Lorong Waktu 2: Perbedaan antara revisi

{{Infobox television season

}}

 

==Sinopsis==

 

Untuk Sabrina sendiri ia sebelumnya adalah mantan paranormal yang awalnya ditemui oleh Haji Husin dan Zidan di lorong waktu. Ia sempat nyaris dibunuh oleh para perampok yang akan memasuki rumahnya sebelum ditolong oleh Haji Husin dan Zidan. Mereka kemudian bertemu di alam nyata di rumah Kyai Firman yang juga merupakan guru Haji Husin. Pada awalnya Haji Husin yang seorang duda sempat naksir pada Sabrina sebelum kemudian ia melihat bahwa ternyata muridnya yaitu Ustaz Addin juga naksir pada Sabrina. Haji Husin kemudian menyerah dan mengalah. Sabrina kemudian menyetujui lamaran Ustaz Addin di episode terakhir musim kedua.

 

==Kru yang terlibat==

===Pemeran===

 

===Tim produksi===

 

==Daftar episode==

|EpisodeNumber = 31

|EpisodeNumber2 = 1

|DirectedBy=[[Aldisar Syafar]]

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin dan Zidan memberikan bahan makanan secara adil bagi kelompok pemburu yang ditemui di lorong waktu yang berselisih karena rebutan seekor ayam. Selanjutnya mereka berdua bertemu seorang wanita bernama Sudewi, seorang wanita yang merasa selalu rugi padahal apa yang ia lakukan selama ini dinilai tidak ada yang salah. Pesan apa yang akan diberikan Haji Husin kepada Sudewi?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Saat sedang makan di sebuah rumah makan, Haji Husin dan Zidan bertemu seorang kakek tua yang bercerita bahwa ia kenal dengan Sudewi yang terlalu berlebih-lebihan saat membeli makanan. Kakek tua tersebut merasa seharusnya Sudewi bisa lebih menahan diri karena diluaran sana masih banyak orang yang tidak seberuntung dirinya yang bisa makan-makan enak.

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin dan Zidan bertemu pasangan suami istri di lorong waktu yang mana sang suami sangat berat hati meninggalkan istrinya untuk berjihad melawan kelompok perampok desa. Sementara itu di alam nyata Havid mulai belajar mengaji dengan mengeja huruf hijaiyah dasar. Petuah apa yang akan diberikan Haji Husin kepada Havid selanjutnya?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Upaya Havid menutupi kekurangannya sebagai orang yang buta huruf dan tidak bisa berhitung gagal dan ketahuan oleh Haji Husin. Sementara itu Haji Husin dan Zidan bertemu Sabrina di lorong waktu yang saat itu tengah diincar oleh para perampok yang mencoba membunuh dirinya. Apakah mereka bertiga akan selamat dari ancaman perampok tersebut?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin dan Zidan menemui pasangan kakak beradik yang baru saja mendapat warisan rumah dan seekor kambing dari orang tuanya. Sang kakak berusaha curang dengan hanya memberikan sang adik seekor kambing. Bagaimana solusi yang akan diberikan Haji Husin pada kakak beradik tersebut?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

}}

{{Episode list

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Masih di alam mimpi Haji Husin dan Zidan, Malin Kundang mencoba meminta maaf kepada ibunya usai dirinya dikutuk dan mulai merasakan tubuhnya kaku seperti batu. Ibunya yang sempat tidak mau memaafkan akhirnya menerima dan mereka berdua saling bermaafan. Sementara itu Havid yang masih belum kuat berpuasa sehari penuh memohon pada Haji Husin agar bisa diizinkan berpuasa pendek. Apakah Haji Husin akan mengabulkan permintaan Havid?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Karena tidak mau menunggu lama sampai bedug Maghrib untuk berbuka, Zidan merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya di alam mimpi melalui DreamVision. Apa saja yang didapatkan Zidan dan teman-temannya melalui pesta ulang tahun di alam mimpi?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin berkunjung ke rumah Kyai Firman dengan niat mencari murid baru. Disini ia bertemu dengan dua murid Kyai Firman yaitu Sabrina dan Firda. Sementara itu Havid mulai dilibatkan dalam proyek lorong waktu dengan memakai software DreamVision dan ia bertemu dengan dukun sakti yang diklaim mampu memenuhi apapun yang diminta oleh Havid untuk kebutuhan duniawinya.

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin kecewa Kyai Firman mengirim Firda sebagai calon muridnya dan ia berdalih keberatan menerima Firda karena wajahnya mirip almarhumah istrinya dan akhirnya Kyai Firman menggantikannya dengan Sabrina. Di lorong waktu Haji Husin dan Zidan bertemu dengan Ki Dodol, seorang ulama yang dikultuskan oleh warga kampungnya. Bagaimana sosok Ki Dodol yang sesungguhnya?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin dan Zidan bertemu dengan seorang pria bernama Asep yang memiliki semangat dan niat ikhlas di jalan Allah SWT dalam usaha mengubah nasib sekalipun dalam perjalanannya Asep mengalami banyak cobaan dengan penolakan lamaran kerja dan bahkan harus sampai menjadi pemulung. Bagaimana perjalanan Asep dan istrinya sehingga akhirnya bisa berubah menjadi orang yang berkecukupan?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin dan Zidan mencoba membimbing Pak Tino yang dalam kondisi sakaratul maut karena sakit keras. Putra Pak Tino, Ganda, mencoba memaksa ayahnya untuk menandatangani surat warisan. Akankah Ganda berhasil memenuhi ambisinya tersebut?

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Havid mendapat tugas ujian berhitung dari Haji Husin. Ia lantas melakukan trik curang tapi halus dengan meminta Zidan membantunya. Sementara itu seorang pria bernama Reyhan mengaku bimbang atas semua yang ia lakukan selama ini dalam bekerja dan mencoba meminta bantuan Haji Husin dalam permasalahannya ini.

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Havid bertemu dengan "saudara kembarnya" di lorong waktu yang menjadi kaya dengan cara curang dan kotor termasuk dibantu oleh setan. Havid akhirnya mengakui bahwa ia melakukan kecurangan saat mengerjakan soal ujian berhitung yang diberikan oleh Haji Husin.

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|EpisodeNumber = 64

|EpisodeNumber2 = 34

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|EpisodeNumber = 65

|EpisodeNumber2 = 35

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|LineColor=87CEEB

}}

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

|ShortSummary = Haji Husin memilih pergi sendiri di lorong waktu dengan berharap bisa meminta pendapat murid-muridnya soal apakah ia pantas untuk menikah lagi... sampai diketahui bahwa ternyata Haji Husin salah menyetel waktunya dan mengirimnya ke masa kini tanpa ada perubahan waktu sedikitpun.

|LineColor=87CEEB

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

* Catatan: Episode 39 ini terbagi jadi dua bagian tetapi untuk penayangan di televisi digabungkan menjadi satu dengan durasi satu jam.

|LineColor=87CEEB

|EpisodeNumber = 70

|EpisodeNumber2 = 40

|DirectedBy=Aldisar Syafar

|WrittenBy = Wahyu H.S.

* Catatan: Episode 40 ini terbagi jadi dua bagian tetapi untuk penayangan di televisi digabungkan menjadi satu dengan durasi satu jam.

|LineColor=87CEEB

==Referensi==

{{reflist|2}}

{{Lorong Waktu}}

[[Kategori:Lorong Waktu]]

[[Kategori:Sinetron Indonesia]]

[[Kategori:Sinetron SCTV]]