Lontar, Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tempat lain|Lontar (disambiguasi)}}
{{desa
|foto =
Baris 7 ⟶ 8:
|nama dati2 =Serang
|kecamatan =Tirtayasa
|kode pos =42193<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=163168&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=36&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3604&z_id_kec=%3D&x_id_kec=360413&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Tirtayasa]</ref>
|nama pemimpin =Aklani
|luas =... km²
Baris 13 ⟶ 14:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Lontar''' adalah sebuah [[desa]] di [[Tirtayasa, Serang|Kecamatan Tirtayasa]], [[Kabupaten Serang]], [[Banten|Provinsi Banten]], [[Indonesia]].
== Sejarah ==
Pada masa dahulu Desa Lontar mulanya hanya berupa hutan belukar atau rimba namun berangsur angsur datanglah masyarakat dari Negara Tiongkok singgah melalui jalan Perairan dengan tujuan berdagang.<ref>{{cite web |title=Sejarah Desa Lontar |url=https://desalontar.com/home/sejarah |website=Pemerintah Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang |access-date=21 Maret 2023}}</ref>
Setelah masa penjajahan Belanda-Jepang berakhir barulah ada masyarakat yang bermukim di daerah itu, dengan nama desa Lontar, belum jelas asal usulnya dan siapa yang memberi nama Lontar tersebut, ada sebagian masyarakat yang mengatakan adanya pohon Lontar yang daunnya rimbun yang tertanam didekat pinggiran pantai, dan ada pula yang memberi makna tersendiri bahwa pohon Lontar yang tegak lurus menandakan kelurusan dan kejujuran. Pantai/Laut/Air bermakna sumber kehidupan yang memberi Penghidupan pada masyarakat namun yang jelas sampai saat ini belum ada yang menemukan asal usul nama Lontar secara pasti.
Baris 25 ⟶ 26:
(Lontar) adalah bagian dari Kampung-Kampung diantaranya Kampung Lontar, Pecinan (daerah warga Tionghoa), Pekandangan (kandang Babi), Kebalikan, dan Berangbang. Pada Tahun 1960-an Lontar Sudah bisa Membagi Beberapa Kampung ketika itu mulai dibangun masjid dengan swadaya masyarakat dengan bergotong royong yang pada waktu itu belum ada namanya.dan pada tahun 1970-an s/d 1980-an dibangun pula Sekolah Dasar yaitu SD 1 , 2 ,3 Sesuai Instruksi Presiden (inpres) sehingga SD 3 Lontar Disebut Julukan SD INPRES dan juga sekolah madrasah (Ngaji Dohor).
== Daftar kampung ==
Baris 47 ⟶ 46:
9. Kebalikan
===Jumlah RT/RW ===
Lontar terbagi ke dalam 5 RW dan 22 RT
== Daftar kepala desa ==
Tahun 1956-1971: Khusen
Tahun 1971-1974: H. Waseh (Penjabat Sementara)
Baris 58 ⟶ 56:
Tahun 1974-1990: H. Mail
Tahun 1990-1998: Akiman khusen
Tahun 1998-2008: Sanusi MD
Baris 66 ⟶ 64:
Tahun 2014-2015: Khaerudin (Penjabat Sementara)
Tahun 2015-2021:
Tahun 2021-sekarang : Andi
== Pariwisata ==
Dikarenakan posisi Desa yang berada dalam lingkungan pesisir, banyak tempat wisata yang ada di Desa Lontar. Diantaranya Pantai Lontar, Wisata Mangrove Jembatan Pelangi dan Segara Biru. Wisatawan juga bisa menyewa perahu nelayan sekitar untuk pergi memancing di tengah laut atau memancing di empang-empang milik warga.
== Kuliner ==
Lontar terkenal dengan jajanan khas Rumput Laut seperti Dodol, Kerupuk dan Stik Rumput Laut, Olahan Ikan (Dendeng, Pindang, Seafood) dan produk khas lainnya.
== Referensi ==
<references />{{Tirtayasa, Serang}}
|