Komando Armada II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ksatria1993 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
UdinIbrahim (bicara | kontrib)
Perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(132 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
{{refimprove}}
|unit_name
{{Infobox Military Unit
|unit_name= Komando Armada II
|image
|image= Lambang Satuan Koarmada II.png
=Koarmada_2.svg
|image_size=
|image_size
|caption= Lambang Koarmada II
=
|dates= 5 Desember 1945
|caption
|country= [[Indonesia]]
=Lambang Koarmada II
|allegiance=
|dates
|branch= [[TNI Angkatan Laut]]
='''[[30 Maret]] [[1985]]'''
|type= Armada Republik Indonesia
|country
|role=
={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|size=
|branch
|command_structure= [[Tentara Nasional Indonesia]]
=
|garrison= [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|command_structure
|garrison_label=
=[[Komando Armada RI]]
|equipment=
|type
|equipment_label=
=[[Armada]]
|nickname=
|role
|motto= ''Ghora Wira Madya Jala''
=
|colors=
|size
|colors_label=
=
|march=
|colors
|mascot=
={{color box|#000080|'''BIRU LAUT'''}}
|battles=
|colors_label
|decorations=
=[[Baret]]
|battle_honours=
|motto
=''Ghora Wira Madya Jala''
<!-- Commanders -->
|commander1
|commander1= [[Laksamana Muda]] [[TNI]] [[Iwan Isnurwanto|Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han).]]
= [[Laksamana Madya]] [[TNI]]
|commander1_label= Panglima
[[Ariantyo Condrowibowo|Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla.]]
|commander2= [[Laksamana Pertama]] [[TNI]] [[Dafit Santoso]]
|commander1_label
|commander2_label= Kepala Staf
=Panglima
|commander3= [[Laksamana Pertama]] [[TNI]] [[Arief Muchtarom]]
|commander2
|commander3_label= Inspektorat
|commander4= [[Laksamana Pertama]] [[TNI]] [[A.Isswarto Heri| SupriyantoIsswarto, M.Tr.Opsla, CHRMP.]]||commander2_label
=Kepala Staf
|commander4_label= Kapala Kelompok Staf Ahli
|commander3
|ceremonial_chief=
=[[Laksamana Pertama]] [[TNI]] [[Eriyawan|Eriyawan, S.E.]]
|ceremonial_chief_label=
|commander3_label
|colonel_of_the_regiment=
= Inspektur
|colonel_of_the_regiment_label=
|commander4
|notable_commanders=
=[[Laksamana Pertama]] [[TNI]] [[Widyanto Pudyo Purnomo | Widyanto Pudyo Purnomo, S.H., M.H.]]
|website = [https://koarmada2.tnial.mil.id/ koarmada2.tnial.mil.id]
|commander4_label
=Kepala Kelompok Staf Ahli
|garrison
=[[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|website
=[https://koarmada2.tnial.mil.id/ koarmada2.tnial.mil.id]
}}
'''Komando Armada II''' (disingkat '''Koarmada II''') adalah salah satu Komando Utama di bawah jajaran [[Komando Armada RI]] dan mencakup wilayah laut indonesia bagian tengah.
[[Berkas:Monjaya.jpg|jmpl|ka|300px|Patung Jalesveva Jayamahe yang berarti "Di laut kita jaya" yang berada di Markas Komando Armada II, Surabaya]]
 
'''Komando Armada II''' (atau disingkat '''Koarmada II''') adalah salah satu Komando Utama [[TNI Angkatan Laut]] yang lahir pada [[5 Desember]] [[1945]]. Komando ini bermarkas besar di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]] dan membawahi wilayah laut indonesia bagian tengah.
Komando ini bermarkas besar di Dermaga Ujung [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
 
== Sejarah ==
Sejarah Angkatan Laut dimulai dari dibentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945. BKR kemudian berkembang menjadi beberapa divisi, dimana BKR Laut, salah satu divisi awalnya, meliputi wilayah bahari / laut. Dibentuknya Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR Laut) pada tanggal 10 September 1945 oleh administrasi kabinet awal [[Soekarno]] menjadi tonggak penting bagi kehadiran Angkatan Laut di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Terbentuknya BKR Laut ini dipelopori tokoh-tokoh bahariawan veteran yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine selama masa penjajahan Belanda dan veteran Kaigun selama masa pendudukan Jepang. Faktor lain yang mendorong terbentuknya badan ini adalah adanya potensi yang memungkinkan untuk menjalankan fungsi Angkatan Laut seperti kapal-kapal dan pangkalan, meskipun pada saat itu Angkatan Bersenjata Indonesia belum terbentuk. Terbentuknya organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR) turut memacu keberadaan TKR Laut yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI), dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya.<ref>[https://suratkabarindonesiahebat.com/news-7497-armada-sebagai-pengawal-samudera-siap-mewujudkan-prajurit-pejuang-profesional-bermoral-dan-militan.html "Armada Sebagai Pengawal Samudera Siap Mewujudkan Prajurit Pejuang, Profesional"]</ref>
 
Sejumlah Pangkalan Angkatan Laut terbentuk, kapal – kapal peninggalan Jawatan Pelayaran Jepang diperdayakan, dan personel pengawaknya pun direkrut untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai penjaga laut Republik yang baru terbentuk itu. Sementara itu, sejarah Armada Republik Indonesia (Armada RI) tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti dengan kelahiran TNI AL yang diawali dengan pembentuka tersebut di atas. Sejak masa TKR Laut ini struktur organisasi mulai disusun sesuai kebutuhan matra laut, yakni dengan membentuk beberapa satuan seperti Pangkalan, Corps Armada, [[KKO|Corps Mariniers]], [[Pomal|Polisi Tentara Laut]], dan Kesehatan. Pada tanggal 25 Januari 1946 TKR Laut berubah menjadi Tentara Republik Indonesia Laut (TRI Laut). Demikian pada pada tanggal 19 Juli 1946 TRI Laut kemudian diubah menjadi [[Angkatan Laut Republik Indonesia]] ([[ALRI]]) yang disyahkan bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi [[ALRI]] di [[Lawang, Malang]].
 
Kemudian setelah kualitas unsur armada semakin canggih dan modern serta dan kuantitasnya semakin besar, akhirnya terbentuklah sebuah Komando Armada. Berdasarkan SK KSAL No. A. 4/2/10 tanggal 14 September 1959 ditetapkan berdirinya organisasi Komando Armada ALRI, yang diresmikan pembentukannya pada tanggal 5 Desember 1959 oleh [[KSAL]] [[R. E. Martadinata|Komodor Laut R.E. Martadinata]]. Pada tanggal ini selanjutnya tiap tahun diperingati sebagai “Hari Armada”. Sejalan dengan semakin komplexnya permasalahan yang terjadi di laut, pemimpin memandang perlu untuk membagi dua Armada. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan [[Panglima ABRI]] Nomor: Kep.171/II/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI resmi di bagi menjadi dua kawasan wilayah kerja, yaitu [[Komando Armada RI Kawasan Timur]] dan [[Komando Armada RI Kawasan Barat]]. Pembagian wilayah kerja tersebut, juga secara bertahap melaksanakan Dispersi kekuatan Alut Sista yang semula seluruhnya berada di Armada Timur, sebagian di Dispersi ke Armada Barat, guna menyikapi perkembangan zaman dan tuntutan tugas semua wilayah kerja.
 
 
 
Beranda
Tentang Kami
Sejarah
Sejarah KOARMADA I
Armada RI sebagai kekuatan tempur Angkatan Laut, pada hakekatnya lahir dan tumbuh bersama kelahiran TNI. Armada RI tidak pernah absen dalam usaha menegakkan dan mempertahankan kedaulatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam masa penugasan mempertahankan kemerdekaan Armada RI telah berhasil melaksanakan berbagai operasi laut, antara lain penerobosan blokade laut Belanda, ekspedisi lintas laut dalam rangka pengiriman pejuang kemerdekaan dan mengobarkan semangat perjuangan diberbagai daerah di luar pulau jawa.
 
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) No. A.4/2/10 tanggal 14 September 1959 ditetapkan organisasi Komando Armada Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI). Pada tanggal 5 Desember 1959 Kepala Staf ALRI Komodor Laut R.E. Martadinata meresmikan pembentukan Organisasi Komando Armada Republik Indonesia. Pembentukan Armada tersebut merupakan peristiwa yang sangat penting dalam memacu terwujudnya sebuah Angkatan Laut RI yang kuat modern. Melihat masa peresmian pada tahun 1959, sebagai momentum modernisasi kekuatan Angkatan Laut yang sudah dicapai dan kekuatan Angkatan Laut telah memenuhi semua unsur kekuatan sebagai Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) terdiri dari Kapal atas air, Kapal bawah air, Pesawat udara, Pasukan pendarat serta didukung Pangkalan. Pada masa itu, Armada RI mempunyai peran yang sangat besar dalam pelaksanaan Operasi Trikora dan Dwikora.
 
Surat keputusan Men/Pangal No.5401.7 tanggal 18 Februari 1963 tentang Organisasi Departemen Angkatan Laut, menyebutkan bahwa dalam rangka konsolidasi dan penyempurnaan organisasi Angkatan Laut sangat diperlukan penyesuaian dari Organisasi Angkatan Laut. Organisasi Komando Armada yang berdasarkan Skep Men/Pangla No.5401.35 tanggal 6 Agustus 1963 dirasakan perlu direorganisasi guna penyesuaian dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan administratif maupun operasional. Untuk pelaksanaan reorganisasi Komando Armada tersebut dikeluarkan petunjuk Men/Pangal melalui telegram No. 170256z/ Juli 1963 tetang pelaksanaan reorganisasi Komando Armada.
 
Sebagai kelanjutan dari telegram tersebut dikeluarkan Surat Keputusan Men/Pangal NO.5401.48 tanggal 1 Desember 1963 tentang Organisasi Armada yang disebut Komando Armada (Koarma). Komando Armada (Koarma) adalah suatu Komando Utama (Kotama) fungsional dan administratif yang berkedudukan langsung dibawah Deputy I Men/Pangal. Tugas pokok Koarma adalah menyelenggarakan Komando administratif dan mengkoordinasi Komando Jenis (Konjen) dalam rangka menyiapkan kesiapan tempur satuan jenis masing-masing dan menyelenggarakan Komando Operasional terhadap komando Armada Siaga (Koarsa) dalam rangka mempertinggi dan memelihara kesiagaan operasional tempur dari kesatuan Koarsa.
 
Pada tanggal 5 Desember 1966 Koarma, namanya berubah menjadi Komando Armada Samudera (Koarsam) dan Komando Armada Nusantara (Koartar). Koarsam merupakan Kekuatan Strategis ALRI dalam menunjang tugas-tugas pertahanan, sedangkan Koartar merupakan kekuatan kewilayahan yang bertugas untuk mengatasi masalah keamanan di dalam Negeri. Kemudian berdasarkan Instruksi KSAL Nomor 5401.15 Tahun 1970 tanggal 11 Maret 1970 diadakan likuidasi Koarsam dan Koartar yang kemudian dilebur menjadi Komando Armada Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Armada RI membentuk Eskader Barat (Eskabar) dan Eskader Timur (Eskatim).
 
Pada tahun 1979 Kedua Eskader tersebut dilebur menjadi Eskader Nusantara. Terbatasnya pengadaan suku cadang kapal dan pertimbangan efisiensi komando, kedua komando armada itu kemudian disatukan kembali dalam wadah Armada Republik Indonesia. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor Kep/09/P/III/1984 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur TNI AL maka di jajaran Armada RI dibagi dalam dua komando armada, yakni Komando Armada Barat (Koarmabar) dan Koamando Armada Timur (Koarmatim). Hal itu merupakan suatu tindak lanjut dari mulai diberlakukannya UU No 20 tahun 1982 tentang Pokok-pokok Pertahanan Negara, tugas fungsional antara Dephankam dan Mabes ABRI dipisahkan.
 
Berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor : SKEP/171/III/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI dibagi manjadi dua kawasan wilayah kerja yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur. Selanjutnya berdasarkan surat keputusan kasal No.Skep/4033/XI/1987 tanggal 17 November 1987, bahwa hari lahirnya Armada RI ditetapkan pada tanggal 5 Desember, dan selanjutnya disebut sebagai Hari Armada RI.
 
Pada tanggal 11 Mei 2018 Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan empat kesatuan baru, di antaranya [[Divisi Infanteri 3/Kostrad]], [[Komando Armada III]] (Koarmada) III TNI AL), Pasmar 3 Korps[[Pasukan Marinir TNI AL3]] dan [[Komando Operasi Angkatan Udara III]] (Koopsau) III). Dan pergantian nama satuan Komando Armada RI Wilayah Barat Menjadi Komando Armada I, Komando Armada RI Wilayah Timur Menjadi Komando Armada II. Penambahan dan perubahan nama kesatuan itu merupakan bagian dari rencana TNI yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomer 10 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomer 62 Tahun 2016 serta Program 100 hari kerja Panglima TNI. Perubahan nama Koarmabar menjadi Koarmada I sesuai dengan Peraturan Kasal Nomor 18 tahun 2018 tentang Perubahan Nama Komando Armada RI Kawasan dan Pasukan Marinir.<ref>{{Cite web |url=http://www.portal-komando.com/2018/05/panglima-tni-resmikan-empat-satuan-baru.html?m=1 |title="Panglima TNI Resmikan Empat Satuan Baru" |access-date=2018-05-13 |archive-date=2018-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180512043616/http://www.portal-komando.com/2018/05/panglima-tni-resmikan-empat-satuan-baru.html?m=1 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.portal-komando.com/2018/05/panglima-tni-resmikan-divif-3-kostrad.html?m=1 |title=Panglima TNI Resmikan Divisi Infanteri 3/Kostrad" |access-date=2018-05-13 |archive-date=2018-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180511215117/http://www.portal-komando.com/2018/05/panglima-tni-resmikan-divif-3-kostrad.html?m=1 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.portal-komando.com/2018/05/empat-satuan-baru-tni-jadi-garda.html?m=1 |title="Empat Satuan Baru TNI Jadi Garda Terdepan" |access-date=2018-05-13 |archive-date=2018-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180511215055/http://www.portal-komando.com/2018/05/empat-satuan-baru-tni-jadi-garda.html?m=1 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Panglima ==
{{utama|Daftar Panglima Komando Armada II}}
----
Saat ini, Komando Armada II di pimpin oleh seorang Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) yang berpangkat [[Laksamana Muda]]. Saat ini jabatan Pangkoarmada diduduki oleh [[Laksamana muda|Laksda]] [[TNI]] [[Ariantyo Condrowibowo|Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla.]]
Saat bernama '''Armada ALRI''':
----
* [[Kolonel]] [[Laut]] [[Mohammad Nazir]] ([[1950]]—[[1957]])
* [[Kolonel]] [[Laut]] R.S. [[Hadi Winarso]] ([[1957]]—[[1959]])
* [[Kolonel]] [[Laut]] [[Omar Basri Sjaaf]] ([[1959]]—[[1960]])
* [[Kolonel]] [[Laut]] R. [[Moeljadi]] ([[1960]]—[[1962]])
* [[Kolonel]] [[Laut]] [[Hamzah Atmohardojo]] ([[1962]]—[[1964]])
* [[Laksda]] [[Laut]] [[Rachmat Sumengkar]] ([[1964]]—[[1966]])
* [[Laksda]] [[Laut]] [[L.M. Abdul Kadir]] ([[1966]]—[[1970]])
* [[Laksda]] [[Laut]] [[Subroto Judono]] ([[1966]]—[[1970]])
* [[Laksda]] [[Laut]] [[M. Subarkah]] ([[1970]])
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Syamsul Bachri (tni-al)|Syamsul Bachri]] ([[1970]]—[[1973]])
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Rudy Poerwana]] ([[1973]]—[[1977]])
* [[Laksdya]] [[TNI]] [[Prasodjo Mahdi]] ([[1977]]—[[1981]])
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Rudolf Kasenda]] ([[1981]]—[[1985]])
----
Saat bernama '''Komando Armada RI Kawasan Timur''':
----
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Gatot Suwardi]] (1985—1986)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Muhamad Arifin]] (1986—1989)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Sumitro]] (1989—1991)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Tanto Kuswanto]] (1991—1993)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Mochammad Sochied]] (1993—1994)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Gofar Soewarno]] (1994—1995)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Bambang Surjanto]] (1995—1997)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Edi Suyadi]] (1997—1999)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Adi Haryono]] (1999—2001)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Syahroni Kasnadi]] (2001—2002)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[I Wayan Rampih Argawa]] (2002—2003)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Slamet Soebijanto]] (2003)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Sosialisman]] (2003—2005)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Yosaphat Didik Heru Purnomo]] (2005)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Waldi Murad]] (2005—2006)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Moekhlas Sidik]] (2006—2007)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Adi Prabawa]] (2007—2008)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Lili Supramono]] (2008—2009)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Ignatius Dadiek Surarto]] (2009—2010)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Among Margono]] (2010)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Bambang Suwarto]] (2010—2011)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Ade Supandi]] (2011—2012)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Agung Pramono]] (2012—2014)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Sri Mohamad Darojatim]] (2014)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Arie Henrycus Sembiring]] (2014—2015)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Darwanto]] (2015—2017)
----
Saat bernama '''Komando Armada II''':
----
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Didik Setiyono]] (2017—2018)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Mintoro Yulianto]] (2018—2019)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Heru Kusmanto]] (2019—2020)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[ING Sudihartawan|I Nyoman Gede Sudihartawan]] (2020—2021)
* [[Laksda]] [[TNI]] [[Iwan Isnurwanto|Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han).]] (2021—Sekarang)
 
== Pangkalan ==
Baris 140 ⟶ 74:
:* [[Pangkalan TNI AL Banyuwangi|Lanal Banyuwangi]]
:* [[Pangkalan TNI AL Denpasar|Lanal Denpasar]]
:* [[Lanal Pacitan]]
* '''[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI|Pangkalan Utama TNI AL VI]]''' (Lantamal VI) di [[Makassar]], membawahi:
:* [[Pangkalan TNI AL Palu|Lanal Palu]]
Baris 164 ⟶ 99:
 
== Satuan ==
==== Satuan Operasi ====
* [[Guspurla Koarmada II|Gugus Tempur Laut Komando Armada II]]
* [[Guskamla Koarmada II|Gugus Keamanan Laut Komando Armada II]]
==== Satuan Pelaksana ====
* [[Satuan Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Timur|Satuan Kapal Amfibi Komando Armada II]]
* [[Satuan Kapal Eskorta Armatim|Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II]]
Baris 179 ⟶ 114:
* [[Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Timur|Komando Latihan Komando Armada II]]
* [[POM Koarmatim|Polisi Militer Komando Armada II]]
* [[Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada RI Kawasan Timur|DinasSatuan Komando Penyelam dan Penyelamatan Bawah Air (Koppeba) Komando Armada II]]
 
== Armada ==
Beberapa kapal yang tergabung ke dalam armada tengah adalah:
{{col|2}}
# [[KRI Raden Eddy MarthadinataMartadinata (331)]] - 331
# [[KRI I Gusti Ngurah Rai (332)]] - 332
# [[KRI Ahmad Yani (351)|KRI Ahmad Yani - 351]]
# [[KRI Yos Sudarso (353)|KRI Yos Sudarso - 353]]
Baris 194 ⟶ 129:
# [[KRI Malahayati (362)|KRI Malahayati - 362]]
# [[KRI Nala (363)|KRI Nala - 363]]
# [[KRI Diponegoro (365)]] - 365
# [[KRI Sultan Hasanuddin (366)|KRI Sultan Hasanuddin - 366]]
# [[KRI Sultan Iskandar Muda (367)|KRI Sultan Iskandar Muda - 367]]
# [[KRI Frans Kaisiepo (368)|KRI Frans Kaisiepo - 368]]
# [[KRI Untung Suropati (372)|KRI Untung Suropati - 372]]
# [[KRI Sultan Nuku - (373)]]
# [[KRI Lambung Mangkurat - (374)]]
# [[KRI Hasan Basri - (382)]]
# [[KRI Cakra - (401)]] (kapal selam)
# [[KRI Nanggala - (402)]] (kapal selam)
# [[KRI Nagapasa - (403)]] (kapal selam)
# [[KRI Ardadedali - (404)]] (kapal selam)
# [[KRI Teluk Mandar - (514)]]
# [[KRI Teluk Sampit - (515)]]
# [[KRI Teluk Banten - (516)]]
# [[KRI Teluk Ende - (517)]]
# [[KRI Teluk Cenderawasih -Cendrawasih (533)]]
# [[KRI Teluk Jakarta (541)]]
# KRI Teluk Berau - 534 (Tenggelam sebagai sasaran tembak AJ/XXXI<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/04/11/02321252/Disetujui.Dua.Kapal.Perang.TNI.AL.Jadi.Sasaran.Latihan.Tembak "Kapal Perang TNI AL Jadi Sasaran Latihan Tembak"]</ref><ref>[http://www.defence24.pl/news_indonezyjskie-strzelanie-jachonta "KRI Teluk Berau (534) Jadi Sasaran Latihan Tembak"]</ref>)
# [[KRI Teluk JakartaSangkulirang - 541(542)]]
# [[KRI Multatuli (561)]]
# KRI Teluk Sangkulirang - 542
# [[KRI MultatuliMakassar MA-561(590)]]
# KRI Makassar - 590
# [[KRI Surabaya (591)|KRI Surabaya - 591]]
# [[KRI Mandau - (621)]]
# [[KRI Badik - (623)]]
# [[KRI Keris - (624)]]
# [[KRI Sampari - (628)]]
# [[KRI Tombak - (629)]]
# [[KRI Hiu (634)]]
# [[KRI Terapang - (648)]]
# [[KRI Singa - (651)]]
# [[KRI Ajak- (653)]]
# [[KRI Pulau Rengat - (711)]]
# [[KRI Pulau Rupat - (712)]]
# [[KRI Pulau Raas - (722)]]
# [[KRI Pulau Rimau - (724)]] (Satuan Kapal Ranjau)
# [[KRI Pulau Fani (731)|KRI Pulau Fani - 731]]
# KRI Pandrong - 801
# [[KRI Pulau Fanildo (732)|KRI Pulau Fanildo - 732]]
# [[KRI Pandrong (801)]]
# [[KRI Sura (802)|KRI Sura - 802]]
# [[KRI Layang (805)|KRI Layang - 805]]
# [[KRI Kakap - (811)]]
# [[KRI Kerapu - (812)]]
# [[KRI Tongkol - (813)]]
# [[KRI Badau- (841)]]
# [[KRI Salawaku-Selawaku (842)]]
# [[KRI Gulamah- (869)]]
# [[KRI Arun - (903)]]
# [[KRI Tarakan - (905)]]
# [[KRI Sungai Gerong - (906)]]
# [[KRI Soputan - (923)]]
# [[KRI Karang Pilang - (981)]]
# [[KRI Karang Tekok (982)|KRI Karang Tekok - 982]] (Dihapus dari Dinas Aktif TNI AL 16/4/21)
# [[KRI DR Soeharso (990)|KRI dr. Suharso - 990]]
# [[KRI Dewaruci]]
Baris 252 ⟶ 187:
{{end-col}}
 
== Lihat pulaPula ==
* [[Daftar kapal perang TNI-AL|Kapal Perang TNI AL]]
* [[Tentara Nasional Indonesia]]
* [[TNI Angkatan Laut]]
* [[Daftar kapal perang TNI-AL|Daftar Kapal Perang Republik Indonesia]]
* [[Komando Armada III]]
* [[Komando Lintas Laut Militer]]
* [[Pangkalan Utama Angkatan Laut|Pangkalan Utama Angkatan Laut]]
* [[Lanal|Pangkalan Angkatan Laut]]
 
== Referensi ==
Baris 267 ⟶ 199:
 
{{TNI-AL}}
{{tni-stub}}
 
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
[[Kategori:ProyekWiki TNI-AL]]