'''Jalan Ir. H. Juanda, Depok''' adalah sebuah nama [[jalan nasional]]<ref>{{Cite web|last=Rivalino|first=Boy|date=2022-10-19|title=Revitalisasi Jalan, Pemkot Depok Bangun Komunikasi dengan Pusat dan Provinsi|url=https://monitor.co.id/2022/10/19/revitalisasi-jalan-pemkot-depok-bangun-komunikasi-dengan-pusat-dan-provinsi/|website=MONITOR|language=id|access-date=2022-11-05}}</ref> di [[Kota Depok]] yang melintas di atas [[Ci Liwung|Sungai Ciliwung]] yang membentang sepanjang 4 km antara ruas [[Jalan Margonda Raya]] disisi barat dan [[Jalan Raya Bogor]] disisi timur.
[[Berkas:Jalan Ir.H.Juanda Depok.jpg|lurus|ka|jmpl|262px| Jalan Ir.H.Juanda Kota Depok]] ▼
'''Jalan Juanda, Depok''' adalah nama salah satu jalan utama di [[Kota Depok|Kota Depo]]<nowiki/>k yang melintas di atas [[Sungai Ciliwung]] yang membentang sepanjang 4 Km antara ruas jalan [[Margonda]] disisi [[barat]] dan [[Jalan Raya Bogor|jalan raya Bogor]] disisi [[timur]]. Nama jalan ini diambil dari nama [[Irlandia Utara|Ir]]. [[H]]. [[Djuanda Kartawidjaja]] salah seorang tokoh nasional sekaligus sebagai [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional Indonesia]] berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja wafat di [[Jakarta]] pada [[7 November]] [[1963]] karena [[Serangan jantung|serangan jantun]]<nowiki/>g dan dimakamkan di [[TMP Kalibata]], Jakarta.<ref name="Lanskap Jalan Juanda">[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17773 Perencanaan Lanskap Jalan Ir. H. Juanda, Kota Depok] repository.ipb.ac.id</ref> ▼
▲[[Berkas:Jalan Ir. H. Juanda Djuanda (Depok ).jpg |lurus|ka|jmpl| 262px300x300px| Suasana lalu lintas Jalan Ir. H. Juanda , [[Kota Depok ]].]]
== Latar belakang ==
[[Berkas:Agus Sutondo Ketua Panitia khusus RTRW Kota Depok.jpg|jmpl|262px|[[Agus Sutondo]] selaku Ketua Komisi D Bidang Pembangunan dan Ketua Panitia Khusus RTRW Kota Depok 2000-2010 memberikan penjelasan dengan dinas terkait tentang perencanaan pembangunan akses jalan serta rencana pengembangan jalan meliputi pembangunan akses jalan (Juanda) dan ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan Depok-Antasari]]
▲'''Jalan Juanda, Depok''' adalah nama salah satu jalan utama di [[Kota Depok|Kota Depo]]<nowiki/>k yang melintas di atas [[Sungai Ciliwung]] yang membentang sepanjang 4 Km antara ruas jalan [[Margonda]] disisi [[barat]] dan [[Jalan Raya Bogor|jalan raya Bogor]] disisi [[timur]]. Nama jalan ini diambil dari nama [[ IrlandiaDjoeanda UtaraKartawidjaja|Ir ]]. [[H ]]. [[DjuandaDjoeanda Kartawidjaja]] salah seorang tokoh nasional sekaligus sebagai [[ PahlawanDaftar pahlawan nasional Indonesia| Pahlawanpahlawan Nasionalnasional Indonesia]] berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963. Ir. H. DjuandaDjoeanda Kartawidjaja wafat di [[ Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] pada [[7 November]] [[1963]] karena [[Seranganserangan jantung |serangan jantun]]<nowiki/>g dan dimakamkan di [[ TMPTaman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]].<ref name="Lanskap Jalan Juanda">[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17773 Perencanaan Lanskap Jalan Ir. H. Juanda, Kota Depok] repository.ipb.ac.id</ref>
Dahulu, jalan Juanda adalah jalan setapak yang digunakan sebagai perlintasan jalur pipa gas milik [[Pertamina]]. Namun seiring dengan perubahan status [[Kota administratif|Kota Administratif]] Depok menjadi [[Kotamadya]] Depok serta meningkatnya perdagangan dan jasa yang semakin pesat, maka diperlukanlah percepatan pembangunan akses jalan yang diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat. ▼
== Sejarah ==
Dikarenakan hal tersebut, maka perlu disusun suatu rencana [[Tata ruang|Tata Ruang]] Kota yang strategis, guna mewujudkan [[perencanaan kota]] yang terpadu dan terarah. Karena itu perlu dijabarkan dalam [[Rencana Tata Ruang Wilayah Kota|Rencana Tata Ruang Wilayah]] (RTRW) Kota Depok yang dituangkan dalam [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] (Perda) Kota Depok. Peraturan Daerah dimaksud adalah [[Perda]] Kota Depok [[Nomor]] [[12]] Tahun [[2001]] tentang [[RTRW Kota Depok]] Tahun 2000-2010.,<ref name="RTRW Kota Depok 2000-2010">[http://www.bphn.go.id/data/documents/09pdkotadepok002.pdf Perda Nomor 12 Tahun 2001 tentang RTRW Kota Depok 2000-2010] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140512222218/http://www.bphn.go.id/data/documents/09pdkotadepok002.pdf |date=2014-05-12 }} bphn.go.id, Tahun 2001</ref> ▼
▲Dahulu, jalanJalan Ir. H. Juanda adalah jalan setapak yang digunakan sebagai perlintasan jalur pipa gas milik [[ Pertaminapertamina]]. Namun seiring dengan perubahan status Depok dari [[ Kotakota administratif |Kota Administratif]] Depok menjadi [[ KotamadyaKota madya|kotamadya]] Depok serta meningkatnya perdagangan dan jasa yang semakin pesat, maka diperlukanlah percepatan pembangunan akses jalan yang diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
▲Dikarenakan hal tersebut, maka perlu disusun suatu rencana [[Tatatata ruang |Tata Ruang]] Kotawilayah yang strategis, guna mewujudkan [[perencanaan kota ]] yang terpadu dan terarah. Karena itu perlu dijabarkan dalam [[ Rencana Tata Ruang WilayahRTRW Kota |Rencana Tata Ruang WilayahDepok]] (RTRW) Kota Depok yang dituangkan dalam [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] (Perda ) Kota Depok. Peraturan Daerah dimaksud adalah [[Perda ]] Kota Depok [[Nomor]]№12 [[12]]tahun Tahun [[2001 ]] tentang [[RTRW Kota Depok]] Tahun 2000-2010. ,<ref name="RTRW Kota Depok 2000-2010">[http://www.bphn.go.id/data/documents/09pdkotadepok002.pdf Perda Nomor 12 Tahun 2001 tentang RTRW Kota Depok 2000-2010] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140512222218/http://www.bphn.go.id/data/documents/09pdkotadepok002.pdf |date=2014-05-12 }} bphn.go.id, Tahun 2001</ref>
Dalam RTRW Kota Depok 2000-2010 direncanakan pembangunan jaringan jalan yang meliputi penetapan fungsi jalan dan peningkatan kapasitas serta jaringan jalan. Penetapan fungsi jalan meliputi: [[Jalan Tol Jagorawi|jalan tol]], jalan arteri primer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor primer dan jalan kolektor sekunder. ▼
▲Dalam RTRW Kota Depok 2000-2010 direncanakan pembangunan jaringan jalan yang meliputi penetapan fungsi jalan dan peningkatan kapasitas serta jaringan jalan. Penetapan fungsi jalan meliputi : [[Jalan Tol Jagorawi|jalan tol ]], jalan arteri primer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor primer dan jalan kolektor sekunder.
[[Berkas:Peresmian Jalan Juanda Kota Depok.jpg|jmpl|262px|Peresmian Jalan Ir.H.Juanda]]
Rencana [[jaringan jalan]] dimaksud, di antaranya, rencana ruas [[Jalan Tol Cinere-JagorawiCinere–Jagorawi]], ruas jalan[[Jalan tolTol Depok-AntasariDepok–Antasari]] dan rencana pembangunan jalanJalan baruIr. dariH. jalan raya bogor-margonda melalui jalur pipa gas (jalan juanda)Juanda serta beberapa jalan arteri primer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor primer dan jalan kolektor sekunder. Peruntukan jaringan jalan inilah akhirnya akses pembangunan jalanJalan Ir. H. (Juanda) dapat terwujud.
== Transportasi ==
Setelah pembangunan jalan terwujud, walikota Depok memberikan daftar usulan nama jalan pada [[DPRD Kota Depok]] periode 1999-2004. Ada tiga nama jalan yang diusulkan, yakni jalan Ir. H. Juanda, jalan [[Muhammad Toha]] dan jalan [[Jenderal Sudirman]]. Komisi D bidang pembangunan DPRD Kota Depok, dengan berbagai pertimbangan mengusulkan nama jalan Ir. H. Juanda. Usulan nama jalan Juanda disampaikan oleh [[Agus Sutondo]] selaku ketua Komisi D beserta anggota Komisi D bidang pembangunan. Usulan ini mendapat respon positif dari anggota DPRD Kota Depok dan penetapan nama Ir. H. Juanda sebagai nama jalan sehingga pada akhirnya diterapkan.
* Layanan bus [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]<ref>{{Cite web|title=Panduan Penumpang -
== Peresmian jalan ==
[[Berkas:Pasar Tumpah Jalan Juanda Depok.jpg|jmpl|262px|Pasar Tumpah Setiap Hari Minggu Pagi di Jalan Ir.H.Juanda Kota Depok]]
Jalan ini diresmikan pada Rabu, [[3 Desember]] [[2003]] oleh [[Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia|Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah]] Soenarno. Jalan tersebut berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan jasa transportasi dan distribusi serta memperpendek waktu tempuh dari koridor barat ke timur maupun sebaliknya.<ref name="Jalan Juanda">[http://www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw0312032.htm Menkimpraswil Resmikan Jalan Ir.H.Juanda di Kota Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160313122724/http://pu.go.id/uploads/berita/ppw0312032.htm |date=2016-03-13 }} pu.go.id, 3 Desember 2003</ref>
Peresmiannya kala itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menkimpraswil didampingi walikota Depok H. [[Badrul Kamal]], Sekretaris Jenderal Dep. Kimpraswil Ir. Budiman Arif, Direktur Tata Perkotaan dan Perdesaan Ir. Patana Rantetoding dan DPRD Depok serta pejabat Instansi terkait. Saat ini berbagai pusat perkantoran berjejer di sepanjang jalan yang membentang dari barat ke timur ini, sehingga setiap harinya jalan ini tak pernah sepi dari lalu-lalang kendaraan dan aktivitas masyarakat. Setiap Minggu pagi, sebagian ruas jalan ini dipergunakan untuk kegiatan pasar tumpah.<ref name="Pasar Tumpah">[http://metro.news.viva.co.id/news/read/369930-solusi-atasi-pasar-tumpah-kota-depok Solusi Atasi Pasar Tumpah Kota Depok] metro.news.viva.co.id, Diakses 25 Nesember 2012</ref>
== Referensi ==
{{ref-list}}
[[Kategori: KotaJalan nasional di Depok|Kota Depok]] ▼
{{reflist}}
[[Kategori:Jalan yang dinamai berdasarkan pahlawan Indonesia|Juanda]]
== Pranala luar ==
* [http://radaronline.co.id/2013/11/24/jalan-juanda-rawan-kecelakaan/ Jalan Juanda Rawan Kecelakaan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140618211035/http://radaronline.co.id/2013/11/24/jalan-juanda-rawan-kecelakaan/ |date=2014-06-18 }}
* [http://www.tdadepok.com/pasar-kaget-juanda Pasar Kaget Jalan Juanda Kota Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130805173127/http://www.tdadepok.com/pasar-kaget-juanda |date=2013-08-05 }}
* [http://www.seootomobil.com/ Mobil Bekas Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171011072730/https://www.seootomobil.com/ |date=2017-10-11 }}
▲[[Kategori:Kota Depok|Kota Depok]]
|