Ortodoksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+{{Kotak samping konservatisme}} |
|||
(47 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak samping konservatisme}}'''
Dalam [[Kekristenan|agama Kristen]], ortodoksi mengacu kepada
Umat Yahudi yang mematuhi semua tradisi dan perintah agama yang ditetapkan di dalam [[Talmud]] sering kali disebut umat [[Yahudi Ortodoks]].
Baris 8:
=== Agama Buddha ===
{{Main|Stawirawada}}
Dari isi kitab [[kalama Sutta|Kalamasutra]]
=== Agama Hindu ===
{{Main|Agama Hindu Ortodoks}}
Tidak ada ortodoksi di dalam [[agama Hindu]],<ref>{{Cite document|title=The Human Icon: A Comparative Study of Hindu and Orthodox Christian Beliefs|doi=10.1111/rirt.13458}}</ref> karena kata ''Hindu'' sendiri merupakan sebutan kolektif untuk berbagai keyakinan yang dianut masyarakat penghuni daerah [[Sungai Indus|Lembah Sungai Sindu]], tunas [[peradaban Lembah Sungai Indus|peradaban Lembah Sungai Sindu]]. Agama Hindu merupakan sintesis dari sekian banyak ajaran ribuan [[guru (agama dharma)|''guru'']], yakni tokoh-tokoh yang disamakan dengan nabi oleh pihak-pihak di luar agama Hindu.<ref>{{Cite web|url=http://altlib.org/item/githa-vahini/|title=Githa Vahini|website=altlib.org|access-date=2020-07-07}}</ref> Agama Hindu tidak memiliki tokoh pendiri maupun kewenangan atau kuasa memerintah, tetapi hanya berisi anjuran-anjuran. Istilah agama Hindu yang paling mendekati istilah ''ortodoksi'' mengandung makna tradisi-tradisi yang "berterima umum", bukan "kesesuaian dengan suatu doktrin". Sebagai contoh, istilah agama Hindu yang disamakan dengan ''doktrin'' oleh para penganut agama-agama Timur Tengah adalah [[Sanātanī|Sanatana Dharma]], padahal istilah ini paling banter hanya dapat diterjemahkan menjadi "tradisi-tradisi yang sudah ada sejak purbakala", dan oleh karena itu menunjukkan bahwa tradisi-tradisi tersebut diterima bukan melalui doktrin dan paksaan melainkan melalui uji adopsi dan retensi berdasarkan atrisi lingkungan selama beribu-ribu tahun.<ref>{{Cite web|url=https://science.jrank.org/pages/10548/Orthodoxy-Hinduism.html|title=Orthodoxy in Hinduism|website=science.jrank.org|access-date=2020-07-07}}</ref>
=== Agama Islam ===▼
Islam [[
=== Agama Kristen ===
{{Main|Gereja Ortodoks Oriental|Gereja Ortodoks Timur|Gereja Ortodoks Ritus Barat}}
[[File:Nicaea icon.jpg|thumb|[[Syahadat Nikea]] umum dipakai sebagai alat uji ortodoksi di dalam agama Kristen
Dalam makna klasiknya di lingkungan Kristen, istilah ''ortodoks'' mengacu kepada seperangkat doktrin yang dianut [[Gereja perdana|umat Kristen perdana]]. [[konsili oikumenis|Konsili-konsili ekumene]] yang terselenggara dalam rentang waktu beberapa abad merupakan usaha untuk membakukan doktrin-doktrin tersebut. Hasil yang terpenting dari usaha pembakuan ini adalah keputusan-keputusan yang berkenaan dengan doktrin [[Homoousion]] yang diusung [[Athanasius|Atanasius]] dan [[Eustatius dari Antiokhia|Eustatius]] ([[Tritunggal]]isme) maupun doktrin [[Heteroousion]] yang diusung [[Arius]] dan [[Eusebius dari Nikomedia|Eusebius]] ([[Arianisme]]). Doktrin Homoousion, yang mendefinisikan Yesus sebagai Allah sekaligus manusia di dalam kanon-kanon [[Konsili Efesus]] tahun 431, menjadi doktrin yang berjaya di dalam Gereja, dan disebut sebagai ''ortodoksi'' dalam berbagai konteks Kristen karena merupakan pandangan para Bapa Gereja terdahulu serta dikukuhkan kembali dalam konsili-konsili ekumene. [[Anti-Tritunggal|Umat Kristen Antitritunggal]] (Nontrinitarian) adalah kelompok minoritas yang menolak doktrin ini.
Sesudah [[Skisma Timur-Barat|Skisma Akbar]] tahun 1054, baik Gereja Katolik maupun [[Gereja Ortodoks Timur]] masing-masing menganggap diri sendiri sebagai satu-satunya pihak yang ''ortodoks'' sekaligus [[kekatolikan|''katolik'']]. [[Agustinus dari Hippo|Agustinus]] mengemukakan di dalam makalahnya, ''Perihal Agama Sejati'', bahwa "agama hendaknya dicari ... hanya di antara orang-orang yang disebut umat Kristen Katolik atau umat Kristen yang ortodoks, yakni pengawal-pengawal kebenaran dan pengikut-pengikut kesahihan."<ref>{{cite book|last1=Dulles S.J.|first1=Avery|url=https://www.amazon.com/Orthodox-Imperative-Selected-Essays-Cardinal-ebook/dp/B008R551PO|title=The Orthodox Imperative: Selected Essays of Avery Cardinal Dulles, S.J.|publisher=First Things Press|year=2012|editor1-last=Reno|editor1-first=R.R.|edition=Kindle|pages=224}}</ref> Seiring waktu berlalu, Gereja Barat lambat laun identik dengan label "Katolik", dan masyarakat Eropa Barat lambat laun melekatkan label "Ortodoks" pada Gereja Timur (dalam beberapa bahasa, label "Katolik" tidak harus identik dengan Gereja Barat), berpangkal dari kenyataan bahwa istilah ''katolik'' dan ''ortodoks'' masing-masing dipakai sebagai kata sifat gerejawi sejak abad ke-2 dan abad ke-4.
▲{{See also|Āstika and nāstika}}
Lama sebelum Skisma Akbar terjadi, Gereja-[[Gereja Ortodoks Oriental]] berpisah dari golongan [[Kristen Kalsedon]] selepas penyelenggaraan [[Konsili Kalsedon]] tahun 451 akibat berbeda pandangan soal [[Kristologi|kodrat Kristus]].{{sfn|Meyendorff|1989|p=}} Sejak saat itu, Gereja-Gereja Ortodoks Oriental melestarikan sebutan ''ortodoks'' sebagai lambang tradisi-tradisi teologis mereka.{{sfn|Krikorian|2010|p=}}
▲===Islam===
▲{{Main|Sunni Islam}}
▲[[Sunni Islam]] is sometimes referred to as "orthodox Islam".<ref>{{cite book|author1=John Richard Thackrah|title=Dictionary of Terrorism|date=5 Sep 2013|publisher=Routledge|isbn=978-1-135-16595-6|page=252|edition=2, revised}}</ref><ref>{{cite book|editor1-last=Nasir|editor1-first=Jamal J.|title=The Status of Women Under Islamic Law and Modern Islamic Legislation|date=2009|publisher=BRILL|isbn=9789004172739|page=11|edition=revised}}</ref><ref>{{cite book|author1=George W. Braswell|title=What You Need to Know about Islam & Muslims|date=2000|publisher=B&H Publishing Group|isbn=978-0-8054-1829-3|page=62|edition=illustrated}}</ref> However, other scholars of Islam, such as [[John Burton (academic)|John Burton]] believe that there is no such thing as "orthodox Islam."<ref>Burton, John. 1996. ''An Introduction to the Hadith''. Edinburgh: [[Edinburgh University Press]]. p. 201: "Sunni: Of or pertaining ''sunna'', especially the ''Sunna'' of the Prophet. Used in conscious opposition to Shi'a, Shi'í. There being no ecclesia or centralized magisterium, the translation 'orthodox' is inappropriate. To the Muslim 'unorthodox' implies heretical, ''mubtadi'', from ''bid'a'', the contrary of ''sunna'', and so 'innovation'."</ref>
===
{{Main|
[[Yahudi Ortodoks]] adalah sebutan kolektif untuk cabang-cabang tradisionalis dari [[agama Yahudi]], yang berusaha mempertahankan segenap keyakinan dan pengamalan agama Yahudi warisan leluhur, dan yang bersatu melawan berbagai tantangan [[modernitas]] dan [[sekularisasi]]. Dari segi teologi, Yahudi Ortodoks didefinisikan sebagai golongan umat Yahudi yang menganut pandangan bahwa [[Taurat]], baik [[Taurat|Taurat tersurat]] maupun [[Taurat lisan]], secara harfiah [[wahyu|diwahyukan]] Allah di [[Gunung Sinai]], dan sejak saat itu dengan tekun diwariskan dari generasi ke generasi. Golongan ini menganjurkan kepatuhan yang sungguh-sungguh terhadap ''[[halakha|Halakah]]'' (syariat agama Yahudi), yang ditafsirkan semata-mata dengan menggunakan metode-metode tafsir warisan leluhur karena berasal dari Allah. Umat Yahudi Ortodoks berpandangan bahwa ''Halakah'' bersifat abadi dan tak terimbas perjalanan sejarah, karena penerapan ''Halakah'' dapat saja berbeda-beda sesuai dengan lingkungan dan keadaan yang terus berubah, tetapi ''Halakah'' itu sendiri pada hakikatnya tidak berubah.
Yahudi Ortodoks bukan sebuah denominasi terpusat. Golongan Yahudi Ortodoks terdiri atas berbagai macam kelompok umat yang kadang-kadang bersitegang satu sama lain, dan batasan-batasan yang pasti dari ortodoksi menjadi pokok perdebatan sengit. Secara garis besar, golongan Yahudi Ortodoks dapat dibedakan menjadi kelompok umat [[Yahudi Haredi]] yang lebih konservatif dan enggan bergaul dengan pihak lain, dan kelompok umat [[Yahudi Ortodoks Modern]] yang relatif terbuka terhadap pihak lain. Baik Yahudi Haredi maupun Yahudi Ortodoks Modern terbentuk secara mandiri. Kedua kelompok ini sama-sama eksklusionis, karena menganggap ortodoksi sebagai satu-satunya bentuk autentik dari agama yahudi, dan menolak semua tafsir yang tidak ortodoks sebagai tafsir-tafsir daif.
===
[[
Ada pula organisasi-organisasi [[Rodnoverye|agama asli Slav]] (Rodnoverye) yang menyifatkan agama mereka dengan istilah ''ortodoksi'' maupun dengan istilah-istilah lain.
== Di luar konteks agama ==
Baris 53 ⟶ 52:
== Konsep-konsep terkait ==
Lawan kata ortodoksi adalah ''[[heterodoksi]]'' (ajaran yang lain) atau ''[[bidat|heresi]]'' (ajaran
Konsep ortodoksi
== Baca juga ==
Baris 65 ⟶ 64:
* [[Gereja Katolik|Kristen Katolik]]
* [[Kekristenan Nicea|Kristen Nikea]]
* [[Kristen
* [[Kekristenan proto-ortodoks|Kristen Protoortodoks]]
* [[Kekristenan Timur|Kristen Timur]]
* [[Neo-Ortodoksi|Neoortodoksi]]
* ''[[Orthodoxy]]'' (buku)
* [[
* [[Ortodoksi radikal]]
* [[Paleoortodoksi]]
* [[
* [[Sejarah Gereja-Gereja Ortodoks Oriental|Sejarah Kristen Ortodoks Oriental]]
* [[Sejarah Gereja Ortodoks|Sejarah Kristen Ortodoks Timur]]
|