Pisang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Conting (bicara | kontrib)
k Memperbaiki ejaan kata
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(104 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|PisangDaun pisang}}{{Automatic taxobox
| color_as = yellow
{{Infobox spesies
| fill = yes|taxon=Musa|subdivision_ranks=Spesies|subdivision=* ''M. acuminata''
| item = Q8666090
| color = {{taxobox colour|plantae}}
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision =
* ''M. acuminata''
* ''M. balbisiana''
* ''M. ×paradisiaca× paradisiaca'' (invalid)
* ''M. sapientum'' (invalid){{br}}
[[Berkas:Wikispecies-logo.svg|al=|class=noviewer|16x16px]] [[Species:Musa acuminata|Media: Pisang]]}}'''Pisang''' adalah nama umum yang diberikan pada [[tumbuhan]] [[terna]] berukuran besar dengan [[daun]] memanjang dan besar yang tumbuh langsung dari bagian tangkai. [[Batang]] pisang bersifat lunak karena terbentuk dari lapisan [[Daun|pelepah]] yang lunak dan panjang.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Batang yang agak keras berada di bagian [[permukaan tanah]]. Pisang memiliki daun bertangkai yang berpencar dengan bagian batang yang meruncing. Ukuran daun pada tiap [[spesies]] pisang juga berbeda-beda. Tangkai pisang menghasilkan [[bunga]] dalam jumlah yang banyak. Bagian bunga pada pisang akan membentuk [[buah]] yang disebut [[Sisir (disambiguasi)|sisir]]. Buah pisang berkelompok dalam satu [[bunga majemuk]] dengan ukuran yang makin ke bawah makin mengecil.{{Sfn|Lubis|2021|p=7}}
}}
'''Pisang''' adalah nama umum yang diberikan pada [[tumbuhan]] [[terna]] raksasa berdaun besar memanjang dari [[familia|suku]] [[Musaceae]]. Beberapa jenisnya (''[[Musa acuminata]]'', ''[[M. balbisiana]]'', dan ''[[M. ×paradisiaca]]'') menghasilkan [[buah]] konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna [[kuning]] ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi ([[karbohidrat]]) dan mineral, terutama [[kalium]].
 
Dalam [[taksonomi]], pisang termasuk dalam [[genus]] [[Musa (genus)|Musa]] dan [[Famili (biologi)|famili]] [[Musaceae]].{{Sfn|Lubis|2021|p=7}} Beragam spesies pisang tersebar di kawasan [[Melanesia|Malenesia]]. Spesies pisang yang paling banyak di[[Budi daya|budidaya]]<nowiki/>kan di [[dunia]] adalah pisang hutan. Jenis pisang hutan dapat tumbuh di [[hutan]], [[bukit]] maupun di [[dataran rendah]].{{Sfn|Lubis|2021|p=2}} Selain itu, pisang juga dapat ditanam bersama dengan tanaman lain seperti [[jagung]] dan [[ketela pohon]].{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti [[pisang abaka]], [[pisang hias]], dan [[pisang kipas]]. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.
 
Pisang dapat di[[panen]] kapan saja, karena pertumbuhannya yang sesuai dengan segala jenis [[musim]]. [[Kematian]] pohon pisang hanya terjadi ketika berbuah hanya sekali semasa hidupnya.{{Sfn|Lubis|2021|p=2}} Buah pisang dapat langsung dimakan atau dimasak terlebih dahulu. [[Nutrisi]] di dalam pisang bermanfaat bagi [[kesehatan]] [[tubuh manusia]] dan dapat pula dibuat sebagai [[obat tradisional]].{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
== Keanekaragaman pisang ==
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah [[Malesia]] (Asia Tenggara, Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. [[Indonesia]], [[Kepulauan Pasifik]], negara-negara [[Amerika Tengah]], dan [[Brasil]] dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang. Masyarakat di negara-negara [[Afrika]] dan [[Amerika Latin]] dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.
 
Pada awalnya, pisang merupakan tumbuhan asli yang berasal dari kawasan [[Asia Tenggara]], kemudian menyebar ke seluruh wilayah dunia. Dari arah barat, pisang menyebar mulai dari [[Samudra Atlantik]] menuju ke [[Madagaskar|Pulau Madagaskar]] lalu ke [[Benua Afrika]] dan menuju ke [[Amerika Latin]] dan [[Amerika Tengah]]. Sementara itu, pisang yang menyebar dari arah timur melalui [[Samudra Pasifik]] menuju ke [[Hawaii]].{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=5}}
[[Berkas:arya.jantung.pisang.jpeg|jmpl|250px|Jantung pisang]]
 
Di berbagai daerah dan [[mancanegara]], pisang memiliki nama-nama khas tersendiri, beberapa diantaranya: ''gadang'' atau ''gedhang'' ([[Bahasa jawa|Jawa]]), ''biyu'' ([[Bahasa Bali|Bali]]), ''puntiq'' ([[Bahasa Sasak|Sasak]]), ''cau'' atau ''cawu'' ([[Bahasa Sunda|Sunda]]), ''punti'' ([[Bahasa Lampung|Lampung]]), ''unti (''[[Makassar]]), ''koyo'' ([[Bahasa Ternate|Ternate]]), ''kula'' ([[Bahasa Banda (Maluku)|Banda]]), ''uri'' ([[Bahasa Ambon|Ambon]]), ''tema'' ([[Pulau Seram|Seram]]), dan ''ounche'' ([[Bahasa Madagaskar|Madagaskar]]).<ref>{{Cite book|last=Crawfurd|first=John|date=2017|title=Sejarah Kepulauan Nusantara: Kajian Budaya, Agama, Politik, Hukum dan Ekonomi|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Ombak|isbn=9786022584698|volume=1|pages=299|translator-last=Zara|translator-first=Muhammad Yuanda|url-status=live}}</ref>
Pisang budidaya pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari ''[[Musa acuminata]]'' yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan diberi simbol A. Persilangan alami dengan ''[[Musa balbisiana]]'' memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang. Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja (''banana''), sementara genom B ke arah buah pisang olah/masak (''plantain''). Hibrida ''M. acuminata'' dengan ''M. balbisiana'' ini dikenal sebagai ''M. ×paradisiaca''. Khusus untuk Kelompok AAB, nama ''Musa sapientum'' pernah digunakan.
 
== Taksonomi ==
Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada tahun 1955, klasifikasi pisang budidaya sekarang menggunakan nama-nama kombinasi genom ini sebagai nama [[kelompok budidaya]] (''cultivar group''). Sebagai contoh, untuk [[pisang Cavendish]], disebut sebagai ''Musa'' (AAA group Dessert subgroup) 'Cavendish'. Di bawah kelompok masih dimungkinkan pembagian dalam anak-kelompok (''subgroup''). Lihat pula artikel ''[[Musa (genus)|Musa]]'' untuk pembahasan lebih mendalam.
Nama spesies dari pisang adalah ''Musa sp'' yang berasal dari genus [[Musa (genus)|Musa]]. Pisang termasuk dalam famili [[Musaceae]] dalam kelas [[tumbuhan berkeping biji tunggal]]. Sementara itu, pisang masuk dalam subdivisi [[tumbuhan berbunga]] dan [[Divisi (botani)|divisi]] [[tumbuhan berbiji]].{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=5}} Spesies pisang masih berkerabat dengan [[Orchidaceae]].{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}[[Berkas:Arya.jantung.pisang.jpeg|jmpl|250x250px|Jantung pisang]]
[[Berkas:tunas.pisang.jpeg|jmpl|250px|Tunas muda pisang]]
 
== Penyebaran ==
;Contoh-contoh:
[[Berkas:Tunas.pisang.jpeg|jmpl|250x250px|Tunas muda pisang]]
* Kelompok AA (diploid): pisang seribu, pisang lilin, [[pisang mas]] (Musa acuminata)
Pisang dapat tumbuh subur di wilayah dengan [[musim kemarau]] yang berlangsung hingga 4,5 [[Bulan (penanggalan)|bulan]]. [[Presipitasi (meteorologi)|Curah hujan]] yang diperlukan oleh pisang untuk tumbuh dengan subur adalah 650 hingga 5.000 mililiter per tahun. Sementara itu, [[suhu]] [[lingkungan]] yang sesuai untuk pertumbuhan pisang berkisar antara 21<sup>o</sup>[[Celsius|C]] hingga 29,5 <sup>o</sup>C.{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
* Kelompok AAA (triploid, [[partenokarpi|partenokarp]]): [[Pisang susu merah|pisang susu]], bananito, jenis-jenis [[pisang ambon]] (Musa acuminata) /embun (seperti 'Ambon Putih', 'Ambon Hijau', 'Gros Michel' dan 'Cavendish'), [[pisang barangan]] (Musa acuminata)
 
* Kelompok AAB (triploid, [[partenokarpi|partenokarp]]): jenis-jenis [[pisang raja]], pisang rajabulu (Musa paradisiaca)<ref>{{Cite journal|last=Ernawati|first=A|date=2000|title=The Micropropagation of Bananas|url=https://www.neliti.com/id/publications/8071/the-micropropagation-of-bananas
Pisang awalnya merupakan tanaman lokal di kawasan Asia Tenggara yang sebagian besar berpusat di wilayah Indonesia. Sejak 500 tahun sebelum Masehi, pisang telah menyebar hingga ke Pulau Madagaskar. Sedangkan, wilayah Afrika lainnya telah mengenal dan membudidayakan pisang sejak seribu tahun sebelum Masehi. Pada masa yang sama, Hawaii telah mengenal dan membudidayakan pisang melalui pengiriman dari [[Kepulauan Canaria]].{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=1-2}}
|language=en}}</ref>, ''true plantain'' seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, [[pisang tanduk]]
 
* Kelompok ABB (triploid, [[partenokarpi|partenokarp]]): [[pisang kepok]], pisang siam
== Keragaman ==
* Kelompok AAAB (tetraploid, [[partenokarpi|partenokarp]]):
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah [[Malesia]] (Asia Tenggara, Papua, dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis dan lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. [[Indonesia]], [[Kepulauan Pasifik]], negara-negara [[Amerika Tengah]], dan [[Brasil]] dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang.<ref>{{Cite web|last=Sodhiq|first=Arif|date=1 Mei 2020|title=Sepuluh Negara Pengekspor Pisang Terbesar di Dunia - Hortikultura sariagri.id|url=https://hortikultura.sariagri.id/56082/sepuluh-negara-pengekspor-pisang-terbesar-di-dunia|website=sariagri.id|access-date=2022-02-09}}</ref> Pada tahun 2018, India menjadi negara dengan konsumsi pisang paling tinggi, di atas Tiongkok dan Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Which Country Eats the Most Bananas?|url=https://www.helgilibrary.com/charts/which-country-eats-the-most-bananas|website=www.helgilibrary.com|language=en|access-date=2022-02-09}}</ref>
 
Pisang yang dibudidayakan pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari ''[[Musa acuminata]]'' yang diploid dan tumbuh liar. [[Genom]] yang disumbangkan diberi simbol A. Persilangan alami dengan ''[[Musa balbisiana]]'' memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang.<ref>{{Cite book|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Banana_Genomics_and_Transgenic_Approache/GTADDQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Banana: Genomics and Transgenic Approaches for Genetic Improvement|publisher=Springer Singapore|isbn=9789811015854|editor-last=Ravishankar|editor-first=Kundapura V|pages=15|editor-last2=Mohandas|editor-first2=Sukhada|url-status=live}}</ref> Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja, sementara genom B ke arah buah pisang olah atau pisang masak. Hibrida ''M. acuminata'' dengan ''M. balbisiana'' ini dikenal sebagai ''M. ×paradisiaca''. Khusus untuk Kelompok AAB, nama ''Musa sapientum'' pernah digunakan.
 
Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada tahun 1955, klasifikasi pisang budi daya sekarang menggunakan nama-nama kombinasi genom ini sebagai nama [[kelompok budidaya|kelompok budi daya]]. Sebagai contoh, untuk [[pisang cavendish]]. Di bawah kelompok masih dimungkinkan pembagian dalam anak-kelompok. Lihat pula artikel ''[[Musa (genus)|Musa]]'' untuk pembahasan lebih mendalam.
 
== Pengelompokkan ==
Pisang dapat dikelompokkan berdasarkan kode berikut:
 
* Kelompok AA (diploid): pisang seribu, pisang lilin, [[pisang mas]] ''(Musa acuminata)''
* Kelompok AAA (triploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]): [[Pisang susu merah|pisang susu]], bananito, jenis-jenis [[pisang ambon]] ''(Musa acuminata)'' /embun (seperti 'Ambon Putih', 'Ambon Hijau', 'Gros Michel' dan 'Cavendish'), [[pisang barangan]] ''(Musa acuminata)''
* Kelompok AAB (triploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]): jenis-jenis [[pisang raja]], pisang rajabulu ''(Musa paradisiaca)'',<ref>{{Cite journal|last=Ernawati|first=A|date=2000|title=The Micropropagation of Bananas|url=https://www.neliti.com/id/publications/8071/the-micropropagation-of-bananas|language=en}}</ref> ''true plantain'' seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, [[pisang tanduk]]
* Kelompok ABB (triploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]): [[pisang kepok]], pisang siam
* Kelompok AAAB (tetraploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]):
* Kelompok BB (diploid):
* Kelompok BBB:
* Kelompok AABB:
 
== Morfologi ==
<gallery>
 
=== Buah ===
Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna [[kuning]] ketika matang,<ref>{{Cite web|last=D'mello|first=Brendan|date=22 September 2015|title=Why Do Bananas Turn Yellow When Ripe?|url=https://www.scienceabc.com/nature/bananas-change-colour-upon-ripening.html|website=Science ABC|language=en-US|access-date=2022-02-09}}</ref> meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi ([[karbohidrat]]) dan mineral, terutama [[kalium]].<ref>{{Cite web|last=Arnarson|first=Atli|date=7 Mei 2019|title=Bananas 101: Nutrition Facts and Health Benefits|url=https://www.healthline.com/nutrition/foods/bananas|website=Healthline|language=en|access-date=2022-02-09}}</ref>
 
Istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti [[pisang abaka]], [[pisang hias]], dan [[pisang kipas]]. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.<gallery>
Green raw bananas.jpg|Pisang mentah
 
Berkas:Pisang susu.jpg|Pisang susu (Kelompok AAA)
 
Berkas:Pisang mas super.jpg|Pisang mas super (Kelompok AA)
 
Berkas:Pisang tanduk1.jpg|Pisang tanduk
 
Naturalis Biodiversity Center - L.2096518 - Bernecker, A. - Unidentified plants - Artwork.jpeg|Pisang tanduk, Kebun Raya Bogor. A. Bernecker, ± 1830?
 
Naturalis Biodiversity Center - L.2096517 - Bernecker, A. - Unidentified plants - Artwork.jpeg|Pisang taäl, Kebun Raya Bogor. A. Bernecker, ± 1830?
 
</gallery>
 
== BudidayaBudi daya ==
Ketika manusia hidup berpindah-pindah dengan mengumpulkan makanan, budi daya pisang belum dilakukan dan masih berupa tanaman liar. Pisang mulai dibudidayakan setelah manusia mengenal [[pertanian]] yang bersifat menetap. [[Masyarakat]] di kawasan Asia Tenggara telah memanfaatkan pisang sejak lama sebagai [[sayur]], khususnya pada bagian pelepah dan [[tunas]]. Bagian-bagian pisang yang lainnya juga telah dimanfaatkan.{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=6}}
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
 
Bukti pembudidayaan pisang oleh manusia dapat diketahui melalui [[relief]] dan [[naskah]] kuno. Pemeliharaan pisang pertama diketahui dalam [[literatur Pali]], khususnya [[Kanon Pāli]]. Dalam naskah ini disampaikan bahwa pisang telah dipelihara di [[India]] sejak abad ke-6 hingga ke-5 sebelum [[Masehi]]. Dalam naskah ini, pisang digambarkan sebagai buah bertaring yang menjadi makanan bagi [[kera]] dan [[gajah]]. [[Budaya|Kebudayaan]] lain yang telah membudidayakan pisang ditemukan di [[Sungai Panjang]] dan [[Sungai Kuning]] di [[Tiongkok]]. Dari [[prasasti]] kuno di [[Yunani]], diketahui bahwa Yunani mengenal budi daya pisang dari India sejak abad ke-3 sebelum Masehi. Sementara itu, di wilayah [[Portugal]] telah diadakan budi daya pisang yang dipelajari dari [[Teluk Guinea]] dari Afrika sebelum ditemukannya jalur perhubungan antara Benua Asia dan Benua [[Eropa]].{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=6}}
== Hama dan penyakit ==
Perbanyakan secara vegetatif membuat pisang amat mudah terkena serangan pengganggu, karena sempitnya keragaman genetik. Suatu perkebunan yang terkena penyakit dapat menularkan dengan singkat ke perkebunan tetangganya.
 
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar- besaran dalam perkebunan monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
=== Hama ===
[[Berkas:arya.bug.banana.leave.jpeg|jmpl|250px|Kutu dan penyakit putih pada daun pisang]]
* [[Kumbang]] ''Cosmopolites sordidus'', penyebab bercak hitam pada buah pisang
 
=== PenyakitHama ===
[[Berkas:Arya.bug.banana.leave.jpeg|jmpl|250x250px|Hama kutu putih pada daun pisang]]
Perbanyakan secara [[Vegetasi|vegetatif]] membuat pisang amat mudah terkena serangan [[hama]], karena sempitnya keragaman genetik. Suatu [[perkebunan]] yang terkena [[Fitopatologi|penyakit tumbuhan]] dapat menularkan dengan singkat ke perkebunan tetangganya. Spesies [[kumbang]] bernama ''[[Cosmopolites sordidus]]'' merupakan hama penyebab bercak hitam pada buah pisang.<ref>{{Cite book|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Plant_Breeding_Reviews_Volume_14/atU1s-IQdnIC?hl=en&gbpv=1|title=Plant Breeding Reviews, Volume 14|publisher=Wiley|isbn=9780470650066|editor-last=Janick|editor-first=Jules|pages=120|url-status=live}}</ref>
 
*== [[Penyakit Panama]]==
=== Wabah panama ===
* [[Penyakit sigatoka]]
[[Wabah panama]] merupakan penyakit pisang yang paling umum terjadi di berbagai wilayah budi daya pisang di dunia. Ciri pisang yang sedang terkena wabah panama adalah layu tiba-tiba dan mati sebelum menghasilkan buah. Spesies jamur bernama ''[[Fusarium oxysporum]]'' merupakan [[patogen]] utama yang menyebabkan wabah panama. [[Penularan penyakit]] dilakukan melalui akar tanaman yang berada di dalam tanah. ''Fusarium oxysporum'' dapat bertahan di dalam tanah meskipun tidak memiliki [[inang]]. Ketahanannya sangat lama hingga mencapai waktu selama 5 tahun.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=3}}
* [[Penyakit darah]]
* Penyakit layu bakteri ''Xanthomonas''
 
=== NutrisiPenyakit sigatoka ===
[[Penyakit sigatoka]] juga merupakan penyakit pisang yang paling umum terjadi di berbagai wilayah budi daya pisang di dunia. Dampak yang ditimbulkannya adalah kematian pada pohon pisang. Pada pisang, penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sigatoka kuning dan sigatoka hitam. Pembagian ini didasari oleh gejala yang timbul ketika patogen penyakit sigatoka sedang merusak pisang. Pada sigatoka kuning, daun pisang yang akan mati memiliki bercak berwarna [[kuning]], sementara pada sigatoka hitam bercaknya berwarna hitam. Sigatoka kuning disebabkan oleh patogen bernama ''[[Mycosphaerella musicola]]'', sedangkan sigatoka hitam disebabkan oleh ''[[Mycosphaerella fijiensis]]''.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=4}}
 
Penyakit sigatoka awalnya muncul di perkebunan pisang di kawasan Asia pada tahun 1964. Penyakit ini menyebar ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1968 melalui Hawaii. Sementara itu, penyakit sigatoka juga terjadi pada perkebunan pisang di kawasan Afrika dan Amerika Tengah sejak tahun 1972. Di Asia, negara pertama yang perkebunan pisangnya mengalami penyakit sigatoka adalah Taiwan. Penyakit ini kemudian menyebar ke negara Asia lainnya yaitu Tiongkok, [[Filipina]], [[Sumatra]] (Indonesia), [[Thailand]], dan [[Malaysia]]. Setelah itu, penyakit sigatoka menyebar dari kawasan Malesia ke Benua [[Australia]]. Sedangkan penyakit sigatoka di Afrika awalnya dialami di negara [[Zambia]]. Dari Zambia, penyakit ini menyebar ke wilayah negara Afrika lainnya yaitu [[Gabon]] (1979), [[Burundi]] dan [[Rwanda]] (1986), serta 16 negara Afrika lainnya. Sementara itu, penyakit sigatoka di kawasan Amerika Tengah pertama kali terjadi di [[Honduras]] yang kemudian meluas menjadi [[wabah]]. Penyakit sigatoka kemudian menyebar ke [[Jamaika]], [[Kuba]] dan [[Republik Dominika]]. Penyebaran penyakit ini mencapai [[Florida]] pada tahun 1998.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=4-5}}
=== Energi ===
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
 
=== Pembusukan cerutu ===
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Pembusukan cerutu merupakan penyakit pisang yang hanya terjadi di kawasan Amerika Selatan. Patogen penyakit ini adalah spesies jamur bernama ''[[Stachylidium theobromae]]''. Gejala awal dari penyakit ini adalah pembusukan pada bunga pisang yang kemudian meluas hingga ke ujung buah. Kondisi fisik buah yang mengalami pembusukan cerutu adalah berkulit gelap dan ber[[serat]] pada daging buah.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=5}}
 
=== Penyakit darah ===
Kandungan energi pisang merupakan energi instan yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Penyakit darah pada pisang disebabkan oleh patogen berupa [[bakteri]], yaitu ''[[Ralstonia solanacearum]]''. Penyakit ini juga dikenal dengan nama penyakit Moko. Gejala yang ditimbulkan berupa layunya daun hingga mengering. Penyakit darah umumnya menyerang tumbuhan yang masih berusia muda. Gejala pada tanaman pisang yang lebih tua ialah daun menguning pada bagian sekitar tangkai. Gejala [[infeksi]] yang timbul adalah berhentinya pertumbuhan buah. Pisang yang telah membentuk sisir akan mengalami kerusakan kulit di bagian ujungnya, warnanya menjadi hitam, dan kulitnya mengerut. Pada pisang yang berusia sangat tua, gejala pada sisir tidak tampak, tetapi daging buah rusak dan membusuk.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=5}}
 
=== Penyakit layu bakteri ''Xanthomonas'' ===
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
 
== Nutrisi ==
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
{{nutritionalvalue|name=Pisang, Mentah ([[Asupan Harian]])|zinc_mg=0.15|source_usda=1|choline_mg=9.8|folate_ug=20|vitB6_mg=0.4|pantothenic_mg=0.334|niacin_mg=0.665|riboflavin_mg=0.073|thiamin_mg=0.031|vitC_mg=8.7|manganese_mg=0.27|sodium_mg=1|water=74.91 g|potassium_mg=358|phosphorus_mg=22|magnesium_mg=27|iron_mg=0.26|sugars=12.23 g|fiber=2.6 g|carbs=22.84 g|fat=0.33 g|protein=1.09 g|kJ=371|note=[http://ndb.nal.usda.gov/ndb/search/list?qlookup=09040&format=Full Link to USDA Database entry]
 
nilai untuk porsi yang dapat dimakan}}Pisang mentah (tidak termasuk kulitnya) mengandung 75% [[air]], 23% [[karbohidrat]], 1% [[protein]], dan mengandung sedikit [[lemak]] yang dapat diabaikan. 100 gram pisang mengandung 89 [[kalori]], 31% dari Nilai Asupan Harian AS yang direkomendasikan, [[vitamin B6]], dan [[vitamin C]] dalam jumlah sedang, [[mangan]] dan [[serat pangan]], tanpa [[nutrien]] lain berukuran mikro dalam kandungan yang signifikan (lihat tabel).
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
 
=== Potasium ===
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Meskipun pisang umumnya dianggap mengandung kandungan [[kalium]] yang luar biasa.<ref name="edwards">{{cite web|author1=Gordon Edwards|date=2019|title=About radioactive bananas|url=http://www.ccnr.org/About_Radioactive_Bananas.pdf|publisher=Canadian Coalition for Nuclear Responsibility|archive-url=https://web.archive.org/web/20170515004842/http://www.ccnr.org/About_Radioactive_Bananas.pdf|archive-date=May 15, 2017|access-date=April 24, 2019|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|author=Kraft S|date=August 4, 2011|title=Bananas! Eating Healthy Will Cost You; Potassium Alone $380 Per Year|url=http://www.medicalnewstoday.com/articles/232283.php|work=Medical News Today|archive-url=https://web.archive.org/web/20141025190815/http://www.medicalnewstoday.com/articles/232283.php|archive-date=October 25, 2014|access-date=October 25, 2014|url-status=live}}</ref> Kandungan kalium di dalam pisang sebenarnya tidak tinggi per porsi makanan biasa, hanya memiliki 8% dari Nilai Asupan Harian AS yang direkomendasikan untuk kalium (dianggap sebagai tingkat asupan harian rendah, lihat tabel nutrisi), dan peringkat kandungan kaliumnya di antara buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan banyak makanan lainnya relatif sedang.<ref name="rank">{{cite web|date=November 2016|title=Ranking of potassium content per 100 grams in common fruits and vegetables|url=https://ndb.nal.usda.gov/ndb/nutrients/report?nutrient1=306&nutrient2=&nutrient3=&fg=9&fg=11&max=25&subset=1&offset=0&sort=c&totCount=206&measureby=g|publisher=United States Department of Agriculture, National Nutrient Database for Standard Reference, Release 28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170809131911/https://ndb.nal.usda.gov/ndb/nutrients/report?nutrient1=306&nutrient2=&nutrient3=&fg=9&fg=11&max=25&subset=1&offset=0&sort=c&totCount=206&measureby=g|archive-date=August 9, 2017|access-date=May 6, 2017|url-status=live}}</ref><ref name="eatright">{{cite web|date=2019|title=What you need to know about potassium|url=http://www.unlockfood.ca/en/Articles/Vitamins-and-Minerals/What-You-Need-to-Know-About-Potassium.aspx#.U8pytxbtL_V|publisher=EatRight Ontario, Dietitians of Canada|archive-url=https://web.archive.org/web/20190503203524/http://www.unlockfood.ca/en/Articles/Vitamins-and-Minerals/What-You-Need-to-Know-About-Potassium.aspx#.U8pytxbtL_V|archive-date=May 3, 2019|access-date=April 24, 2019|url-status=live}}</ref> Sayuran dengan kandungan kalium lebih tinggi daripada pisang pencuci mulut mentah (358&nbsp;mg per 100 g) misalnya [[bayam]] mentah (558&nbsp;mg per 100 g), [[kentang]] panggang tanpa kulit (391&nbsp;mg per 100 g), [[kedelai]] matang (539&nbsp;mg per 100 g), jamur portabella panggang (437&nbsp;mg per 100 g), dan [[saus tomat]] olahan (413–439&nbsp;mg per 100 g). [[Pisang raja sereh|Pisang raja]] mentah mengandung 499&nbsp;mg kalium per 100 g. Pisang pencuci mulut kering atau [[bubuk]] pisang mengandung 1491&nbsp;mg kalium per 100 gramnya.<ref name="rank" />
 
=== MineralAlergen ===
Orang dengan [[alergi]] [[lateks]] mungkin mengalami reaksi alergi terhadap pisang.<ref name="Tayl04">{{cite journal|last1=Taylor|first1=J.S.|last2=Erkek|first2=E.|date=2004|title=Latex allergy: diagnosis and management|journal=Dermatologic Therapy|volume=17|issue=4|pages=289–301|doi=10.1111/j.1396-0296.2004.04024.x|pmid=15327474|s2cid=24748498|name-list-style=amp |issn = 1396-0296}}</ref>
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
 
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu [[tiamin]], [[riboflavin]], [[niasin]], dan vitamin B6 (piridoxin).
 
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. [[Serotonin]] diyakini berperan aktif sebagai [[neurotransmiter]] dalam kelancaran fungsi otak.
 
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
== Budaya ==
=== Makanan dan masakan ===
[[Berkas:Grilledbanana1.jpg|jmpl|kiri|200pxjmpl|200x200px|Pisang bakar, khas dari [[SumatraSumatera Barat]].]]
 
==== Buah ====
Berdasarkan cara konsumsimengonsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalammenjadi dua golongan, yaitu pisang meja (''dessert banana'') dan pisang olah (''plantain'', ''cooking banana''). Pisang meja dikonsumsi dalam bentukkeadaan segar setelahtanpa melalui buahproses matangpengolahan, seperti pisang ambon, pisang susu, pisang raja, pisang seribu, dan pisang ''sunripe''cavendish. Pisang olahan dikonsumsi setelah melalui proses pengolahan makanan, seperti digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak,. sepertiPisang yang termasuk dalam golongan pisang olahan adalah pisang kepok, pisang siam, pisang kapas, pisang tanduk, dan pisang uli.
 
Buah pisang dapat diolah menjadi berbagai produk makanan ringan, seperti [[kue]], dan [[arak]]. Olahan pisang yang cukup populer antara lain [[keripik pisang]] (Lampung),<ref>{{Cite news|last=Madjid|first=Aziza Zahwa Layla|date=13 Oktober 2021|title=6 Oleh-oleh Camilan Manis Khas Bandar Lampung|url=https://travel.kompas.com/read/2021/10/13/142036827/6-oleh-oleh-camilan-manis-khas-bandar-lampung|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-02-10|editor-last=Widyanti|editor-first=Ni Nyoman Wira}}</ref> pisang epe (Makassar),<ref>{{Cite book|last=Hubeis|first=Musa|last2=Dewi|first2=W. Kania|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=D3ASEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=Kuliner: Suatu Identitas Ketahanan Pangan Unik|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-683-7|pages=33|language=id|url-status=live}}</ref> [[sale pisang]] (Bandung), [[pisang molen]] (Bogor), dan arak (Amerika Latin).
Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti [[sale]], [[kue]], ataupun [[arak]] (di Amerika Latin).
 
Pisang mempunyai kandungan gizi lebih tinggi dibandingkan [[apel]].<ref>{{Cite web|last=Picincu|first=Andra|date=8 Oktober 2019|title=Banana Vs. Apple|url=https://www.livestrong.com/article/445004-banana-vs-apple/|website=LIVESTRONG.COM|language=en|access-date=2022-02-10}}</ref> Buah pisang mengandung [[mineral]] seperti kalium, [[magnesium]], [[fosfor]], [[besi]], dan kalsium.<ref>{{Cite web|last=Putman|first=Jamie|date=12 Juli 2019|title=All About Bananas: Nutrition Facts, Health Benefits, Recipes, Risks|url=https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/bananas-nutrition-facts-health-benefits-recipes-risks/|website=EverydayHealth.com|language=en|access-date=2022-02-10}}</ref> Pisang juga mengandung vitamin, yaitu Vitamin C, Vitamin B kompleks, Vitamin B6, dan [[serotonin]] yang aktif sebagai [[neurotransmiter]] dalam kelancaran fungsi [[otak]].{{fact}}
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain [[Kripik Pisang|kripik pisang]] (Lampung), [[sale pisang]] (Bandung), [[Pisang Molen|pisang molen]] (Bogor), dan [[epe]] (Makassar).
 
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
 
==== Bunga atau jantung pisang ====
Jantung pisang digunakan sebagai sayuran <ref>{{cite book |last=Solomon|first=C|year=1998|url=http://www.asiafood.org/glossary_1.cfm?alpha=B&wordid=3219&startno=1&endno=25 |title=Encyclopedia of Asian Food |yearlocation=1998 |last=Solomon |first=C Australia|publisher=New Holland Publishers |locationisbn=Australia 978-0-85561-688-5|edition=Periplus |accessdate=May 17, 2008 |isbn=978-0-85561-688-5 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080603142416/http://www.asiafood.org/glossary_1.cfm?alpha=B&wordid=3219&startno=1&endno=25 |archive-date=June 3, 2008 |deadurl=yes }}</ref> pada masakan Asia Selatan dan Asia Tenggara, baik mentah atau dikukus dengan saus atau dimasak dalam [[sup]], kari, dan makanan goreng.<ref>[http://www.dudaonline.com/southeast-asia/thailand/fried-banana-flowers/ Fried banana flowers] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110405093613/http://www.dudaonline.com/southeast-asia/thailand/fried-banana-flowers/ |date=April 5, 2011 }}. Duda Online (December 14, 2009). Retrieved on October 2, 2011.</ref><ref>{{Cite web|url=https://verygoodrecipes.com/banana/flowers|title=Very Good Recipes of Banana and Flowers|url=https://verygoodrecipes.com/banana/flowers|website=verygoodrecipes.com|language=en|access-date=2018-10-06}}</ref> Rasanya menyerupai ''artichoke''[[articok]], baik bagian [[daging]] dari ''bracts[[daun pelindung]] ''maupun jantung dapat dimakan.<ref>{{cite web|author=Molly Watson|title=Banana Flowers|url=http://localfoods.about.com/od/Bananas/ss/Banana-Flowers.htm|publisher=About.com|accessdate=May 13, 2014|author=Molly Watson|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140514041859/http://localfoods.about.com/od/Bananas/ss/Banana-Flowers.htm|archivedate=May 14, 2014|deadurl=no|accessdate=May 13, 2014}} See also the link on that page for Banana Flower Salad.</ref> Selain itu, jantung pisang juga digunakan pada sebagian daerah di Indonesia sebagai obat luar.<ref>{{Cite journal|last=Nasution|first=Khairon|date=2019-09-19|title=Efektivitas Aplikasi Pupuk Organik Cair Jantung Pisang Barangan Dan Fungsi Mikroriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annuum L)|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11309|language=id|publisher=Universitas Medan Area}}</ref>
 
==== Bonggol pisang ====
Bonggol pisang merupakan sumber serat bagi tubuh. danBonggol pisang dapat diolah menjadi keripikmakanan bonggolringan pisangseperti [[keripik]]. Selain ituSerta, bonggol pisang juga dapat diolah menjadi [[pupuk]] cair untuk berbagai tanaman seperti [[bawang merah]].<ref>{{Cite journal|last=Laia|first=Yulianus|date=2018-01|title=Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang merah(Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Kotoran Ayam dan Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8247|language=id}}</ref>
 
== Nilai ekonomi ==
Nilai [[ekonomi]] dari budi daya pisang ditinjau dari masa berbuah, masa pertumbuhan, kesuburan [[tanah]], dan pemeliharaan. Pisang mulai dapat berbuah setelah mencapai usia setahun sehingga pengembalian [[modal]] untuk budi daya menjadi lebih cepat. Sementara itu, pisang menghasilkan buah dengan jumlah yang berlipat setelah mulai berbuah. Pisang dapat menghasilkan buah sebanyak tiga atau empat kali lipat dari masa berbuah pertamanya. Sementara itu, kesuburan tanah di sekeliling pisang sangat cepat memburuk. Pisang harus selalu memperoleh pemeliharaan rutin. Buah pisang juga hanya dapat bertahan selama 15 hari setelah panen dan setelahnya akan mengalami [[pembusukan]].{{Sfn|Lubis|2021|p=5-6}}
 
== Lihat pula ==
* [[Dosis ekuivalen pisang]]
* [[Tepung pisang]]
* [[Serbuk pisang]]
 
== Referensi ==
 
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite book|last=Lubis|first=Eva Riyanty|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Untung_Berlimpah_Budi_Daya_Pisang/NTYzEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=budidaya+pisang+pdf+isbn&pg=PR2&printsec=frontcover|title=Untung Berlimpah Budi Daya Pisang|location=Jakarta|publisher=Penerbit Bhuana Ilmu Populer|isbn=978-623-04-0551-8|ref={{sfnref|Lubis|2021}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Sastrahidayat|first=Ika Rochdjatun|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Penyakit_dan_Hama_pada_Tanaman_Pisang/XB1SDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pisang&printsec=frontcover|title=Penyakit dan Hama Penting pada Tanaman Pisang|location=Malang|publisher=Universitas Brawijaya Press|isbn=978-602-203-785-9|ref={{sfnref|Sastrahidayat|2015}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Suyanti dan Supriyadi, A.|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/PISANG_Budi_Daya_Pengolahan_dan_Prospek/yc5stVng0hwC?hl=id&gbpv=1&dq=budidaya+pisang+pdf+isbn&printsec=frontcover|title=Pisang: Budi Daya, Pengolahan dan Prospek Pasar|location=Jakarta|publisher=Penebar Swadaya|isbn=979-002-236-0|edition=19|ref={{sfnref|Suyanti dan Supriyadi|2008}}|url-status=live}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons|Musa (genus)|Pisang}}
* [http://www.apsnet.org/online/feature/panama2/ Info keragaman genetik]
{{sisterlinks|c:Special:Search/Category:Banana cultivars|d=Q8287717|mw=Peta|m=Peta|species=no|n=no|wikt=pisang|b=no|v=no|voy=no}}
* [http://www.apsnet.org/online/feature/panama2/ Info keragaman genetik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090627231857/http://www.apsnet.org/online/feature/panama2/|date=2009-06-27}}
{{Taxonbar|from=Q503}}
 
{{Pisang}}
 
[[Kategori:Pisang| ]]
Baris 118 ⟶ 150:
[[Kategori:Pertanian tropis]]
[[Kategori:Serat tumbuhan]]
[[Kategori:Buah yang dapat dimakan]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Beri]]
[[Kategori:Tumbuhan berkeping satu]]
[[Kategori:Tumbuhan di Al-Qur'an]]