Akar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Primary and secondary cotton roots.jpg|thumb|Akar primer dan sekunder pada tumbuhan [[kapas]]]]
Pada [[tumbuhan berpembuluh]], '''akar''' adalah organ tumbuhan yang berperan penting dalam menahan berdirinya tumbuhan dan menyerap air serta nutrisi ke dalam tubuh tumbuhan, yang memungkinkan tumbuhan tumbuh lebih tinggi dan lebih cepat.<ref name="Stevens2019">{{cite book|author=Harley Macdonald & Donovan Stevens|title=Biotechnology and Plant Biology|url=https://books.google.com/books?id=Y-fEDwAAQBAJ&pg=PA141|date=3 September 2019|publisher=EDTECH|isbn=978-1-83947-180-3|pages=141–}}</ref> Akar
== Fungsi ==
Akar berperan penting dalam [[penyerapan air]] dan [[nutrisi tumbuhan]] serta menjadi penopang batang tumbuhan
== Anatomi ==
[[File:CSIRO ScienceImage 11626 Barley root.jpg|thumb|Penampang melintang akar ''[[Hordeum vulgare|barley]]'']]
Morfologi akar dibagi menjadi empat zona: tudung akar, meristem apikal, zona perpanjangan, dan rambut akar.<ref name="Okon1993">{{cite book|author=Yaacov Okon|title=Azospirillum/Plant Associations|url=https://books.google.com/books?id=I07BKGI8rboC&pg=PA77|date=24 November 1993|publisher=CRC Press|isbn=978-0-8493-4925-6|pages=77–}}</ref> [[Tudung akar]] membantu akar-akar baru menembus tanah. Tudung akar ini terkelupas saat akar masuk lebih dalam menciptakan permukaan berlendir yang menyediakan pelumas. [[Meristem apikal]] di belakang penutup akar menghasilkan sel akar baru yang memanjang. Kemudian, rambut akar akan terbentuk, rambut akar inilah yang menyerap air dan nutrisi mineral dari tanah.<ref name=arizona>{{cite web |title=Backyard Gardener: Understanding Plant Roots |website=University of Arizona Cooperative Extension |url=https://cals.arizona.edu/yavapai/anr/hort/byg/archive/understandingplantroots.html}}</ref> Akar pertama pada
Saat dibedah, susunan sel di dalam akar adalah [[rambut akar]], [[Epidermis (botani)|epidermis]], [[epiblem]], [[Korteks (botani)|korteks]], [[endodermis ]], [[pericycle]] dan, terakhir, [[jaringan vaskular]] di tengah akar untuk mengangkut air yang diserap oleh akar ke bagian lain tumbuhan.{{clarify|reason=need diagram |date=March 2016}}
Sebagai respons terhadap konsentrasi nutrisi, akar juga mensintesis [[sitokinin]], yang bertindak sebagai sinyal kecepatan pertumbuhan [[tunas]]. Akar sering berfungsi sebagai [[penyimpanan makanan]] dan [[nutrisi]]. Akar dari sebagian besar spesies tumbuhan vaskular [[simbiosis|bersimbiosis]] dengan jamur tertentu untuk membentuk [[mikoriza]]. Sejumlah besar organisme lain, termasuk [[bakteri]] juga
== Sejarah evolusi ==
Jejak fosil dari akar—atau lebih tepatnya, lubang yang terisi dari sisa-sisa akar yang
== Pertumbuhan ==
Baris 22:
== Kedalaman ==
[[File:Exposed mango tree roots.jpg|thumb|Penampang melintang pohon [[mangga]] (sistem perakarannya terlihat dengan jelas)]]
Distribusi akar tumbuhan vaskular di dalam tanah bergantung pada bentuk tumbuhan, ketersediaan air
=== Rekor ===
Baris 34:
|-
| ''[[Boscia albitrunca]]''
| [[Gurun Kalahari]]
| 68
| Jennings (1974)
Baris 58:
| Phillips (1963)
|}
== Interaksi tumbuhan ==
Tumbuhan dapat berinteraksi satu sama lain di lingkungannya melalui sistem perakaran. Penelitian telah menunjukkan bahwa interaksi antar tumbuhan terjadi di antara sistem perakaran melalui media tanah. Para peneliti telah menguji apakah tumbuhan yang tumbuh dalam kondisi lingkungan akan mengubah perilakunya jika tanaman di dekatnya terkena kondisi kekeringan.<ref name=":2">{{cite book|title=What a plant knows : a field guide to the senses|year=2017|url=https://archive.org/details/whatplantknowsfi0000cham|last=Chamovitz, Daniel.|isbn=9780374537128|oclc=1041421612}}</ref> Karena tumbuhan di dekatnya tidak menunjukkan perubahan pada celah [[stomata]], para peneliti percaya bahwa sinyal kekeringan menyebar melalui akar dan tanah, bukan melalui udara sebagai sinyal kimiawi yang mudah menguap.<ref name=":3">{{cite journal | vauthors = Falik O, Mordoch Y, Ben-Natan D, Vanunu M, Goldstein O, Novoplansky A | title = Plant responsiveness to root-root communication of stress cues | journal = Annals of Botany | volume = 110 | issue = 2 | pages = 271–80 | date = July 2012 | pmid = 22408186 | pmc = 3394639 | doi = 10.1093/aob/mcs045 }}</ref>
== Interaksi tanah ==
Mikrobiota tanah dapat menekan penyakit dan simbion akar yang menguntungkan (jamur mikoriza lebih mudah tumbuh di tanah yang steril). Inokulasi dengan bakteri tanah dapat meningkatkan ekstensi ruas, memicu dan mempercepat pembungaan. Migrasi bakteri di sepanjang akar bervariasi sesuai dengan kondisi alami tanah. Sebagai contoh, penelitian telah menemukan bahwa sistem perakaran biji [[gandum]] yang diinokulasi dengan Azotobacter menunjukkan populasi yang lebih tinggi di tanah yang mendukung pertumbuhan Azotobacter. Beberapa penelitian tidak berhasil meningkatkan kadar mikroba tertentu (seperti ''P. fluorescens'') di tanah alami tanpa sterilisasi sebelumnya.<ref name=Bowen>{{cite journal |vauthors=Bowen GD, Rovira AD |title= Microbial Colonization of Plant Roots |journal=Annu. Rev. Phytopathol. |date=1976 |volume=14 |pages=121–144|doi= 10.1146/annurev.py.14.090176.001005 }}</ref>
== Akar semu ==
Organ atau jaringan yang secara anatomi tidak dapat dianggap sebagai akar tetapi memiliki fungsi yang serupa dengan akar dinamakan akar semu atau rizoid (Lat. ''rhizoid''). Istilah ini biasanya disematkan pada individu yang bukan termasuk tumbuhan berpembuluh tetapi dapat melekat pada suatu objek tertentu menggunakan alat yang mirip fungsinya dengan akar, yaitu untuk melekat, menjangkar, atau menyerap hara dari tempatnya tumbuh. Alga dan fase gametofit tumbuhan lumut serta tumbuhan paku memiliki rizoid. Beberapa tumbuhan pterofit ([[Euphyllophyta]]) juga memiliki rizoid yang merupakan modifikasi daun atau batang. Contohnya adalah ''[[Azolla]]'' dan ''[[Salvinia]]'', serta ''[[Lemna]]''.<ref>{{
== Referensi ==
|