Nira: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Thesillent (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Penyadapan nira untuk membuat gula merah.jpg|jmpl|300px|Proses penyadapan nira tradisional]]
'''Nira''' adalah cairan yang manis yang diperoleh dari batang tanaman seperti [[tebu]], [[bit]], [[sorgum]], [[mapel]], atau getah tandan bunga dari keluarga [[palma]] seperti [[aren]], [[kelapa]], [[kurma]], [[nipah]], [[sagu]], [[siwalan]], dan sebagainya.<ref>{{aut|Baharuddin, M. Muin, dan H. Bandaso}}. Pemanfaatan nira aren (''Arenga pinnata'' Merr.) sebagai bahan pembuatan gula putih kristal. ''Jurnal Perennial'', '''3'''(2): 40-43.</ref> Nira palma (bahasa [[India]]: ''neera'') secara umum dalam [[bahasa Jawa]] dikenal sebagai ''[[legen]]'' ([[bahasa Jawa|Jw.]] ''legi'', manis); namun nira kelapa juga dinamakan ''sajeng'' atau ''badeg'' dalam
Nira dari aren mengandung gula antara
Gula utama yang terkandung dalam nira adalah [[sukrosa]]. Nira juga mengandung [[glukosa]] dan [[fruktosa]] dalam jumlah yang kecil saat nira baru disadap. Nira dari bunga sebenarnya steril,
Untuk penyadapan secara tradisional, petani nira biasanya menambah kapur ke dalam lumbung penampung nira saat penyadapan. Seringkali relatif banyak sehingga pH nira tinggi (pH>7) menyebabkan gula merah berwarna gelap (
Nira yang sudah mengalami fermentasi (pH< 5,5) atau kadar gula reduksinya lebih dari 8% tidak dapat digunakan untuk membuat gula merah. Nira yang sesuai untuk membuat gula merah cetak adalah nira
== Catatan kaki ==
|