Prasasti Lingga Sukuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KeynanPustaka (bicara | kontrib)
k clean up, added orphan tag
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Prasasti Lingga Sukuh''' adalah prasasti berbahan batu andesit berbentuk ''[[Lingga (arca)|lingga]]'' yang ditemukan di Desa Sukuh, Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Prasasti ini menggunakan aksara Jawa Kuno dan menggunakan bahasa Jawa Pertengahan yang berasal dari sekitar 1400 Masehi.<ref>{{Cite book|last=Zoetmulder|first=P.J.|date=1985|title=Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang|location=Yogyakarta|publisher=Djambatan|url-status=live}}</ref> Prasasti ini tersimpan sebagai koleksi Museum Nasional dengan nomor inventaris D.5. Prasasti ini berbentuk ''lingga'' karena [[Candi Sukuh]] adalah candi bernafaskan aliran ajaran Hindu Siwa. Prasasti ini secara jelas menggambarkan bentuk penis dengan 4 bola di bagian atas.
 
[[Berkas:Prasasti Lingga Sukuh.jpg|al=Prasasti Lingga Sukuh dari komplek Candi Sukuh|jmpl|Prasasti Lingga Sukuh dari komplek Candi Sukuh]]
== Pahatan tulisan pada bagian lingga ==
'''Prasasti Lingga Sukuh''' adalah [[prasasti]] pada batu [[andesit]] berbentuk ''[[Lingga (arca)|lingga]]'' yang ditemukan di Dusun Sukuh, Desa [[Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar|Berjo]], Kecamatan [[Ngargoyoso, Karanganyar|Ngargoyoso]], [[Kabupaten Karanganyar]], [[Jawa Tengah]]. Prasasti ini berlokasi asli di [[Candi Sukuh]], tepatnya di bagian puncak bangunan utama. Untuk alasan keamanan, prasasti ini sekarang menjadi koleksi [[Museum Nasional Indonesia|Museum Nasional]] dengan nomor inventaris D.5.
Prasasti Lingga Sukuh memiliki dimensi ukuran tinggi 192 cm dengan keliling 177 cm. Terdapat 2 bagian yang memiliki pahatan tulisan. Pahatan tulisan pada bagian lingga terdapat dua baris tulisan yang dibaca dari bawah ke atas. Pada baris pertama terdapat 22 huruf dan di bagian akhir baris ini terdapat 4 motif hiasan berbentuk bunga. Pada baris kedua terdapat 11 huruf dan di bagian akhir baris ini terdapat motif hiasan berbentuk keris mengarah ke atas. Pada bagian ujung keris tersebut terdapat motif gambar matahari. Terdapat motif gambar bulan sabit dan bulatan kecil pada bagian kanan motif gambar matahari.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Darmosoetopo|first=Riboet|date=1975-1976|title=Komplek Percandian Sukuh dan Sekitarnya|journal=laporan Penelitian Peninggalan-Peninggalan Kebudayaan di Lereng Barat Gunung Lawu|volume=Proyek PPPT-UGM}}</ref>
 
Bentuk batu sebagai lingga, tetapi terpahat secara eksplisit seperti ''[[phallus]]'' dengan hiasan [[Tindik tubuh|tindik]] ''ampallang''. Prasasti dipahatkan pada pokok lingga dan dasar lingga menggunakan [[Aksara Kawi|aksara Jawa Kuno]] dan menggunakan [[Bahasa Jawa|bahasa Jawa Pertengahan]] yang berasal dari masa Majapahit akhir (sekitar 1400 Masehi).<ref>{{Cite book|last=Zoetmulder|first=P.J.|date=1985|title=Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang|location=Yogyakarta|publisher=Djambatan|url-status=live}}</ref>
== Pahatan tulisan pada bagian dasar lingga ==
 
== Tulisan ==
Lingga Sukuh memiliki dimensi ukuran tinggi 192&nbsp;cm dengan keliling 177&nbsp;cm. Terdapat dua bagian yang memiliki pahatan tulisan, yaitu pada tubuh/pokok lingga dan pada dasar lingga.
 
=== Pahatan tulisanTulisan pada bagianpokok lingga ===
Prasasti Lingga Sukuh memiliki dimensi ukuran tinggi 192 cm dengan keliling 177 cm. Terdapat 2 bagian yang memiliki pahatan tulisan. Pahatan tulisan pada bagian lingga terdapat dua baris tulisan yang dibaca dari bawah ke atas. Pada baris pertama terdapat 22 huruf dan di bagian akhir baris ini terdapat 4 motif hiasan berbentuk bunga. Pada baris kedua terdapat 11 huruf dan di bagian akhir baris ini terdapat motif hiasan berbentuk keris mengarah ke atas. Pada bagian ujung keris tersebut terdapat motif gambar matahari. Terdapat motif gambar bulan sabit dan bulatan kecil pada bagian kanan motif gambar matahari.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Darmosoetopo|first=Riboet|date=1975-1976|title=Komplek Percandian Sukuh dan Sekitarnya|journal=laporan Penelitian Peninggalan-Peninggalan Kebudayaan di Lereng Barat Gunung Lawu|volume=Proyek PPPT-UGM}}</ref>
 
=== Pahatan tulisanTulisan pada bagian dasar lingga ===
Pada bagian dasar lingga terdapat 4 baris pahatan tulisan. Pahatan tulisan ini memiliki 2 bingkai persegi. Bingkai persegi pertama memuat pahatan tulisan baris pertama. Bingkai persegi kedua memuat pahatan tulisan baris kedua hingga baris keempat.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Muusses|first=Martha A|date=1923|title=De Soekoeh-Opschriften|journal=TBG|volume=LXII|pages=496-514}}</ref>