Minyak sawit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
Minyak sawit termasuk minyak yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Minyak sawit berwujud setengah padat pada temperatur ruangan dan memiliki beberapa jenis [[lemak jenuh]] [[asam laurat]] (0.1%), [[asam miristat]] (1%), [[asam stearat]] (5%), dan [[asam palmitat]] (44%). Minyak sawit juga memiliki [[lemak tak jenuh]] dalam bentuk [[asam oleat]] (39%), [[asam linoleat]] (10%), dan [[asam alfa linoleat]] (0.3%).<ref>{{Cite journal|pmid=2012022 |year=1991 |last1=Cottrell |first1=RC |title=Introduction: nutritional aspects of palm oil |volume=53 |issue=4 Suppl |pages=989S–1009S |journal=[[The American journal of clinical nutrition]]}}</ref> Seperti semua minyak nabati, minyak sawit tidak mengandung kolesterol<ref>US Federal Food, Drug & Cosmetic Act, 21 CFR 101.25 as amended in Federal Register July 19, 1990, Vol.55 No.139 pg.29472</ref> meski konsumsi lemak jenuh diketahui menyebabkan peningkatan kolesterol [[lipoprotein densitas rendah]] dan [[lipoprotein densitas tinggi]] akibat metabolisme asam lemak dalam tubuh.<ref>{{Cite journal|year=1992 |last1=Mensink |first1=RP |last2=Katan |first2=MB |title=Effect of dietary fatty acids on serum lipids and lipoproteins. A meta-analysis of 27 trials. |journal=[[Arterioscler Thromb]] |volume=12 |issue=8 |pages=911–?|doi=10.1161/01.ATV.12.8.911 |pmid=1386252}}</ref> Minyak sawit juga ''GMO free'', karena tidak ada kelapa sawit termodifikasi genetik (GMO) yang dibudidayakan untuk menghasilkan minyak sawit.
 
Minyak sawit adalah bahan memasak yang umum di negara tropis di [[Afrika]], [[Asia Tenggara]], dan sebagian [[Brasil]]. Penggunaannya dalam industri makanan komersial di belahan negara lain didorong oleh biaya produksinya yang rendah<ref>{{cite press release |title=Palm Oil Continues to Dominate Global Consumption in 2006/07 |publisher=[[United States Department of Agriculture]] |date = June 2006 |url=http://www.fas.usda.gov/oilseeds/circular/2006/06-06/Junecov.pdf |accessdate=22 September 2009 }} {{Cite web |url=http://www.fas.usda.gov/oilseeds/circular/2006/06-06/Junecov.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2013-09-05 |archive-date=2009-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090426031438/http://www.fas.usda.gov/oilseeds/circular/2006/06-06/Junecov.pdf |dead-url=unfit }}</ref> dan kestabilan oksidatifnya ketika digunakan untuk menggoreng.<ref>{{Cite journal|doi=10.1111/j.1745-4522.1999.tb00142.x |year=1999 |last1=Che Man |first1=YB |last2=Liu |last3=Jamilah |title=Quality changes of RBD palm olein, soybean oil and their blends during deep-fat frying |volume=6 |issue=3 |pages=181–193 |journal=Journal of Food Lipids |first2=J.L. |first3=B. |last4=Rahman |first4=R. Abdul}}</ref><ref>{{Cite journal|doi=10.1002/ejlt.200600294 |title=Use of palm oil for frying in comparison with other high-stability oils |year=2007 |last1=Matthäus |first1=Bertrand |journal=European Journal of Lipid Science and Technology |volume=109 |page=400|issue=4}}</ref>
 
Maraknya perkebunan sawit telah mengundang kekhawatiran aktivis lingkungan karena besarnya penghancuran hutan untuk melakukan pertanian [[monokultur]] kelapa sawit. Perkebunan sawit ini telah menyebabkan hilangnya habitat [[orang utan]] di Indonesia, yang merupakan spesies yang terancam punah.<ref>International Union for Conservation of Nature (IUCN). The IUCN Red List of Threatened Species; Pongo pygmaeus. http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/17975/0 . Accessed: 2012-04-12</ref> Pada tahun 2004, [[Roundtable on Sustainable Palm Oil]] (RSPO) dibentuk untuk mengarahkan kekhawatiran tersebut.<ref>{{cite web |url=http://www.nature.com/news/palm-oil-boom-raises-conservation-concerns-1.10936 |title=Palm-oil boom raises conservation concerns: Industry urged towards sustainable farming practices as rising demand drives deforestation |author=Natasha Gilbert |date=4 July 2012 |work=Nature }}</ref> Malaysia sejak 1992 telah membatasi ekspansi perkebunan sawit di wilayahnya dengan menerapkan peraturan batas minimum lahan negara sebagai hutan.<ref name="Morales">{{cite news|title=Malaysia Has Little Room for Expanding Palm-Oil Production, Minister Says|last1=Morales|first1=Alex|url=http://www.bloomberg.com/news/2010-11-18/malaysia-has-little-room-for-palm-oil-expansion-plantation-minister-says.html|newspaper=Bloomberg|date=18 November 2010|accessdate=1 March 2013}}</ref><ref name="Scott-Thomas2">{{cite news|title=French firms urged to back away from 'no palm oil' label claims|last1=Scott-Thomas|first1=Caroline|last2=|first2=|url=http://www.foodnavigator.com/Financial-Industry/French-firms-urged-to-back-away-from-no-palm-oil-label-claims|newspaper=Foodnavigator|date=17 September 2012|accessdate=7 March 2013}}</ref>
Baris 12:
[[Berkas:Elaeis guineensis MS 3467.jpg|jmpl|250px|Pohon [[kelapa sawit]] (''Elaeis guineensis'')]]
 
Manusia telah menggunakan minyak sawit sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Bukti arkeologi berupa sebuah zat yang diketahui awalnya berupa minyak sawit, ditemukan pada akhir abad ke-19 pada sebuah kuburan di [[Abydos, Mesir]], bertanggal 3000 SM.<ref name=Kiple>{{cite book|title=The Cambridge World History of Food|editor1-last=Kiple|editor1-first= Kenneth F.|editor2-last=Conee Ornelas|editor2-first=Kriemhild|year=2000|publisher=[[Cambridge University Press]]|location=|isbn=0521402166|page=|pages=|url=http://www.cambridge.org/us/books/kiple/palmoil.htm|accessdate=30 August 2012|archive-date=2012-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20121020201103/http://www.cambridge.org/us/books/kiple/palmoil.htm|dead-url=yes}}</ref> Diperkirakan bahwa pedagang Arab yang telah membawa minyak sawit ke Mesir.<ref name=Obahiagbon>{{cite journal |last1=Obahiagbon |first1=F.I. |year=2012 |title=A Review: Aspects of the African Oil Palm (''Elaeis guineesis'' Jacq.) |journal=American Journal of Biochemistry and Molecular Biology |volume= |issue= |pages=1–14 |publisher= |doi=10.3923/ajbmb.2012 |url=http://docsdrive.com/pdfs/academicjournals/ajbmb/0000/38799-38799.pdf |accessdate=30 August 2012}}</ref>
 
Minyak sawit dari '''Elaeis guineensis'' telah dikenal sejak lama di [[Afrika Barat]] dan [[Afrika Tengah]] sebagai [[minyak goreng]]. Pedagang Eropa Berdagang dengan penduduk Afrika Barat untuk mendapatkan minyak sawit untuk digunakan sebagai minyak goreng di [[Eropa]]. Minyak sawit lalu menjadi komoditas yang paling dicari oleh pedagang [[Britania Raya]] ketika itu untuk digunakan sebagai [[pelumas]] [[mesin]] dipada era [[Revolusi Industri]].<ref>{{cite journal | year = 2000 | title = [http://www.africa.kyoto-u.ac.jp/kiroku/asm_normal/abstracts/pdf/21-1/19-33.pdf BRITISH COLONIAL POLICIES AND THE OIL PALM INDUSTRY IN THE NIGER DELTA REGION OF NIGERIA, 1900-1960.] | url = | journal = African Study Monographs | volume = 21 | issue = 1| pages = 19–33 }}</ref> Minyak sawit adalah bahan utama pembuatan [[sabun]] dan [[deterjen]] di perusahaan [[Unilever]] ketika perusahaan itu masih bernama [[Lever Brothers]].<ref>{{cite web |first=Mary |last=Bellis |date= |title=The History of Soaps and Detergents |url=http://inventors.about.com/library/inventors/blsoap.htm |publisher=[[About.com]] |quote=In 1864, Caleb Johnson founded a soap company called B.J. Johnson Soap Co., in Milwaukee. In 1898, this company introduced a soap made of palm and olive oils, called Palmolive. }}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Sejak tahun 1870-an, minyak sawit menjadi ekspor utama beberapa negara di Afrika Barat seperti [[Ghana]] dan [[Nigeria]] meski saat ini komoditas pertanian utama negara itu telah digantikan oleh [[kakao]].
Baris 21:
=== Indonesia ===
{{sect-stub}}
Indonesia juga termasuk dalam negara-negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, bahkan di ekspor ke berbagai belahan dunia lainnya untuk berbagai keperluan.<ref>{{Cite journal|last=Ritchie|first=Hannah|last2=Roser|first2=Max|date=2021-02-09|title=Forests and Deforestation|url=https://ourworldindata.org/palm-oil|journal=Our World in Data}}</ref>
 
=== Malaysia ===
Baris 72:
Secara alami minyak sawit berwarna kemerahan karena kandungan [[karotena]] yang tinggi, termasuk [[alfa-karotena]], [[beta-karotena]], dan [[likopen]], nutrisi yang sama yang memberikan warna merah pada [[tomat]], [[wortel]], dan buah dan sayur lainnya.
 
Minyak sawit murni mengandung setidaknya 10 jenis karotena, bersama dengan [[tokoferol]] dan [[tokotrienol]] (anggota famili [[Vitamin E]]), [[fitosterol]], dan [[gikolipid]].<ref>[http://palmoilis.mpob.gov.my/publications/joprv12n1-14.pdf Valuable minor constituents of commercial red palm olein: carotenoids, vitamin E, ubiquinones and sterols] Bonnie Tay Yen Ping and Choo Yuen May, Journal of Oil Palm Research, Vol 12, No 1, June 2000, pg14-24</ref> Pada sebuah penelitian yang dilakukan peada hewan pada tahun 2007, para peneliti dari [[Afrika Selatan]] memberikan minyak sawit merah pada tikus dan menemukan bahwa terjadi pengurangan aktivitas [[fosforilasi]] pada jantung tikus yang sebelumnya telah diberikan makanan berkolesterol tinggi.<ref>{{Cite journal|doi=10.1017/S0007114507658991 |pmid=17349077 |year=2007 |last1=Kruger |first1=MJ |last2=Engelbrecht |first2=AM |last3=Esterhuyse |first3=J |last4=Du Toit |first4=EF |last5=Van Rooyen |first5=J |title=Dietary red palm oil reduces ischaemia-reperfusion injury in rats fed a hypercholesterolaemic diet |url=https://archive.org/details/sim_british-journal-of-nutrition_2007-04_97_4/page/653 |volume=97 |issue=4 |pages=653–60 |journal=The British journal of nutrition}}</ref>
 
Pada tahun 1990-an, minyak sawit murni telah dikemas dan diperjualbelikan sebagai minyak goreng dan menjadi bahan campuran [[mayones]] dan [[minyak salad]].<ref>[http://www.unu.edu/unupress/food/fnb21-2.pdf Characteristics of red palm oil, a carotene- and vitamin E–rich refined oil for food uses] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100527192823/http://www.unu.edu/unupress/food/fnb21-2.pdf |date=2010-05-27 }} B. Nagendran, U. R. Unnithan, Y. M. Choo, and Kalyana Sundram, Food and Nutrition Bulletin, vol. 21, no. 2, 2000, pg 77-82, The United Nations University.</ref> Antioksidan pada minyak sawit murni seperti [[tokotrienol]] dan [[karoten]] memiliki manfaat bagi kesehatan.<ref>{{Cite journal |url=http://palmoilis.mpob.gov.my/publications/pod36_13-19.pdf |title=Phytochemicals for Nutraceuticals from the By-product of Palm Oil Refining |first1=Ab Gapor Md |last1=Top |first2=Wan Hasamudin Wan |last2=Hassan |first3=Mohamad |last3=Sulong |date=June 2002 |journal=Palm Oil Developments |volume=36 |pages=17–19 |access-date=2013-12-08 |archive-date=2011-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111222024748/http://palmoilis.mpob.gov.my/publications/pod36_13-19.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite journal |pmid=12572887 |url=http://publib.upol.cz/~obd/fulltext/Biomedic146-2/LF11_2002-1.pdf |year=2002 |last1=Stuchlík |first1=M |last2=Zák |title=Vegetable lipids as components of functional foods |volume=146 |issue=2 |pages=3–10 |journal=Biomedical papers of the Medical Faculty of the University Palacky, Olomouc, Czechoslovakia |first2=S |access-date=2013-12-08 |archive-date=2013-05-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130509013643/http://publib.upol.cz/~obd/fulltext/Biomedic146-2/LF11_2002-1.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite journal|pmid=17163944 |doi=10.1111/j.1473-2130.2004.00054.x |date=Jan 2004|last1=Rona |first1=C |last2=Vailati |last3=Berardesca |title=The cosmetic treatment of wrinkles |volume=3 |issue=1 |pages=26–34 |issn=1473-2130 |journal=Journal of cosmetic dermatology |first2=F |first3=E}}</ref> Sebuah studi pada tahun 2009 menguji laju emisi dari [[akrolein]], sebuah senyawa berbahaya dan tidak berbau yang dihasilkan dari pemecahan [[gliserol]] pada proses penggorengan kentang. Minyak yang diuji diantaranya minyak sawit murni, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari. Emisi akrolein tertinggi ada pada minyak bunga matahari dibandingkan minyak sawit dan minyak zaitun.<ref>{{Cite journal|doi=10.1177/1082013208100462 |title=Health Benefits of Using Red Palm Oil in Deep-frying Potatoes: Low Acrolein Emissions and High Intake of Carotenoids |year=2009 |last1=Andreu-Sevilla |first1=A.J. |last2=Hartmann |last3=Burlo |last4=Poquet |last5=Carbonell-Barrachina |journal=Food Science and Technology International |volume=15 |page=15 |first2=A. |first3=F. |first4=N. |first5=A.A.}}</ref> WHO menetapkan batas konsumsi akrolein bagi manusia sebesar 7.5 miligram per hari per kilogram berat badan. Akrolein ada pada berbagai makanan yang digoreng dengan minyak seperti pada kentang goreng, meski kadarnya hanya beberapa mikrogram. Sebuah studi menyimpulkan bahwa risiko kesehatan akibat akrolein pada makanan tidak terlalu berarti dikarenakan kadarnya yang terlalu sedikit.<ref>{{cite web|url=http://dx.doi.org/10.1002%2Fmnfr.201100481 |title=Toxicology and risk assessment of acrolein in food - Abraham - 2011 - Molecular Nutrition & Food Research - Wiley Online Library |publisher=Dx.doi.org |date= |accessdate=2013-03-27}}</ref>
 
=== Minyak sawit yang dimurnikan ===
Setelah penggilingan, minyak sawit umumnya dimurnikan sebelum diolah menjadi berbagai produk. Pemurnian ini akan menghasilkan minyak sawit RBD (''refined, bleached, and deodorized'').<ref>{{Cite web|title=Red palm oil|url=https://www.aocs.org/stay-informed/inform-magazine/featured-articles/red-palm-oil-february-2017?SSO=True|website=www.aocs.org|language=en|access-date=2022-10-05}}</ref>
 
Pemurnian dilakukan dengan cara [[fraksionasi]], [[kristalisasi]], dan pemisahan untuk mendapatkan fraksi bahan padat ([[stearin]]) dan bahan cair ([[olein]]) dari minyak sawit.<ref name=Asianagro>{{cite web|url=http://www.aaj-id.com/operation.html|title=Investment in Technology|publisher=PT. Asianagro Agungjaya|access-date=2013-12-08|archive-date=2007-12-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20071217064344/http://www.aaj-id.com/operation.html|dead-url=yes}}</ref> Selanjutnya pemisahan zat pengotor dengan proses ''[[degumming]]''. Minyak lalu disaring dan dijernihkan (''bleaching''). Setelah itu penghilangan bau.
Baris 91:
{{Main|Biodiesel}}
 
Minyak sawit dapat digunakan untuk memproduksi [[biodiesel]].<ref name="Rojas">{{cite news|title=Assessing the Engine Performance of Palm Oil Biodiesel|last1=Rojas|first1=Mauricio|url=http://www.biodieselmagazine.com/articles/1755/assessing-the-engine-performance-of-palm-oil-biodiesel/|newspaper=Biodiesel Magazine|date=3 August 2007|accessdate=25 February 2013}}</ref> Metil ester dari minyak sawit merupakan zat mampu bakar (''flammable'') yang dihasilkan dari proses [[transesterifikasi]]. Biodiesel minyak sawit sering kali dikombinasikan dengan bahan bakar lain untuk mendapatkan campuran bahan bakar.<ref name="JMSE">{{Cite report |author=Amir Reza Sadrolhosseini |coauthors=Muhammad Maarof Moskin, W. Mahmood. Mat. Yunus, Ahmad Mohammadi, Zainal Abidin Talib |date=24 August 2010 |title=Optical Characterization of Palm Oil Biodiesel Blend |url=http://www.academia.edu/2262074/Optical_Characterization_of_Palm_Oil_Biodiesel_Blend |publisher=Journal of Materials Science and Engineering |accessdate=25 February 2013}}</ref> Biodiesel dari minyak sawit memenuhi standar biodiesel yang ditetapkan oleh [[Uni Eropa]].<ref name="Rojas"/> Fasilitas pengolahan minyak sawit menjadi biodiesel yang terbesar berada di [[Singapura]], yang dioperasikan perusahaan asal [[Finlandia]], [[Neste Oil]].<ref name="Yahya">{{cite news|title=World's Largest Biodiesel Plant Opens in Singapore|last1=Yahya|first1=Yasmine|url=http://www.thejakartaglobe.com/business/worlds-largest-biodiesel-plant-opens-in-singapore/427641|newspaper=The Jakarta Globe|date=9 March 2011|accessdate=25 February 2013}}</ref>
 
Limbah organik yang dihasilkan dari pemrosesan kelapa sawit, termasuk cangkang kelapa sawit dan tandan buah sawit, dapat digunakan untuk menghasilkan energi. Bahan bakar ini dapat ditekan menjadi [[briket]] maupun pellet bahan bakar.<ref name="Choong">{{cite news|title=Waste not the palm oil biomass|last1=Choong|first1=Meng Yew|last2=|first2=|url=http://thestar.com.my/lifestyle/story.asp?file=/2012/3/27/lifefocus/9991812&sec=lifefocus|newspaper=The Star Online|date=27 March 2012|accessdate=25 February 2013}}</ref> Minyak goreng yang telah selesai digunakan sebagai bahan baku proses penggorengan juga dapat diproses menjadi metil ester sebagai biodiesel.<ref name="JOPR 2006">{{Cite report |author=Loh Soh Kheang |coauthors=Choo Yuen May, Cheng Sit Food, Ma Ah Ngan |date=18 June 2006 |title=Recovery and conversion of palm olein-derived used frying oil to methyl esters for biodiesel |url=http://palmoilis.mpob.gov.my/publications/joprv18june-loh.pdf |publisher=Journal of Palm Oil Research |accessdate=25 February 2013}}</ref>
 
Penggunaan minyak sawit pada produksi biodiesel telah memicu kekhawatiran persaingan penggunaan minyak sawit untuk makanan sehingga menyebabkan [[malagizi]] di negara miskin dan berkembang. Berdasarkan data dari tahun 2008 mempublikasikan laporan bahwa minyak sawit dapat digunakan sebagai bahan pangan sekaligus bahan bakar secara berkelanjutan. Produksi biodiesel dari minyak sawit tidak mengancam [[ketahanan pangan]].<ref name="Man Kee Lam">{{Cite report |author=Man Kee Kam |coauthors=Kok Tat Tan, Keat Teong Lee, Abdul Rahman Mohamed |date=9 September 2008 |title=Malaysian Palm oil: Surviving the food versus fuel dispute for a sustainable future |url=http://www.academia.edu/876673/Malaysian_palm_oil_Surviving_the_food_versus_fuel_dispute_for_a_sustainable_future |publisher=Renewable and Sustainable Energy Review |accessdate=26 February 2013}}</ref> Peningkatan permintaan terhadap biodiesel dapat meningkatkan permintaan minyak sawit pada masa depan, sehingga membutuhkan perluasan perkebunan kelapa sawit.<ref>{{Cite doi|10.1016/j.envsci.2008.10.011}}</ref>
 
== Dampak ==
=== Sosial ===
Minyak sawit yang dihasilkan oleh perusahaan dengan prinsip berkelanjutan mengakui hak-hak masyarakat adat dan lokal atas pemanfaatan lahan dengan memastikan proses alokasi lahan yang transparan dan legal. Hal ini perlu mengacu dengan Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat (2007) (UNDRIP), Konvensi ILO 169 dan RSPO P&C 4.4-4.8.{{sect-stub}}
{{sect-stub}}
=== Lingkungan ===
Minyak sawit yang dihasilkan oleh perusahaan dengan prinsip berkelanjutan, menjaga proses minyak sawit yang dihasilkan minim dampak buruk bagi lingkungan. Tidak ada deforestasi yang apabila hal itu terjadi maka akan berdampak hilangnya keanekaragaman hayati melalui perusakan habitat hutan, perubahan iklim melalui hilangnya cadangan karbon, dan fungsi ekosistem, budaya, dan ekonomi yang tak tergantikan. Sebelum melanjutkan pembukaan lahan perkebunan sawit perlu memperhatikn area [https://www.hcvnetwork.org/ HCV] dan [https://highcarbonstock.org/ HCS].{{sect-stub}}
{{sect-stub}}
=== Roundtable on Sustainable Palm Oil ===
{{utama|Roundtable on Sustainable Palm Oil}}[[Roundtable on Sustainable Palm Oil]] (RSPO) adalah [[organisasi nirlaba]] didirikan pada 2004   yang meyatukan pemangku kepentingan dari 7 sektor industri kelapa sawit: produsen kelapa sawit, prosesor atau pedagang, produsen barang-barang konsumen, pengecer, bank / investor dan organisasi non-pemerintah lingkungan dan sosial (LSM) dengan tujuan untuk mengembangkan dan menerapkan standar global untuk minyak sawit berkelanjutan.
 
RSPO telah mengembangkan serangkaian kriteria lingkungan dan sosial yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk menghasilkan Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat (CSPO). Ketika diterapkan dengan benar, kriteria ini dapat membantu meminimalkan dampak negatif budidaya kelapa sawit terhadap lingkungan dan masyarakat di daerah penghasil minyak sawit.<ref>{{Cite web|url=https://www.rspo.org/about|title=About|website=www.rspo.org|language=en|access-date=2020-03-10}}</ref>
Baris 126:
* {{Vimeo|id=22587902|title=Sustainable Palm oil production}} (produced by [[World Wide Fund for Nature]])
* [http://www.greenpalm.org/en/about-palm-oil/what-is-palm-oil/ What is Palm Oil?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130929022438/http://greenpalm.org/en/about-palm-oil/what-is-palm-oil |date=2013-09-29 }} - More information on palm oil.
* [http://www.fruit-crops.com/oilpalm.html Information on the African Oil Palm tree and fruit - including origin, cultivation, botanical description and general culture] by Mark Rieger, PhD, professor of horticulture.
 
{{kehutanan}}