Ikmal Hisham Abdul Aziz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
[[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Sri]] '''Ikmal Hisham bin Abdul Aziz''' ({{lahirmati|[[Kelantan]]|10|03|1965}}) adalah seorang politisi berkebangsaan [[Malaysia]] yang pernah menjabat wakil menteri yang membidangi [[pertahanan]] di bawah [[Kabinet Muhyiddin|pemerintahan]] [[Muhyiddin Yassin]] periode 2020 hingga 2021 dan [[Kabinet Ismail Sabri|pemerintahan berikutnya]] dari 2021 sampai 2022.<ref>{{cite web |url=https://berita.mcoba.org/2020/03/10/appointment-of-dato-sri-ikmal-hisham-as-the-deputy-minister-of-defence/ |title=Appointment of Dato’ Sri Ikmal Hisham as the Deputy Minister of Defence |last= |first= |date=2020-03-10 |work=MCOBA |publisher= |language=en |access-date=2024-07-12 |quote=}}</ref> Pelantikannya sebagai wakil menteri bertepatan dengan hari kelahirannya.
== Karier politik ==
Pria kelahiran [[Tanah Merah]], [[Kelantan]] ini telah menjadi anggota parlemen Malaysia sejak 5 Mei 2013 dengan Barisan Nasional sebagai kendaraan politiknya pada masa itu. Ikmal menjadi anggota parlemen daerah pemilihan Tanah Merah menggantikan [[Amran Abdul Ghani]] dari [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) partai komponen [[Pakatan Rakyat]] (PR). Kemudian pada pemilu 2018, ia kembali mencalonkan diri dan berhasil merebut kursi dengan daerah pemilihan dan kendaraan politik yang sama.
Setelah kejatuhan koalisi pemerintahan BN pada 2018, ia bersama lima anggota parlemen lainnya, yaitu [[Hamzah Zainudin]], [[Abdul Latiff Ahmad]], [[Rosol Wahid]], [[Mohd Fasiah Mohd Fakeh]] dan [[Shabudin Yahaya]] menyatakan keluar dari BN dan UMNO.<ref>{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/12/15/six-more-mps-leave-umno-latest-exodus-leaves-party-with-only-37-lawmakers-in-dewan-rakyat/|title=Six more MPs leave Umno|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]]|author=Mazwin Nik Anis, Muguntan Vanar and Zakiah Koya|date=15 Desember 2018|access-date=15 Desember 2018}}</ref> Sebelum keluar dari BN, Ikmal sempat menduduki kursi [[Kabinet Bayangan Ahmad Zahid Hamidi|kabinet blok oposisi]] pada portofolio Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen sebagai Wakil Ketua mendampingi Hamzah Zainudin.
Pada 12 Februari 2019, Ikmal bersama dengan enam anggota parlemen Independen lainnya seperti Hamzah Zainudin, Abdul Latiff Ahmad, Rosol Wahid, Mohd Fasiah Mohd Fakeh, Shabudin Yahya dan [[Mas Ermieyati Samsudin]] bergabung dengan BERSATU dan diterima keanggotannya secara langsung oleh Ketua Umum BERSATU sekaligus Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]].<ref>{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/02/12/seven-umno-mps-join-bersatu/|title=Seven Umno MPs join Bersatu|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]]|author=Mazwin Nik Anis and Joseph Kaos Jr|date=12 Februari 2019|access-date=13 Februari 2019}}</ref> Disaat kejatuhan koalisi pemerintahan Pakatan Harapan, ia tetap berada di BERSATU dan tergabung dalam blok Muhyiddin untuk mendukung [[Muhyiddin Yassin]] sebagai Perdana Menteri. Setelah Muhyiddin menjadi PM Malaysia, ia secara otomatis tergabung dalam koalisi pemerintahan Perikatan Nasional pada Februari 2020.
Sebagai anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Ikmal terpilih sebagai anggota Majelis Tinggi partai tersebut sejak 23 Agustus 2020.
== Kontroversi ==
Meskipun Ikmal Hisham tergabung dalam [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] atau BERSATU, anaknya yaitu Ikmal Hazlan Ikmal Hisham lebih memilih tidak mengikuti jejak karier politik ayahnya di BERSATU dengan tergabung dalam [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] atau UMNO sebagai kendaraan politiknya.<ref>{{Cite web |url=https://m.utusan.com.my/berita/politik/ikmal-hazlan-tidak-ikut-jejak-bapa-1.804825 |title=Ikmal Hazlan tidak ikut jejak bapa |access-date=2021-04-18 |archive-date=2019-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190813104529/https://m.utusan.com.my/berita/politik/ikmal-hazlan-tidak-ikut-jejak-bapa-1.804825 |dead-url=yes }}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kabinet Muhyiddin pertama}}
{{Kabinet Ismail Sabri pertama}}
{{BERSATU}}
[[Kategori:Politikus Malaysia]]
[[Kategori:Politikus Perikatan Nasional]]
[[Kategori:Politikus Pakatan Harapan]]
[[Kategori:Politikus Partai Pribumi Bersatu Malaysia]]
[[Kategori:Politikus Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]]
[[Kategori:Anggota Dewan Rakyat]]
[[Kategori:Tokoh dari Kelantan]]
[[Kategori:Tokoh Islam Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Malaysia]]
|