Memasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Wok cooking and the heat source by The Pocket in Nanjing.jpg|jmpl|Seorang koki sedang memasak.]]
[[Berkas:Agdz-rosino-05.jpg|jmpl|Pria tua itu sedang memasak di [[Maroko]].]]
'''Memasak''' adalah kegiatan menyiapkan [[makanan]] untuk dimakan dengan cara [[Panas|memanaskan]] pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam [[metode]], [[teknik]], [[peralatan]], dan kombinasi [[bumbu dapur]] untuk mengatur [[rasa]] memudahkan makanan untuk [[Pencernaan|dicerna]] dan mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai [[nutrisi]]. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur [[kuantitas]], dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu, perubahan bahan makanan tersebut secara [[kimiawi]], mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai [[nutrisi]].
'''Memasak''' adalah kegiatan menyiapkan [[makanan]] dengan cara mengolah dan [[Panas|memanaskan]] bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam [[metode]], [[teknik]], [[peralatan]], dan kombinasi [[bumbu dapur]]. Hal tersebut dilakukan untuk mengatur [[rasa]], memudahkan makanan untuk [[Pencernaan|dicerna]], mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai [[nutrisi]]. Memasak secara umum adalah persiapan, proses memilih, mengatur [[kuantitas]], dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu, perubahan bahan makanan tersebut secara [[kimiawi]], mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai [[nutrisi]].
 
== MetodeSejarah memasak yang umumMemasak ==
[[Berkas: Woman cooking in a pot.jpg|jmpl|Wanita [[Afrika]] yang disiapkan dalam panci di [[Ghana]].]]
Awal mula memasak kerap diidentikan dengan perubahan dari masa [[Pemburu dan peramu|pemburu-pengumpul]] ke masa [[pertanian]] dan penemuan [[api]].<ref>{{Cite web|title=cooking {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/cooking|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-01-03}}</ref> Pada masa pemburu-pengumpul, manusia memakan [[makanan mentah]] dan fermentasi. Makanan disediakan oleh alam, dan manusia hanya mengambil dan membersihkanya. Untuk bisa mencerna makanan mentah, manusia pada saat itu mengembangkan beberapa bentuk kepala yang berbeda, [[otot rahang]], dan memiliki usus yang lebih panjang selama jutaan tahun.<ref>{{Cite book|last=Vilgis|first=Thomas A.|date=2017-12-31|url=https://www.degruyter.com/document/doi/10.14361/9783839430316-023/html|title=Evolution – Culinary Culture – Cooking Technology|publisher=transcript Verlag|isbn=978-3-8394-3031-6|pages=149–160|doi=10.14361/9783839430316-023}}</ref> Selain itu, manusia hanya bisa mengandalkan [[Indera|indra]] pengecapan dalam menentukan makanan yang layak untuk dimakan. Kehadiran memasak membuka sumber makanan baru, yang dulunya tidak bisa dikonsumsi menjadi bisa dimasak dan dikonsumsi, membuat makanan menjadi lebih halus sehingga lebih mudah di cerna, membunuh [[kuman]], dan dapat disimpan lebih lama.<ref>{{Cite journal|last=Milton|first=Katherine|date=1999|title=A hypothesis to explain the role of meat-eating in human evolution|url=https://nature.berkeley.edu/miltonlab/pdfs/meateating.pdf|journal=Evolutionary Anthropology Issues News and Reviews|volume=1|issue=8|pages=11-21}}</ref>
 
Metode memasak yang paling awal berupa memanggang dan merebus dengan bantuan tungku dari tanah ataupun batu. Metode memasak inipun masih digunakan sampai saat ini dengan berbagai pengembangan pada alat dan kontrol [[suhu]].<ref>{{Cite journal|last=Gauvain|first=Mary|date=2001|title=Cultural Tools, Social Interaction and the Development of Thinking|url=https://www.karger.com/Article/FullText/57052|journal=Human Development|language=en|volume=44|issue=2-3|pages=126–143|doi=10.1159/000057052|issn=0018-716X}}</ref>
 
== Bahan Memasak ==
Bahan memasak ialah semua bahan yang ditambahkan dalam proses memasak untuk mencapai efek yang diinginkan oleh pelaku. Istilah ini juga termasuk kedalam [[bahan tambahan pangan]].<ref>{{Cite web|title=What Are Food Ingredients?|url=https://www.foodingredientfacts.org/facts-on-food-ingredients/what-are-food-additives/|website=Food Ingredient Facts|language=en-US|access-date=2022-01-04}}</ref>
 
=== Bahan Dasar ===
Bahan dasar memasak umumnya bersifat alami yaitu bahan yang berasal dari [[makhluk hidup]]. [[Sayur]]an, [[buah]], [[kacang-kacangan]], dan [[rempah-rempah]] berasal dari tumbuhan. Sedangkan, [[daging]], [[telur]] dan [[susu]] berasal dari [[binatang]]. Memasak juga menggunakan [[air]] dan [[mineral]] seperti garam. Terdapat tiga nutrisi utama pada makanan yakni karbohidrat, protein dan lemak yang juga terdapat pada bahan masakan.<ref name="Carbohydrates">{{Cite web|title=Carbohydrates|url=https://medlineplus.gov/carbohydrates.html|website=medlineplus.gov|access-date=2022-01-04}}</ref> Serta terdapat beberapa unsur tambahan berupa air dan rempah-rempah.
 
==== Karbohidrat ====
[[Karbohidrat]] merupakan molekul [[gula]] ([[glukosa]]), yang menjadi sumber utama energi dalam [[tubuh]]. Karbohidrat terdapat pada bahan makanan berupa [[Gandum|bulir gandum]], [[buah-buahan]], [[susu]], kacang-kacangan.<ref name="Carbohydrates"/>
 
==== Protein ====
[[Protein]] berfungsi untuk membantu tubuh berkembang dan memperbaiki selnya. Protein umumnya ditemukan pada produk [[hewan]]i seperti daging dan susu dan terdapat pula pada [[kedelai]] dan aneka kacang-kacangan.<ref>{{Cite web|title=Protein - Better Health Channel|url=https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/protein|website=www.betterhealth.vic.gov.au|access-date=2022-01-04}}</ref>
 
==== Lemak ====
[[Lemak]] membantu menyerap [[vitamin A]], [[vitamin D]] dan [[Vitamin E]] dan juga sebagai sumber energi. Terdapat pada bahan makanan seperti [[keju]], daging, [[krim]], [[minyak kelapa]], [[Minyak sawit|minyak kelapa sawit]] dan makanan asin.<ref>{{Cite web|date=2018-04-27|title=Facts about fat|url=https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/different-fats-nutrition/|website=nhs.uk|language=en|access-date=2022-01-04}}</ref>
 
==== Air ====
[[Air]] merupakan salah satu mineral yang digunakan saat memasak, terkhususnya dalam metode memasak panas basah.
 
==== Rempah-Rempah ====
Penambahan [[rempah-rempah]] pada proses memasak umumnya bertujuan menambahkan cita rasa pada makanan. [[Cengkih]], [[lada]], [[kayu manis]], [[pala]], [[andaliman]], merupakan beberapa contoh rempah-rempah umum yang digunakan di [[Indonesia]].
 
=== Bahan Tambahan Pangan ===
[[Bahan tambahan pangan|Bahan Tambahan Pangan]] (BTP) merupakan bahan yang dimasukan kedalam proses memasak yang mampu mengubah sifat serta bentuk suatu makanan. Seperti mengawetkan makanan, menambah cita rasa, perubahan warna makanan dan mencegah ketengikan.<ref>{{Cite web|title=Penggunaan BTP|url=https://istanaumkm.pom.go.id/id/regulasi/pangan/penggunaan-btp|website=Istana UMKM}}</ref> Terdapat dua jenis BTP yakni alami dan [[sintetis]].
 
== Metode Memasak yang Umum ==
Untuk mengetahui pengertian memasak secara utuh, metode atau teknik yang digunakan dalam memasak.
 
=== Memasak panas kering ===
# Menggoreng, yaitu mengolah makanan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas.
Memasak panas kering merupakan teknik memasak yang memindahkan panas ke makanan tanpa adanya bantuan kelembapan tambahan. Metode ini umumnya menggunakan temperatur yang tinggi, yakni 146 <sup>o</sup>C ke atas.<ref>{{Cite web|title=Dry Heat Cooking Methods|url=https://www.thespruceeats.com/dry-heat-cooking-methods-t2-995494|website=The Spruce Eats|language=en|access-date=2022-01-04}}</ref> Jenis teknik memasak tersebut adalah sebagai berikut:
# Merebus, yaitu mengolah bahan makanan dengan merendam bahan atau masakan ke dalam air yang panas.
# Mengukus, yaitu memasak dengan menggunakan uap air dan menggunakan alat seperti kukusan, dandang, panci, dan lain-lain.
# Menumis, yaitu memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah.
# Membakar, yaitu memasak secara langsung di atas bara api, biasanya teknik ini disebut memanggang.
# Memanggang dengan oven (bake), yaitu memasak makanan dengan memasukkan ke dalam alat pembakaran seperti oven dan [[Oven mikrogelombang]] dan alat lainya.
# Menyangrai, yaitu memasak di wajan tanpa air maupun minyak goreng, tetapi langsung tersentuh dengan wajan, ada juga yang menggunakan media pasir untuk menyangrai.
 
==== Menggoreng ====
Teknik di atas hanya sebagian, pada umumnya cara memasak banyak caranya seperti teknik mengasap, tim, disangan dan lain-lain.
Teknik pengolahan makanan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas, sehingga panas berpindah dari minyak ke makanan. Kemudian menghasilkan rasa yang kompleks dan warna emas-kecoklatan dari [[reaksi Maillard]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2012-12-19|title=The Science of Frying - Article|url=https://www.finecooking.com/article/the-science-of-frying|website=FineCooking|language=en-US|access-date=2022-01-04|archive-date=2016-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20160613005316/http://www.finecooking.com/item/48328/the-science-of-frying|dead-url=yes}}</ref> Mempertahankan temperatur minyak yang tepat adalah kunci dari menggoreng. Jika temperatur terlalu rendah maka membuat makanan menjadi lebih banyak menyerap minyak, sedangkan jika terlalu tinggi makanan akan terbakar pada permukaan saja sebelum benar-benar matang.<ref name=":0" />
 
Terdapat beberapa teknik didalam menggoreng, dan dibagi berdasarkan jumlah penggunaan minyak dan temperatur suhu. Teknik-teknik tersebut ialah [[pan frying]], [[deep frying]], [[shallow frying]], [[stir frying]] dan [[sweating]].<ref>{{Cite web|date=2019-09-29|title=Different Methods of Frying|url=https://www.curatedcook.com/articles/different-methods-of-frying/|website=Curated Cook|language=en-US|access-date=2022-01-04}}</ref>
 
==== Memanggang ====
Teknik pengolahan makanan dengan memasukan makanan ke dalam alat pembakaran atau di panci didalam [[oven]] (bake). Umumnya teknik ini digunakan untuk memasak berbagai macam daging.<ref>{{Cite web|title=Roasting {{!}} Encyclopedia.com|url=https://www.encyclopedia.com/sports-and-everyday-life/food-and-drink/food-and-cooking/roasting|website=www.encyclopedia.com|access-date=2022-01-04}}</ref>
 
=== Memasak panas basah ===
Memasak panas basah merupakan teknik memasak dengan bantuan kelembapan tambahan berupa cairan atau uap. Cairan tersebut bisa mencakup air, kaldu dan berbagai cairan yang dapat menambah rasa pada makanan.<ref>{{Cite web|date=2020-05-26|title=Culinary Basics: Moist Heat Cooking Methods|url=https://culinaryagents.com/resources/culinary-basics-moist-heat-cooking-methods|website=Culinary Agents|language=en|access-date=2022-01-04}}</ref> Beberapa jenis teknik memasak dalam kategori ini, adalah sebagai berikut:
 
==== Penguahan ====
Dilakukan pada temperatur rendah, sekitar 70 C - 80 C. Cairan didalam panci panas tetapi tidak sampai berbuih. Teknik ini biasanya dipakai pada [[Telur (makanan)|telur]] dan [[ikan]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Moist Cooking|url=https://extension.usu.edu/createbetterhealth/cook/moist-cooking|website=extension.usu.edu|access-date=2022-01-04|archive-date=2022-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20220104103743/https://extension.usu.edu/createbetterhealth/cook/moist-cooking|dead-url=yes}}</ref>
 
==== Memanaskan dalam air ====
Dilakukan dengan temperatur lebih tinggi daripada penguahan, sekitar 85 C - 96 C. Cairan didalam panci akan muncul buih tetapi tidak penuh. Teknik ini dipakai untuk mempersiapkan [[sup]].<ref name=":1" />
 
==== Merebus ====
Merupakan teknik yang paling panas dengan bantuan cairan, sekitar 100 C. Teknik ini dipakai untuk memasak daging, ikan dan telur.<ref name=":1" />
 
==== Mengukus ====
Mengukus merupakan teknik memasak dengan temperatur panas pada cairan melewati 100 C dan menguap. Teknik ini dipakai untuk memasak [[makanan laut]], sayuran dan makanan halus lainya.<ref name=":1" />
 
Perbedaan-perbedaan yang ada di seluruh dunia mengenai cara memasak mencerminkan faktor-faktor [[sosial]], [[ekonomi]], [[agama]], [[agrikultur]], [[budaya]], dan [[estetika]] yang mempengaruhinya.
 
== ReferensiPeralatan ==
Dalam memasak terdapat beberapa alat yang membantu proses memasak, adapun alat-alat tersebut sebagai berikut:
{{reflist|colwidth=30em}}
 
=== Panci ===
;Sumber
Panci digunakan dalam metode merebus, penguahan dan memanaskan dalam air. Menghasilkan makanan seperti [[kaldu]], dan [[rebusan]]. Panci dibedakan berdasarkan kedalaman dan diameternya, beberapa panci di desain memiliki tangkai dan penutup.
United States Dept. of Agriculture. (Oct. 13, 2011). Safe Food Handling, Danger Zone. Retrieved from:http://www.fsis.usda.gov/factsheets/Danger_Zone/index.asp {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130522080315/http://www.fsis.usda.gov/factsheets/Danger_Zone/index.asp |date=2013-05-22 }} on 3/13/13.
 
=== Wajan ===
Wajan digunakan dalam metode menggoreng dan menumis. Wajan dibedakan berdasarkan kedalaman dan diameternya, umumnya wajan dilengkapi dengan tangkai dan dipadukan dengan serok.
 
=== Ketel ===
Ketel atau ceret digunakan dalam metode merebus. Ketel dibedakan berdasarkan ukuran dan bentuknya. Beberapa ketel memiliki [[peluit]] sebagai penanda jika rebusan sudah mendidih.
 
=== Dandang ===
[[Dandang]] merupakan periuk besar yang digunakan dalam metode mengukus, dan umumnya untuk menanak nasi.
 
=== Loyang ===
Loyang merupakan cetakan untuk membentuk [[kue]] atau [[roti]]. Digunakan dalam metode pemanggangan dengan dimasukkan ke dalam oven. Ukuran dan bentuk loyang bervariasi.
 
== Kecelakaan kerja ==
[[Kecelakaan]] saat memasak sebagian besar terjadi sebab [[kelalaian manusia]]. Kelalaian tersebut berupa meninggalkan masakan dalam waktu terlalu lama, meletakan barang yang mudah terbakar terlalu dekat dengan sumber api, dan secara tak sengaja menghidupkan atau tidak mematikan peralatan.<ref>{{Cite web|title=Cooking Safety|url=https://publicsafety.tufts.edu/firesafety/cooking-safety/|website=Fire Safety|language=en|access-date=2022-01-05}}</ref> Setidaknya dua per tiga kebakaran rumah dimulai dari [[dapur]], dengan 480 jiwa meninggal akibat api dari dapur dan 350.000 manusia terluka akibat pisau dapur setiap tahunnya.<ref>{{Cite web|date=2015-11-13|title=Kitchen Accidents|url=https://beaumonteh.com/kitchen-accidents/|website=Beaumont Emergency Hospital|language=en-US|access-date=2022-01-05}}</ref> Kecelakaan ini dapat dicegah dengan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
 
# Jangan meninggalkan masakan yang sedang dimasak dalam waktu yang lama.
# Jaga kebersihan dan kerapian dapur dan area memasak.
# Jauhkan alat dan bahan berbahaya dari anak-anak dan hewan peliharaan.
# Jauhkan bahan makanan dan barang yang mudah tersulut api dari sumber api (kompor)
# Gunakan sarung tangan oven saat mengambil masakan dari dalam oven.
# Biarkan minyak makan menjadi dingin, sebelum memindahkanya dari wajan.
# Gunakan papan memotong saat memotong bahan makanan.
# Gunakan pisau yang tajam agar memudahkan pemotongan dan mengurangi resiko terpotong.
# Persiapkan [[P3K]] di ruang dapur.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 28 ⟶ 103:
* [[wikiHow:Cook|wikiHow on How to Cook]]
* {{dmoz|Home/Cooking}}
* [http://en.wikicook.org/ Wikicook.org - Open cookbook] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20130628032103/http://en.wikicook.org/ |date=2013-06-28 }}
 
{{makanan-stub}}
{{Teknik memasak}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Memasak| ]]