Petrokimia Gresik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Produk: Penambahan isi kolom produk kategori pupuk, penambahan isi kolom produk kategori non pupuk.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(112 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{Kotak info perusahaan
| company_namename = PT Petrokimia Gresik #petrokimi49reat {{br}} #GREATforIndonesia {{br}} #SolusiAgroIndustri {{br}}
| former_name =
| company_logo = [[Berkas:Logo petro.png|250px]]
| logo = File:Petrokimia Gresik logo.svg
| company_type =
| logo_size = 200px
| foundation = [[10 Juli]] [[1972]]
| image = File:Petrokimia Gresik head office - panoramio.jpg
| image_caption = Kantor pusat di Gresik
| image_size = 250px
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as =
| industry = [[Bahan kimia]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1972|07|10}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Gresik]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[T Nugroho Purwanto]] (Komut){{br}} [[Mahmud Nurwindu]] (Kom.independen){{br}} [[Indira Chunda Thita]] (Kom.independen){{br}} [[IR Dwi Satriyo Annurogo MT]] (Dirut){{br}}
| key_people = [[Dwi Satriyo Annurogo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://petrokimia-gresik.com/page/direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[T. Nugroho Purwanto]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://petrokimia-gresik.com/page/komisaris|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| industry = [[Pupuk]] dan [[Petrokimia]]
| brands = {{hlist|Phonska|Petro|Kebomas|Sida}}
| products = Urea {{br}} ZA {{br}} NPK Phonska {{br}} Phonska Oca {{br}} NPK Phonska Plus {{br}} NPK Kebomas {{br}} ZK Petro {{br}} KCL Petro {{br}} Rock Phospate Petro {{br}} Petro Niphos {{br}} Petroganik {{br}} NPK PetroNingrat {{br}} NPK PetroNitrat {{br}} SP-36 {{br}} Petro BioFertil {{br}} dll
| products = {{hlist|[[Pupuk]]|[[Amoniak]]|[[Asam sulfat]]|[[Gipsum]]|[[Aluminium fluorida]]|[[Karbon dioksida]] cair|[[Es kering]]|[[Asam klorida]]|[[Pestisida]]|[[Asam fosfat]]}}
| revenue =
| operating_incomeservices =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 28,903 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income =
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,941 triliun <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://storage.googleapis.com/pkg-portal-bucket/Annual-Report-Petrokimia-Gresik-2021_web-3.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref>
| num_employees = 3.400 (organik){{br}} 1.000 (non-organik)
| parentowner = [[PT [[Pupuk Indonesia]] #MariBersamaSatukanHati(Persero)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 43,183 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
MemberiArtiMemakmurkanNegeri {{br}}
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 19,499 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| subsid = PT Petrokimia Kayaku {{br}} PT Petrosida Gresik {{br}} PT Petro Jordan Abadi Gresik {{br}} PT Kawasan Industri Gresik {{br}} International Fertilizer Association (IFA) {{br}}
| num_employees = 2.043 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| homepage = http://www.petrokimia-gresik.com , instagram = @petrokimiagresik_official
| subsid = PT [[Petrokimia Kayaku]]<br/>PT [[Petrosida Gresik]]<br/>PT [[Petro Jordan Abadi]] (50%)
| footnotes =
| slogan =
}}
| homepage = {{URL|www.petrokimia-gresik.com}}<br>Instagram : petrokimiagresik_official<br/>|footnotes=}}
 
'''PT Petrokimia Gresik''' adalah anak usaha [[Pupuk Indonesia]] yang terutama bergerak di bidang produksi [[pupuk]]. Hingga akhir tahun 2021, luas pabrik milik perusahaan ini di [[Gresik]] mencapai 500 hektar dengan total kapasitas produksi pupuk mencapai 5 juta ton. Pabrik tersebut juga dilengkapi dengan [[dermaga]] yang dapat disinggahi oleh kapal dengan [[bobot mati]] mencapai 60.000 DWT.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
Sejak 1956 melalui Biro Perancang Negara (BPN). Pabrik pupuk yang hendak dibangun di Jawa Timur ini awal mulanya disebut 'Projek Petrokimia Soerabaja'. Nama Petrokimia sendiri berasal dari 'Petroleum Chemical' yang disingkat menjadi Petrochemical, yaitu bahan-bahan kimia yang dibuat dari minyak bumi dan gas.
 
Projek Petrokimia Soerabaja dibentuk berdasarkan Ketetapan MPRS No. II Tahun 1960 yang dicantumkan sebagai Proyek Prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961-1969) dan diperkuat dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 260 Tahun 1960. Pembangunan proyeknya atas dasar instruksi Presiden No.1/Instr/1963 dan dinyatakan sebagai Proyek Vital sesuai dengan Surat Keputusan Presiden no. 225 Tahun 1963.
 
Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Projek Petrokimia Soerabaja Kini Berganti Nama Menjadi '''PT Petrokimia Gresik'''. PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu pabrik pupuk terlengkap di Indonesia.
 
Dalam perjalanannya, PT Petrokimia Gresik telah mengalami sejumlah perubahan status, diantaranya adalah sebagai Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan PP No. 55/1971, lalu berubah menjadi Persero berdasarkan PP No. 35/1974 jo PP No. 14/1975, dan sekarang sebagai anggota Holding [[Pupuk Indonesia|PT Pupuk Indonesia]] (dahulu PT Pupuk Sriwidjaja) berdasarkan PP No. 28/1997.
 
Proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia [[Soeharto]] pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik.
 
PT Petrokimia Gresik saat ini menempati areal lebih dari 450 hektar di [[Kabupaten Gresik]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Total produksi saat ini mencapai 8,9 juta ton/tahun, terdiri dari produk pupuk sebesar 5 (lima) juta ton/tahun, dan produk non pupuk sebanyak 3,9 juta ton/tahun. Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini bertransformasi menuju perusahaan Solusi Agroindustri (Solusi Agroindustri melalui penyediaan produk dan pelayanan ''onfarm'' berkualitas, mulai dari benih, pembenah tanah, pupuk, hingga pengendalian hama) untuk mendukung tercapainya program Ketahanan Pangan Nasional, dan kemajuan dunia pertanian Nasional.
 
Makna dan Filosofi =
 
Inspirasi logo PT Petrokimia Gresik adalah seekor kerbau berwarna kuning keemasan yang berdiri tegak di atas kelopak daun yang berujung lima dengan tulisan berwarna putih di bagian tengahnya.
Seekor kerbau berwarna kuning keemasan atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai Kebomas merupakan penghargaan perusahaan kepada daerah di mana PT Petrokimia Gresik berdomisili, yakni Kecamatan Kebomas di Kabupaten Gresik. Kerbau merupakan simbol sahabat petani yang bersifat loyal, tidak buas, pemberani, dan giat bekerja.
Kelopak daun hijau berujung lima melambangkan kelima sila Pancasila. Sedangkan tulisan PG merupakan singkatan dari nama perusahaan PETROKIMIA GRESIK.
Warna kuning keemasan pada gambar kerbau merepresentasikan keagungan, kejayaan, dan keluhuran budi. Padu padan hijau pada kelopak daun berujung lima menggambarkan kesuburan dan kesejahteraan.
Tulisan PG berwarna putih mencerminkan kesucian, kejujuran, dan kemurnian. Sedangkan garis batas hitam pada seluruh komponen logo merepresentasikan kewibawaan dan elegan.
Warna hitam pada penulisan nama perusahaan melambangkan kedalaman, stabilitas, dan keyakinan yang teguh. Nilai-nilai kuat yang selalu mendukung seluruh proses kerja.
 
Struktur Pemegang Saham PT Petrokimia Gresik adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) yang memiliki 2.393.033 lembar saham atau senilai Rp2.393.033.000.000 (99,9975%) dan Yayasan Petrokimia Gresik yang memiliki 60 lembar saham atau senilai Rp60.000.000 (0,0025%).
 
Jumlah karyawan PT Petrokimia Gresik per 31 Maret 2021 sebanyak 2.366 orang.
 
Penghargaan Yang Diraih PT Petrokimia Gresik =
2021 :
- The Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2021 Innovative Collaborative Beyond Pandemic (GEMAPetroMagazine edisi 324 bulan September 2020 menyabet Gold Winner versi cetak pada kategori The Best of State Own Company Subsidiary Enterprise Inhouse Magazine 2021. Penghargaan Gold Winner juga diraih oleh GEMAPetroMagazine edisi 326 bulan November 2020 pada kategori The Best of E-Magazine State Own Company Subsidiary Enterprise Inhouse Magazine 2021).
- WOW Brand Festive Day Award 2021 MarkPlus. Inc. The Art of Branding in Recovery Period (Produk pupuk Petrokimia Gresik NPK Kebomas meraih "Gold Champion").
- Public Relations Indonesia Awards <PRIA> 2021 Komunikasi Menyatukan Negeri (Petrokimia Gresik memborong 7penghargaansekaligus untuk kategori Anak Usaha BUMN, dengan rincian :
A.Terpopuler di Media Cetak tahun 2020
B.Sub Kategori Community Based Development, Bronze Winner - PENCIPTAAN EKOWISATA SEMPADAN SUNGAI BERSAMA MASYARAKAT NELAYAN DESA SUKOREJO
C.Sub Kategori E-Magazine, Silver Winner - GEMAPetroMagazine Mei 2020
D.Sub Kategori Video Profil, Silver Winner
E.Sub Kategori Departemen PR, Gold Winner
F.Sub Kategori Media Cetak, Gold Winner - GEMAPetroMagazine Agustus 2020
G.Sub Kategori Website, Gold Winner).
- [[Kementerian BUMN]] #AKHLAKBUMN {{br}} #BUMNSenantiasaMenghadirkan
SenyumanHarmonisDiSeluruhPelosokNegeri {{br}} BUMN Track Award 2021 (Petrokimia Gresik meraih "Penghargaan Terbaik I Pengembangan Talenta Unggul" Kategori Anak Perusahaan BUMN).
- Indonesia Enterprise Risk Management Award <IERMA> IV Award 2021 Strengthening Risk Awareness In The Face Of Future Business Disruption (Petrokimia Gresik meraih "Penghargaan 3rd Best Risk Management" Kategori SOE Subsidiary Company).
- Majalah Top Business bekerjasama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance <KNKG> Serta Governance Risk Compliance <GRC> Awards 2021 (Petrokimia Gresik meraih "[[IR.Dwi Satriyo Annurogo MT]] As TOP Leader on CSR Commitment 2021" Kategori Program Unggulan yang Berdampak Positifnya Terhadap Lingkungan Sekitar PT Petrokimia Gresik berbasis ketentuan ISO 26000 GCG Strategi Bisnis Tata Kelola CSR Perusahaan).
 
== Sejarah ==
Setelah mendirikan PT [[Pupuk Sriwidjaja]] untuk membangun pabrik pupuk di [[Palembang]] pada tahun 1959, pemerintah Indonesia mulai mengkaji kemungkinan membangun pabrik pupuk di daerah lain. [[Biro Perancang Negara]] lalu mengusulkan pembangunan pabrik pupuk di [[Kabupaten Surabaya]]. Pada tahun 1960, '''Proyek Petrokimia Surabaya''' pun ditetapkan sebagai proyek prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961–1969). [[Badan Persiapan Proyek Industri]] (BP3I) kemudian mengadakan [[studi kelayakan]] mengenai proyek tersebut. BP3I lalu menyimpulkan bahwa [[Kebomas, Gresik|Kecamatan Kebomas]] layak dijadikan lokasi pembangunan proyek tersebut diantaranya karena:
# Tersedia lahan kosong seluas 450 hektare
# Cukup dekat dengan [[Sungai Brantas]] dan [[Bengawan Solo]]
# Dekat dengan calon pembeli pupuk potensial, yakni usaha perkebunan dan pertanian
# Dekat dengan perairan, sehingga memudahkan dalam mengangkut peralatan pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun distribusi hasil produksi.
# Dekat dengan [[Kota Surabaya]] yang memiliki [[infrastruktur]] memadai.
 
Kontrak pembangunan proyek tersebut lalu diteken pada tanggal 10 Agustus 1964 dan pembangunan pun dimulai pada tanggal 8 Desember 1964. Pada tahun 1971, Proyek Petrokimia Surabaya dijadikan modal untuk mendirikan sebuah [[perusahaan umum]] (Perum) dengan nama '''Perum Petrokimia Gresik'''.<ref name="perum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2813/PP0551971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 1971|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pabrik milik perusahaan ini kemudian diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal 10 Juli 1972 dan mulai memproduksi pupuk [[urea]] berbasis [[minyak bumi]]. Pada tahun 1974, status perusahaan ini diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2953/pp0351974.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 35 tahun 1974|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 1975, bersama [[Nippon Kayaku]], perusahaan ini mendirikan [[Petrokimia Kayaku]]. Pada tahun 1976, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk [[fosfat]]. Pada tahun 1984, perusahaan ini mendirikan [[Petrosida Gresik]] untuk memproduksi bahan aktif [[pestisida]]. Pada tahun 1994, perusahaan ini beralih memproduksi [[amoniak]] dan [[urea]] berbasis [[gas alam]]. Pada tahun 1997, pemerintah menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Pupuk Sriwidjaja]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding [[Badan usaha milik negara|BUMN]] yang bergerak di bidang produksi pupuk.<ref name="pupuk">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6452/PP0281997.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 1997|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 2000, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK pertama di Indonesia. Pada tahun 2005, perusahaan ini mulai memproduksi [[pupuk organik]] dengan merek Petroganik.
Sejak 1956 melalui Biro Perancang Negara (BPN). Pabrik pupuk yang hendak dibangun di Jawa Timur ini awal mulanya disebut 'Projek Petrokimia Soerabaja'. Nama Petrokimia sendiri berasal dari 'Petroleum Chemical' yang disingkat menjadi Petrochemical, yaitu bahan-bahan kimia yang dibuat dari minyak bumi dan gas.
 
[[File:Petrokimia Gresik.jpg|thumb|Pabrik di Gresik dilihat dari udara]]
Projek Petrokimia Soerabaja dibentuk berdasarkan Ketetapan MPRS No. II Tahun 1960 yang dicantumkan sebagai Proyek Prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961-1969) dan diperkuat dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 260 Tahun 1960. Pembangunan proyeknya atas dasar instruksi Presiden No.1/Instr/1963 dan dinyatakan sebagai Proyek Vital sesuai dengan Surat Keputusan Presiden no. 225 Tahun 1963.
Pada tahun 2008, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk ZK, pabrik pupuk NPK granulasi, dan pabrik pupuk NPK kustom. Pada tahun 2009, perusahaan ini meluncurkan sejumlah varian [[pupuk hayati]] dengan merek Petro Chick, Petro BioFeed, dan Petro Fish. Pada tahun 2015, perusahaan ini membuka gerai PetroMart di sepuluh daerah di [[Jawa Timur]]. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan pupuk Phonska Plus sebagai solusi untuk kurangnya unsur [[zinc]] pada lahan pertanian di Indonesia. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik Amoniak-Urea II.<ref name="amurea">{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/493386/pabrik-amurea-ii-mulai-produksi-urea-pertama|title=Pabrik Amurea II Mulai Produksi Urea Pertama|publisher=BeritaSatu|first=Amrozi|last=Amenan|date=21 Mei 2018|language=id|access-date=16 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 2020, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik [[surfaktan]] dan meluncurkan pupuk organik cair dengan merek Phonska OCA.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://petrokimia-gresik.com/page/sejarah-perusahaan|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref>
Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Projek Petrokimia Soerabaja Kini Berganti Nama Menjadi '''PT Petrokimia Gresik'''. [[PT Petrokimia Gresik]] merupakan salah satu pabrik pupuk terlengkap di Indonesia.
 
Dalam perjalanannya, PT Petrokimia Gresik telah mengalami sejumlah perubahan status, diantaranya adalah sebagai Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan PP No. 55/1971, lalu berubah menjadi Persero berdasarkan PP No. 35/1974 jo PP No. 14/1975, dan sekarang sebagai anggota Holding PT Pupuk Indonesia (dahulu PT Pupuk Sriwidjaja) berdasarkan PP No. 28/1997.
 
Proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi '''PT Petrokimia Gresik'''.
 
PT Petrokimia Gresik saat ini menempati areal lebih dari 450 hektar di [[Kabupaten Gresik]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Total produksi saat ini mencapai 8,9 juta ton/tahun, terdiri dari produk pupuk sebesar 5 (lima) juta ton/tahun, dan produk non pupuk sebanyak 3,9 juta ton/tahun. Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini bertransformasi menuju perusahaan Solusi Agroindustri (Solusi Agroindustri melalui penyediaan produk dan pelayanan onfarm berkualitas, mulai dari benih, pembenah tanah, pupuk, hingga pengendalian hama) untuk mendukung tercapainya program Ketahanan Pangan Nasional, dan kemajuan dunia pertanian Nasional.
 
Dipilihnya daerah [[Kabupaten Gresik]] sebagai lokasi pabrik pupuk merupakan hasil studi kelayakan pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan Proyek-Proyek Industri (BP3I) yang dikoordinir Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan. Pada saat itu, Gresik dinilai ideal dengan pertimbangan, antara lain:
 
* Cukup tersedianya lahan kosong seluas 450 hektaree
* Cukup dekat tersedianya sumber air dari aliran [[Sungai Brantas]] dan [[Sungai Bengawan Solo]]
* Berdekatan dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu perkebunan dan petani tebu
* Dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk mengangkut peralatan pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun pendistribusian hasil produksi melalui angkutan laut.
* Dekat dengan [[Surabaya]] yang memiliki kelengkapan memadai, antara lain, tersedianya sumber daya manusia.
 
== Produk ==
PT Petrokimia Gresik memiliki dua kategori produk, yaitu pupuk dan non-pupuk.
 
Untuk '''kategori pupuk''', PT Petrokimia Gresik memproduksi Urea, ZA, NPK Phonska, Phonska Oca, NPK Phonska Plus, NPK Kebomas, ZK Petro, KCL Petro, Rock Phospate Petro, Petro Niphos, Petroganik, NPK PetroNingrat, NPK PetroNitrat, SP-36, Petro BioFertil.
 
Untuk '''kategori non-pupuk''', PT Petrokimia Gresik memproduksi PetroBioFeed, PetroChili, PetroPonic, PetroHiCorn, benih padi unggul dengan nama Petroseed dan Petro Hibrid, dekomposer bernama Petro Gladiator. Tak hanya itu PT Petrokimia Gresik juga memiliki produk probiotik bernama Petrofish untuk meningkatkan produktivitas hasil tambak ikan, udang. Petro Chick untuk unggas (ayam dan bebek), dan Fit Rice (beras dengan indek glikemik rendah).
 
PT Petrokimia Gresik juga menghasilkan produk-produk kimia untuk keperluan berbagai industri. Diantaranya adalah Amoniak, Asam Sulfat, Asam Fosfat, Cement Retarder, Aluminium Flourida, CO2 cair, Dry Ice, Asam Chlorida, Oksigen, Nitrogen, Hidrogen, dan Gypsum.
 
== Referensi ==
Baris 95 ⟶ 48:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.petrokimia-gresik.com/history.asp Sejarah Petrokimia Gresik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120212030504/http://www.petrokimia-gresik.com/history.asp |date=2012-02-12 }}
 
{{Pupuk Indonesia}}
{{Mantan BUMN Indonesia}}
 
[[Kategori:Produksi dan manufaktur]]