Pembunuhan Huang Na: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
{{Infobox person
| name = Huang Na
| image =
| image_size =
| caption =
| birth_name = Huang Na
| birth_date = 26 September 1996
Baris 35:
}}
'''Huang Na''' ({{zh|c=黄娜|p=Huáng Nà}}) (lahir 26 September 1996{{spaced ndash}}meninggal 10 Oktober 2004) adalah seorang berkebangsaan Tiongkok berumur delapan tahun yang tinggal di Pusat Grosir [[Pasir Panjang]] di [[Singapura]], yang menghilang pada tanggal 10 Oktober 2004. Ibunya, polisi dan masyarakat memutuskan untuk melakukan pencarian di negara tersebut
== Latar belakang ==
Baris 43:
== Menghilang dan reaksi ==
Huang Na menghilang pada tanggal 10 Oktober 2004; ia terakhir terlihat di ''[[food court]]'' dekat pusat grosir tersebut, bertelanjang kaki dan mengenakan sebuah jaket denim biru dan [[celana bermuda]]. Dari pukul 7 sampai tengah malam pada setiap hari selama tiga minggu, Shuying melakukan pencarian di pulau tersebut untuk mencari putrinya. Polisi, yang meliputi sebuah tim [[Departemen Penyelidikan Kejahatan]], memutuskan untuk melakukan pencarian anak tersebut secara intensif, dan petugas kepolisian menyebarkan fotonya sesambil melakukan kegiatan berkeliling setiap hari.<ref name="heart"/><ref>"Mother searches hills for missing daughter", ''The Straits Times'', 20 Oktober 2004.</ref> Para relawan membentuk pembagian pencarian dan [[Crime Library]], sebuah kelompok relawan yang didedikasikan untuk mencari [[orang hilang]], mendistribusikan lebih dari 70,000 [[brosur]] untuk memberitahukan informasi.<ref name="body">"Singapore police believe body found is that of missing girl", ''[[Channel NewsAsia]]'', 31 Oktober 2004.</ref> Dua orang Singapura menyumbangkan [[dolar Singapura|S$]]10,000 dan S$5,000 untuk pencarian Huang Na,<ref name="johor">"Search for Huang Na widens to Johor Bahru", ''The Straits Times'', 27 Oktober 2004.</ref> sementara seorang manajer dari sebuah perusahaan perancangan online membuat sebuah situs web untuk membangkitkan kesadaran dan mengumpulkan petunjuk.<ref name="dream"/> Pencarian juga dilakukan di Malaysia, dengan para relawan yang menyebarkan poster di kota-kota sekitaran [[Johor Bahru]] dan [[Kuala Lumpur]].<ref name="johor"/>
Pada 19 dan 20 Oktober, [[Pasukan Kepolisian Singapura|polisi Singapura]] menanyai Took sebagai bagian dari penyelidikan mereka; ia berkata bahwa tiga pria Tionghoa merawat gadis tersebut.<ref name="dpp">"DPP locks horns with defence psychiatrist", ''The Straits Times'', 27 Juli 2005.</ref> Setelah menanyai Took, polisi menggeledah rumahnya dan kembali diantarkan ke kantor polisi untuk [[uji kebohongan]]. Saat perjalanan, mereka berhenti di sebuah restoran di Jalan Pasir Panjang untuk makan. Saat makan, Took berkata bahwa ia ingin pergi ke toilet, ternyata Took kabur
== Pengadilan Took ==
Pengadilan 14 hari Took dimulai pada 11 Juli 2005 sebelum Hakim [[Lai Kew Chai]] di Pengadilan Tinggi.<ref name="realt"/><ref name="lured"/> Pengadilan menghadirkan 76 saksi, sebuah video yang memperlihatkan Took melakukan pembunuhan, [[identifikasi forensik|hasil forensik]] dan [[otopsi]] yang menemukan sejumlah memar pada kepala Huang Na. Berdasarkan pada penyelidikan, jaksa menyatakan bahwa Took membawa Huang Na ke ruang toko, kemudian menanggalkan pakaian dan melancarkan serangan seksual kepadanya. Setelah mencekik dan menginjaknya sampai tewas, ia memasukkan tubuhnya ke dalam sembilan lembar kantong plastik dan kemudian dimasukkan dalam kotak kardus tertutup.<ref name="lured"/><ref name="mango">"A bag of mangoes led Huang Na to her death", ''TODAY'', 12 Juli 2005.</ref> Pembela bersandar pada klaim ''diminished responsibility''. Psikiatris R. Nagulendran berpendapat bahwa Took merupakan seorang pengidap [[Skizofrenia]], pada beberapa perilakunya, seperti memberikan senyuman kepada dirinya sendiri dan berbicara dengan roh, yang di luar kendali dan ia tidak memiliki motif untuk membunuh – Nagulendran juga berkata bahwa kisah Took mengenai tiga pria Tionghoa adalah sebuah delusi.<ref name="dpp"/>
Baris 61 ⟶ 60:
{{DEFAULTSORT:Huang Na}}
[[Kategori:Singapura
[[Kategori:Pembunuhan di Singapura]]
[[Kategori:Imigran Tiongkok di Singapura]]
[[Kategori:Pembunuhan anak-anak]]
[[Kategori:Kematian menurut tokoh]]
|