Kepulauan Nusa Tenggara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya membaca wikipedia berbahasa inggris dan melihat sumber-sumber yang digunakan, kemudian saya tuliskan menggunakan bahasa saya sendiri Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
|||
(34 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|name = Nusa Tenggara
|image_name =
|map_image = LocationLesserSundaIslands.svg
|map_caption = Kepulauan Nusa Tenggara (Sunda Kecil) ditandai warna merah
|native_name =
|native_name_link =
Baris 9:
|coordinates= {{coor dm|9|00|S|120|00|E|region:ID_type:isle}}
|archipelago = [[Kepulauan Sunda]]
|total_islands =975
|major_islands = [[
|area =
|area_km2=
|highest_mount = [[Gunung Rinjani]]
|
|country = {{flag|Indonesia}}
|country_admin_divisions_title = Provinsi
|country_admin_divisions = [[Berkas:Flag of Bali.svg|20px]]
|country_largest_city = [[Berkas:Lambang Kota Denpasar (1).png|20px]] [[Denpasar]]
|country_largest_city_population = 725.314
|country1 = {{flag|Timor Leste}}
|country1_admin_divisions_title = Distrik
|country1_admin_divisions = [[Berkas:Flag of Oecusse.png|20px]] [[Oe-Cusse Ambeno]] <br /> [[Berkas:Flag of Bobonaro.svg|20px]] [[Bobonaro]] <br/> [[Berkas:Flag of Cova Lima.png|20px]] [[Cova-Lima]] <br /> [[Berkas:Flag of Liquica.png|20px]] [[Liquiçá (distrik)|Liquiçá]]<br /> [[
|country1_largest_city = [[Berkas:Flag of Dili.png|20px]] [[Dili]]
|population = 13.675.089▼
|country1_largest_city_population =
|population_as_of = ▼
|density = ▼
▲|population_as_of =2020
▲|density =183,50
|ethnic_groups =[[Suku Bali|Bali]], [[Suku Sasak|Sasak]], [[Suku Sumbawa|Sumbawa]], [[Suku Flores|Flores]], [[Suku Sumba|Sumba]], [[Suku Timor|Timor]]
|religion= [[Kristen]] 38,33%, [[Islam]] 37,13%, [[Hindu]]<nowiki> 24,00%, [Buddha]] 0,30%, Kepercayaan Lainnya 0,24%</nowiki>
}}
'''Kepulauan Nusa Tenggara''' atau '''Kepulauan Sunda Kecil<ref>{{cite web |url=http://www.sundamedia.com/2015/07/badak-sunda-dan-harimau-sunda.html |title=Badak Sunda dan Harimau Sunda. |publisher="[...] Mr. Muhamad Yamin yang pada 1950-an ketika menjadi Menteri P.P. dan K. mengganti istilah Kepulauan Sunda Kecil menjadi Kepulauan Nusa Tenggara. Sebab, istilah Kepulauan Sunda Kecil diganti dengan Kepulauan Nusa Tenggara, maka istilah Kepulauan Sunda Besar juga tidak lagi digunakan dalam ilmu bumi dan perpetaan nasional Indonesia – meskipun dalam perpetaan Internasional istilah Greater Sunda Islands dan Lesser Sunda Islands masih tetap digunakan." - [[Ajip Rosidi]]: Penulis, budayawan. [[Pikiran Rakyat]], 21 Agustus 2010. |accessdate=Juli 7, 2015 |archive-date=2015-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150708065327/http://www.sundamedia.com/2015/07/badak-sunda-dan-harimau-sunda.html |dead-url=yes }}</ref>''' (sekarang kadang kala digunakan dalam peta-peta geografis dunia), adalah gugusan pulau-pulau di sebelah timur [[Pulau Jawa]], dari [[Bali|Pulau Bali]] di sebelah barat, hingga [[Pulau Timor]] di sebelah timur.<ref>{{Cite web|url=https://www.worldwildlife.org/ecoregions/aa0201|title=Southeastern Asia: Lesser Sundas Islands, Indonesi {{!}} Ecoregions {{!}} WWF|website=World Wildlife Fund|language=en|access-date=2020-02-12}}</ref>
Secara administratif, sebagian besar Kepulauan Nusa Tenggara termasuk wilayah negara [[Indonesia]], kecuali bagian timur Pulau Timor dan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang termasuk wilayah negara [[Timor Leste]].
Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan
== Etimologi ==
Penggunaan istilah Sunda sebagai rujukan wilayah Nusantara atau Indonesia berawal dari laporan penjelajahan ahli geografi Claudius Ptolemaeus. Pada 150 Masehi, Ptolemaeus menuliskan terdapat kepulauan dengan nama Sunda di timur India dalam laporan penjelajahan ahli geografi Claudius Ptolemaeus. Pada 1500 M, laporan ini menjadi acuan bagi bangsa Portugis untuk datang ke Indonesia.{{fact}}
Pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Moh. Yamin]] menamai Kepulauan Sunda Kecil menjadi '''Kepulauan Nusa Tenggara''' yang artinya "Nusa" (pulau-pulau, kepulauan) yang berada di [[tenggara]] [[Indonesia]].<ref>[http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewFile/2922/3683 JAN B. AVE; 'INDONESIA', 'INSULINDE' AND 'NUSANTARA': DOTTING THE I'S AND CROSSING THE T p. 14]</ref>. Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: [[Provinsi]] '''[[Nusa Tenggara Barat]]''' dan '''[[Nusa Tenggara Timur]]'''.▼
Saat bangsa Portugis datang, mereka menjelajahi kerajaan Sunda. Sebabnya mereka mengenal Nusantara sebagai Sunda.{{facts}} Lebih lanjut, mereka membagi Nusantara menjadi Soenda Mayor (Sunda Besar) karena pulau-pulau di bagian barat berukuran besar dan Soenda Minor (Sunda Kecil) karena pulau-pulau di bagian timur berukuran kecil.{{facts}}
=== Pergantian Nama ===
▲Pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Moh. Yamin]]
== Lokasi Transisi antara Busur Sunda dan Busur Banda ==
Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi di mana subduksi antara bagian lempeng samudera dari lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia berubah menjadi continental-island arc collision, yaitu kolisi antara bagian lempeng benua dari lempeng Indo-Australia, the Scouth plateau dengan Banda Island arc di mana pulau sumba yang berada di antaranya.<ref>
Keberadaan pulau Sumba sendiri terletak di Kepulauan Sunda Kecil (''Lesser Sunda Island''; sekarang "Kepulauan Nusa Tenggara"). Pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil bagian utara ditemukan adanya rangkaian gunung api yang menandakan pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau busur kepulauan vulkanik, di antaranya pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Wetar. Sedangkan bagian dari kepulauan Sunda Kecil selatan, seperti pulau Sumba dan pulau Timor, tidak ditemukannya rangkaian gunung api aktif.
== Geologi ==
Kepulauan Nusa Tenggara mencakup dua kepulauan yang berbeda secara geologis.<ref name="Audley-Charles">Audley-Charles, M.G. (1987) "Dispersal of Gondwanaland: relevance to evolution of the Angiosperms" ''In'': Whitmore, T.C. (ed.) (1987) ''Biogeographical Evolution of the Malay Archipelago'' Oxford Monographs on Biogeography 4, Clarendon Press, Oxford, pp. 5–25, {{ISBN|0-19-854185-6}}</ref> Dua kepulauan tersebut adalah Kepulauan utara da Kepulauan Selatan. Kepulauan utara yang mencakup [[Bali]], [[Lombok]], [[Sumbawa]], [[Flores]] dan[[Wetar]], merupakan kepulauan yang berasal dari aktivitas vulkanik. Beberapa [[gunungapi]], seperti [[Gunung Rinjani]] di Lombok masih aktif. Di sisi lain, beberapa gunungapi seperti Ilikedeka on Flores, sudah tidak lagi aktif. Kepulauan utara mulai terbentuk pada kala [[Pliosen]], sekitar 15 juta tahun yang lalu, akibat pertubrukan antara [[Lempeng Indo-Australia]] dengan [[Lempeng Eurasia]].<ref name="Audley-Charles"/> Sedangkan Kepulauan Selatan mencakup beberapa pulau seperti [[Sumba]], [[Timor]] dan [[Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya
]], bukan merupakan pulau vulkanik dan termasuk dalam [[Lempeng Indo-Australia]].<ref>Veevers, J.J. (1991) "Phanerozoic Australia in the changing configuration of ProtoPangea through Gondwanaland and Pangea to the present dispersed continents" ''Australian Systematic Botany'' 4: pp. 1–11</ref> Kepulauan utara memiliki kondisi geologis dan ekologis yang mirip dengan bagian selatan dari [[Kepulauan Maluku]].
Terdapat sejarah panjang mengenai kajian geologi kepulauan ini sejak masa pemerintahan [[Hindia Belanda]]; namun, pembentukan dan perkembangan geologi dari kepulauan ini belum sepenuhnya terpecahkan. is not fully understood, dan teori-teori mengenai evolusi geologi dari kepulauan ini terus menerus berubah semakin melebar pada dekade-dekade akhir abad ke-20.<ref name="Monk 1996, page 9">{{cite book |last=Monk |first=K.A. |author2=Fretes, Y. |author3=Reksodiharjo-Lilley, G. |title=The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku |publisher=Periplus Editions Ltd. |year=1996 |page=9|location=Hong Kong |isbn=962-593-076-0}}</ref>
Berada pada pertabarakan antara dua [[Tektonika Lempeng|Lempeng Tektonik]], Kepulauan Nusa Tenggara memiliki berbagai wilayah dengan kondisi geologi paling kompleks dan aktif di dunia. Provinsi [[Bali]] adalah satu-satunya provinsi yang termasuk dalam region [[Paparan Sunda]] dan berada dalam region [[Wallacea]], alias berada di sebelah barat [[Garis Wallace]].<ref name="Monk 1996, page 9"/>
Terdapat beberapa gunungapi aktif yang berada di Kepulauan Nusa Tenggara.<ref>{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0604|title=Volcanoes of Indonesia: Lesser Sunda Islands|work=Global Volcanism Program|publisher=Smithsonian National Museum of Natural History|access-date=1 January 2013}}</ref> Gunungapi yang cukup terkenal diantaranya adalah [[Gunung Agung]], [[Gunung Rinjani]], dan [[Gunung Tambora]]
== Pulau-pulau utama ==
[[Berkas:LesserSundaIslands A2003077 0210 250m.jpg|jmpl|Citra Kepulauan Nusa Tenggara dari instrumen [[MODIS]] pada [[Terra (satelit)|satelit Terra]]]]
[[Berkas:ISS-56 Indonesia, Island chain.jpg|jmpl|Citra [[Pulau Jawa]] ([[Jawa Timur]] di kiri atas), [[Pulau Sulawesi]] ([[Sulawesi Selatan]] di kanan atas) dan Kepulauan Nusa Tenggara dari [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]].]]
=== Bali ===▼
=== Indonesia ===
▲==== Bali ====
* [[Pulau Bali]]
* [[Pulau Nusa Penida]]
* [[Pulau Nusa Lembongan]]
* [[Pulau Nusa Ceningan]]
==== iim ====
* [[Iim Lombok]]
* [[Iim Sumbawa]]
==== Nusa Tenggara
▲* [[Pulau Lombok]]
▲* [[Pulau Sumbawa]]
▲* [[Pulau Sangeang]]
▲* [[Pulau Moyo]]
* [[Pulau Komodo]]
* [[Pulau Flores]]
Baris 69 ⟶ 91:
* [[Pulau Sawu]]
* [[Pulau Rote]]
=== Timor Leste ===
* [[Pulau Timor]] (bersama NTT, Indonesia)
* [[Pulau Atauro]]
* [[Jaco|Pulau Jaco]]
== Lihat pula ==
* [[Daftar pulau-pulau Indonesia]]
* [[Kepulauan Sunda Besar]]
* [[Kepulauan Sunda Kecil]]
== Referensi ==
Baris 87 ⟶ 115:
{{DEFAULTSORT:Nusa Tenggara}}
[[Kategori:Kepulauan Nusa Tenggara| ]]
[[Kategori:Sunda Kecil]]
|