Muljadi: Perbedaan antara revisi

|place_of_birth = [[Jember]], [[Jawa TimurIndonesia]]

| death_place = [[Malang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]

'''Ang Tjin Siang''' alias '''Muljadi''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Jember|Jember]], [[Jawa Timur]]|11|9|1942|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|14|3|2010}}) adalah pemain [[bulu tangkis]] terkenal [[Indonesia]] di era tahun 1964-1973an. Pada masa jayanya, IaAng Tjin Siang pernah memperkuat Tim Thomas Indonesia sebanyak 4 kali (1964-1973) dan menjadi pemain tunggal yang tak terkalahkan dalam babak ''Chalenge Round'' (6-0). Ang Tjin Siang yang kemudian mengganti namanya menjadi Muljadi pada tahun 1967, dikenal sebagai pemain tipe ''rally'' yang ulet.

Prestasi Ang Tjin SiangMuljadi dimulai saat pertama kali ikut mempertahankan Piala Thomas 1964. IaMuljadi menjadi pemain tunggal ke-tigaketiga setelah Ferry Sonnevile dan Tan Joe Hok. Dalam ''ChalengeChallenge Round'', Indonesia berhasilkan mengalahkan [[Denmark]] dengan skor 5-4. AngMuljadi Tjin Siangyang yang menjadi “senjata rahasia” Indonesia berhasil menaklukkan [[Henning Borch]] (finalis All England 1964) dengan skor 15-10, 15-5. Empat kemenangan lainnya diraih oleh [[Tan Joe Hok]], [[Ferry Sonneville]], dan pasangan ganda [[Tan King Gwan]] / [[A. P. Unang]].

Setelah kalah 3-6 dari Malaysia dalam Piala Thomas 1967, Indonesia kembali berhasil merebut Piala Thomas 1970 setelah menaklukkan [[Malaysia]] dengan skor 7-2. Ang Tjin SiangMuljadi yang menjadi tunggal pertama, berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan dengan mengalahkan [[Punch Gunalan]] (skor 15-9, 15-5) dan [[Abdul Rahman Mohamed]] (skor 15-5, 15-5). Lima kemenangan lainnya diraih oleh [[Rudy Hartono]], ganda [[Rudy Hartono]] / [[Indra Gunawan]], dan ganda [[Indratno]] / [[Minjarti]].

Indonesia berhasil kembali mempertahankan Piala Thomas 1973 setelah mengalahkan [[Denmark]] dengan skor 8-1. Ang Tjin SiangMuljadi yang menjadi pemain tunggal pertama, berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan seteIah mengalahkan [[Elo Hansen]] (skor 15-6, 10-15, 15-10) dan [[Svend Pri]] (skor 15-11, 15-1). Enam kemenangan lainnya diraih oleh [[Rudy Hartono]], [[A. Nurman]], ganda [[Christian Hadinata]] / [[Ade Chandra]], dan ganda [[Rudy Hartono]] / [[Tjun Tjun]].

Setelah Piala Thomas 1973, Ang Tjin SiangMuljadi mengundurkan diri sebagai pemain bulu tangkis. IaMuljadi kembali ke Jember dan saatmengelola inibank mengelolaperkreditan Bankrakyat Perkreditanserta Rakyat danusaha Bakery''bakery''.

AngMuljadi Tjin Siang Menghebuskanmenghebuskan nafas terakhirnya di RS Malang Jawa Timur 68, pada hari Minggu, tanggal (14/3) siangMaret 2010, sekitar pukul 11.00 WIB.<ref>{{Cite news|date=2010-03-15|title=Satu Lagi Legenda Bulutangkis Meninggal Dunia|url=https://www.jpnn.com/news/satu-lagi-legenda-bulutangkis-meninggal-dunia|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2021-10-11|last=Antoni}}</ref>

* {{id}} [http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=164835&c=91/ Ang Tjin Siang, Maestro Bulutangkis Indonesia Asal Jember] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110904115053/http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=164835&c=91%2F |date=2011-09-04 }}

[[Kategori:Pemain bulu tangkis putra Indonesia]]

[[Kategori:Tokoh dari Jember]]