Hari raya wajib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 11 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|hari-hari yang diwajibkan untuk menghadiri misa|tingkat perayaan liturgi|Hari raya (Katolik)}}
Dalam [[Gereja Katolik]], '''hari raya wajib''' ({{lang-en|holy day of obligation}}; {{lang-la|dies festus de praecepto servanda}}) adalah hari yang diwajibkan bagi umat Katolik untuk menghadiri [[Misa]].
 
Dalam [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]], '''hari raya wajib''' ({{lang-en|holy day of obligation}}; {{lang-la|dies festus de praecepto servanda}}) merupakan kumpulan hari yang diwajibkan bagi umat Katolik untuk menghadiri [[misa]]. Kewajiban untuk menghadiri Misamisa tetap melekat padauntuk suatu hari raya sekalipunwajib dipindahkanmeskipun kebila tanggalhari lainnyatersebut karenadipindahkan bertepatanke dengantanggal suatulain, perayaan yang tingkatannyadi lebih tinggi;mana hal initersebut biasa terjadi dalam liturgi [[Ritus RomaRomawi]]. Namun, di beberapa negara diberikanhari-hari tertentu mendapat dispensasi untuk tidak dirayakan dalam keadaan demikiantertentu.<ref>{{en}} [http://www.zenit.org/en/articles/feast-of-the-immaculate-conception Edward McNamara, "Feast of the Immaculate Conception" in ''ZENIT News Agency'', 17 December 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151222151110/http://www.zenit.org/en/articles/feast-of-the-immaculate-conception |date=2015-12-22 }}</ref>
 
== Gereja Katolik Latin ==
Hari raya wajib bagi umat Katolik [[Gereja Latin|Latin]] disebutkan dalam [[Kitab Hukum Kanonik 1983]] kanon 1246:<ref>{{Cite web |url=http://www.vaticanimankatolik.va/archiveor.id/ENG1104/__P4Nkhk.HTMphp?q=1246 |title=KHK kanon 1246] dari|access-date=2021-06-23 [[Kitab|archive-date=2022-11-15 Hukum|archive-url=https://web.archive.org/web/20221115182226/https://www.imankatolik.or.id/khk.php?q=1246 Kanonik 1983|Kitab Hukumdead-url=no Kanonik]]:}}</ref>
 
{{quote|
Kan. 1246 § 1. Hari Minggu, menurut [[Tradisi Suci|tradisi apostolik]], adalah hari dirayakannya misteri paskah, maka harus dipertahankan sebagai hari raya wajib primordial di seluruh Gereja. Begitu pula harus dipertahankan sebagai hari-hari wajib: hari Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, Penampakan Tuhan, Kenaikan Tuhan, Tubuh dan Darah Kristus, Santa Perawan Maria Bunda Allah, Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda dan Santa Perawan Maria diangkat ke surga, Santo Yusuf, Rasul Santo Petrus dan Paulus, dan akhirnya hari raya Semua Orang Kudus.
Kan. 1246 § 2. Namun Konferensi para Uskup dengan persetujuan sebelumnyasebelum- nya dari Takhta Apostolik, dapat menghapus beberapa dari antara hari- hari raya wajib itu atau memindahkan hari raya itu ke hari Minggu.}}
 
Dengan urutan sesuaimenurut kalender liturguliturgi, sepuluh hari (terlepas dari hari ''Minggu'') yang dimaksudkan dalam kanon tersebut yaitu:
* 8 Desember: [[Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda]]
* 25 Desember: [[Natal|Hari Raya Natal]]
* 1 Januari: [[Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah]]
* 6 Januari: [[Epifani|Hari Raya Penampakan Tuhan]] (''Epifani'')
* 19 Maret: [[Hari Raya Santo Yusuf|Hari Raya Santo Yusuf, Suami Santa Perawan Maria]]
* Hari Kamis dalam Pekan Paskah VI: [[Hari Raya Kenaikan Tuhan]]
* Hari Kamis setelah [[Hari Raya Tritunggal Mahakudus]]: [[Corpus Christi|Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus]] (''Corpus Christi'')
* 29 Juni: [[Hari Raya Santo Petrus dan Paulus|Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, Rasul]]
* 15 Agustus: [[Maria Diangkat ke Surga|Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]]
* 1 November: [[Hari Raya Semua Orang Kudus]]
 
Jumlah hari raya wajib pernah lebih banyak daripada daftar yang disebutkan di atas. Dengan [[motu proprio]] ''[[Supremi disciplinae]]'' tanggal 2 Juli 1911, [[Paus Pius X]] mengurangi jumlah hari raya yang bukan hari Minggu dari 36 hingga menjadi 8 saja: 10 tanggal di atas (1 Januari pada waktu itu adalah [[Hari Raya Penyunatan Kristus|Hari Raya Penyunatan Tuhan]]) minus Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus dan Hari Raya Santo Yusuf.<ref>{{en}} [http://www.newadvent.org/cathen/14342a.htm ''Supremi disciplinæ''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221213105934/https://www.newadvent.org/cathen/14342a.htm |date=2022-12-13 }} in [[Catholic Encyclopedia]]</ref> Daftar yang digunakan sekarang diberlakukan pada tahun 1917.<ref>Codex Iuris Canonici canon 1247 (1917).</ref>
 
Di banyak negara, bahkan sebelum masa Paus Pius X, para uskup telah memperoleh persetujuan [[Takhta Suci]] untuk mengurangi jumlah hari raya wajib yang bukan hari Minggu sehingga jumlahnya jauh lebih sedikit dari 36. Pada masa kini, berbagai [[Konferensi Uskup]] juga telah menggunakan wewenang mereka sesuai hukum kanon untuk mengurangi jumlah hari raya wajib di atas sehingga jumlahnya tidak sampai 10.
Baris 28:
Semua hari raya wajib yang bukan hari Minggu memiliki tingkatan [[solemnitas]] (dalam bahasa Indonesia umumnya disebut "hari raya"). Dengan demikian jika dalam [[Masa Biasa]] salah satu hari raya ini jatuh pada hari Minggu, maka perayaan liturginya akan menggantikan perayaan liturgi Minggu biasa; tetapi hari-hari Minggu [[Adven]], [[Prapaskah]], dan [[Masa Paskah]] lebih diutamakan daripada semua solemnitas sehingga hari raya wajib yang bertepatan dengannya dipindahkan ke hari lain.<ref>General Norms for the Liturgical Year and the Calendar § 5.</ref> Ada kemungkinan [[Hari Raya Hati Kudus Yesus]] bertepatan dengan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus sehingga menggeser hari raya wajib ini; kewajiban menghadiri Misa karenanya diterapkan pada Hari Raya Hati Kudus Yesus.
 
=== Hari raya wajib pada hari kerja ===
Beberapa konferensi uskup mungkin meniadakan hari raya wajib atau memindahkannya ke hari Minggu, sementara beberapa yang lain mempertahankan beberapa hari raya wajib yang bukan hari libur bersama. Bagi kebanyakan umat, hari-hari tersebut adalah hari kerja normal dan karenanya mereka tidak dapat memenuhi kewajiban untuk "tidak melakukan pekerjaan dan urusan-urusan yang merintangi ibadat yang harus dipersembahkan kepada Allah atau merintangi kegembiraan [[hari Tuhan]] atau istirahat yang dibutuhkan bagi jiwa dan raga" (Kan. 1247). Namun demikian mereka tetap terikat kewajiban untuk berpartisipasi dalam Misa. Untuk hari-hari seperti ini, yaitu "hari raya pada hari kerja", gereja setempat mungkin memiliki suatu jadwal khusus dengan menyediakan Misa di luar jam kerja normal atau malam sebelumnya.<ref>{{en}} For instance, [http://www.ballyroanparish.ie/ Ballyroan Parish, Dublin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091125001500/http://www.ballyroanparish.ie/ |date=2009-11-25 }}, [http://www.oldlouisville.com/churches.htm Churches and Religious Institutions in or near Old Louisville, United States] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131102095330/http://www.oldlouisville.com/churches.htm |date=2013-11-02 }}, [http://en.krynica.pl/Churches-c75.html Churches in Krynica, Poland] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220811025249/http://en.krynica.pl/Churches-c75.html |date=2022-08-11 }}</ref>
 
Di Irlandia, hari raya wajib yang juga hari libur bersama hanyalah Hari Raya Natal dan [[Hari Santo Patrick]], sehingga di sana memiliki 5 hari raya wajib pada hari kerja. Demikian pula Slowakia hanya memiliki 4 hari raya wajib yang juga hari libur bersama: Hari Raya Natal, Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah, Hari Raya Penampakan Tuhan, Hari Raya Semua Orang Kudus, sehingga tersisa 5 hari raya pada hari kerja. Di Belanda, sejak 1 Januari 1991 konferensi uskupnya menetapkan bahwa Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga dan Hari Raya Semua Orang Kudus yang sebelumnya diputuskan untuk dirayakan pada hari Minggu berikutnya dikembalikan ke awal sebagai hari raya wajib terkait perayaan Misa, tetapi tanpa perlu menjauhkan diri dari pekerjaan.<ref>{{nl}} Analecta Aartsbisdom Utrecht, jaargang 63, november/december 1990, p. 294-295</ref>
 
=== PerayaanHari raya wajib menurut negara ===
Di [[Kota Vatikan]], tetapi tidak di seluruh Keuskupan Roma, hari Minggu dan seluruh 10 hari yang tercantum dalam Kan. 1246 dirayakan sebagai hari raya wajib. Hal ini juga terjadi di [[Keuskupan Katolik Roma Lugano|keuskupan Lugano]] (mencakup [[Daftar kanton di Swiss|Kanton Swiss]] dan [[Kanton Ticino]]), tetapi mungkin tidak demikian di tempat lain.
 
Beberapa negara memiliki hari raya wajib yang tidak termasuk pada daftar yang tercantum dalam Kan. 1246. Irlandia memiliki [[Hari Santo Patrick]].<ref>{{en}} [http://www.catholiccommunications.ie/Calendar/index.html Liturgical Calendar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061008082239/http://www.catholiccommunications.ie/Calendar/index.html |date=2006-10-08 }}</ref> Jerman memiliki [[Pesta Santo Stefanus|Hari Santo Stefanus]] pada "Hari Natal Kedua" (26 Desember), Senin Paskah dan [[Hari Senin Setelah Hari Minggu Pentakosta|Senin Pentakosta]] (''Whit Monday'', Pentakosta II).<ref>{{de}} [http://www.drs.de/fileadmin/Rechtsdoku/4/4/2/95_23_15.pdf Feiertagsregelung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090325150400/http://www.drs.de/fileadmin/Rechtsdoku/4/4/2/95_23_15.pdf |date=2009-03-25 }}</ref>
 
Di negara-negara di mana tidak berlaku hari raya wajib, 3 dari 10 hari raya yang disebutkan di atas ditetapkandipindahkan pada suatu hari Minggu terdekat sebagai perayaannyapengganti perayaan hari tersebut:
* [[Epifani|Hari Raya Penampakan Tuhan ([[Epifani]]) dipindahkan ke hari Minggu antara tanggal 2 dan 8 Januari
 
* Hari Raya Penampakan Tuhan ([[Epifani]]) dipindahkan ke hari Minggu antara tanggal 2 dan 8 Januari
* [[Hari Raya Kenaikan Tuhan]] ke hari Minggu berikutnya.
* [[Corpus Christi|Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus]] ke hari Minggu berikutnya.
 
Seandainya hari raya tertentu dipindahkan ke suatu hari Minggu, hari raya tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar hari raya wajib non-Minggu yang berlaku secara nasional di bawah ini karena ''di semua negara setiap hari Minggu adalah hari raya wajib''.<ref>{{Cite web|date=1992|title=PART THREE: LIFE IN CHRIST, SECTION TWO THE TEN COMMANDMENTS, CHAPTER ONE YOU SHALL LOVE THE LORD YOUR GOD WITH ALL YOUR HEART, AND WITH ALL YOUR SOUL, AND WITH ALL YOUR MIND, Article 3 THE THIRD COMMANDMENT, II. The Lord's Day, The Sunday obligation|url=https://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P7O.HTM#-2A0|url-status=live|access-date=June 6, 2021|website=Catechism of the Catholic Church|archive-date=2023-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230623140955/https://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P7O.HTM#-2A0|dead-url=no}}</ref>
 
==== Indonesia ====
[[Konferensi Waligereja Indonesia]] belum pernah mengeluarkan peraturanaturan tentang hari raya wajib, dengan demikian berlaku sepuluh hari raya wajib sebagaimana tercantum dalam [[Kitab Hukum Kanonik 1983|Kanon]] 1246 § 1:.<ref>{{citation |url=http://www.katolisitas.org/6747/hari-raya-pesta-dan-peringatan |title=Hari Raya, Pesta dan Peringatan |publisher=katolisitas.org |access-date=2 November 2015 |archive-date=2015-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150321093902/http://katolisitas.org/6747/hari-raya-pesta-dan-peringatan |dead-url=no }}</ref><ref>{{citation |url=http://www.santoyakobus.org/page/content/article/109/10-Hari-Raya-yang-disamakan-dengan-Hari-Minggu.html |title=10 Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu |publisher=Gereja Katolik Paroki Santo Yakobus - Surabaya |author=RD B. Justisianto |access-date=2 November 2015 |archive-date=2016-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160731041327/http://santoyakobus.org/page/content/article/109/10-Hari-Raya-yang-disamakan-dengan-Hari-Minggu.html |dead-url=yes }}</ref> Meskipun demikian, [[Epifani|Hari Raya Penampakan Tuhan]] dan [[Corpus Christi|Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus]] sering kali dipindahkan ke hari Minggu terdekat, sehingga untuk alasan teknis kedua hari tersebut dikecualikan dari daftar.
* [[Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda]]
* [[Natal|Hari Raya Natal]]
* [[Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah]]
* [[Epifani|Hari Raya Penampakan Tuhan]]<sup>*)</sup>
* [[Hari Raya Santo Yusuf|Hari Raya Santo Yusuf, Suami Santa Perawan Maria]]
* [[Hari Raya Kenaikan Tuhan]]
* [[Corpus Christi|Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus]]<sup>*)</sup>
* [[Hari Raya Santo Petrus dan Paulus|Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, Rasul]]
* [[Maria Diangkat ke Surga|Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]]
* [[Hari Raya Semua Orang Kudus]]
 
<small>*) Dipindahkan ke hari Minggu terdekat</small>
 
==== Malaysia, Singapura, Brunei ====
Baris 75 ⟶ 70:
 
Hari raya wajib yang umum, terlepas dari hari Minggu, bagi semua Gereja Timur yaitu:
* 6 Januari: [[Epifani]]
 
* Hari Kamis dalam Minggu Paskah VI: [[Hari Raya Kenaikan Tuhan|Kenaikan]]
* 6 Januari: [[Epifani]]
* 29 Juni: [[Hari Raya Santo Petrus dan Paulus|SolemnitasRasul SantoKudus Petrus dan Paulus, Para Rasul]]
* Hari Kamis dalam Minggu Paskah VI: [[Hari Raya Kenaikan Tuhan|Kenaikan]]
* 15 Agustus: [[Tertidurnya Bunda Allah|Tertidurnya Santa Maria Bunda Allah]]
* 29 Juni: [[Hari Raya Santo Petrus dan Paulus|Solemnitas Santo Petrus dan Paulus, Para Rasul]]
* 25 Desember: [[Kelahiran Yesus|Hari Raya Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus]] (Natal)
* 15 Agustus: [[Tertidurnya Bunda Allah|Tertidurnya Santa Maria Bunda Allah]]
* 25 Desember: [[Kelahiran Yesus|Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus]] (Natal)
 
Hukum tertentu dari suatu Gereja ''sui iuris'' dapat meniadakan beberapa hari raya wajib atau memindahkannya ke suatu hari Minggu, jika disetujui oleh [[Takhta Suci|Takhta Apostolik]].<ref>{{en}} [http://www.intratext.com/IXT/ENG1199/_POG.HTM canon 880 §3]</ref>
Baris 90 ⟶ 84:
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.vatican.va/archive/ENG1104/_INDEX.HTM Code of Canon Law] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080220062727/http://www.vatican.va/archive/ENG1104/_INDEX.HTM |date=2008-02-20 }}
* {{en}} [http://www.intratext.com/X/ENG1199.HTM An often inaccurate translation of the Code of Canons of the Eastern Churches] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090527191641/http://www.intratext.com/X/ENG1199.HTM |date=2009-05-27 }}
* {{la}} [http://www.intratext.com/X/LAT0758.HTM Original text of the Code of Canons of the Eastern Churches] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120305190239/http://www.vatican.net/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_decree_19641121_orientalium-ecclesiarum_it.html |date=2012-03-05 }}
{{Tahun liturgi Gereja Katolik}}