Mabuk pascaterbang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|ICD9 = {{ICD9|307.45}}, {{ICD9|780.50}} {{ICD9|327.35}}
|MeshID = D021081}}
'''Mabuk pascaterbang''' atau '''Penat terbang''' ({{lang-en|'''Jet lag'''}}), secara medis disebut ''desinkronosis'' atau ''disritmia sirkadian'', adalah sebuah kondisi [[fisiologis]] yang terjadi akibat gangguan terhadap [[ritme sirkadian]] tubuh; hal ini dikelompokkan sebagai salah satu [[gangguan tidur ritme sirkadian]]. Mabuk pascaterbang muncul akibat perjalanan cepat lintas meridian (timur-barat atau barat-timur) jarak jauh, sebagaimana yang dilakukan menggunakan [[pesawat jet]].
Kondisi mabuk pascaterbang mungkin berlangsung selama beberapa hari, dan tingkat kesembuhan satu hari per [[zona waktu]] yang dilintasi adalah [[pedoman (medis)|pedoman]] yang diketahui umum.<ref>{{Cite web |url=http://www.medic8.com/healthguide/articles/jetlag.html |title=Jet lag |accessdate=2010-26-9 |publisher=Medic8}}</ref>
== Penyebab ==
Mabuk pascaterbang adalah masalah kronobiologis,<ref>[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1297314/pdf/jrsocmed00006-0018.pdf Waterhouse, 1999]</ref>
Kecepatan yang disesuaikan tubuh dengan jadwal baru tergantung masing-masing orang; beberapa orang membutuhkan beberapa hari untuk menyesuaikan dengan zona waktu baru, sementara beberapa lainnya mengalami sedikit gangguan saja. Melintasi satu atau dua zona waktu tidak selalu mengakibatkan mabuk pascaterbang.
Baris 29:
== Perawatan ==
Sangat mungkin untuk mengurangi dampak mabuk pascaterbang dengan mengikuti beberapa tahap dasar sebelum, ketika, dan setelah penerbangan. Detail penuh mengenai tahap-tahap ini dapat dibaca di dua tinjauan yang diterbitkan Lancet.<ref>Waterhouse et al., 1997; [http://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(07)60529-7/abstract 2007]</ref>
=== Sebelum terbang ===
Baris 104:
Studi tahun 2005 memperlihatkan bahwa melatonin efektif membantu orang-orang tidur dengan dosis 0,3 miligram (mg). Kemudian, untuk mengobati mabuk pascaterbang, dosis melatonin yang disarankan adalah 0,3–0,5 mg dan diminum pada hari pertama bepergian. Pengobatan dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan [[ketiduran]], [[kelesuan]], [[kebingungan]], dan berkurangnya ketajaman ingatan.<ref name="Jet Lag"/>
Pernyataan positif mengenai pemakaian melatonin untuk mengurangi mabuk pascaterbang pada atlet diterbitkan di British Journal of Sports Medicine.<ref>[http://bjsm.bmj.com/content/32/2/98.extract Waterhouse et al., 1998]</ref>
=== Terapi cahaya ===
|