KRI Pulau Rusa (726): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
'''KRI (Kapal Republik Indonesia)''' Pulau Rusa 726 adalah kapal perang di bawah Komando Armada I [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]<ref>{{Cite web|url=https://indomaritim.id/kri-pulau-rusa-726-tangkap-kapal-illegal-di-dumai/|title=KRI Pulau Rusa-726 Tangkap Kapal Illegal di Dumai|last=Hutomo|first=Mulyono Sri|date=2019-01-22|website=indomaritim.id {{!}} Dunia Lautan, Berita Maritim|language=en-US|access-date=2020-01-08}}</ref>. KRI Pulau Rusa 726 bertugas untuk mempertahankan Indonesia dari kapal-kapal musuh dan ancaman lainnya melalui jalur perairan<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.rumpunartwork.com/cat/kapal/19-miniatur-kapal-perang/37-kapal-perang-kri-pulau-rusa-726|title=Kapal Perang KRI Pulau Rusa 726|last=Christ|website=www.rumpunartwork.com|language=en-gb|access-date=2020-01-08|archive-date=2019-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190614181415/http://www.rumpunartwork.com/cat/kapal/19-miniatur-kapal-perang/37-kapal-perang-kri-pulau-rusa-726|dead-url=yes}}</ref>. Pada tahun 1972, KRI Pulau Rusa 726 merupakan kapal penyapu ranjau milik Jerman Timur. Kapal tersebut dijual ke Indonesia pada tahun 1992 dan ditugaskan sebagian besar sebagai kapal patroli bidang peperangan ranjau, hanya saja, KRI Pulau Rusa dikirimkan ke Indonesia pada tahun 1993.
 
'''KRI (Kapal Republik Indonesia)''' Pulau Rusa 726 adalah kapal perang di bawah Komando Armada I [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]].<ref name="Hutomo">{{Cite web|url=https://indomaritim.id/kri-pulau-rusa-726-tangkap-kapal-illegal-di-dumai/|title=KRI Pulau Rusa-726 Tangkap Kapal Illegal di Dumai|last=Hutomo|first=Mulyono Sri|date=2019-01-22|website=indomaritim.id {{!}} Dunia Lautan, Berita Maritim|language=en-US|access-date=2020-01-08}}</ref>. KRI Pulau Rusa 726 bertugas untuk mempertahankan Indonesia dari kapal-kapal musuh dan ancaman lainnya melalui jalur perairan.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.rumpunartwork.com/cat/kapal/19-miniatur-kapal-perang/37-kapal-perang-kri-pulau-rusa-726|title=Kapal Perang KRI Pulau Rusa 726|last=Christ|website=www.rumpunartwork.com|language=en-gb|access-date=2020-01-08|archive-date=2019-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190614181415/http://www.rumpunartwork.com/cat/kapal/19-miniatur-kapal-perang/37-kapal-perang-kri-pulau-rusa-726|dead-url=yes}}</ref>. Pada tahun 1972, KRI Pulau Rusa 726 merupakan kapal penyapu ranjau milik Jerman Timur. Kapal tersebut dijual ke Indonesia pada tahun 1992 dan ditugaskan sebagian besar sebagai kapal patroli bidang peperangan ranjau, hanya saja, KRI Pulau Rusa dikirimkan ke Indonesia pada tahun 1993.
 
== Spesifikasi ==
'''Berikut ini spesifikasi dari KRI Pulau Rusa 726<ref name=":0" />:'''
<br />
 
* Asal: Jerman
Baris 17 ⟶ 18:
 
* Pada tanggal 11 April 2018, KRI Pulau Rusa 726 menangkap kapal kargo bermuatan 150 karton minuman keras di Perairan Selat Singapura<ref>{{Cite web|url=http://rri.co.id/post/berita/513511/press_release/kri_pulau_rusa726_koarmabar_tangkap_kapal_penyelundup_150_karton_miras_di_selat_singapura.html|title=KRI Pulau Rusa-726 Koarmabar Tangkap Kapal Penyelundup 150 Karton Miras di Selat Singapura|website=rri.co.id|language=Indonesia|access-date=2020-01-08}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>/
* Pada tanggal 4 Juli 2018, dibawah kepemimpinan Komandan Mayor Laut (P) Fitriana C. Ardi SE, yang merupakan unsur Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada I, KRI Pulau Rusa 726 menangkap penyelundupan 340 karung bawang merah seberat 3 ton dari Malaysia yang dibawa oleh 3 warga Indonesia.<ref>{{Cite web|url=http://pandawafm.com/|title=Pandawa 103.9 FM Tanjungpinang|last=Nora|website=Pandawa 103.9 FM|language=id-id|access-date=2020-01-08}}</ref>.
* Pada tanggal 9 Juli 2018, KRI Pulau Rusa 726 melakukan patroli dibawah pengawasan unit Intel Lanal Dumai, menangkap Kapal Motor Jelatik 8 yang melayari rute Pekanbaru-Selatpanjang-Tanjungpinang. KM Jelatik 8 telah melanggar aturan dengan mengangkut sejumlah penumpang yang melebihi kapasitas.<ref>{{Cite web|url=https://detakindonesia.co.id/read/detail/2159/kri-pulau-rusa-726-tangkap-kapal-motor-jelatik-8|title=KRI Pulau Rusa 726 Tangkap Kapal Motor Jelatik 8|last=Redaksi|website=detakindonesia.co.id|language=en|access-date=2020-01-08}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>.
* Pada tanggal 21 Januari 2019, KRI Pulau Rusa 726 menangkap kapal ''[[Kapal tunda|tugboat]]'' tanpa dilengkapi dokumen Surat Persetujuan Berlayar di Perairan Dumai, Riau.<ref>{{Cite web|url=https://indomaritim.id/kri-pulau-rusa-726-tangkap-kapal-illegal-di-dumai/|title=KRI Pulau Rusa-726 Tangkap Kapal Illegal di Dumai|lastname="Hutomo|first=Mulyono Sri|date=2019-01-22|website=indomaritim.id {{!}} Dunia Lautan, Berita Maritim|language=en-US|access-date=2020-01-08}}<"/ref>.
 
== Referensi ==