Serangan Sigi 2020: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) + |
+{{Bencana di Indonesia tahun 2020}} |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
Pada 27 November 2020, sebuah keluarga dibunuh orang tak dikenal di [[Lembantongoa, Palolo, Sigi|Lembantongoa]], [[Palolo, Sigi|Palolo]], [[Kabupaten Sigi|Sigi]], [[Sulawesi Tengah]]. Mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sekitar rumahnya. Tujuh rumah, termasuk rumah yang biasa dijadikan tempat peribadahan umat Kristen, turut dibakar. Pelaku kemudian diketahui adalah kelompok [[Ali Kalora]] dari [[Mujahidin Indonesia Timur]], sementara korban kemudian diketahui bernama Yasa, istrinya yaitu Naka, anaknya yaitu Pedi, dan menantunya yaitu Pinu.
Serangan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga organisasi. Presiden Joko Widodo mengutuk keras serangan ini dan memberikan santunan kepada keluarga korban. Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia meminta masyarakat sekitar tetap tenang dan mempersilakan masyarakat berkegiatan seperti biasa mengingat pemilihan gubernur akan tiba.
== Latar belakang ==
Baris 33:
== Penyelidikan ==
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah [[Abdul Rakhman Baso]] menyebutkan tidak ada gereja yang dibakar dalam serangan ini, sembari meluruskan informasi yang beredar di media sosial.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5273144/polisi-pastikan-tak-ada-gereja-dibakar-dalam-pembunuhan-satu-keluarga-di-sigi?single=1|title=Polisi Pastikan Tak Ada Gereja Dibakar dalam Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi|websiet=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Pengejaran terhadap pelaku dan upaya mempersempit kawasan pelarian yang mengarah ke hutan di Palolo terus dilakukan.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5273183/sekeluarga-di-sigi-dibunuh-sadis-kapolda-sulteng-pelaku-dpo-mit?single=1|title=Sekeluarga di Sigi Dibunuh Sadis, Kapolda Sulteng: Pelaku DPO MIT|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Menurut keterangan saksi, ada tiga orang, termasuk Ali Kalora, yang terlibat dalam pembunuhan. Kelompok Ali melancarkan aksi teror beramai-ramai secara acak untuk menakut-nakuti masyarakat.<ref name="Detik1">{{cite news|last=Melda|first=Kadek|url=https://news.detik.com/berita/d-5273214/polisi-ali-kalora-ikut-pembunuhan-sadis-sekeluarga-hendak-teror-warga?single=1|title=Polisi: Ali Kalora Ikut Pembunuhan Sadis Sekeluarga, Hendak Teror Warga|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Pada 13.00 27 November
Pasukan Khusus TNI diterjunkan ke Poso untuk mendukung [[Operasi Madago Raya|Operasi Tinombala]].<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5275250/pasukan-khusus-tni-polri-dikirim-ke-poso-siap-tangkap-mit|title=Pasukan Khusus TNI-Polri Dikirim ke Poso, Siap Tangkap MIT!|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
== Dampak ==
Karena peristiwa serangan terjadi beberapa hari sebelum [[pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tengah 2020|pemilihan gubernur]], [[Komisi Pemilihan Umum]] memastikan logistik pemilihan umum dalam keadaan baik.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5283348/sekeluarga-di-sigi-dibunuh-mit-kpu-pastikan-distribusi-logistik-pilkada-aman|title=Sekeluarga di Sigi Dibunuh MIT, KPU Pastikan Distribusi Logistik Pilkada Aman|website=Detik|date=6 Desember 2020|accessdate=6 Desember 2020}}</ref> Polisi Daerah Gorontalo memperketat wilayah perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah selepas serangan ini.<ref>{{cite news|author=Ajis|url=https://news.detik.com/berita/d-5275168/cegah-pembunuhan-di-sigi-meluas-polda-gorontalo-perketat-perbatasan-sulteng|title=Cegah Pembunuhan di Sigi Meluas, Polda Gorontalo Perketat Perbatasan Sulteng|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
Imbas serangan ini, 49 keluarga mengungsi dan kepolisian menyalurkan bantuan sembako terhadap pengungsi.<ref>{{cite news|last=Melda|first=Kadek|url=https://news.detik.com/berita/d-5275684/49-keluarga-ngungsi-pascapembunuhan-sadis-di-sigi-pimpinan-ali-kalora?single=1|title=49 Keluarga Ngungsi Pascapembunuhan Sadis di Sigi Pimpinan Ali Kalora|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref> Jumlah keluarga yang mengungsi kemudian bertambah menjadi 150 keluarga.<ref>{{cite news|last=Qodri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5275761/pengungsi-pascapembunuhan-sadis-di-sigi-tambah-kini-150-kk-tinggalkan-rumah|title=Pengungsi Pascapembunuhan Sadis di Sigi Tambah, Kini 150 KK Tinggalkan Rumah|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
== Tanggapan ==
Presiden [[Joko Widodo]]
Ketua Umum [[Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia]] [[Gomar Gultom]] meminta kepolisian menyelesaikan kasus ini sembari menyatakan keprihatinan.<ref>{{cite news|last=Ikhsanudin|first=Arief|url=https://news.detik.com/berita/d-5273092/satu-keluarga-di-sigi-dibunuh-otk-pgi-minta-aparat-usut-tuntas?single=1|title=Satu Keluarga di Sigi Dibunuh OTK, PGI Minta Aparat Usut Tuntas|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> [[Bala Keselamatan Indonesia]] menyampaikan dukacita terhadap korban sembari turut mengecam keras dan meminta polisi mengusut tuntas serangan ini.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274247/kecam-pembunuhan-sadis-di-sigi-gereja-bala-keselamatan-minta-usut-tuntas|title=Kecam Pembunuhan Sadis di Sigi, Gereja Bala Keselamatan Minta Usut Tuntas|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Ketua DPP [[Partai NasDem]] [[Martin Manurung]] mengutuk keras serta meminta Polri dan TNI mengusut pelaku pembunuhan hingga akar-akarnya.<ref>{{cite news|last=Zhacky|first=Mochamad|url=https://news.detik.com/berita/d-5274354/kutuk-pembunuhan-sadis-di-sigi-nasdem-minta-polri-tni-usut-hingga-akar|title=Kutuk Pembunuhan Sadis di Sigi, NasDem Minta Polri-TNI Usut hingga Akar|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Koalisi Jaringan Masyarakat Sipil terdiri atas Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Human Rights Watch Group, Paritas Institute, dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menyerukan lima perkara terkait serangan ini.<ref>{{cite news|last=Damarjati|first=Danu|url=https://news.detik.com/berita/d-5274363/kecam-pembunuhan-di-sigi-koalisi-masyarakat-sipil-itu-tindakan-teror?single=1|title=Kecam Pembunuhan di Sigi, Koalisi Masyarakat Sipil: Itu Tindakan Teror|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] mengutuk keras serangan ini.<ref>{{cite news|last=Hariyanto|first=Ibnu|url=https://news.detik.com/berita/d-5274365/pbnu-kutuk-aksi-pembunuhan-di-sigi-minta-polisi-usut-tuntas?single=1|title=PBNU Kutuk Aksi Pembunuhan di Sigi, Minta Polisi Usut Tuntas|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Ketua Umum GP Ansor [[Yaqut Cholil Qoumas]] mengecam dan meminta polisi mengusut tuntas serangan itu.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274377/gp-ansor-singgung-tokoh-yang-pergi-lama-lalu-pulang-merusak-islam?single=1|title=GP Ansor Singgung Tokoh yang Pergi Lama Lalu Pulang Merusak Islam|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Sekretaris Umum Muhammadiyah [[Abdul Muti]] meminta masyarakat tidak terprovokasi karena serangan ini bukan konflik agama.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274809/pembunuhan-sadis-di-sigi-muhammadiyah-minta-masyarakat-tak-terprovokasi?single=1|title=Pembunuhan Sadis di Sigi, Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Terprovokasi|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
Baris 47 ⟶ 51:
{{terorisme di Indonesia}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2020}}
[[Kategori:Konflik dalam tahun 2020]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2020]]
|