidah [[Fatimah Az-Zahra]]
# Sayyid [[Husain bin Ali|Husain Asy-Syahid]]
# Sayyid [[Husain bin Ali|'Ali Zainal 'Abidin]]
# Sayyid [[Muhammad al-Baqir]]
# Sayyid [[Ja'far ash-Shadiq]]
# Sayyid [[Ali al-Uraidhi|Ali Al-Uraidhi]]
# Sayyid Muhammad An-Naqib
# Sayyid 'Isa Naqib Ar-Rumi
# Sayyid [[Ahmad al-Muhajir]]
# Sayyid Al-Imam 'Ubaidillah
# Sayyid Alawi Awwal
# Sayyid Muhammad Sohibus Saumi'ah
# Sayyid Alawi Ats-Tsani
# Sayyid Ali Kholi' Qosim
# Sayyid [[Muhammad Sohib Mirbath]]
# Sayyid Alawi Ammil Faqih
# Sayyid Amir 'Abdul Malik Al-Muhajir [[Azmatkhan]]
# Sayyid Abdullah [[Azmatkhan]]
# Abdul Kadir
# Maulana Isa
# Datuk Ahmad
# [[Syekh Datuk Kahfi]] / Syekh Nurjati / Syekh Nurul Jati .
# [[Pangeran Panjunan]] / Syekh Maulana Abdurahman (Sunan Panjunan)
# [[Pangeran Pamelekaran]] / Pangeran Muhammad
Baris 63 ⟶ 43:
# [https://books.google.co.id/books?id=Muoj7z9IOI8C&pg=PA123&lpg=PA123&dq=Pangeran+Santri&source=bl&ots=BhljDFvekO&sig=8nvJhyovkdCpO0hJmYmv62E-7z4&hl=id&sa=X&ei=utXDVJaZGYeS8QWD6YG4Cw&redir_esc=y#v=onepage&q=Pangeran%20Santri&f=false Arkeologi Islam Nusantara] Oleh Uka Tjandrasasmita
{{sejarah-stub}}
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
 
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Sumedang]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Sayyid]]
[[Kategori:Tokoh penyebar Islam di Indonesia]]
[[Kategori:SejarahBangsawan IndonesiaSunda]]