Pieter Erberveld: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Pieter Erberveld''' (juga '''Pieter Erberfeld''' atau '''Peter Elberfeld''', lahir [[Ceylon Belanda|Ceylon]], tidak diketahui - meninggal [[Batavia]], [[12 April]] [[1722]]) adalah seorang tokoh yang tercatat pernah dihukum mati oleh [[VOC]] pada tahun 1721 karena dianggap memimpin konspirasi dan sejumlah kekacauan yang bertujuan menentang kekuasaaan VOC.
 
Elberfeld adalah [[orang Indo]] [[Jerman]]-[[Siam]] namun kemudian bekerja di Batavia. Nama keluarganya menunjukkan bahwa keluarganya yang suka mabuk berasal dari Elberfeld, yang sekarang menjadi bagian dari kota [[Wuppertal]] (NRW), [[Jerman]]. Ayahnya datang ke Batavia sebagai penyamak kulit. Setelah ia diangkat sebagai anggota Heemraad untuk mengurusi kepemilikan tanah di daerah Ancol, ia menjadi tuan tanah. Kekayaan ini diwariskan kepada anaknya.
 
Menurut versi VOC, Elberfeld bersekongkol dengan beberapa pejabat [[Kesultanan Banten|Banten]] di Batavia untuk membunuhi orang Belanda pada suatu perayaan pesta. VOC juga menuduh ia bersekongkol dengan keturunan [[Untung Surapati|Surapati]] di Jawa bagian timur. Tidak diketahui motivasi Elberfeld sesungguhnya, apakah ia memang ingin membantu orang Banten (dipimpin [[Raden Kartadriya]]) menguasai kembali Batavia, atau ia memiliki rencana sendiri, apabila Belanda enyah dari sana, karena ia sakit hati atas perlakuan Gubernur Jenderal [[Johan van Hoorn]] yang telah menyita tanahnya.
Baris 14:
 
Tubuh Elberfeld dimakamkan di suatu sudut di [[Jalan Pangeran Jayakarta]], Jakarta sekarang dan di sana kemudian didirikan suatu tugu peringatan. Di tugu itu dipajang tengkorak Elberfeld yang ditusuk tombak dan di bawahnya terdapat prasasti. Saat kedatangan [[Jepang]] 1942, tugu itu dihancurkan namun prasastinya dapat diselamatkan. Replikanya kemudian didirikan kembali. Sejak tahun 1985 tugu itu kemudian dipindahkan ke Museum Prasasti Jakarta karena tempat tugu itu berdiri dijadikan ruang pamer mobil. Kampung tempat makam ini sekarang dinamakan ''Kampung Pecah Kulit'', konon karena kulit Elberfeld terkelupas akibat hukuman itu.
 
== Isi Prasasti ==
Bagian berbahasa Belanda:
{| class="wikitable"
|-
! Aksara Latin
! Alih bahasa Belanda modern
|-
| UYT EEN VERFOEYELYKE
| uit een verachtelijke
|-
| GEDAGTENISSE TEEGEN DEN
| herdenking van het
|-
| GESTRAFTEN LAND VERRAA
| gestrafte landverraa-
|-
| DER PIETER ERBERVELD
| d van Pieter Erberveld
|-
| SAL NIEMANT VERMOOGEN
| zal niemand
|-
| TE DEESER PLAATSE TE
| op deze plaats
|-
| BOUWEN TIMMEREN MET
| mogen bouwen, timmeren, met-
|-
| SELEN OFF PLANTEN NU
| tselen of planten, nu
|-
| OFTE TEN EENIGEN DAAGE ~
| of ooit.
|-
| BATAVIA DEN 14 APRIL A. 1722
| Batavia, 14 April Anno 1772
|}
Bagian berbahasa Jawa:
{| class="wikitable"
|-
! Aksara Jawa
! Alih aksara Latin
|-
| {{Script/Java|꧄ꦥꦺꦁꦔꦼꦠ꧀꧈ꦱꦏꦶꦁꦥꦺꦭꦶꦁꦗꦼꦗꦼꦤ꧀ꦤꦼꦱ꧀ꦩꦫꦶꦁꦱꦶꦗꦄꦶ}}
| ¶ Pénget, saking péling jejennesma ring si jai-
|-
| {{Script/Java|ꦭ꧀ꦲꦶꦁꦤꦼꦒꦫ꧈ꦏꦁꦲꦸꦮꦶꦱ꧀‌‌ꦲꦺꦴꦏꦸꦩ꧀꧈ꦥꦶꦠꦺꦂꦄꦺꦂ}}
| l ing negara, kang uwis hokum, pitér ér-
|-
| {{Script/Java|ꦧꦺꦂꦥꦺꦭ꧀꧈ꦥꦕꦸꦃ‌ꦥꦤ꧀‌‌ꦲꦤ꧀ꦤꦏꦁꦔꦝꦼꦒ꧀ꦒꦏꦼꦤ꧀‌ꦄꦸꦩ꧀ꦩꦃ}}
| bépél, pacuh pan annak kang degaken ummah
|-
| {{Script/Java|ꦒꦼꦝ꧀ꦝꦺꦴꦁ꧈ꦲꦠꦮꦏꦪꦸꦥꦥꦤ꧀꧈ꦲꦠꦤ꧀ꦤꦥꦶꦲꦤ꧀ꦤꦤꦤ꧀ꦢꦸꦂ꧈ꦲꦶꦁ}}
| geddhong, atawa kayu papan, atanna piannandur, ing
|-
| {{Script/Java|ꦱꦗꦿꦺꦴꦤ꧀ꦤꦶꦁꦲꦼꦁꦒꦺꦴꦤ꧀ꦤꦶꦏꦶ꧈ꦲꦶꦁꦩꦼꦁꦏꦺꦴꦠꦼꦏꦲꦶꦁꦱꦲꦤ}}
| sajronning enggon iki, ing mengko teka ing sahana
|-
| {{Script/Java|ꦤ꧀ꦤꦶꦁꦢꦶꦤ꧀ꦤ꧉ ꦠꦶ ꧉ ꦠꦶ ꧉}}
| ning dinna, titi
|-
| {{Script/Java|ꦧꦠꦮꦶꦪꦃ꧈ꦠꦁꦒꦭ꧀ꦥꦶꦁꦥꦠ꧀ꦧꦼꦭ꧀ꦭꦱ꧀꧈}}
| Batawiyah, tanggal ping pat bellas
|-
| {{Script/Java|ꦮꦸꦭꦤ꧀ꦄꦥꦿꦶꦭ꧀꧈ꦲꦶꦁꦠꦲꦸꦤ꧀‌‌ꦱꦺꦮꦸꦥꦶꦠꦸꦁꦔꦠꦸꦱ꧀ꦫꦺꦴꦭꦶꦏꦸꦂ꧉}}
| wulan April, ing tahun séwu pitung ngatus ro likur.
|}
Atau terjemahan lepasnya dalam Bahasa Indonesianya:
 
<blockquote>“Sebagai pengingat ternista akan si penghianat negara Pieter Erberveld yang telah dihukum. Dilarang mendirikan rumah, membangun dengan kayu, meletakan batu bata, dan menanam apapun di tempat ini, sekarang dan selama-lamanya. Batavia, 14 April 1722”.<ref>[https://travel.kompas.com/read/2014/03/10/1114323/Inilah.Kisah.Monumen.Pecah.Kulit.di.Museum.Taman.Prasasti ''Inilah Kisah Monumen Pecah Kulit di Museum Taman Prasasti''] dari situs Kompas</ref></blockquote>
 
== Sumber ==
Baris 22 ⟶ 93:
 
{{Commonscat|Pieter Erberveld}}
 
{{DEFAULTSORT:Elberfeld, Pieter}}
[[Kategori:Kematian 1722]]
[[Kategori:Eropa-Tokoh Indonesia keturunan Jerman]]
[[Kategori:Jerman-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]]