Pada saat itu terjadilah peningkatan jumlah [[USD|dollar Amerika]] yang ditempatkan pada bank-bank di luar Amerika termasuk di Uni Soviet. Beberapa bank asing termasuk Uni Soviet juga memiliki deposito di [[bank|perbankan]] Amerika dalam denominasii mata uang [[USD]].
Selama masa [[Perang Dingin]], khususnya setelah invasi ke [[HongariaHungaria]] pada tahun [[1956]], Uni Soviet merasa ketakutan bahwa depositonya di bank-bank Amerika Utara akan dibekukan sebagai pembalasan dendam, oleh karenanya dilakukan pemindahan dana deposito ke "Moscow Narodny Bank", suatu bank milik Uni Soviet yang didirikan berdasarkan hukum [[Inggris]]. Bank Inggris inilah yang kemudian menempatkan uang tersebut dalam bentuk deposito di bank-bank Amerika, dengan demikian uang tersebut akan aman karena dimiliki oleh bak Inggris dan tidak secara langsung dimiliki oleh Uni Soviet. Pada tanggal 28 Februari 1957, dilakukan transfer dana senilai lebih dari $800.000 [[USD]], inilah yang menjadi eurodollar pertama.<ref name="smith"/>