Universitas Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(791 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaan lain|UI}}
{{rapikan}} {{Infobox University |name = Universitas Indonesia |image_name = logoUI.jpg |image_size = 150px |motto = Universitas Dengan Perspektif Internasional |established = 1851 |type = [[Universitas negeri berstatus Badan Hukum Milik Negara|BHMN]] |rector = [[Gumilar Rusliwa Somantri|Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri]] |city = [[Depok]] |state = [[Jawa Barat]] |country = [[Indonesia]] |faculty = 1.982 |students = 415.555<ref>[http://www.ui.ac.id/download/ui_dalam_angka.pdf statistik, per Maret 2007]</ref> |undergrad = 13.146 |postgrad = 6.295 |doctoral = 907 |profess = 1.596 |specialist = 1.398 |extension = 5.929 |int'l class = 292 |campus = [[area urban|Urban]] |colors = Kuning |nickname = Jaket Kuning |affiliations = [[ASEAN University Network|AUN]], [[Association of Pacific Rim Universities|APRU]] |website = http://www.ui.ac.id |footnotes = |address = |telephone = +62 21 7270020 }} Universitas Indonesia, disingkat UI, berakar pada institusi pendidikan tinggi tertua di Indonesia (yang pada saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda). Kampus utamanya terdapat dibagian utara dari Depok, Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba dai Jakarta Pusat. UI dianggap sebagai salah satu universitas utama di Indonesia <ref>Presidents of 12 premier universities in Asia and Middle East to gather at WUSTL May 4-7 to discuss global energy and environment, Washington University in St Louis, April 12, 2007, http://news-info.wustl.edu/news/page/normal/9271.html</ref>, dengan ranking yang tertinggi di Indonesia pada peringkat Times Higher Education Supplement World University Rankings of 2006 [250] ]<ref>The QS World University Rankings 2008, http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/overall_rankings/fullrankings, last accessed 30 October 2008</ref> UI mendapat rangking 395 di THES World University Rankings of 2007, diantara 11000 universitas yang dinilai diseluruh dunia ]<ref>The QS World University Rankings 2008, http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/overall_rankings/fullrankings, last accessed 30 October 2008</ref>. Dengan berbagai reformasi yang dilakukan, pada bulan Oktober 2008 UI menduduki rangking ke 287 diantara top university di dunia dan terbaik di Indonesia ]<ref>The QS World University Rankings 2008, http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/overall_rankings/fullrankings, last accessed 30 October 2008</ref>. Selama tahun 2007-2008 Universitas Indonesia telah melalui serangkaian reformasi substantif dibidang akademik dan non-akademik. Sebagai contoh, terdapat peningkatan pendapatan dari Rp 800 Milliar menjadi 1.8 Trilliun Rupiah pertahun. Jumlah publikasi ilmiah juga semakin meningkat. Rektor UI yang baru terpilih (Juli 2007), Prof. Dr. Der Soz Gumilar Rusliwa Somantri adalah seorang reformis, pekerja kerja, visioner dan merupakan Rektor termuda di Indonesia dengan koneksi jaringan internasional yang luas. Contohnya, bulan Juni 2008 Rektor UI terpilih sebagai anggota Board of Director dari Association of Pacific Rim Universities (APRU) yang merupakan organisasi universitas-universitas riset di dunia. Menurut survey terakhir dari Globe Asia (2008) UI mendapat rangking pertama diantara universitas-universitas di Indonesia <ref>Indonesian University Rankings, Globe Asia magazine vol. 2 number 4, April 2008.</ref> . Laporan ini juga didukung oleh Majalah Tempo, sebuah majalah utama di Indonesia, yang melakukan survey dan analisa tentang ranking universitas dan pendidikan di Indonesia .,<ref>Ranking Perguruan Tinggi Indonesia Naik, Tempo Interaktif, 14 Oktober 2008, http://www.tempo.co.id/, </ref>. Universitas Indonesia dinilai sebagai Universitas yang paling vibrant di Indonesia. Sejak tahun 2004, survey majalah tempo melaporkan fakta bahwa lulusan UI adalah diantara sarjana lulusan terbaik di Indonesia menurut beberapa kriteria seperti kualitas lulusan, citra yang baik, kepuasan industri yang menggunakan tenaga kerja, kualitas pengajaran, metodologi pendidikan, kualitas fasilitas kampus yang berbasis lingkungan taman hutan raya yang hijau, serta keketatan persaingan masuk ke perguruan tinggi<ref>Indonesian universities climb world's top 400 rankings, Friday, 17 October 2008, http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=219&Itemid=54</ref> . Hingga saat ini sudah banyak ilmuwan Universitas Indonesia yang mendapat tempat di kancah ilmu, teknologi, budaya dan peradaban dunia. Diantaranya adalah Salah seorang Direktur Sekolah Dokter Jawa (Javanese Medical School), Christian Eijkman, yang menjadi penerima hadiah Nobel dibidang fisiologi/kedokteran pada tahun 1929, atas penelitiannya yang dilakukan di laboratorium di Universitas Indonesia <ref> Nobel Lectures, Physiology or Medicine 1922-1941, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1965</ref>. Penemuan bahwa penyebab sebenarnya dari penyakit beri-beri adalah kekurangan substansi penting dalam makanan pokok yaitu ‘thiamin’ kemudian berkembang menjadi konsep vitamin yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat dunia. Kebanyakan temuan-temuan yang dilakukan berhubungan dengan penyakit-penyakit tropis, dan temuan yang berhubungan dengan biologi dan zoology. UI membangun sebuah Pusat Penelitian yang diberi nama Institute of Human Virology and Cancer Biology yang meneliti penyakit seperti Flu Burung pada tahun 2004. Sebuah spesies baru burung Kacamata Togian (Zosterops Somadikartai) diberikan namanya sebagai penghargaan terhadap Zoolog pakar taksonomi senior UI dan dunia, Prof Dr Soekarja Somadikarta yang pernah menjadi Presiden Kehormatan Internatioal Ornithological Congress <ref>. Scientific Commons, http://de.scientificcommons.org/s_somadikarta </ref>. Selain itu banyak sekali ilmuwan yang aktif saat ini seperti Dr. Terry Mart yang menjadi salah seorang yang terdaftar di Wise Index of Leading Scientists and Engineers. based on Cumulative Citations <ref>www. comstech.org/leading/indexes/index-5.pdf</ref> di bidang Fisika yang telah menulis di 73 Journal Internasional . Para ahli perekonomian, hukum, sosial dan budaya UI sangat banyak yang menduduki posisi sebagai menteri dimasa lalu dan dimasa kini. Diantaranya adalah tokoh-tokoh yang disegani oleh dunia internasional seperti Wijoyo Nitisastro, Ali Alatas, Yuwono Sudarsono, Selo Sumarjan, Slamet Imam Santoso, Fuad Hassan, Rooseno, hingga ke Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Mentri Koordinator Perekonomian <ref> Tokoh Indonesia, www.tokohindonesia.com/. </ref> Pada tahun 2008, Universitas Indonesia menjadi Pemenang dalam Indonesia ICT award untuk Smart Campus dengan Best Content and Application. Untuk kategori Accessibilty and Connectivity, Universitas Indonesia juga mendapat Merit Award. Saat ini 90% area universitas sudah dilingkupi oleh infrastruktur dan layanan IT (hostpot) dengan bandwidth sebesar 185 Mbytes per second ke Internet dan 155 Mbps ke Jaringan Riset Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT) <ref>Daftar Pemenang Inaicta 2008, http://www.inaicta.web.id/static-myinaicta/, August 2008</ref> __TOC__ == Sejarah == [[Berkas:Universidad Indonesia Edificio Administrativo.JPG|200px|thumb|Gedung rektorat yang sering dijadikan ikon UI.]] Sejarah Universitas Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun [[1851]]. Ketika itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di sekolah itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun. Lulusannya diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), bergelar demikian karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktek di wilayah Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa. Pada tahun [[1864]], program pendidikan tersebut ditambah waktunya menjadi tiga tahun, dan pada tahun [[1875]] menjadi 7 tahun. Gelar yang diberikan pun berubah menjadi Dokter Medis (''Medical Doctor'') Pada tahun [[1898]], pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Pendidikan di STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3 tahun setingkat SMP, tiga tahun setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma. Banyak lulusan STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun [[1924]] pemerintah kolonial mendirikan RHS (''Rechts Hogeschool'') yang bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. RHS inilah yang menjadi cikal-bakal Fakultas Hukum UI. Pada tahun [[1927]] mengubah status dan nama STOVIA menjadi GHS (''Geneeskundige Hogeschool''). Gedung pendidikan dan pelatihan kedokteran yang digunakan GHS menjadi gedung Fakultas Kedokteran UI saat ini. Banyak alumni GHS yang kemudian berperan besar dalam pendirian Universitas Indonesia. Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada tanggal [[17 Agustus]] [[1945]], Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) didirikan di Jakarta. BPTRI memiliki tiga fakultas, yaitu Kedokteran dan Farmasi, Sastra, dan Hukum. Pada tahun yang sama, institusi ini berhasil meluluskan 90 orang sebagai dokter. Ketika tentara kolonial Belanda kembali menguasai Jakarta di akhir tahun 1945, BPTRI dipindahkan ke Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Pada tanggal [[21 Juni]] [[1946]] [[NICA]] mendirikan sebuah ''Nood Universiteit'' atau Universitas Sementara di Jakarta. Pada tanggal [[21 Maret]] [[1947]], nama ''Nood Universiteit'' diganti menjadi ''Universiteit van Indonesie'' (UVI). Akhirnya, setelah Jakarta berhasil diambil alih kembali, pemerintah mengembalikan BPTRI ke Jakarta dan menggabungkannya dengan ''Universiteit van Indonesie'', dan memberinya nama baru Universiteit Indonesia (UI). UI secara resmi memulai kegiatannya pada [[2 Februari]] [[1950]] dengan presiden (saat ini disebut ''rektor'') pertamanya [[Soerachman Tjokroadisoerio|Ir. R.P Soerachman Tjokroadisoerio]]. Kantor Presiden Universiteit Indonesia mula-mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke salah satu bangunan bekas pabrik madat di Jl. Samlemba Raya no. 4, Jakarta. Tanggal 2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia. Awalnya, UI memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran, Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di [[Jakarta]]; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru Menggambar di [[Bandung]]; Fakulteit Pertanian dan Fakulteit Kedokteran Hewan di [[Bogor]]; Fakulteit Ekonomi di [[Makassar]]; Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di [[Surabaya]]. Pada tahun 1955, Undang-Undang No. 10 tentang pengubahan kata ''universiteit'', ''universitet'', dan ''universitit'' disyahkan, sehingga sejak itu, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi Universitas Indonesia. Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri sendiri. Pada tanggal [[2 Maret]] [[1959]] Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung terbentuk dan berkembang menjadi [[Institut Teknologi Bandung]]. Selanjutnya pada [[1 September]] [[1963]] Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan UI memisahkan diri pula menjadi [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) yang kini menjadi perguruan tinggi pertanian terkemuka bertaraf internasional. Fakultas di Surabaya menjadi [[Universitas Airlangga]] dan di [[Makassar]] menjadi [[Universitas Hasanuddin]]. Pada [[1964]] Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi ''Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan'' ([[IKIP]]) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi [[Universitas Negeri Jakarta]]. Ketika [[Orde Baru]] dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak saat itu, UI secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha pemerintah untuk meraih kemakmuran nasional. Pada tanggal [[26 Desember]] [[2000]] melalui Peraturan Pemerintah RI Nomor 152 tahun 2000, UI ditetapkan sebagai perguruan tinggi negeri mandiri berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Dalam status tersebut, UI wajib lebih mengedepankan kinerja pengelolaan sebuah universitas publik dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan transparansi. == Kampus == [[Berkas:monumen ui depok.jpg|thumb|200|Monumen yang ada di UI kampus Depok.]] === Salemba === Kampus Salemba terletak di daerah [[Salemba]], [[Jakarta Pusat]] <ref>Peta Kampus Salemba dapat dilihat di sini [http://www.ui.ac.id/indonesia/menu_statis.php?id=a7&hal=a_peta_salemba].</ref>. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan beberapa program pascasarjana, program Ekstensi dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, serta laboratorium Fakultas Teknik. === Depok === Kampus Depok, terletak di [[Depok]], [[Jawa Barat]] <ref>Peta Kampus Depok dapat dilihat di sini [http://www.ui.ac.id/indonesia/menu_statis.php?id=a7&hal=a_peta_depok].</ref>, dibangun pada pertengahan tahun 1980-an untuk mengakomodasi modernisasi universitas. Saat ini, Kampus Depok adalah kampus utama Universitas Indonesia. Sebagian besar fakultas di UI (MIPA, Teknik, Psikologi, Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan) berada di sini. Kampus Depok dilewati oleh rel kereta [[Jakarta]]-[[Bogor]] sehingga mahasiswa mendapatkan kemudahan transportasi. Perpustakaan Pusat Universitas juga terletak di sini. Selain itu terdapat pula berbagai fasilitas lain seperti Pusat Administrasi Universitas, Pusat Kegiatan Mahasiswa, [[gymnasium]], stadion, lapangan hoki, penginapan (Wisma Makara), agen perjalanan Makara Tour & Travel, dan [[asrama]]. == Fakultas == Program studi di UI dikelola oleh 12 fakultas dan 1 program pascasarjana === Kedokteran === Kampus FKUI terletak di Salemba dengan total luas area 16.209 m<sup>2</sup>. Saat ini, FKUI dipimpin oleh [[Menaldi Rasmin|dr. H. Menaldi Rasmin, Sp.P(K)., FCCP]]. FKUI memiliki lima program pendidikan, yaitu Program Diploma, Program Sarjana, Program Pendidikan Dokter Spesialis, Program Magister, dan Program Doktor. FKUI merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia. Sejarah kelahiran FMUI bermula dari didirikannya ''Dokter Djawa School'' pada tahun 1851. Pada tahun [[1898]] Dokter Djawa School diubah namanya menjadi [[STOVIA]], dan pada 1927 diubah lagi menjadi ''Geneeskundige Hooge School''. Pada masa pendudukan Jepang, lagi-lagi namanya diubah menjadi ''Ika Daigaku''. Pada masa kemerdekaan Indonesia, pemerintah Indonesia menggabungkan Ika Daigaku ke dalam Balai Perguruan Tinggi RI dan mengubah namanya menjadi Pendidikan Tinggi Kedokteran. Setelah Indonesia mendapat kemerdekaan penuh di akhir tahun 1940-an, pemerintah mengambil alih sekolah kedokteran yang didirikan Belanda, ''Geneeskundige Faculteit Nood Universiteit van Indonesia'', dan menggabungkannya dengan Pendidikan Tinggi Kedokteran. Gabungan ini kemudian diberi nama baru, yaitu Fakultas Kedokteran yang berada di bawah naungan Universitas Indonesia pada [[2 Februari]] [[1950]]. Kegiatan perkuliahan awalnya dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Jakarta dan di Surabaya, namun sejak tahun [[1954]], Fakultas di Surabaya digabungkan ke [[Universitas Airlangga]]. Program pendidikan akademik Fakultas Kedokteran UI saat ini : *'''Jenjang S1''' Program Studi Pendidikan Dokter terdapat Program Sarjana Reguler dan Program Sarjana Kelas Khusus Internasional bekerjasama dengan The University of Melbourne dan Monash University dilanjutkan dengan program pendidikan profesi jenjang pertama/dokter. *'''Jenjang S2 (Magister)''' :*Program Magister :*Program Studi Ilmu Biomedik dengan Kekhususan : Anatomi, Biokimia, Biologi Kedokteran, Farmakologi, Fisiologi, Histologi, Imunologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Patobiologi, Sciences Reproduksi Kedokteran, Sciences Transfusi, Onkologi :*Program Studi Ilmu Gizi dengan Kekhususan : Ilmu Gizi Klinik, Ilmu Gizi Komunitas :*Program Studi Kedokteran Kerja dengan Kekhususan peminatan: Kedokteran Kerja, Penerbangan, Kedokteran Hiperbarik :*Program Pendidikan Magister Kedokteran Profesi Jenjang kedua Dokter (Spesialis I) dengan program studi: Anestesiologi , Ilmu Bedah , Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Neurologi , Ilmu Kedokteran Jiwa, Obstetri dan Ginekologi, Ilmu Penyakit Mata, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala & Leher, Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah, Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Radiologi, Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Patologi Anatomik, Patologi Klinik, Orthopaedi dan Traumatologi, Ilmu Urologi, Ilmu Bedah Saraf, Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, Ilmu Bedah Plastik, Ilmu Kedokteran Olahraga, Mikrobiologi Klinik, Farmakologi Klinik, Ilmu Kedokteran Okupasi. *'''Jenjang S3 (Doktor)''' Program Doktor terdapat Program Studi Ilmu Biomedik, Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi Ilmu Kedokteran. Dengan area seluas 2,84 hektar yang berlokasi di Salemba Raya No. 6 Jakarta Pusat, Fakultas Kedokteran UI memiliki sarana bagi penunjang kegiatan belajar dan mengejar yang lengkap seperti perpustakaan yang buka 24 jam, pusat komputer & laboratorium yang cukup memadai untuk keperluan analisis dan praktek seperti laboratorium pendidikan dan penelitian. === Kedokteran Gigi === FKG UI berdiri pada tahun 1961, dengan 71 satu orang mahasiswa sebagai angkatan pertamanya. Pendirian fakultas ini dirintis karena munculnya keprihatinan tentang kondisi kedokteran gigi di Indonesia. Ketika itu, perbandingan antara dokter gigi dan penduduk masih sangat kecil, yaitu 1 : 200.000, selain itu, lulusan dokter gigi juga hanya berasal dari dua fakultas ([[UNAIR|FKG Unair]] dan [[UGM|FKG UGM]]) dengan jumlah yang sangat sedikit, tidak pernah lebih dari 35 orang. Pada tahun 1959, [[Ouw Eng Liang|Prof. Dr. Ouw Eng Liang]] (alm) dan kawan-kawan dari bagian Gigi dan Mulut FKUI mengajukan rencara terinci pendirian FKG di UI. Rencana itu mendapat dukungan pula dari Rektor UI Dr. Sudjono Djuned Pusponegoro dan Dekan FKUI Prof. Dr. M. Soekardjo. Pada tanggal [[21 Desember]] [[1960]], Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI No. 108049 yang berisi tentang pendirian Fakultas Kedokteran Gigi di UI dikeluarkan. Sejak itulah, lahir FKGUI yang merupakan Fakultas Kedokteran Gigi Negeri keempat di Indonesia dengan Prof. Dr. Ouw Eng Liang sebagai Dekan pertama. Tahun [[1961]], FKGUI yang memiliki 2 Staf Pengajar Tetap, 37 Staf Pengajar Luar Biasa, dibantu 7 tenaga administrasi termasuk pesuruh secara resmi membuka pintunya bagi mahasiswa baru. Awalnya, FKGUI praktis tak mempunyai fasilitas gedung dan perlengkapan. Satu-satunya ruang adalah ruang pinjaman dari [[Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo]] (RSCM) yaitu bagian Tata Usaha Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut RSCM. Untuk kuliah tingkat persiapan, pelaksanaan dan tempatnya digabung bersama mahasiswa tingkat I FKUI. Sedangkan praktikum Anatomi Gigi menggunakan tempat penitipan sepeda RSCM (kini tempat parkir paviliun Cendrawasih RSCM). Pada 17 Oktober 1963, mengingat meningkatnya kebutuhan mahasiswa dan keterbatasan fasilitas, maka sebagian ruang depan Perpustakaan Rakyat milik Departemen Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI di Salemba 4 diserahkan kepada FKGUI. Namun, kuliah dan praktikum masih bergabung dengan FKUI. Tahun berikutnya, pada 1964, FKGUI mendapat ruang tambahan yaitu bagian belakang dari Perpustakaan Rakyat. Sebagian ruang itu digunakan untuk preklinik (praktikum) mahasiswa tingkat III sebagai persiapan kepaniteraan klinik di tingkat IV nanti. Pada bulan [[April]] [[1965]], seluruh ruang Perpustakaan Rakyat diserahkan ke FKGUI sehingga kuliah dan praktikum yang bersifat dental dan kegiatan kemahasiswaan dilakukan disini. Pada [[27 Maret]], FKGUI membuka poliklinik gigi untuk umum bertempat di Biro Rektor UI. Mulanya poliklinik ini terdiri dari Ilmu Pengawet Gigi dan Ilmu Meratakan Gigi, sedangkan bagian lain yang diperlukan dalam kepaniteraan klinik mendapat pinjaman ruang dari RSCM yaitu bagian Exodontia dan Bagian Ilmu Gizi Tiruan. Terjalinnya kerjasama antara FKGUI dan RSCM, maka bagian Ilmu Pengawet Gigi dan Ilmu Bedah Mulut pun dapat memakai sarana RSCM. Sedangkan kegiatan bagian Ilmu Gizi Tiruan dipindahkan ke FKGUI. Pada 1967, FKGUI berhasil meluluskan 15 dokter gigi. Pada 1968, poliklinik gigi FKGUI diperluas dengan pengadaan laboratorium teknik dan pembukaan poliklinik baru di Pegangsaan Timur 17, hasil kerjasama dengan bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FKUI. Poliklinik ini semula digunakan bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Periodontologi. Pada 1969, poliklinik gigi di Salemba 4 diperluas dengan membuka bagian Periodontologi sehingga jumlahnya mencapai 17 dental unit . Kerjasama dengan fakultas dan instansi lain pun mulai dibina. Pada [[1970]], FKGUI menempati gedung baru berlantai empat untuk kegiatan dental dan non-dental . Baru pada [[1972]], semua perkuliahan dan poliklinik dipusatkan di gedung ini, kecuali bagian Ilmu Bedah Mulut yang berada di RSCM. Berbagai bantuan pun mengalir ke FKGUI berkat jasa Prof. Dr. Sumantri Brodjonegoro (alm) sebagai Rektor UI. Di sisi lain, FKGUI juga berpartisipasi dalam Proyek Pedesaan UI melalui Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Serpong di Tangerang pada 1976. Pada 1978, FKGUI mendapat tambahan lagi gedung baru berlantai empat. Fakultas Kedokteran Gigi UI (FKG) membawahi 8 departemen, yaitu: *Departemen Bedah Mulut, *Departemen Penyakit Mulut, *Departemen Konservasi Gigi, *Departemen Periodontologi, *Departemen Prostodonsia, *Departemen Orhtodonsia, *Departemen Radiologi Ked.Gigi, *Departemen Dental Material Ked.Gigi. FKG UI saat ini dipimpin oleh Prof. Bambang Irawan, drg,Ph.D. === MIPA === Fakultas MIPA berdiri pada tahun 1950-an, sebagai bagian dari UI cabang Bandung. Pada tahun 1959, cabang UI di Bandung berpisah dan membentuk Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebagai ganti FMIPA di Bandung, Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI dengan SK nomor: 108094/UU tanggal 21 Desember 1960 mendirikan fakultas sejenis untuk UI Jakarta, yaitu Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) Di masa awal pendiriannya, FIPIA UI membuka 4 jurusan, yaitu Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan Jurusan Biologi. Pada tahun kuliah 1961/1962, kegiatan perkuliahan dipusatkan di Lembaga Eykman (Departemen Kesehatan RI) di Jalan Dipenogoro 69 Jakarta. Khusus untuk Jurusan Biologi kegiatan pendidikan diadakan di IPB hingga tahun [[1967]]. Pada tahun [[1965]], FIPIA UI membuka Jurusan Farmasi, kemudian Jurusan Geografi yang semula bernaung di bawah FIPIA-Unpad diserahkan kepada FIPIA UI. Sejak tahun [[1974]] semua kegiatan pendidikan FIPIA UI dipusatkan di Kampus Salemba nomor 4 Jakarta. Berdasarkan Keputusan Presiden No. 44 Tahun 1982 tanggal [[7 September]] [[1982]], nama FIPIA UI kemudian diubah menjadi FMIPA UI dan pada tahun akademik 1986/1987 FMIPA UI menempati Kampus Baru di Depok. Dekan FMIPA saat ini adalah Dr. Adi Basukriadi FMIPA membawahi departemen biologi, farmasi, fisika, geografi, kimia, dan matematika. ====Biologi==== Departemen Biologi FMIPA-UI merupakan pusat unggulan pendidikan dan penelitian konservasi [[biodiversitas]] yang mendukung peningkatan sumberdaya manusia yang mampu berperan dan bersaing di tingkat nasional dan internasional. Demi menunjang proses kegiatan belajar dan mengajar, departemen biologi telah dilengkapi dengan beberapa laboraturium yang sangat lengkap dan memadai, mulai dari Laboraturium Biologi Laut, Bio Perkembangan, [[Ekologi]], [[Genetika]], [[Fisiologi]], [[Mikrobiologi]], hingga [[Taksonomi]]. Pada jenjang S1 program studi Biologi terdapat program Sarjana Reguler; Jenjang S2 terdapat Program Magister Biologi dan Magister Kelautan; Jenjang S3 terdapat Program Doktor Biologi. ====Farmasi==== Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang didukung oleh kemajuan teknik farmasi, menuntut peningkatan jumlah maupun kualitas tenaga farmasi di [[rumah sakit]], [[apotek]] dan [[farmasi|industri Farmasi]]. Aspek pelayanan kefarmasian merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang menjamin pendistribusian perbekalan farmasi. Bahkan, Laboratorium Farmasi FMIPA-UI kini merupakan salah satu laboratorium yang dipercaya oleh [[Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan]] untuk pemeriksaan kualitas obat. Pada jenjang S1 program studi farmasi terdapat program Sarjana Reguler, kelas paralel dan Kelas Ekstensi.Untuk Jenjang Profesi terdapat program profesi Apoteker. Pada Jenjang S2 terdapat Pascasarjana Ilmu Kefarmasian yang terdiri dari peminatan teknologi farmasi, peminatan kimia farmasi/kimia medisinal, peminatan biologi farmasi dan peminatan farmasi klinik. ====Fisika==== Departemen Fisika tetap bertekad untuk memberikan pendidikan dan penelitian berkualitas tinggi dalam bidang fisika dan terapannya melalui lima bidang studi kekhususan peminatan yaitu, Fisika Nuklir dan Partikel, Fisika Material dan Zat Mampat, Fisika Instrumentasi Elektronika, Geofisika, dan Fisika Medis dan Biofisika. Pada Jenjang S1 program studi fisika terdapat program sarjana reguler, kelas ekstensi dan kelas paralel. Pada jenjang S2 dan S3 program magister dan doktor Fisika, terdapat program studi Ilmu Material. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, Departemen Fisika UI dilengkapi dengan berbagai sarana pendidikan yang lengkap, seperti laboratorium dasar yang terdiri dari Laboratorium Fisika Dasar, Laboratorium Fisika Lanjutan dan Laboratorium Fisika Modern. ====Geografi==== Secara umum, pendidikan geografi dapat disampaikan melalui pendekatan regional dan topikal. Bidang Fakultas dengan pendekatan di atas dapat ditinjau dari segi geografi fisik maupun dari geografi manusia. Namun demikian inti dari pendidikan geografi tetaplah terdiri dari empat topik yakni [[kependudukan]], [[geomofologi]], [[klimatologi]], [[kartografi]]. Walaupun pendidikan geografi yakin bahwa lingkungan sosial maupun lingkungan fisik sama perannya dalam membentuk struktur permukaan bumi, sebagai bagian dari fakultas matematika dan IPA, geografi fisik menjadi keutamaan dalam pendidikan di jurusan geografi. Meskipun geografi fisik mendapat penekanan utama, jurusan tetap mendorong pengembangan geografi sosial maupun geografi regional, baik dalam bentuk penelitian maupun pengembangan kurikulum. Saat ini pada program studi Geografi terdapat: Jenjang S1 Program sarjana reguler, Jenjang magister (S2) serta Jenjang Doktor (S3). ====Kimia==== Departemen Kimia terus mengembangkan diri menuju program studi dengan kualitas pengajaran dan riset yang tinggi. Pengembangan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan aktifitas riset yang terintegrasi dalam program studi, mulai dari Jenjang strata satu (Sarjana Kimia) kelas reguler, ekstensi dan paralel. Jenjang strata dua (Magister Ilmu Kimia), dan jenjang strata tiga (Doktor Ilmu Kimia). Selain memiliki perpustakaan yang memiliki koleksi buku-buku yang cukup banyak dan selalu bertambah setiap semesternya untuk menunjang kegiatan mahasiswa di perkuliahan, departemen ilmu kimia juga memiliki fasilitas Laboratorium yang lengkap seperti, Laboraturium Kimia Dasar, Kimia Analitik, Kimia Fisik, Kimia Anorganik, Kimia Organik, dan Biokimia. ====Matematika==== Departemen Matematika mendidik para mahasiswanya agar menjadi lulusan yang mampu mengikuti dan beradaptasi terhadap perkembangan Matematika, Sains, dan Teknologi, mendukung dan mengembangkan kegiatan penelitian Matematika dan penelitian multidisiplin. Serta memberikan informasi dan konsultasi di bidang Matematika yang dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Matematika, Sains, dan Teknologi. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, Departemen Matematika UI dilengkapi dengan berbagai sarana pendidikan yang lengkap, seperti Fasilitas Laboratorium Komputer dan Fasilitas Perpustakaan. === Teknik === FT UI saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto, M.Eng. Sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berawal dari tawaran kaum muda Insinyur yang tergabung dalam [[Perkumpulan Insinyur Indonesia]] (PII), kepada [[Presiden Soekarno]], untuk membenahi jalan-jalan protokol di [[Jakarta]] yang ketika itu rusak berat. Tawaran ini disambut baik oleh pemerintah RI yang ketika itu memang sedang berusaha berbenah untuk menyambut Pekan Olah Raga Internasional [[GANEFO]] di Jakarta. Dalam waktu dua minggu, tim yang dipimpin oleh [[Slamet Bratanata|Ir. Slamet Bratanata]], [[Roosseno|Ir. Roosseno]], [[Sutami|Ir. Sutami]], [[Soehoed|Ir. Soehoed]] berhasil menyelesaikan tugasnya. Setelah proyek selesai, muncul sebuah ide untuk mendirikan sebuah fakultas teknik di Jakarta. Alasan utamanya adalah letak Fakultas Teknik UI di Bandung terlalu jauh dan sulit dijangkau dari Jakarta.<ref>Fakultas teknik yang terletak di Bandung tersebut kini diubah menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] sejak tahun [[2 Maret]] [[1959]]</ref> Ide ini kemudian disampaikan pada sebuah acara di Gedung Pola (saat ini disebut Gedung Pembangunan). Bung Karno merespon positif dan mengundang perwakilan kelompok ini untuk datang ke Istana. Di Istana, Bung Karno menyatakan persetujuan akan ide itu dan langsung mengangkat Prof. Ir. Roosseno sebagai Dekan pertama Fakultas Teknik. Bung Karno juga menginstruksikan agar Fakultas Teknik ini berada dibawah naungan Universitas Indonesia, dimana Rektornya pada waktu itu adalah dr. Syarief Thayeb. Keputusan itu diresmikan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Nomor 76 tanggal [[17 Juli]] [[1964]] tentang dibentuknya Fakultas Teknik. Pada awalnya, FTUI hanya memiliki tiga jurusan (Sipil, Mesin, dan Elektro) dengan 32 mata ajar, dan didukung oleh 30 tenaga dosen serta 11 tenaga non-akademis. Masing-masing jurusan diketuai oleh Ir. Sutami untuk Jurusan Sipil, Ir. Ahmad Sayuti untuk Ketua Jurusan Mesin dan Ir. K. Hadinoto untuk Ketua Jurusan Elektro. Tahun berikutnya dibuka Jurusan Metalurgi dan Jurusan Arsitektur, dengan ketuanya masing-masing Dr. Ing. Purnomosidhi H dan Ir. Sunaryo S. Ir. Roosseno selaku Dekan pertama dibantu oleh Ir. Sutami selaku Pembantu Dekan Bidang Akademis, Ir. Slamet Bratanata selaku Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan serta Dr. Ing. Purnonosidhi H selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Mahasiswa tahun pertama yang mendaftar cukup mengejutkan yakni 203 orang mahasiswa pria dan wanita 199 orang diantaranya lulus test dan diterima menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang pertama. Dalam jangka waktu lima setengah tahun, FTUI berhasil mewisuda 18 orang lulusan pertama sebagai Sarjana S1. Pada tahun [[1985]], program studi Teknik Gas dari jurusan Metalurgi digabung dengan program studi Teknik Kimia dari jurusan Mesin menjadi jurusan Teknik Gas & Petrokimia dengan ketua jurusan Dr. Ir. H. Rachmantio. Jurusan Teknik Industri merupakan yang termuda, dibuka tahun 1999 dengan ketua jurusan Ir. M. Dachyar, MSc. Program studi yang dibuka antara lain: *Teknik Sipil *Teknik Mesin *Teknik Elektro *Teknik Metalurgi dan Material *Arsitektur *Teknik Kimia *Teknik Industri === Hukum === Awalnya [[Fakultas]] [[Hukum]] didirikan oleh Pemerintah Kolonial [[Belanda]] untuk mencetak tenaga hukum [[Indonesia]] diluar [[pengadilan]], karena dalam permasalahan hukum melalui pengadilan harus menggunakan tenaga hukum dari Belanda. Pada tahun [[1924]] dibentuklah sekolah hukum dengan nama ''Rechthogeschool'' dengan dua bidang studi yang diajarkan, yaitu ilmu hukum dan ilmu kemasyarakatan. ''Rechthogeschool'' kemudian digabungkan dengan Universitas Indonesia pada tahun [[1955]] yang kemudian berubah nama menjadi Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan. Pada tahun [[1968]], Ilmu Kemasyarakatan dipisahkan dari Fakultas Hukum dan dibentuk menjadi fakultas baru dengan nama Fakultas Ilmu Kemasyarakatan (FISIP). Saat ini Fakultas Hukum Universitas Indonesia dipimpin oleh Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D untuk masa periode jabatan 2003-2008. Fakultas Hukum menyediakan berbagai fasilitas bagi mahasiswanya seperti Perpustakaan Soediman Kartohadiprodjo, Auditorium/balai sidang, Badan penerbit, Pusat dokumentasi hukum, ''Moot court'' (ruang simulasi sidang), Student internet centre, Ruang multimedia, Student Centre ====Program pendidikan==== '''1. Program Pendidikan Jenjang S1''', terdiri dari: *Program Sarjana Hukum Reguler *Program Sarjana Hukum kelas Ekstensi '''2. Program Pasca Sarjana''', terdiri dari: *Jenjang S2 Program Magister Ilmu Hukum dengan peminatan: :Magister Ilmu Hukum Pidana ( Criminal Law ) :Magister Ilmu Hukum Ekonomi (Economic Law ) :Magister Ilmu Hukum Islam ( Islamic Law ) :Magister Ilmu Hukum Negara (Constitutional Law ) *Jenjang S2 Program Profesi Kenotariatan. *Jenjang S3 Program Doktor Ilmu Hukum Di Fakultas Hukum Universitas Indonesia terdapat 7 (tujuh) program kekhususan (PK) yang merupakan penjurusan atau keahlian secara spesifik yang dapat dipilih oleh [[mahasiswa]], yaitu: # hukum perdata # hukum pidana # hukum acara # hukum ekonomi # hukum tata negara dan hukum administrasi negara # hukum internasional # hukum dan masyarakat === Ekonomi === [[Berkas:FEUI.jpg|thumb|200px|Gedung A FEUI]] Fakultas Ekonomi UI (FEUI)—atau dikenal pula sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis—membawahi 3 departemen, yaitu departemen manajemen, departemen akuntansi, dan departemen ilmu ekonomi. Dekan FEUI saat ini adalah Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, Ph.D. FEUI berdiri pada tanggal [[18 September]] [[1950]] dan saat ini terletak di Kampus UI Depok. Kelahiran fakultas ini bermula ketika Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) memisahkan diri dan memilih untuk berdiri secara independen dengan membentuk fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Pada saat yang bersamaan mahasiswa Akademi Nasional yang juga mengkaji ilmu ekonomi bergabung dengan fakultas baru tersebut. Maka jadilah mereka sebagai mahasiswa angkatan pertama di FEUI. Pada tahun-tahun awal kelahiran FEUI, Kegiatan perkuliahan berlangsung dengan kondisi darurat. Ketika itu, jumlah staf pengajar sangat terbatas, dan hanya ada satu pengajar yang berkebangsaan Indonesia di sana, yaitu [[Soenario Kolopaking|Prof. MR. R. Soenario Kolopaking]] yang juga menjadi dekan pertama FEUI. Kegiatan perkuliahan diadakan di tiga tempat, yaitu Aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian di Jalan Tambak, Gedung Kesenian Pasar Baru dah Gedung Adhoc Stat (yang sekarang bappenas di jalan Diponegoro). Urusan administrasi pun harus ditangani oleh mahasiswa sendiri. [[Berkas:Taman makara FEUI.jpg|thumb|200px|Taman Makara, ''landmark'' FEUI.]] Pada tahun [[1951]], Prof. Soenario selaku Dekan FEUI menyatakan mengundurkan diri. Beberapa perwakilan mahasiswa angkatan pertama kemudian menemui Dr. Soemitro dan memintanya menjadi Dekan FEUI, dan ia menyetujuinya. Kesediaan Soemitro—walaupun saat itu belum menjadi guru besar—merupakan penyelesaian bagi masalah kepemimpinan FEUI. Pada masa kepemimpinan Dr. Soemitro ini, FEUI mengirimkan beberapa asisten peneliti untuk tugas belajar di berbagai universitas di Amerika Serikat dengan dukungan dana dari Ford Foundation. Selain itu, FEUI juga mendatangkan staf pengajar dari AS, dan dengan sendirinya mengurangi dominasi pengajar berkebangsaan Belanda di kampus. Jurusan yang ada di FEUI juga ditambah, dari yang awalnya hanya mempunyai satu jurusan (Ekonomi Perusahaan), dikembangkan menjadi tiga jurusan, yaitu Ekonomi Umum, Sosiologi Ekonomi, dan Ekonomi Perusahaan. Kegiatan FEUI pada periode ini mulai meluas ke bidang penelitian, yang dilakukan melalui Seminar Ekonomi Perusahaan dan Balai Penyelidikan Masyarakat. Selanjutnya Balai Penyelidikan Masyarakat berubah menjadi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat tahun [[1953]]. Pada tahun [[1964]], Prof. Widjojo Nitisastro ditunjuk sebagai Dekan FEUI. Belaiu adalah dekan pertama yang merupakan lulusan FEUI. Pada masa terjadi perubahan yang cukup banyak terutama dalam pembentukan institusi pendukung. Lembaga yang pertama dibentuk oleh Widjojo ini adalah Lembaga Demografi, tahun 1964. Tahun berikutnya menyusul pembentukan Laboratorium Statistik. Dalam bidang akademik, perubahan terjadi menyangkut awal tahun ajaran, dari bulan September menjadi Februari, namun hal ini terjadi lebih dikarenakan oleh krisis politik Indonesia. Pada tahun-tahun berikutnya, FEUI berkembang dengan pesat. Pada masa kepemimpinan Prof. Ali Wardhana (1968-1978), Iluni FEUI dibentuk. Pada tahun 1982, sistem perkuliahan berubah dari sistem tingkat ke sistem SKS. Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Mohammad Arsjad Anwar (1988-1994), kampus FEUI di Salemba dipindahkan ke kampus UI Depok. Hingga saat ini, FEUI telah dipimpin oleh 13 Dekan. Jabatan Dekan saat dipegang oleh Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, PhD untuk masa bakti 2005—2009. ====Program pendidikan==== '''Ilmu Ekonomi''' *Program Pasca Sarjana - Strata 3 *Program Pasca Sarjana - Strata 2 *Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik *Program Sarjana - Strata 1 *Program Hibah B '''Manajemen''' *Program Pasca Sarjana - Strata 3 *Program Pasca Sarjana - Strata 2 *Program Magister Manajemen *Program Sarjana - Strata 1 *Program Ekstensi - Strata 1 '''Akuntansi''' *Program Pasca Sarjana Ilmu Akuntansi - S3 *Program Pasca Sarjana Ilmu Akuntansi - S2 *Program Magister Akuntansi *Program Sarjana - Strata 1 *Program Ekstensi - Strata 1 === Ilmu Pengetahuan Budaya === Usaha untuk mendirikan sebuah Fakultas Ilmu Budaya atau FIB (dahulu Fakultas Sastra Universitas Indonesia--FSUI) di Indonesia sudah ada sejak tahun [[1920-an]]. Ketika itu, kaum terpelajar Belanda dan kaum nasionalis Indonesia mempunyai cita-cita untuk mendirikannya, meskipun tentu saja tujuan mereka berbeda. Kaum terpelajar Belanda bermaksud meneliti dan mempelajari kebudayaan Indonesia secara lebih ilmiah, agar dengan demikian politik kolonialnya dapat lebih berhasil. Sebaliknya golongan nasionalis bermaksud untuk meneliti dan mempelajari kebudayaan Indonesia dengan tujuan untuk menanamkan dan mengobarkan semangat kebangsaan Indonesia. Karena berbagai rintangan, antara lain resesi ekonomi yang melanda negeri Belanda, rencana pembukaan Fakultas Ilmu Budaya tertunda bertahun-tahun. Baru pada tanggal [[4 Desember]] [[1940]] ''Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte'' dibuka, menempati gedung ''Rechts Hogeschool''—yang sekarang menjadi gedung Departemen Pertahanan dan Keamanan—di Jalan Merdeka Barat 13, Jakarta. Pada waktu pembukaan, terdapat empat jurusan, yaitu Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial, Jurusan Sejarah, dan Jurusan Ilmu Bangsa-Bangsa. Pembentukan ''Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte'' ini berhubungan erat dengan rencana pembentukan ''Universiteit van Nederlands-Indié'' (Universitas Hindia Belanda). Awalnya, ''Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte'' hanya didirikan untuk jangka waktu satu tahun, dan perannya kemudian akan digantikan oleh fakultas di ''Universiteit van Nederlands-Indié'' tersebut. Namun dalam kenyataannya, universitas yang direncanakan ini tidak dapat didirikan pada waktu yang diharapkan, sehingga usia berdirinya fakultas itu sebagai sebuah fakultas yang mandiri diperpanjang satu tahun lagi. Pada tahun [[1942]], Jepang yang terlibat [[Perang Dunia II]] menduduki dan menguasai Indonesia. Seluruh kegiatan pendidikan terhenti, tidak terkecuali ''Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte'' yang baru dibuka. Pemerintah jajahan Jepang membuka lembaga-lembaga pendidikannya sendiri termasuk pendidikan tinggi, kecuali Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Setelah proklamasi kemerdekaan ([[1945]]), pemerintah Republik Indonesia mendirikan Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) di Jakarta. Sementara itu, pada tahun [[1946]], Belanda berusaha berkuasa kembali di Indonesia serta membuka sebuah universitas darurat dengan nama ''Nooduniversiteit'' pada tanggal [[21 Januari]]. Ketika [[NICA]] (''Netherlands Indies Civil Administration'') menguasai Jakarta, BPTRI pun pindah ke Yogyakarta. Di sana, diselenggarakan BPTRI yang menjelma menjadi Universitit Gadjah Mada (yang sejak tahun [[1954]] menjadi [[Universitas Gadjah Mada]]), sedangkan sebagian kemudian pindah ke Jakarta. Pada tanggal [[21 Maret]] [[1947]], ''Nooduniversiteit'' berganti nama menjadi ''Universiteit van Indonesie'' yang fakultas-fakultasnya tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan Makasar. Sejak 1954 secara berangsur-angsur fakultas-fakultas tersebut menjadi lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang berdiri sendiri, seperti [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB), [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), [[Universitas Airlangga]], dan [[Universitas Hasanuddin]]. Pada tanggal [[2 Februari]] [[1950]], ''Universiteit van Indonesie'' diambil alih oleh BPTRI dan namanya diganti menjadi Universitet Indonesia dan yang sejak [[1954]] menjadi Universitas Indonesia; di dalamnya termasuk ''Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte'' yang telah berganti nama menjadi Fakultet Sastra dan Filsafat. Jurusan-jurusan yang tersedia pada waktu itu adalah Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Belanda, Jurusan Sastra Cina dan Jurusan Arkeologi. Keempat jurusan itu kemudian disesuaikan dengan kepentingan Indonesia serta didasarkan atas tersedianya tenaga pengajar. Berdasarkan hal itu, jurusan-jurusan yang dibentuk adalah Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Cina, Arkeologi, dan Jurusan Bebas. Jurusan Bebas menampung mahasiswa yang bidang ilmunya belum merupakan jurusan sendiri; jurusan itu kemudian dihapuskan pada tahun 1961. Dalam perkembangan selanjutnya, Fakultet Sastra dan Filsafat diganti menjadi Fakultet Sastra, karena pengertian sastra dianggap mencakup pula filsafat. Nama Fakultet Sastra yang kemudian menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya sampai sekarang masih dipertahankan. Sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) mengembangkan jumlah jurusan yang dikelolanya menjadi 13 jurusan, yakni Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Daerah, Jurusan Sastra Asia Timur yang terdiri atas Program Studi Cina dan Jepang, Jurusan Sastra Asia Barat dengan Program Studi Arab, Jurusan Sastra Germania yang terdiri atas Program Studi Jerman dan Belanda; Jurusan Sastra Inggris, Jurusan Sastra Roman dengan Program Studi Prancis, Jurusan Sastra Slavia dengan Program Studi Rusia, Jurusan Arkeologi, Jurusan Sejarah, Jurusan Linguistik, Jurusan Kesusastraan, Jurusan Filsafat, dan Jurusan Ilmu Perpustakaan. Perlu ditambahkan bahwa Jurusan Antropologi yang mula-mula berada di FIB, sejak tanggal [[14 Juni]] [[1983]] diserahterimakan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0174/0/1983. Peresmian serah-terima dilaksanakan pada tanggal [[14 Juni]] [[1983]]. Pada permulaan tahun 50-an, beberapa kuliah masih diberikan dalam [[bahasa Belanda]], karena jumlah tenaga pengajar berbangsa Belanda masih cukup banyak. Keadaan serupa juga terdapat di fakultas-fakultas lain di lingkungan Universitas Indonesia. Pada tahun [[1951]], Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan surat keputusan yang mewajibkan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam semua kuliah. Dalam rangka pengadaan tenaga pengajar sekolah menengah, pada awal sejarahnya FIB pernah pula menyelenggarakan program pendidikan yang disebut Kursus B-I dan B-II, yang pada prinsipnya sama dengan pendidikan MO-A dan MO-B (MO adalah ''Middelbaar Onderwijs'' 'Pendidikan Menengah'), seperti yang diselenggarakan oleh beberapa universitas di Negeri Belanda. Kursus-kursus tersebut sekarang dikelola oleh Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Di samping mengelola program pendidikan sarjana, FIB juga pernah mengelola lembaga-lembaga penelitian. Salah satu di antaranya ialah Lembaga Bahasa dan Budaya (dahulu disebut ''Institut voor Taal en Cultuur-Onderzoek'' atau ITCO) yang bertugas melaksanakan penelitian bahasa dan kebudayaan Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, lembaga itu menjadi Lembaga Bahasa dan Kesusastraan, yang secara administratif bernaung di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan sesudah beberapa kali ganti nama sekarang dikenal sebagai Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Sejak dibuka kembali pada tahun 1947, tempat kuliah utama FIB adalah di Jalan Diponegoro 82. Kemudian, sejak tahun [[1960]], pindah ke Kampus Rawamangun. Sejak tahun akademik 1987/1988 FIB pindah ke Depok bersama beberapa fakultas lainnya. Pada saat ini FIB mengelola program sarjana, magister, doktor dan diploma. Segenap sivitas akademika FSUI berpendapat bahwa nama "Fakultas Sastra" sudah tidak memadai lagi. Alasannya, istilah "sastra" kini telah mengalami penyempitan sehingga disalahartikan sebagai identik dengan "kesusastraan". Oleh sebab itu ada semacam persepsi keliru dari sebagian besar masyarakat bahwa lulusan Fakultas Sastra adalah orang yang hanya ahli atau tahu tentang bersajak-sajak, prosa, atau bentuk-bentuk kesusastraan lain. Padahal, seorang lulusan FSUI adalah seorang sarjana yang menguasai bahasa dan kebudayaan dari suatu wilayah atau bangsa. Kesusatraan memang diajarkan di FSUI, tapi ia hanya sebagian kecil dari kurikulum FSUI. Atas dasar yang disebut di atas, maka kata Fakultas Sastra untuk FSUI dengan demikian kurang memberikan representasi bidang-bidang lain yang diberikan di FSUI yaitu sejarah, filsafat, arkeologi, perpustakaan, dan linguistik. Oleh karena itu pada tahun 2002 FSUI mengadakan perubahan nama, "Fakultas Sastra Universitas Indonesia"(FSUI) menjadi "Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya" (FIB). Saat ini, FIB dipimpin oleh Dr Bambang Wibawarta. FIB membawahi 7 departemen, yaitu: * Departemen Ilmu Arkeologi * Departemen Ilmu Filsafat * Departemen Ilmu Kewilayahan * Departemen Ilmu Linguistik * Departemen Ilmu Perpustakaan dan Dokumen * Departemen Ilmu Sejarah * Departemen Ilmu Susastra ==== Program Studi dan Lembaga ==== Dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, diselenggarakan pendidikan jenjang strata satu (S1) program sarjana kelas reguler, ekstensi, dan kelas Paralel (non Reguler), dan Program Pascasarjana. Dalam waktu yang tidak lama akan segera dibuka proram Sarjana kelas Ekstensi untuk program studi Ilmu Perpustakaan. Selain itu ada program-program kelembagaan lainnya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, diantaranya Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Pusat Studi Cina (Centre for Chinese Studies), Pusat Leksikologi dan Leksikografi (PLL), Pusat Penerjemahan, Pusat Penerjemahan, Program Pelayanan Bahasa (PPB), Pusat Penelitian dan Kemasyarakatan Budaya (PPKB), dan Pusat Penelitian dan Kemasyarakatan Budaya (PPKB). ==== Fasilitas ==== Laboraturium Bahasa yang terdiri dari delapan ruang dengan perlengkapan audio visual, slide projector, televisi, film projector, video dan DVD player, serta tape recorder.Perpustakaan dan Digital Library Perpustakaan dengan koleksi buku, majalah, jurnal, laporan penelitian terlengkap dengan dilengkapi LONTAR (''Library Automation dan Digital Archive''), dan Teater terbuka Daun Sirih. === Psikologi === Fakultas Psikologi (FPsi) UI terletak di kampus Depok. FPsi memiliki 6 bagian yang merupakan perwujudan cabang-cabang psikologi, yaitu: *Bagian Psikologi Perkembangan *Bagian Psikologi Pendidikan *Bagian Psikologi Umum & Eksperimental *Bagian Psikologi Industri & Organisasi *Bagian Psikologi Klinis, serta *Bagian Psikologi Sosial. FPsi saat ini dipimpin oleh Dra. Dharmayati Utoyo Lubis , MA untuk periode 2004—2008. Lahirnya Pendidikan Psikologi di Indonesia diawali oleh pidato ilmiah Prof. Dr. Slamet Iman Santoso dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar Universitas Indonesia pada Dies Natalis Universitas Indonesia pada tahun [[1952]] di Fakultas Pengetahuan Teknik UI di Bandung (sekarang [[ITB]]).<ref name="situs psi">http://www.psikologi.ui.ac.id/campus_news.php?ch=01&tp=00</ref> Sebagai tindak lanjut pidato tersebut, pada tanggal [[3 maret]] [[1953]] diselenggarakan Kursus Asisten Psikologi dalam lingkungan Kementerian Pendidikan, yang diketuai oleh Prof. Dr. Slamet Iman Santoso. Tak lama setelah itu, masih dalam lingkungan Kementerian PP&K, didirikan Lembaga Psikologi, yang kemudian berubah statusnya menjadi Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi yang secara langsung berada di bawah pimpinan Universitas Indonesia.<ref name="situs psi" /> Pada tahun [[1955]], Pendidikan Psikologi Asisten Psikologi diubah statusnya menjadi Pendidikan Sarjana Psikologi, yang secara administratif berada di bawah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beberapa tahun kemudian, dikeluarkanlah SK Menteri Pendidikan, Pengadjaran & Kebudajaan Republik Indonesia No. 108049/U.U. yang menyatakan bahwa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia didirikan terpisah dari Fakultas Kedokteran, dimulai tanggal [[1 Juli]] [[1960]]. Dengan demikian, tahun 1960 merupakan tahun kelahiran Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dengan Dekan pertamanya Prof. Dr. Slamet Iman Santoso. Jenjang Studi Dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, diselenggarakan pendidikan jenjang S1 Program sarjana kelas Reguler, Ekstensi dan Kelas Internasional, Jenjang Pasca Sarjana (S2 dan S3). Untuk program kelas internasional ini bekerjasama dengan School of Psychology, The University of Queensland, Australia. University of Queensland (UQ) merupakan universitas terbaik dengan peringkat ke 33 di dunia menurut TIMES. Program Twinning ini berhasil meraih predikat sebagai “The Best Double Degree Program” kerjasama UI dan UQ dalam bidang Ilmu Psikologi, yang diberikan oleh Departemen Pendidikan Australia, tahun 2007. Bagi mahasiswa yang mengikuti kelas internasional harus mengikuti pendidikan empat semester di Universitas Indonesia dan empat semester di University of Queensland (UQ), Australia. Para lulusan kelas internasional ini akan mendapatkan dua gelar sarjana alias Double Degree, yaitu Sarjana Psikologi (S.Psi) dari Universitas Indonesia dan Bachelor of Arts in Psychology (B.A) dari Univesity of Queensland. Sedangkan untuk Jenjang Pascasarjana, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia merupakan salah satu program yang pertama kali berdiri di Indonesia, yang khusus menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang psikologi. Sebagaimana semangat Universitas Indonesia yang ingin mengembangkan diri sebagai universitas riset (research university), program ini telah berhasil mengembangkan lulusan yang saat ini telah berkiprah di berbagai bidang didalam maupun luar negeri. Fasilitas Pelengkap Untuk menunjang kegiatan pengajaran, di kampus juga tersedia berbagai fasilitas yang mendukung. Seperti, Perpustakaan dengan buku-buku terbaru, jurnal online yang dilengkapi dengan cafe,ruang kuliah dengan fasilitas multimedia, BKM (Bimbingan Konseling Mahasiswa), UPA (Unit Pelayanan Akademik), Pomda Point, yakni areal bisnis yang memiliki sarana ATM yang lengkap, mini market, fotocopy hingga restoran. Yang menarik didalam kampus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, terdapat Tempat Pengembangan Anak Makara (TPAM) yang merupakan hasil kerjasama Fakultas Psikologi UI dengan 3 fakultas lainnya (FK-UI, FKG-UI, dan FIK-UI). TPAM ini disamping merupakan tempat penitipan anak juga sebagai laboratorium pengembangan anak. === ISIP === Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) didirikan pada tahun [[1968]] dan saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono untuk masa bakti 2008—2012. FISIP merupakan salah satu fakultas dengan jumlah program studi dan mahasiswa terbanyak yang terdapat di Universitas Indonesia. FISIP pada mulanya merupakan bagian dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM). Pada tanggal [[1 September]] [[1962]], Bagian Pengetahuan Masyarakat yang kemudian menjadi Bagian Ilm Pengetahuan Kemasyarakatan secara resmi diperluas sehingga meliputi jurusan Ilmu Publisistik, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi, Kriminologi, Sosiologi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Perkembangan bidang-bidang ilmu sosial yang demikian pesat mendorong ditingkatkannya status Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakat menjadi fakultas yang berdiri sendiri. Berdasarkan keputusan Direktur Jendral Perguruan Tinggi No. 42 tanggal [[1 Februari]] [[1986]], Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan secara resmi dipisahkan dari Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan dan dinyatakan sebagai fakultas yang berdiri sendiri dengan nama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (FIPK-UI) dengan Prof. [[Selo Soemardjan]] sebagai dekan pertama. Rektor Universitas Indonesia melalui surat keputusan No.002/SK/BR/72 tertanggal [[7 Februari]] [[1972]] memutuskan untuk mengubah nama FIPK-UI menjadi Fakultas Ilmu Sosial UI. Keputusan ini kemudian dikukuhkan oleh keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 31/C/1972. Pada tahun 1982, Fakultas Ilmu Sosial UI diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No.44 tahun 1982. ====Jenjang Studi==== Dalam menciptakan lulusan yang berkualitas,diselenggarakan pendidikan ilmu komunikasi untuk semua jenjang pendidikan yang lazim diselenggarakan perguruan tinggi. Pendidikan tersebut dilakukan secara integratif mulai dari jenjang strata satu (S1) kelas Reguler dan Ekstensi, serta jenjang Pasca Sarjana (S2 dan S3) dengan pendekatan kualitas manajemen pengajaran berbasis ''integrated-comprehensive methods based learning'', yang bertumpu pada kurikulum yang inovatif dan dinamis serta metode pembelajaran berbasis riset. Program studi yang ditawarkan adalah: Program studi ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi, Program Studi Ilmu Kriminologi, Program Studi Ilmu Sosiologi, Program Studi Ilmu Antropologi, Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional === Kesehatan Masyarakat === KM saat ini dipimpin oleh Drs. Bambang Wispriyono, Apt., Ph.D untuk periode 2008—2012. Gagasan awal pendirian FKM-UI dicetuskan pertama kali oleh Dokter Mochtar yang menjabat sebagai Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Pencegahan FK-UI yang kemudian dilanjutkan oleh dokter Sajono Sumodidjojo pada tahun 1964 dengan mengajukan usulan proyek kepada Rektor Universitas Indonesia, Dekan FKUI dan Perwakilan WHO di Indonesia.<ref name="profilfkm">http://www.ui.ac.id/page/fakultas-kesehatan-masyarakat-id.html</ref> Dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan nomor 26 tahun 1965 tanggal [[26 Februari]] [[1965]] diputuskan bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat dibentuk di bawah naungan Universitas Indonesia. Pada tanggal [[13 Maret]] [[1965]] Panitia Persiapan Pembentukan FKMUI terbentuk yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil FKUI, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Tenaga Kerja. Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 153/1965 yang memperbaiki SK yang terdahulu, menetapkan tanggal berdirinya FKMUI, yaitu [[1 Juli]] [[1965]].<ref name="profilfkm" /> Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.5581/SEKRET/BUP/65 memutuskan dan menunjuk dokter Sajono Sumodidjojo sebagai dekan pertamanya. Jenjang S1, Program sarjana reguler terdiri dari Program studi Gizi dan Program studi Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Biostatistik, Epidemiologi, Informatika Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Reproduksi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen Asuransi Kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan. Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Promosi Kesehatan. Jenjang S2 Program Magister terdiri dari: Progran Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (Gelar MKM), Program Stusi Epidemiologi (Gelar M.Epid), Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit (Gelar MARS), Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Gelar MKKK). Program Internasional Dual Master Degree (Gelar MKM dan MHM) Bekerjasama dengan Griffith University, Australia, Lulusan program ini bergelar MKM dari UI dan Master of Health Management dari GU. Untuk tahap awal tersedia dua kekhususan peminatan yaitu Manajemen Kesehatan Daerah (Regional Health Management) dan Environmental Health Epidemiology and Risk Management. Jenjang S3 Program DOKTOR dengan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat , Ilmu Epidemiologi. Dengan peminatan Epidemiologi Klinik dan Epidemiologi Komunitas. === Ilmu Komputer === Fakultas Ilmu Komputer UI (Fasilkom) berdiri sejak tahun [[1993]], dan saat ini membuka 5 program studi untuk sarjana, 2 untuk program magister, dan 1 untuk program doktor.<ref>Daftar program lengkap dapat dilihat di halaman [http://www.cs.ui.ac.id/id/program-studi/ ini]</ref> Sebelum pendiriannya, pendidikan Ilmu Komputer di UI dilaksanakan oleh Pusilkom UI (Pusat Ilmu Komputer) yang kini berstatus sebagai unit usaha akademis di bawah Fasilkom UI. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) merupakan institusi terkemuka pelopor kajian ilmu komputer di Indonesia. Fasilkom UI memiliki visi sebagai pusat unggulan nasional di bidangnya yang juga diakui oleh masyarakat ilmiah internasional. Untuk mewujudkannya, Fasilkom UI merancang kegiatan akademik yang terpadu antara Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui berbagai program studinya. ====Jenjang S1==== *'''Program sarjana reguler''' Program pendidikan sarjana reguler di Fasilkom UI Terdiri terdiri dari dua program studi, yaitu program studi Ilmu Komputer dan program studi Sistem Informasi. Kurikulum keduanya dirancang sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan antara teori dan praktek dengan penekanan pada relevansi kebutuhan masyarakat yang dinamis. Kedua program studi tersebut mewakili dua bagian besar dalam kajian bidang ilmu komputer dan teknologi informasi yang cukup luas. Ilmu komputer memiliki fokus utama pada pengembangan pengetahuan bidang komputer dengan dasar-dasar teoritik yang kuat serta penerapan pada bidang-bidang tertentu. Ilmu komputer banyak sekali berkutat pada perangkat lunak (software) dan menjadi dasar dari rekayasa perangkat lunak (software engineering). Di sisi lain, sistem informasi merupakan bidang yang mengkaji pemanfaatan teknologi komputer dan informasi secara efektif dan efisien untuk menunjang kinerja dan memberikan nilai tambah terhadap suatu organisasi *'''Program sarjana Kelas Internasional''' Sejak tahun 2002, Fasilkom-UI bekerjasama dengan School of Information Technology and Electrical Engineering, The University of Queensland (ITEE-UQ) dalam menyelenggarakan Program Sarjana Internasional (S1-Kelas Internasional) bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Peserta program ini harus menyelesaikan delapan semester pendidikan yang dibagi menjadi dua bagian, yakni pada semester 1-5 diselenggarakan di UI dan pada semester 6-8 diselenggarakan di UQ, Australia. Seluruh proses pendidikan diselenggarakan dalam Bahasa Inggris. Kemudian, lulusan program ini akan mendapatkan dua gelar,yaitu Sarjana Ilmu Komputer dari UI, dan Bachelor of Information Technology dari ITEE UQ. *'''Program sarjana kelas Ekstensi''' Program Studi Sistem Informasi kelas Ekstensi, atau disebut juga Program Sarjana Ekstensi Sistem Informasi ini dilatarbelakangi oleh keinginan Fasilkom UI untuk menyediakan program peningkatan skill dan kompetensi bagi para lulusan program D3 di bidang-bidang yang berkaitan dengan teknologi informasi dan sudah bekerja, dalam bentuk continuing education dan credit earning. Kompetensi utama lulusan program ini adalah kemampuan menangani penerapan sistem dan teknologi informasi dalam suatu organisasi maupun mengembangkan penelitian, khususnya penelitian terapan teknologi informasi, di sektor bisnis dan sektor publik. ==== Jenjang Magister (S2) ==== Program Magister di Fasilkom UI terdiri dari dua program studi yakni Magister Ilmu Komputer (MIK) dan Magister Teknologi Informasi (MTI). Program MIK dirancang sebagai research-based master program untuk mencetak tenaga ahli dengan wawasan riset dalam bidang ilmu komputer. Kegiatan perkuliahan di MIK dikaitkan dengan kegiatan penelitian yang sedang berlangsung di laboratorium-laboratorium riset Fasilkom UI, yakni Lab Computational Intelligence, Lab Digital Library and Distance Learning, Lab Formal Metnods in Software Engineering, Lab High Performance Computing & Grid Computing, Lab Image Processing and Geographics Information Systems, Lab Information Retrieval, Lab IT Governance, Lab E-Government, dan Lab Enterprise Computing. Program MTI dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia bisnis atas tenaga profesional yang handal dalam pengoperasian dan pengelolaan Teknologi Informasi. Program MTI menekankan pada pengembangan profesi serta kemampuan manajerial dalam menangani Teknologi Informasi. Program ini menghadapkan mahasiswanya dengan berbagai studi kasus mengenai bagaimana seharusnya TI dirancang, dibangun, diterapkan dan dikelola secara optimal dalam suatu organisasi. Program ini merupakan course based program yang disusun dalam bentuk kegiatan-kegiatan perkuliahan yang kemudian diselesaikan melalui penulisan tesis. Untuk memenuhi kebutuhan daerah atas tenaga ahli TI yang handal, Fasilkom UI juga menyelenggarakan Program Pemelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Perkuliahan MTI Dual Mode. Penyelengaraan perkuliahan dilaksanakan dengan cara semi-distance-learning, yaitu berupa kombinasi pengajaran melalui media elektronik, dan pengajaran di kampus Universitas Indonesia. Pengajaran melalui media elektronik tersebut dapat terselenggara dengan memanfaatkan fasilitas Student Centered E-Learning Environment (SCeLE). ==== Jenjang Doktor (S3) ==== Program Doktor Ilmu Komputer (DIK) merupakan program doktor yang pertama di Indonesia dalam bidang Ilmu Komputer. Program ini dirancang untuk menghasilkan pakar Ilmu Komputer yang mampu menerapkan ilmunya, baik untuk penyelesaian masalah aplikatif maupun untuk pengembangan ilmu komputer lebih lanjut. === Ilmu Keperawatan === Saat ini, FIK dipimpin oleh Dra. Elly Nurachmah, D.N.Sc untuk periode 2004—2008. Sejarah lahirnya Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) diawali dengan dibukanya Program Studi Ilmu Keperawatan yang ditubuhkan pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ditunjuk oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan SK Dirjen DIKTI No. 339/D2/1985 dan SK Dirjen DIKTI No. 07/DIKTI/Kep/1986 untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi keperawatan dan merupakan pendidikan tinggi jenjang Sarjana yang pertama di Indonesia. Pendirian Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) tersebut merupakan hasil upaya bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Kesehatan, dan lembaga terkait lain yang pada bulan [[Januari]] [[1983]] telah melakukan Lokakarya Nasional Keperawatan yang menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan tenaga keperawatan pada jenjang sarjana. Pendidikan di PSIK dimulai pada bulan [[Agustus]] [[1985]]. Ketika itu, PSIK menyelenggarakan dua jenis Program Strata I yaitu Program A menerima lulusan SMU dan Program B menerima lulusan D3 Keperawatan/AKPER. Untuk meningkatkan kesempatan bagi perawat yang bekerja mengikuti pendidikan, pada tahun akademik 1995 telah dibuka Program B Ekstensi yang diselenggarakan pada sore hari. Lama pendidikan untuk program A adalah 9 semester sedangkan program B adalah 5 semester dan lulusan kedua program ini adalah Sarjana Keperawatan yang disingkat S.Kp., dan lulusan telah memiliki kemampuan penuh sebagai perawat professional. Pada tanggal [[15 November]] [[1995]], PSIK secara resmi berpisah dengan FKUI dan membentuk fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Keperawatan, sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. nomor 0332/O/1995. Pada tahun 1998, FIK-UI menerapkan kurikulum Ners. Pada kurikulum Ners ini terdapat 2 (dua) tahap program pendidikan yaitu tahap program akademik dan tahap program profesi. Lulusan tahap akademik adalah Sarjana Keperawatan yang disingkat S.Kep. dan lulusan tahap profesi adalah Ners (sebagai perawat professional).Penyebutan Program A, mulai tahun 2000 dinamakan program regular dan Program B menjadi program ekstensi yang diselenggarakan pada pagi dan sore hari. Sejak Oktober tahun 2000, penyelenggaraan kegiatan pendidikan ilmu dasar dan ilmu keperawatan dasar terutama yang dikelola oleh Bagian Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar dilaksanakan di kampus UI Depok. Pada pembangunan gedung FIK-UI Depok tahap II sedang dilanjutkan untuk menambah fasilitas pendidikan di kampus FIK-UI Depok sejak [[Juli]] [[2003]]. Pada tahun 1996 FIK-UI mempunyai 4 (empat) bagian yang terdiri dari : 1) Bagian Dasar Keperawatan & Keperawatan Dasar; 2) Keperawatan Medikal Bedah, 3) Keperawatan Maternitas dan Anak dan 4) Keperawatan Jiwa & Maternitas. Namun sejalan dengan perkembangan yang terjadi khususnya terkait dengan UI sebagai BHMN, maka pada tahun 2004 FIK-UI mengembangkan bagian menjadi kelompok keilmuwan keperawatan yang terdiri atas 6 (enam) kelompok keilmuwan. FIK-UI juga membuka program pendidikan keperawatan pada jenjang Pascasarjana, yang dimulai dengan Program Magister Ilmu Keperawatan, Kekhususan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan sejak Februari 1999 dan Program Spesialis Keperawatan Maternitas & Keperawatan Komunitas sejak tahun 2003. Pada tahun 2005, kekhususan pada program Magister bertambah dengan Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah dan Keperawatan Jiwa. Profesi Keperawatan memiliki disiplin ilmu tersendiri dan mempunyai peran vital dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia yang dihasilkan melalui program pendidikan Ners yang meliputi tahapan pendidikan sarjana keperawatan ditambah pendidikan profesi. Pendidikan Ners di FIK- UI terdiri dari dua jenis program, yaitu Program Reguler yang diperuntukkan bagi mereka yang lulus dari SMU jurusan IPA. Sedangkan Program Ekstensi disediakan bagi lulusan D3 yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang Sarjana Keperawatan dan kemudian Ners. Mahasiswa program reguler aka menempuh 144 SKS (8 Semester) tahap akademik dan 25 SKS (2 Semester) tahap profesi untuk mendapatkan gelar ”Ners” (didepan nama) dan ”S.Kep” (dibelakang nama). Sedangkan untuk mahasiswa ekstensi membutuhkan minimal 4 semester (72 SKS) di tahap akademik dan 2 semester (25 SKS) di tahap profesi, untuk menjadi Ners. Universitas Indonesia melalui Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK UI) telah menghasilkan lebih dari 3552 Ners dan 773 magister &magister spesialis keperawatan. Lulusan tersebut telah bekerja sebagai perawat porfesional bahkan beberapa berhasil menduduki posisi penting di berbagai tatanan pelayanan kesehatan, insitusi pendidikan, institusi riset, dan tatanan lain yang memerlukan keahlian keperawatan. Kurikulum pendidikan Ners di FIK-UI juga telah diakui secara internasional. Hal ini dibuktikan antara lain dengan kemudahan yang didapatkan lulusan FIK-UI untuk mendapatkan Registered Nurse (RN), di negara-negara maju untuk kemudian bekerja dengan kualifikasi yang disamakan dengan perawat di negara tersebut. Permintaan dan kebutuhan pasar terhadap lulusan FIK sangat tinggi termasuk peluang bekerja di luar negeri seperti di Australia, Jepang, Belanda, Timur Tengah, Malaysia dan Singapura, dengan penghasilan yang sangat menarik. Untuk memenuhi kompleksitas pelayanan keperawatan, sejak tahun 1999 FIK UI membuka program Magister & Magister Spesialis yang terdiri dari: Jenjang Magister dengan kekhususan: Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan Keperawatan Komunitas, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak. Pendidikan profesi jenjang kedua (Ners Spesialis I) dengan kekhususan: Keperawatan Komunitas, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak. Magister Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan, Magister Keperawatan & Ners Spesialis Keperawatan Komunitas, Magister Keperawatan & Ners Spesialis Keperawatan Maternitas, Magister Keperawatan & Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, Magister Keperawatan & Ners Spesialis Keperawatan Jiwa, Magister Keperawatan & Ners Spesialis Keperawatan Anak. Selain memiliki program pendidikan, Magister dan Spesialis, pada semester ganjil 2008 ini FIK UI segera akan membuka Program Doktor Keperawatan bagi lulusan Magister & Spesialis Keperawatan untuk mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia. Dengan program-program pendidikan yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, diharapkan akan menghasilkan perawat profesional yang mampu bersaing secara nasional, regional maupun global dan mampu mengembangkan IPTEK Keperawatan serta peka budaya untuk kesejahteraan masyarakat === Program Pascasarjana === Program Pascasarjana (PPs) UI terletak di kampus Depok. PPs menyelenggarakan 11 program studi, yaitu: * Kajian Ketahanan Nasional * Kajian Wilayah Amerika * Kajian Kependudukan * Kajian Ilmu Lingkungan * Kajian Wilayah Jepang * Kajian Wanita * Kajian Ilmu Kepolisian * Kajian Timur Tengah & Islam * Kajian Pengembangan Perkotaan * Kajian Wilayah Eropa * Teknologi Biomedis Saat ini, PPs UI diketuai oleh Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH, Ph.D. Pendidikan Pascasarjana sebenarnya telah mulai diselenggarakan lama sebelum diresmikannya Fakultas Pascasarjana pada tahun [[1982]]. Tahun [[1950]] merupakan tahun pertama Universitas Indonesia menghasilkan tenaga ahli pada taraf pengetahuan doktor Pada tahun tersebut Fakultas Hukum menghasilkan dua orang doktor, Fakultas Kedokteran menghasilkan dua orang doktor dan Fakultas Sastra menghasilkan satu orang doktor. Pendidikan doktor pada masa itu dilaksanakan dalam bentuk kerja mandiri. Namun dengan makin banyaknya peserta, cara tersebut tidak dapat digunakan lagi. Maka pada tahun 1987, pemerintah mengeluarkan peraturan (Peraturan Menteri P & K Nomor : 0207/M/1987) yang mengharuskan perubahan bertahap Program Doktor menjadi Program Terstruktur. Peraturan Pemerintah nomor 30 pada bulan [[Juli]] [[1990]], mengubah sebutan Fakultas Pascasarjana dengan Program Pendidikan Pascasarjana. Pendidikan pascasarjana menurut Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990 tersebut merupakan jalur pendidikan akademik yang dikelola oleh Program Pendidikan Pascasarjana, sedangkan jalur pendidikan profesi, seperti pendidikan dokter spesialis, dikembalikan ke fakultas. Lulusan pendidikan program pascasarjana bergelar Magister atau Doktor, sedangkan lulusan pendidikan profesi mendapat sebutan Spesialis. Berdasarkan PP No. 60 Tahun 1999 dan melalui Keputusan Rektor Universitas Indonesia, Nomor 312, 313 serta 363/SK/R/UI/1999 secara resmi mulai Februari 2000, hanya program studi multidisiplin saja yang dikoordinasi oleh Program Pascasarjana, sedangkan program studi pascasarjana mono-/oligo-disiplin dikoordinasi oleh fakultas yang sama atau sesuai. . == Lambang == Lambang Universitas Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu pohon dengan cabang-cabangnya, dan [[makara]]. Ide dasar bentuk lambang Universitas Indonesia adalah kala-makara. Kala adalah kekuatan dari atas ([[Matahari]]), sementara makara adalah kekuatan dari bawah ([[Bumi]]). Kedua kekuatan itu kemudian dipadukan dan distilir oleh Sumaxtono<ref>Nama aslinya adalah Sumartono.</ref>, mahasiswa Angkatan [[1951]] Seni Rupa Fakulteit Teknik Universiteit Indonesia, menjadi makara yang melambangkan Universitas Indonesia yang ilmu dan karyanya menyebar ke segala penjuru. [[Berkas:Penjelasan simbol UI.jpg|thumb|300px|Bagian-bagian dalam lambang UI]] [[Pohon]] berikut cabang dan kuncup melambangkan pohon ilmu pengetahuan dengan cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup tersebut suatu saat akan mekar dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu akan senantiasa mekar selama pohon ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan demikian, Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman. Makara yang mengalirkan [[air]] melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, dan mampu menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di mana pun mereka berada. Rancangan desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada Srihadi (mahasiswa Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun [[1952]]. Namun, tidak diketahui kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI tersebut. Buku pertama yang menggunakan lambang Universitas Indonesia di sampulnya untuk pertama kali adalah buku ''Universiteit Indonesia, Fakulteit Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953'' (Percetakan AID, Bandung, 120 hlm.) == Unit Kegiatan Mahasiswa == Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa UI. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain: * UKM Seni ** Marching Band Madah Bahana ** Orkes Simfoni Mawaditra ** Paduan Suara Paragita ** Liga Tari Krida Budaya ** Teater Mahasiswa * UKM Olah Raga ** Bulu Tangkis ** Softball ** Hockey ** Bola Voli ** Atletik ** Tenis Meja ** Tenis Lapangan ** Sepak Bola ** Bola Basket ** Renang ** Catur ** Bridge ** Menembak * UKM Bela Diri ** Keluarga Silat Nasional Indonesia PERISAI DIRI ** Tae Kwon Do ** Sin Lam Ba ** Merpati Putih ** PGB Bangau Putih ** Pencak Silat Tenaga Besar ** Judo ** Tapak Suci ** Kempo ** Satria Muda Indonesia ** Karate ** Aikido * UKM Lain-Lain ** [http://salam.ui.ac.id/ Nuansa Islam Mahasiswa UI] ([[SALAM UI]]) ** Wira Makara (Ex. Resimen Mahasiswa) ** Mapala UI (Mahasiswa Pecinta Alam UI) ** Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya ** Koperasi Mahasiswa ** Perhimpunan Fotografi ** Komunitas Debat Bahasa Inggris ** CEDS (Kewirausahaan) ** Persekutuan Oikumene Universitas Indonesia (PO UI) ** [http://www.kmkui.org/ Keluarga Mahasiswa Katolik UI (KMK UI) ] ** [http://suma.ui.ac.id/ Badan Otonom Pers Suara Mahasiswa UI (SUMA UI)] ** Radio Mahasiswa ** Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia (KMBUI) == Fasilitas == [[Berkas:Universidad Indonesia Mezquita.JPG|thumb|200px|Masjid Ukhuwah Islamiyah di tengah kampus.]] === Asrama === UI memiliki dua [[asrama]], yaitu Asrama Mahasiwa UI Depok dan Asrama Mahasiswa UI Wismarini. Asrama pertama terletak di kampus Depok, dengan kapasitas 480 kamar putra dan 615 kamar putri, yang setiap kamarnya dapat diisi satu hingga tiga orang. Sementara Asrama yang lain terletak di Jl. Otto Iskandardinata no. 38 Jakarta Timur dengan kapasitas 72 kamar putra dan 111 kamar putri. Asrama Mahasiswa UI Wismarini ini khusus disediakan bagi mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan program lain yang berada di kampus UI Salemba. === Balai Mahasiswa === Balai mahasiswa UI Salemba merupakan salah satu fasilitas yang ada di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Gedung berkapasitas 300 orang ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan lain-lain. Selain untuk para mahasiswa dan warga UI, gedung ini juga disewakan untuk umum. === Pusat Studi Jepang === Merupakan bentuk image kerjasama antara bangsa Indonesia dengan Jepang. Fasilitas yang disediakan berupa auditorium dan penginapan / guess house === Fasilitas dan sarana olahraga === Fasilitas dan sarana olahraga yang dimiliki oleh UI antara lain: *Stadion ** Lapangan Sepak Bola ** Lompat Jangkit ** Atletik *''In Door'' (Gymnasium) ** Lapangan Bulu Tangkis ** Lapangan Voli ** Lapangan Bola Basket *''Out Door'' ** Lapangan Hoki ** Lapangan Tenis ( 4 line ) ** Lapangan Basket (3 line ) ** Lapangan Voli (3 line) ** Lapangan Bulutangkis (1 line) === Pusat Kegiatan Mahasiswa === Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI merupakan tempat berbagai kegiatan mahasiswa UI. Disini terdapat sekretariat berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di UI. Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan oleh para mahasiswa UI. Fasilitas itu antara lain aula yang dapat menampung kurang lebih 300-400 orang. === Wisma Makara === Wisma Makara terletak di sebelah Asrama Mahasiswa UI Depok. Tempat ini digunakan sebagai sarana akomodasi di daerah [[Jakarta Selatan]] dan [[Depok|kota Depok]], dan sering digunakan untuk kegiatan seperti [[seminar]], [[pelatihan]], [[lokakarya]], dan lain-lain. === Pusat Kesehatan Mahasiswa === Tujuan pembangunan gedung ini untuk melayani beberapa kebutuhan penting mahasiswa yaitu: Poliklinik, Apotek, Bimbingan Konseling Mahasiswa. ==Transportasi== === Bus Kampus === [[Berkas:Bus UI.jpg|thumb|200px|Bus kuning.]] Bus kampus disediakan untuk melayani untuk melayani kebutuhan transportasi mahasiswa di dalam kampus UI Depok. Di kalangan warga UI, bus ini lebih dikenal dengan sebutan Bus Kuning (Bikun), karena bus ini memiliki warna dominan kuning. Hingga tahun [[2005]], UI telah memiliki 20 unit Bus Kampus. Bus-bus tersebut secara rutin akan melayani rute di dalam kampus pada hari Senin—Jumat, mulai pk.07.00-19.00. ===Sepeda kampus=== [[Berkas:sepeda UI.jpg|200px|thumb|Mahasiswi sedang menggunakan sepeda kampus di jalur sepeda.]] Sejak tahun [[2007]], UI menyediakan fasilitas peminjaman sepeda kepada mahasiswanya. Sepeda dapat digunakan oleh mahasiswa dengan cara menunjukan KTM ke petugas yang menjaga. Sepeda dapat digunakan sepuasnya, tetapi tidak boleh keluar dari jalur sepeda yang telah disediakan. Sepeda juga hanya boleh dikembalikan di terminal di mana mahasiswa meminjam sepeda tersebut, jadi misalnya mahasiswa meminjam sepeda di terminal FISIP, maka ia harus mengembalikannya di terminal FISIP juga, tidak boleh di terminal fakultas lain. Sepeda kampus melayani mahasiswa hingga pukul 17.00. == Lagu == Berikut adalah lirik lagu yang dijadikan lagu wajib di Universitas Indonesia. lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru (maba), dan wisuda. <br /><br /> {| |valign="top"| <big>'''Hymne Almamater'''</big><small><br />Cipta: H.S. Mutahar</small><br /> ''Almamaterku setia berjasa<br />'' ''Universitas Indonesia<br />'' ''Kami wargamu<br />'' ''Bertekad bersatu<br />'' ''Kami amalkan tridharmamu<br />'' ''Dan Mengabdi Tuhan<br />'' ''Dan mengabdi bangsa<br />'' ''Dan Negara Indonesia<br />'' <br /><br /> |width="50"|&nbsp; |valign="top"| <big>'''Genderang Universitas Indonesia'''</big><br /> ''Universitas Indonesia universitas kami<br />'' ''Ibukota negara pusat ilmu budaya bangsa<br />'' ''Kami mahasiswa pengabdi cita<br />'' ''Ngejar ilmu pekerti luhur tuk nusa dan bangsa<br />'' <br /> ''Semangat, lincah, gembira<ref>Dahulu, lirik lagu baris ini adalah "Buku, pesta, dan cinta"</ref><br />'' ''Sadar bertugas mulia<br />'' ''Berbakti dalam karya<br />'' ''Mahasiswa<br />'' ''Universitas Indonesia perlambang cita<br />'' ''Berdasarkan pancasila dasar negara<br />'' ''Kobarkan semangat kita demi ampera<br />'' |} == Catatan kaki == {{reflist}} == Website == *[http://www.ui.ac.id Situs Resmi] *[http://mahasiswa.ui.ac.id Beasiswa UI] {{PTN di Indonesia}} [[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Indonesia|Indonesia]] [[de:Universitas Indonesia]] [[en:University of Indonesia]] [[es:Universidad de Indonesia]] [[jv:Universitas Indonesia]] [[ms:Universiti Indonesia]] [[nl:Universitas Indonesia]] [[su:Universitas Indonesia]] [[vi:Đại học Indonesia]]
{{Infobox Universitas
| name = Universitas Indonesia
| latin_name = Universitas Studiorum Indonesiensis
| image_name = Makara of Universitas Indonesia.svg
| image_size = 200px
| image_alt = Lambang Kebenaran, Kejujuran, Keadilan
| owners = [[Negara Republik Indonesia]]
| caption = Makara Universitas Indonesia<ref>{{Cite web |url=http://www.ui.ac.id/download/panduan-penggunaan-logo-universitas-indonesia/ |title = Panduan Penggunaan Logo Universitas Indonesia|publisher=Kantor Komunikasi Universitas Indonesia|location=[[Jakarta]] |accessdate=10 Juni 2015}}</ref>
| motto = ''Veritas, Probitas, Justitia'' ([[Latin]])
| mottoind = Kebenaran, Kejujuran, Keadilan
| established = 2 Januari 1849 (sebagai ''Dokter-Djawa School Batavia'')<br>2 Februari 1950 (sebagai Universiteit Indonesia)<br>11 Juli 1955-sekarang (sebagai '''Universitas Indonesia''') <ref name="Sejarah">{{cite web|url=http://www.ui.ac.id/tentang-ui/sejarah.html|title=Sejarah Universitas Indonesia|publisher=Universitas Indonesia|location=[[Jakarta]]|access-date=4 Agustus 2016|archive-date=2016-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20160818011034/http://www.ui.ac.id/tentang-ui/sejarah.html|dead-url=yes}}</ref>
| type = [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]]
|parent = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]]
| rector = [[Heri Hermansyah|Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.]]
| city = [[Jakarta]]{{Efn|Pasal 6 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021.}}
| state =
| country = [[Indonesia]]
| telepon = (021) 786 7222
| academic_staff = 2.267 (2018)<ref name="statistik">{{Cite report|url=https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/detail/MEQxRTYzRTktQ0JGQi00NTQ2LUEyNDItODc1QzMxMDA4M0E1|title=Profil Perguruan Tinggi Universitas Indonesia|publisher=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]|location=[[Jakarta]]|date=2015|accessdate=2016|archive-date=2018-12-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20181229031609/https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/detail/MEQxRTYzRTktQ0JGQi00NTQ2LUEyNDItODc1QzMxMDA4M0E1|dead-url=yes}}</ref>
| administrative_staff =
| students = 46.771 (2018)<ref name="statistik"/>
| undergrad = 28.095 (2015)<ref name="statistik"/>
| postgrad = 13.609 (2015)<ref name="statistik"/>
| doctoral = 2.315 (2015)<ref name="statistik"/>
| campus =
| colors = {{Color box|#FFE500}} Kuning
| nickname = Jaket Kuning (Akronim: Jakun); Kampus Perjuangan
| affiliations = AUN,<ref>{{cite web|url=http://www.aunsec.org/membership.php|title=Membership of ASEAN Universities Network|publisher=ASEAN Universities Network|location=[[Bangkok]]|access-date=4 Agustus 2016|archive-date=2020-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200430230140/http://www.aunsec.org/membership.php|dead-url=yes}}</ref> ASAIHL, APRU,<ref>{{cite web|url=http://apru.org/members/member-universities|title=Member Universities of Association of Pacific Rim Universities|publisher=Association of Pacific Rim Universities|location=[[Hong Kong]]|access-date=4 Agustus 2016|archive-date=2013-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20130517134720/http://apru.org/members/member-universities|dead-url=yes}}</ref> ASEA UNINET, SEAMEO, AUAP,<ref>{{cite web|url=http://www.e-auap.org/membership.php?mode=list01|title=AUAP Member List|publisher=Association of Universities of Asia and the Pacific|location=[[Bangkok]]|date=2014|accessdate=4 Agustus 2016|archive-date=2016-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20160816235145/http://www.e-auap.org/membership.php?mode=list01|dead-url=yes}}</ref> FUIW<ref>{{cite web|url=http://www.isesco.org.ma/fuiw.org/en/universites_membres.php|title=Universities Member of Federation of the Universities of the Islamic World|publisher=Federation of the Universities of the Islamic World|location=[[Rabat]]|access-date=4 Agustus 2016|archive-date=2015-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20150729033505/http://www.isesco.org.ma/fuiw.org/en/universites_membres.php|dead-url=yes}}</ref>
| website = {{URL|http://www.ui.ac.id}}
| coordinates = {{Coord|-6.362281|106.826674|type:edu_region:ID_dim:2000|display=title}}
| logo = [[Berkas:Universitas Indonesia logo.svg|200px|Logo Universitas Indonesia]]
| footnotes = Lambang dan Motto [[Universitas Indonesia]]
}}
'''Universitas Indonesia''' (disingkat '''UI''') adalah [[perguruan tinggi]] di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari [[Kota Depok|Depok]], [[Jawa Barat]] tepat di perbatasan antara Depok dan wilayah [[Jakarta Selatan]], sementara kampus utama lainnya terdapat di [[Salemba]], [[Jakarta Pusat]]. UI merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia seperti [[Institut Teknologi Bandung]], [[Universitas Airlangga]], [[Institut Pertanian Bogor]], [[Universitas Hasanuddin]], [[Universitas Negeri Jakarta]], dan [[Politeknik Negeri Jakarta]] pada awalnya merupakan bagian dari UI hingga kemudian memisahkan diri menjadi institusi tersendiri. UI juga merupakan salah satu dari tiga perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersama dengan [[Universitas Gadjah Mada]] dan [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>Presidents of 12 premier universities in Asia and Middle East to gather at WUSTL May 4-7 to discuss global energy and environment, Washington University in St Louis, April 12, 2007, http://news-info.wustl.edu/news/page/normal/9271.html</ref><ref>Kampanye Pemilihan Rektor Universitas Indonesia Tahun 2014, http://pemilihanrektor.ui.ac.id/content/kampanye-bertema-02-mempertahankan-prestasi-dan-konsistensi-dari-ui-sebagai-satu-satunya {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150206123213/http://pemilihanrektor.ui.ac.id/content/kampanye-bertema-02-mempertahankan-prestasi-dan-konsistensi-dari-ui-sebagai-satu-satunya |date=2015-02-06 }}</ref>
 
Cikal-bakal terbentuknya Universitas Indonesia adalah ketika pemerintah [[Hindia Belanda|kolonial Belanda]] mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan yang memegang sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (''Javanese doctor''). Secara resmi, UI memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor) pertamanya [[Soerachman Tjokroadisoerjo|Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio.]]<ref>Drs. Suratmin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional 1981/1982, "Prof. Ir. Raden Mas Panji Surakhman Cokroadisuryo: Hasil Karya dan Pengabdiannya"</ref> Tanggal tersebut dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.<ref name="UI">{{Cite web|url=http://www.ui.ac.id/berita/dies-natalis-ui-ke-67-menyatukan-keberagaman-untuk-indonesia-maju.html|title=Dies Natalis UI ke-67, Menyatukan Keberagaman untuk Indonesia Maju|publisher=Universitas Indonesia|date=02 Februari 2017|accessdate=08 Juni 2017|archive-date=2017-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619182701/http://www.ui.ac.id/berita/dies-natalis-ui-ke-67-menyatukan-keberagaman-untuk-indonesia-maju.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Geneeskundige Hogeschool in Batavia TMnr 60038172.jpg|200px|jmpl|kiri|Gedung Geneeskundige Hogeschool di Batavia pada tahun 1927.]]
[[Berkas:No 18 Rektorat Universitas Indonesia.jpg|200px|jmpl|Gedung rektorat yang sering dijadikan ikon UI.]]
Cikal bakal UI bermula dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Vaksin (''Opleiding van eleves voor de genees-en helkunde en vaccine'') pada tanggal 2 Januari 1849 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Hindia Belanda.<ref name="UI"/> Ketika itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di sekolah itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun. Lulusannya diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa<ref>{{cite book |last=Cheah |first=Pheng |author-link= |date= |access-date=7 Juni 2017 |title=Spectral Nationality |url=http://books.google.co.id/books?id=LckzCgAAQBAJ&pg=PA295&lpg=PA295&dq=Javanese+Doctor+is&source=bl&ots=Ggq2iWL9-Y&sig=2Ph42FrlRzpQBwkc3CltMdlfTuo&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwim5djG5qvUAhUDvo8KHdRcBBcQ6AEIPTAF#v=onepage&q=Javanese%20Doctor%20is&f=false |location=New York |publisher=Columbia University Press|page=295 |isbn=978-0-231-13018-9}}</ref> (Javanese Doctor), bergelar demikian karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktik di wilayah Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa. Pada tahun 1864, program pendidikan tersebut ditambah waktunya menjadi tiga tahun, dan pada tahun 1875 menjadi 7 tahun. Gelar yang diberikan pun berubah menjadi Dokter Medis (''Medical Doctor'').
 
Pada tahun 1898, pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu [[School tot Opleiding van Indische Artsen|STOVIA]] (''School tot Opleiding van Indische Artsen''). Pendidikan di STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3 tahun setingkat SMP, tiga tahun setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma. Banyak lulusan STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.<ref>Jakarta100Bars: [http://www.jakarta100bars.com/2015/08/museum-of-national-awakening-stovia.html Museum of National Awakening (STOVIA School) Jakarta], diakses 7 Juni 2017</ref> Pada tahun 1927 mengubah status dan nama STOVIA menjadi [[GHS]] (''Geneeskundige Hogeschool''). Gedung pendidikan dan pelatihan kedokteran yang digunakan GHS menjadi gedung Fakultas Kedokteran UI saat ini. Banyak alumni GHS yang kemudian berperan besar dalam pendirian Universitas Indonesia.<ref>Jakarta.go.id: [http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/678/Geneeskundige-Hoge-School-GHS Geneeskundige Hoge School GHS]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 7 Juni 2017</ref>
 
Pada tahun [[1924]] pemerintah kolonial mendirikan [[RHS]] (''Rechtshoogeschool te Batavia'' - Sekolah Tinggi Hukum di Batavia) yang bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. RHS inilah yang menjadi cikal-bakal [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]].
 
Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada tanggal [[17 Agustus]] 1945, Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) didirikan pada tanggal 19 Agustus 1945 di Jakarta. BPTRI memiliki dua fakultas (waktu itu disebut perguruan tinggi), yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran dan Perguruan Tinggi Hukum/Kesusasteraan. Ketua BPTRI adalah Prof. dr. Sarwono Prawirohardjo. Perguruan Tinggi Kedokteran dibuka secara resmi pada tanggal 1 Oktober 1945.<ref name="som">Somadikarta, S. (1999). ''Tahun emas Universitas Indonesia'', Jilid 1: Dari Balai ke Universitas. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).</ref>{{rp|12}}} Pada tahun yang sama, institusi ini berhasil meluluskan 90 orang sebagai dokter. Ketika tentara kolonial Belanda kembali menguasai Jakarta pada akhir tahun 1945, BPTRI dipindahkan ke Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Pada tanggal 21 Juni 1946 [[NICA]] mendirikan sebuah ''Nood Universiteit'' atau Universitas Sementara di Jakarta. Pada tanggal 21 Maret 1947, nama ''Nood Universiteit'' diganti menjadi ''Universiteit van Indonesie'' (UVI). Akhirnya, setelah Jakarta berhasil diambil alih kembali, pemerintah mengembalikan BPTRI ke Jakarta dan menggabungkannya dengan ''Universiteit van Indonesie'', dan memberinya nama baru Universiteit Indonesia (UI).<ref name=genebon>{{nl}} Bonne, C. (1941). ''"De Geneeskunde in Nederlandsch-Indie: Het geneeskundig onderwijs"'' dalam ''S. A. Tydskrif vir Geneeskunde'' edisi 8 November 1941.</ref>
 
Universitas Indonesia (UI) secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut ''rektor'') pertamanya [[Soerachman Tjokroadisoerjo|Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio]]. Kantor Presiden Universiteit Indonesia mula-mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke salah satu bangunan bekas pabrik [[Madat (narkotika)|madat atau opium]]<ref>{{Cite news|last=Choirul Anwar|first=Muhammad|date=29 Maret 2021|title=RI Pernah Ekspor Opium, Jejak Pabriknya Ada di Kampus UI Salemba|url=https://money.kompas.com/read/2021/03/29/112134126/ri-pernah-ekspor-opium-jejak-pabriknya-ada-di-kampus-ui-salemba?page=all|work=Kompas.com|access-date=17 November 2024}}</ref> di Jl. Salemba Raya no. 4, Jakarta. Tanggal 2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.
 
Awalnya, UI memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran, Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di [[Jakarta]]; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru Menggambar di [[Bandung]]; Fakulteit Pertanian dan Fakulteit Kedokteran Hewan di [[Bogor]]; Fakulteit Ekonomi di [[Makassar]]; Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di [[Surabaya]].
 
Pada tahun 1955, Undang-Undang No. 10 tentang pengubahan kata ''universiteit'', ''universitet'', dan ''universitit'' disyahkan, sehingga sejak itu, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi Universitas Indonesia.<ref>Hukum Online:[http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/24736/node/945/uu-no-10-tahun-1955-pengubahan-nama-universiteit,-universitet,-universitit,-faculteit,-facultet-dan-facultit-menjadi-universitas-dan-fakultas Pengubahan Nama Universiteit, Universitet, Universitit, Faculteit, Facultet, dan Facultit menjadi Universitas dan Fakultas], diakses 7 Juni 2017</ref>
 
Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri sendiri. Pada tanggal [[2 Maret]] [[1959]] Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung memisahkan diri menjadi [[Institut Teknologi Bandung]]. Selanjutnya pada [[1 September]] [[1963]] Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan UI memisahkan diri pula menjadi [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB), fakultas di Surabaya menjadi [[Universitas Airlangga]], dan di [[Makassar]] menjadi [[Universitas Hasanuddin]]. Pada [[1964]] Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi ''Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan'' ([[IKIP]]) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi [[Universitas Negeri Jakarta]].
 
Ketika [[Orde Baru]] dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak saat itu, UI secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha pemerintah untuk meraih kemakmuran nasional.
 
Kampus UI saat itu berada di Salemba dan Rawamangun. Kampus Salemba terdiri dari fakultas-fakultas eksakta, yaitu Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika, Ilmu Pasti dan Alam (FMIPA); sementara kampus Rawamangun terdiri dari fakultas-fakultas non-eksakta, yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Sastra (FS). Baru pada tahun 1988 sebagian besar kampus pindah ke Depok, sementara kampus Salemba diperuntukkan bagi Pasca-Sarjana. Kampus di Rawamangun diberikan kepada IKIP Jakarta, yang kemudian berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
 
Dalam sepuluh tahun terakhir, dinamika perkembangan internal dan eksternal yang melingkupi UI sangat terasa pengaruhnya terhadap pasang surut kondisi UI. Di antaranya adalah, disahkannya oleh pemerintah UU no 12 / 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang kemudian menjadi naungan bagi status hukum UI. Menurut UU tersebut, Perguruan Tinggi BHMN dan Perguruan Tinggi BHMN yang telah berubah menjadi Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH). Pelaksaaan UU tersebut, khususnya pasal 66 ayat (2), mengantarkan kepada ditetapkannya oleh pemerintah PP No. 68 / 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia (Statuta UI).<ref>{{Cite web |url=http://www.ui.ac.id/id/profile/page/sejarah |title=Profil {{!}} Universitas Indonesia - Sejarah |access-date=2011-07-17 |archive-date=2012-06-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120621062339/http://www.ui.ac.id/id/profile/page/sejarah |dead-url=yes }}</ref>
 
== Atribut identitas ==
=== Lambang ===
Lambang UI diciptakan pada tahun 1952 oleh Sumartono (menggunakan nama alias Sumaxtono), mahasiswa jurusan Seni Rupa di Fakulteit Teknik, Universitas Indonesia Bandung. Desain Sumaxtono terinspirasi dari [[Makara|kala-makara]]<ref name="Sanskrit">{{citation|url= https://books.google.com/books?id=zUezTfym7CAC&lpg=PP1&pg=PA771#v=onepage&q&f=false |title=A Sanskrit-English dictionary: etymologically and philologically arranged |author=Sir Monier Monier-Williams |page=771 |publisher= Motilal Banarsidass Publications |year= 2005 |accessdate=2011-01-22}}</ref> ([[Batara Kala|Kala]] dan [[Makara]] masing-masing adalah tokoh dalam [[mitologi Hindu]]), salah satu dekorasi dalam banyak candi Hindu di Indonesia. Dalam dekorasi candi, Kala berada di atas a kekuatan itu dipadukan dan distilir Sumaxtono menjadi makara yang melambangkan Universitas Indonesia sebagai baik sumber ilmu pengetahuan, maupun hasilnya, yang menyebar ke segala penjuru.
 
Secara keseluruhan, lambang UI menggambarkan [[Pohon]] Ilmu Pengetahuan yang tumbuh subur karena air yang mengalir terus-menerus dari bawahnya. Pohon berikut cabang dan kuncup melambangkan ilmu pengetahuan dengan cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup suatu saat akan mekar dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu akan senantiasa mekar selama pohon ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan demikian, Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman.
[[Berkas:Penjelasan simbol UI.jpg|jmpl|300px|Bagian-bagian dalam lambang UI.]]
 
Makara yang mengalirkan air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, dan mampu menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di mana pun mereka berada.
 
Rancangan desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada [[Srihadi Soedarsono]] (mahasiswa Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun 1952. Hanya saja, tidak diketahui kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI tersebut.
Buku pertama yang menggunakan lambang Universitas Indonesia di sampulnya untuk pertama kali adalah buku ''Universiteit Indonesia, Fakulteit Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953'' (Percetakan AID, Bandung, 120 hlm.) menggunakan lambang Universitas Indonesia untuk pertama kali seperti yang dibuat oleh Sumaxtono (tanpa bingkai segilima).
 
Secara umum, [[Makara]] Universitas Indonesia berwarna kuning, sedangkan setiap fakultas di UI memiliki warna [[Makara]]/panji yang berbeda-beda, yaitu:
{{col|2}}
* Hijau untuk Fakultas Kedokteran
* Hijau - putih untuk Fakultas Kedokteran Gigi
* Biru - hitam untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
* Biru untuk Fakultas Teknik
* Merah untuk Fakultas Hukum
* Abu-abu untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis
* Putih untuk Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
* Biru Muda untuk Fakultas Psikologi
* Jingga untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
* Merah - Ungu untuk Fakultas Ilmu Administrasi
* Ungu untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat
* Biru - merah untuk Fakultas Ilmu Komputer
* Biru muda - biru - biru muda untuk Fakultas Ilmu Keperawatan
* Biru - hijau untuk Fakultas Farmasi
* Hijau - jingga -biru untuk Program Vokasi (DIII)
* Hitam - Hijau untuk Sekolah Ilmu Lingkungan
* Hitam - Abu-abu untuk Sekolah Kajian Stratejik dan Global
* merah - kuning untuk Politeknik Universitas indonesia (1982 - 1998), sekarang PNJ
{{EndDiv}}
 
=== Panji ===
UI memiliki panji berbentuk kapak yang lazim digunakan pada zaman [[neolitikum]], yang merupakan masa peralihan dari zaman batu ke zaman perunggu. Hal ini melambangkan sifat dinamis bangsa Indonesia yang selalu mengikuti zaman.<ref name="agenda UI">Agenda Universitas Indonesia 2008. Diterbitkan oleh Badan Otonom Economica FEUI.</ref>
 
Di tengah kapak tersebut terdapat lambang Universitas Indonesia yang berbentuk bulat seperti matahari, melambangkan Universitas Indonesia sebagai penyuluh dan pelopor rakyat Indonesia di bidang ilmu pengetahuan. Lambang UI bewarna kuning keemasan pada panji dan bendera fakultas atau satuan organisasi di lingkungan UI melambangkan kebesaran dan keagungan.<ref name="agenda UI"/>
 
=== Jaket almamater dan jas UI ===
Jaket almamater UI dikenal sebagai Jakun, akronim dari jaket kuning. Disebut Jakun karena jaket ini memiliki warna dasar kuning terang dengan gambar lambang Universitas Indonesia ([[Makara]]) yang terpasang di dada sebelah kiri yang warnanya disesuai dengan warna panji fakultas masing-masing.
 
Jas UI bewarna dasar kuning almamater dengan bergambar lambang UI yang dibuat dengan benang bordir bewarna kuning dan ditempel di dada sebelah kiri. Jas UI digunakan pada acara protokoler universitas, dan dipakai oleh para Petinggi universitas.<ref>Zenius:[https://www.zenius.net/blog/11609/kuliah-di-ui-universitas-indonesia Seluk-beluk Dunia Perkuliahan Universitas Indonesia], diakses 7 Juni 2017</ref>
 
=== Kendi ilmu ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
"Kendi Ilmu" adalah kendi simbolik yang pada setiap acara wisuda diserahterimakan dari sarjana baru yang diwisuda kepada mahasiswa baru Universitas Indonesia. Arti simbolik dari penyerahan kendi ini adalah kesinambungan dari generasi yang pergi kepada generasi yang datang, sebagaimana sebuah ungkapan ''Ribuan Yang Datang, Ribuan Pula Yang Pergi''. Kesinambungan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan sebagai hasil perjuangan dan daya upaya yang sungguh-sungguh.
 
=== Lagu ===
Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di Universitas Indonesia berjudul ''Himne Almamater'' dan ''Genderang Universitas Indonesia''. Lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda. Lagu ''Himne Almamater'' diciptakan oleh [[H.S. Mutahar]] dan syairnya menggambarkan tekad warga Universitas Indonesia untuk bersatu mengamalkan tridharma perguruan tinggi,melalui lirik yang berbunyi: mengabdi Tuhan, bangsa, dan negara. Sementara itu, lagu ''Genderang Universitas Indonesia'' menggambarkan semangat mahasiswa UI untuk menuntut ilmu dan berbakti. Setiap tahun, mahasiswa baru UI menyanyikan lagu-lagu ini, bersama dengan beberapa lagu lain seperti [[Rayuan Pulau Kelapa]], ''Pahlawan Muda, ''dan'' Keroncong Kemayoran ''pada saat acara wisuda semester genap sekaligus penyambutan resmi pihak universitas kepada para mahasiswa baru.<ref>SCI UI:[http://www.sci.ui.ac.id/psaf/lagu-genderang-ui/ Genderang Universitas Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170617103145/http://www.sci.ui.ac.id/psaf/lagu-genderang-ui/ |date=2017-06-17 }}, diakses 7 Juni 2017</ref>
 
== Kampus ==
[[Berkas:monumen ui depok.jpg|jmpl|200px|Monumen yang berada di gerbang utama kampus UI di Depok.]]
Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota di mana di dalamnya terdapat 6 danau alam.<ref>Indoplace: [https://www.kataumum.com/2023/07/universitas-terbaik-di-indonesia_01978172726.html Balairung Universitas Indonesia], diakses 7 Juni 2017</ref>
 
=== Cikini ===
Kampus UI Cikini terletak di daerah Cikini, [[Jakarta Pusat]].<ref name=":0" /> Kampus yang berada tepat di depan Stasiun Cikini ini digunakan oleh Program Pascasarjana Fakultas Administrasi dan Kedokteran komunitas.
 
=== Salemba ===
Kampus UI Salemba terletak di daerah [[Salemba]], [[Jakarta Pusat]].<ref name=":0">{{cite web|url=http://www.ui.edu/indonesia/menu_statis.php?id=a7&hal=a_peta_salemba|title=Peta Kampus Salemba Universitas Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20060904230207/http://www.ui.edu/indonesia/menu_statis.php?id=a7&hal=a_peta_salemba|archive-date=2006-09-04|access-date=|dead-url=yes}}</ref> Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan beberapa Program Pascasarjana Multidisplin, program Ekstensi dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, serta laboratorium Fakultas Teknik. Khusus untuk Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi program S1/sarjana sejak 2013 lalu telah pindah ke kampus utama UI Depok untuk urusan akademis sedangkan urusan administrasi tetap di [[Salemba|Salemba, Jakarta Pusat]].
 
=== Depok ===
Kampus utama UI Depok, terletak di perbatasan antara [[Kota Administrasi Jakarta Selatan]] dengan [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]],<ref>{{cite web|url=http://www.ui.edu/indonesia/menu_statis.php?id=a7&hal=a_peta_depok|title=Peta Kampus Depok Universitas Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20060904230232/http://www.ui.edu/indonesia/menu_statis.php?id=a7&hal=a_peta_depok|archive-date=2006-09-04|access-date=|dead-url=yes}}</ref> dibangun pada pertengahan tahun 1980-an untuk mengakomodasi modernisasi universitas menuju visi UI universitas riset kelas dunia. Saat ini, Kampus Depok adalah kampus utama Universitas Indonesia. Sebagian besar fakultas di UI (MIPA, Teknik, Psikologi, Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Ilmu Administrasi) berada di sini dan sejak 2013, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi pun telah pindah ke Depok untuk urusan akademis dan proses perkuliahan.
 
Kampus utama UI Depok dilewati oleh rel kereta rel listrik (KRL/''commuter line'') [[Jakarta]]-[[Bogor]] sehingga mahasiswa mendapatkan kemudahan transportasi dengan adanya 2 stasiun di lingkungan kampus yaitu Stasiun UI dan Stasiun Pondok Cina.
 
Perpustakaan Pusat Universitas juga terletak di sini. Selain itu terdapat pula berbagai fasilitas lain seperti Pusat Administrasi Universitas, Pusat Kegiatan Mahasiswa, [[Gymnasium]], stadion, lapangan hoki, penginapan ([[Wisma Makara]]), agen perjalanan Makara Tour & Travel, dan [[Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia]].
 
Di kampus Depok juga terdapat satu komunitas yang berfokus terhadap dunia pendidikan, yakni [[Cak Tarno Institute,]] komunitas ini digunakan sebagai ruang diskursus untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Cak Tarno Institute (CTI) didirikan pada 14 Februari 2005. Nama Cak Tarno Institute diambil dari nama pendiri sekaligus Rektor dan Sokoguru CTI, yakni Cak Tarno, pedagang buku di sebuah kios kecil yang berada gang bernama Gg. Stasiun UI, yang menjadi penghubung antara Jalan Margonda Raya dengan Kampus Universitas Indonesia serta stasiun kereta Universitas Indonesia.
 
== Organisasi dan tata kelola ==
Universitas Indonesia adalah perguruan tinggi negeri berbadan hukum berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013.<ref>Peraturan.go.id: [http://peraturan.go.id/pp/nomor-68-tahun-2013-11e44c4f4ba50cd0b491313232303138.html Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170420195104/http://peraturan.go.id/pp/nomor-68-tahun-2013-11e44c4f4ba50cd0b491313232303138.html |date=2017-04-20 }}, diakses 7 Juni 2017</ref> Terdapat organ-organ universitas yang terdiri dari:
* [[Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia|Majelis Wali Amanat]]
* [[Daftar Rektor Universitas Indonesia|Rektor]]
* [[Senat Akademik Universitas Indonesia|Senat Akademik]]
* [[Dewan Guru Besar Universitas Indonesia|Dewan Guru Besar]]
 
=== Rektor ===
{{utama|Daftar Rektor Universitas Indonesia}}
 
=== Pusat Administrasi Universitas ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Pusat Administrasi Universitas/PAU atau yang dikenal dengan Rektorat adalah bagian yang vital dan esensial bagi manajemen UI. Pusat Administrasi Universitas terdiri dari: 12 Direktorat, 8 Kantor dan 3 Badan. Setiap entitas menjalankan fungsinya masing-masing yaitu sebagai unsur penunjang akademik, unsur pelayanan administrasi, dan unsur pelaksana pelayanan umum.
 
'''Unsur Penunjang Akademik'''
{{col|2}}
* Badan Pengembangan Universitas dan Pengelolaan Logistik
* Badan Legislasi dan Layanan Hukum
* Rumah Sakit Pendidikan
* Badan Penjaminan Mutu Akademik
* Satuan Pengawas Internal
* Satuan Manajemen Resiko
* Kantor Urusan Internasional
* Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru
* Kantor Sumber Daya Pembelajaran
* Kantor Administrasi Riset dan Inovasi
* Kantor Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi
* Perpustakaan
* UPT Asrama
* UPT Klinik Satelit
* UPT Pengamanan Lingkungan Kampus
* UPT Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
{{EndDiv}}
 
'''Unsur Pelaksana Administrasi'''
{{col|2}}
* Direktorat Pendidikan
* Direktorat Pengembangan Akademik
* Direktorat Kemahasiswaan
* Direktorat Perencanaan dan Anggaran
* Direktorat Keuangan
* Direktorat Akuntansi
* Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Fasilitas
* Direktorat Riset dan Pengabdiaan Masyarakat
* Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis
* Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
* Direktorat Sumber Daya Manusia
* Direktorat Pengembangan Karier dan Hubungan Alumni
* Direktorat Kerjasama
* Direktorat Pengelolaan dan Pengembangan Unit-Unit Usaha
{{EndDiv}}
 
'''Unsur Pelaksana Pelayanan Umum'''
* Kantor Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik
* Kantor Arsip
 
=== Fakultas, sekolah, dan program ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{|class="toccolours" style="float:right; margin-left:1em; font-size:90%; line-height:1.4em; width:280px;"
|- align="center"
| '''Fakultas/Sekolah/Program''' || '''Tahun Dies Natalis'''
|- align="center"
| [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia|Fakultas Hukum]] || 1924
|- align="center"
| [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]] || 1940
|- align="center"
| [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Fakultas Kedokteran]] || 1950
|- align="center"
| [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi dan Bisnis]] || 1950
|- align="center"
| [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia|Fakultas Psikologi]] || 1960
|- align="center"
| [[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia|Fakultas Kedokteran Gigi]] || 1960
|- align="center"
| [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam]] || 1960
|- align="center"
| [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia|Fakultas Teknik]] || 1964
|- align="center"
| [[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia|Fakultas Kesehatan Masyarakat]] || 1965
|- align="center"
| [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]] || 1968
|- align="center"
| [[Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Keperawatan]] || 1985
|- align="center"
| [[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Komputer]] || 1993
|- align="center"
| [[Program Vokasi Universitas Indonesia|Program Vokasi]] || 2008
|- align="center"
| [[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia|Fakultas Farmasi]] || 2011
|- align="center"
| [[Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Administrasi]] || 2015
|- align="center"
| [[Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia|Sekolah Ilmu Lingkungan]] || 2016
|- align="center"
| [[Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia|Sekolah Kajian Stratejik dan Global]] || 2016
|}
 
Saat ini, UI memiliki 14 fakultas, 2 sekolah pascasarjana, dan 1 program vokasi yang menjalani seluruh kegiatan pengajaran, pendidikan, dan penelitian. Setiap fakultas dan sekolah memiliki departemen, pusat penelitian, dan pusat ventura. Setiap fakultas/sekolah/program dipimpin oleh satu dekan dan dibantu oleh dua wakil dekan.
 
{{col|2}}
'''Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK)'''
* [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Fakultas Kedokteran]]
* [[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia|Fakultas Kedokteran Gigi]]
* [[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia|Fakultas Farmasi]]
* [[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia|Fakultas Kesehatan Masyarakat]]
* [[Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Keperawatan]]
 
'''Rumpun Sains-Teknologi (Saintek)'''
* [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam]]
* [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia|Fakultas Teknik]]
* [[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Komputer]]
 
'''Rumpun Sosial-Humaniora (Soshum)'''
* [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia|Fakultas Hukum]]
* [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi dan Bisnis]]
* [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]]
* [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia|Fakultas Psikologi]]
* [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]]
* [[Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Administrasi]]
 
'''Sekolah Pascasarjana Multidisiplin Ilmu'''
* [[Sekolah Kajian Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia|Sekolah Ilmu Lingkungan]]
* [[Sekolah Kajian Ilmu Strategik dan Global Universitas Indonesia|Sekolah Kajian Stratejik dan Global]]
 
'''Vokasi/Kejuruan'''
* [[Program Vokasi Universitas Indonesia|Program Vokasi]]
{{EndDiv}}
 
== Fasilitas ==
[[Berkas:masjid_UI.jpg|jmpl|350px|Masjid Ukhuwah Islamiyah di tengah kampus.]]
=== Makara Art Center ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Berlokasi berdekatan dengan Masjid Ukhuwah Islamiyah, Makara Art Centrum merupakan sarana dan fasilitas yang berfungsi sebagai tempat pagelaran seni dan budaya bagi sivitas akademika UI. Pembukaan gedung ini telah dilakukan melalui acara prapeluncuran Gedung Makara Art Centrum pada Agustus 2017.
 
=== Integrated Faculty Club ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Integrated Faculty Club adalah tempat sarana olahraga dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat dipergunakan oleh masyarakat umum. Berlokasi di area luar kampus yang berdekatan dengan restoran Mang Engking, IFC dapat digunakan untuk keperluan even-even MICE seperti lokasi meeting dan gathering perusahaan, juga venue pernikahan. Sejak tahun 2017, Faculty Club dikelola bersama dengan perusahaan properti Relife Property dengan nama Felicity Festival.
 
=== Perpustakaan ===
UI memiliki perpustakaan dengan luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai dengan slogan "[[Crystal of Knowledge]]". Pemancangan tiang perdana dilakukan Senin, 1 Juni 2009 dan ditargetkan pembangunnya selesai pada Desember 2009. Perpustakaan UI tersebut dirancang dengan konsep "''sustainable building''" yang mana kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (''solar energy'') selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Area baru tersebut bebas asap rokok, hijau serta hemat listrik, air, dan kertas. Perpustakaan pusat UI tersebut akan mampu menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau sekitar 20.000 orang per hari selain itu juga akan menampung 3-5 juta judul buku. Perpustakaan ini terbuka juga untuk umum. Perpustakaan UI juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toko souvenir, tempat makan, tempat ibadah, hingga fasilitas penunjang mahasiswa seperti fotokopi, dan kantor pos.<ref>Kompas, 31 Mei 2009, http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/05/31/0337280/perpustakaan.terbesar.dunia.dihadirkan.di.ui</ref>
 
=== Asrama ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
UI memiliki dua [[asrama]], yaitu Asrama Mahasiwa UI Depok dan Asrama Mahasiswa UI Wismarini. Asrama pertama terletak di kampus Depok, dengan kapasitas 480 kamar putra dan 615 kamar putri, yang setiap kamarnya dapat diisi satu hingga tiga orang. Sementara Asrama yang lain terletak di Jl. Otto Iskandardinata no. 38 Jakarta Timur dengan kapasitas 72 kamar putra dan 111 kamar putri. Asrama Mahasiswa UI Wismarini ini khusus disediakan bagi mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan program lain yang berada di kampus UI Salemba.
 
=== Balai Mahasiswa ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Balai mahasiswa UI Salemba merupakan salah satu fasilitas yang ada di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Gedung berkapasitas 300 orang ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan lain-lain. Selain untuk para mahasiswa dan warga UI, gedung ini juga disewakan untuk umum.
 
=== Fasilitas dan sarana olahraga ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Fasilitas dan sarana olahraga yang dimiliki oleh UI antara lain:
* Stadion
** Lapangan sepak bola & futsal
** Lompat jangkit
** Atletik
* ''Indoor'' (gymnasium)
** Lapangan bulu tangkis
** Lapangan bola voli
** Lapangan bola basket
* ''Outdoor''
** Lapangan hoki
** Lapangan tenis (4 line)
** Lapangan basket (3 line)
** Lapangan voli (3 line)
** Lapangan bulu tangkis (1 line)
 
=== Pusat Kegiatan Mahasiswa ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI merupakan tempat berbagai kegiatan mahasiswa UI. di sini terdapat sekretariat berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di UI. Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan oleh para mahasiswa UI. Fasilitas itu antara lain aula yang dapat menampung kurang lebih 300-400 orang. Pada bulan Juni 2014, Direktorat Kemahasiswaan UI merencanakan melakukan pengembangan gedung Pusgiwa bersamaan dengan pembangunan gedung baru Direktorat Kemahasiswaan melalui pembangunan berbagai fasilitas lainnya, terutama untuk menunjang kemungkinan adanya unit-unit kegiatan mahasiswa yang baru. Namun, pembangunan terkendala anggaran dan diundur penyelesaiannya hingga diperkirakan pertengahan tahun 2018.{{fact}}
 
=== Wisma Makara ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Wisma Makara terletak di sebelah Asrama Mahasiswa UI Depok. Tempat ini digunakan sebagai sarana akomodasi di daerah [[Jakarta Selatan]] dan [[Depok|kota Depok]], dan sering digunakan untuk kegiatan seperti [[seminar]], [[pelatihan]], [[lokakarya]], dan lain-lain.
 
=== Klinik Satelit ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Tujuan sarana ini untuk melayani beberapa kebutuhan penting mahasiswa yaitu: kegiatan mahasiswa dan sivitas Universitas Indonesia yang memerlukan obat-obatan dan tenaga medis, Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa Baru, Poliklinik, Apotek, Bimbingan Konseling Mahasiswa.
 
=== Bus kampus ===
[[Berkas:Bus UI.jpg|jmpl|200px|Bus kuning.]]
Bus kampus disediakan gratis untuk melayani kebutuhan transportasi mahasiswa di dalam kampus UI Depok. Namun, bus ini dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar secara gratis yang menggunakan bus kampus sebagai sarana transportasi sebagai penghubung antara area kukusan dengan area Margonda. Di kalangan warga UI, bus ini lebih dikenal dengan sebutan Bis Kuning (Bikun), karena bus ini memiliki warna dominan kuning. Hingga tahun [[2005]], UI telah memiliki 20 unit Bus Kampus. Bus-bus tersebut secara rutin akan melayani 2 rute yang ada di dalam kampus pada hari Senin-Jumat, mulai pukul 07.00-21:00. Sementara pada hari Sabtu hanya sampai pukul 14.00 [[WIB]] dan libur pada hari minggu dan tanggal merah. Kedua rute tersebut ialah rute merah dan rute biru. Penanda rute merah dan rute biru dapat dilihat pada kertas warna yang tertempel di kaca depan setiap bis kuning. Adapun halte-halte yang dilalui sebagai berikut:
 
==== Rute Merah ====
Rute Merah<ref name="bikun.ui.ac.id">{{Cite web|title=Bikun Tracker {{!}} Bikun {{!}} Lacak Bikun Realtime {{!}} Perkiraan Bikun Sampai Halte {{!}} UI|url=https://bikun.ui.ac.id/|website=bikun.ui.ac.id|access-date=2023-07-18}}</ref> berangkat pertama dari Halte Bus Kuning Asrama Mahasiswa UI kemudian melewati Jalan Prof. Dr. Miriam Budiardjo Jalan Ir. R.M. Pandji Soerachman, Jalan Prof. Dr. Mr. Supomo, Jalan Prof. Mr. Dojokosoetono, Jalan Prof. Dr. Bahder Djohan, Jalan Prof. Dr. Sudjono D. Pusponegoro, Jalan Prof. Dr. Ir. Somantri Brodjonegoro, Jalan Prof. Dr. Sumitro Djokohadikusumo dan Jalan Prof. Dr. R. Slamet Iman Santoso. Bis kuning berhenti terakhir kembali di Halte Asrama Mahasiswa UI. Adapun halte-halte yang dilalui berdasarkan urutannya:
{{col|2}}
* Halte Asrama Mahasiswa
* Halte Menwa (interkoneksi dengan {{rint|jakarta|tj}} [[Transjakarta|Feeder TransJakarta Rute UI - St. Manggarai]])
* Halte Stasiun UI (interkoneksi dengan {{rint|jakarta|red}} {{rint|jakarta|yellow}} [[KRL Commuter Line]])
* Halte Fakultas Hukum
* Halte PLK/Pondok Cina (interkoneksi dengan {{rint|jakarta|red}} {{rint|jakarta|yellow}} [[KRL Commuter Line]])
* Pemberhentian RIK UI (halte seberang jalan)
* Halte Rumah Sakit UI
* Halte Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1
* Halte Politeknik Negeri Jakarta
* Halte Program Vokasi
* Halte Fakultas Teknik/Gerbang Kukusan Teknik/Gedung Klinik Satelit UI
* Halte Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2
* Pemberhentian Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, FISIP, dan Fakultas Psikologi (halte di seberang jalan)
* Pemberhentian Stasiun UI (lagi) (halte di seberang jalan)
* Halte Resimen Mahasiswa
* Kembali Asrama Mahasiswa UI
</div>
 
==== Rute Biru ====
Rute Biru<ref name="bikun.ui.ac.id"/> berangkat pertama dari Halte Bis Kuning Asrama Mahasiswa UI kemudian melewati Jalan Prof. Dr. Miriam Budiardjo Jalan Ir. R.M. Pandji Soerachman, Jalan Prof. Dr. Mr. Supomo, Jalan Dr. R. Slamet Iman Santoso, Jalan Prof. Dr. Sumitro Djokohadikusumo, Jalan Prof. Dr. Ir. Somantri Brodjonegoro, Jalan Prof. Dr. Sudjono D. Pusponegoro, Jalan Prof. Dr. Bahder Djohan, dan Jalan Prof. Mr. Dojokosoetono. Bis kuning berhenti terakhir kembali di Halte Asrama Mahasiswa UI. Adapun halte-halte yang dilalui berdasarkan urutannya:
{{col|2}}
* Halte Asrama Mahasiswa
* Halte Menwa (interkoneksi dengan {{rint|jakarta|tj}} [[Transjakarta|Feeder TransJakarta Rute UI - St. Manggarai]] dan {{rint|jakarta|tj}} [[Transjakarta|TransJakarta Rute UI - Lebak Bulus]])
* Halte Stasiun UI (interkoneksi dengan {{rint|jakarta|red}} {{rint|jakarta|yellow}} [[KRL Commuter Line]])
* Halte Fakultas Psikologi
* Halte FISIP
* Halte Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
* Halte Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1
* Halte Fakultas Teknik
* Halte Stadion/Pusat Kegiatan Mahasiswa (Bawah)/PNJ 2
* Halte Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2
* Halte Fakultas Kesehatan Masyarakat
* Halte Rumpun Ilmu Kesehatan
* Halte Taman Balairung
* Halte Masjid Ukhuwah Islamiyah/Perpustakaan Pusat
* Pemberhentian Fakultas Hukum (halte di seberang jalan)
* Pemberhentian Stasiun UI (lagi) (halte di seberang jalan)
* Halte Resimen Mahasiswa
* Kembali Asrama Mahasiswa UI
</div>
 
==== Halte yang tidak dilewati ====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Selain halte tersebut diatas, terdapat halte yang tidak dilewati oleh bus kampus yaitu Halte Gedung ILRC yang terletak di Jalan Dr. Nugroho Notosutanto.
 
==== Rute lainnya ====
===== Rute PNJ =====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Selain rute biru dan merah, terdapat Rute PNJ. Rute ini melewati sebagian titik utama halte Rute Merah (sampai dengan Halte PNJ), kemudian bus kampus ini akan masuk ke dalam area Kampus PNJ dan memutari kampus PNJ. Bus PNJ berwarna kuning polos yang dikelola oleh [[Politeknik Negeri Jakarta|PNJ]] untuk kebutuhan transportasi bagi mahasiswa PNJ. Namun, Bus PNJ juga dapat digunakan gratis bagi mahasiswa UI dan warga sekitar.
 
===== Rute bus ekstensi FEB =====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Rute Bus Ekstensi FEB adalah rute khusus lainnya yang berangkat dari Halte FEB UI melewati Halte Stasiun UI, Halte Resimen Mahasiswa, putar balik Halte Gerbatama, Halte Stasiun UI, dan kembali ke Halte FEB. Bus ini biasa disebut ‘Bis Ekstensi’ karena khusus diperuntukkan untuk mahasiswa ekstensi FEB UI yang berkuliah di malam hari. Bus ini memiliki ciri khas berupa tulisan "Program Ekstensi FEUI" pada badan Bus. Bus ini mulai beroperasi Senin sampai dengan Jumat pada pukul 17.30 – 21.00 WIB. Namun, bus ini terbatas dinikmati oleh kalangan Mahasiswa FEB UI.
 
=== Sepeda kampus ===
[[Berkas:sepeda UI.jpg|200px|jmpl|Mahasiswi sedang menggunakan sepeda kampus di jalur sepeda.]]
Sejak Juli [[2008]], UI menyediakan fasilitas peminjaman sepeda kepada mahasiswanya melalui Program Sepeda Kuning.<ref>{{cite web|url=http://www.ui.ac.id/layanan/sepeda-kuning.html|title=Sepeda Kuning|publisher=Universitas Indonesia|accessdate=08 Juni 2017|archive-date=2017-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619200354/http://www.ui.ac.id/layanan/sepeda-kuning.html|dead-url=yes}}</ref> Sepeda dapat digunakan oleh mahasiswa dengan cara menunjukkan KTM ke petugas yang menjaga. Sepeda dapat digunakan sepuasnya, tetapi tidak boleh keluar dari jalur sepeda yang telah disediakan. Sepeda juga boleh dikembalikan di terminal mana saja. Jadi apabila mahasiswa meminjam sepeda dari terminal sepeda Fisip, mahasiswa tersebut boleh mengembalikan sepeda yang dipinjam ke terminal FIB atau terminal mana saja yang ada di UI. Untuk mengembalikan sepeda, caranya sama dengan meminjam yakni dengan menunjukkan KTM ke petugas penjaga. Sepeda kampus melayani mahasiswa hingga pukul 17.00.
 
== Akademik ==
=== Penerimaan mahasiswa ===
Penerimaan mahasiswa baru UI dilakukan melalui mekanisme seleksi yang dilakukan secara nasional bersama perguruan tinggi negeri lain dan seleksi yang dilakukan secara mandiri. Tingkat kesulitan untuk memasuki UI sangat kompetitif. Setiap tahunnya UI hanya menerima sekitar 5% mahasiswa baru dari 100.000 pendaftar setiap tahunnya.
 
Di tingkat nasional, menurut hasil SBMPTN tahun 2016, UI menduduki peringkat pertama pada Kelompok Ujian Sosial/Humaniora dengan nilai rataan tertinggi mahasiswa yang diterima sebesar 669,52 dan peringkat kedua pada Kelompok Ujian Saintek dengan nilai rataan tertinggi mahasiswa yang diterima sebesar 667,44.<ref>{{Cite news|url=http://news.okezone.com/read/2016/06/28/65/1427265/hasil-sbmptn-2016-itb-dan-ui-nomor-satu|work=[[Okezone.com]]|title=
Hasil SBMPTN 2016, ITB dan UI Nomor Satu|first=Afriani|last=Susanti|date=28 Juni 2016|accessdate=2016-06-28}}</ref>
 
{|class="wikitable" font-size:80%" style="width: 800pt;"
|rowspan=2 style="background:tomato"|'''Jenjang Pendidikan'''
|colspan=2 style="background:lightblue"|<center>'''Seleksi Nasional'''</center><br />
|colspan=3 style="background:lightgreen"|<center>'''Seleksi Mandiri'''</center><br />
|-
|style="background:gold"|<center><small>Jalur Prestasi</small><br />'''[[Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri|SNBP]]'''</center>
|style="background:lightpink"|<center><small>Jalur Ujian Tulis</small><br />'''[[Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri|SNBT]]'''</center>
|style="background:gold"|<center><small>Jalur Prestasi</small><br />'''[[PPKB Universitas Indonesia|PPKB]]'''</center>
|style="background:gold"|<center><small>Jalur Prestasi</small><br />'''[[PPKB Universitas Indonesia|Talent Scouting]]'''</center>
|style="background:lightpink"|<center><small>Jalur Ujian Tulis</small><br />'''[[Seleksi Masuk Universitas Indonesia|SIMAK]]'''</center>
|-
|'''Vokasi:'''
* Diploma 3
* Diploma 4/Sarjana Terapan
|<br />
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
|<br />
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
|<br />
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
|<br />
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
|<br />
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
|-
|'''Sarjana (S1):'''
* Reguler
* Non-Reguler
* Kelas Khusus Internasional
* Kelas Ekstensi
|<br />
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
|<br />
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
|<br />
<center>{{Tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
|<br />
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{cross|15}}</center>
|<br />
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
<center>{{tick|15}}</center>
|-
|'''Profesi (Ps)'''<br/>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{tick|15}}</center>
|-
|'''Magister (S2)'''<br/>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{tick|15}}</center>
|-
|'''Spesialis (Sp)'''<br/>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{tick|15}}</center>
|-
|'''Doktor (S3)'''<br/>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{cross|15}}</center>
|<center>{{tick|15}}</center>
|-
|}
 
=== Jenjang Pendidikan dan Program Studi ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{utama|Jenjang Pendidikan dan Program Studi Universitas Indonesia}}
Program studi yang ditawarkan oleh Universitas Indonesia meliputi jenjang pendidikan dengan tingkatan berdasarkan acuan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
 
=== Akreditasi ===
{{utama|Akreditasi institut dan program studi di Universitas Indonesia}}
 
==== Institusi ====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Universitas Indonesia memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat '''A (Amat Baik)''' dari Badan Akreditasi Nasionai Perguruan Tinggi. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) tersebut diperoleh sejak tahun 2008 sampai dengan saat ini. Penilaian akreditasi meliputi 15 indikator meliputi kepemimpinan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana dan sarana, pendanaan, tata pamong, sistem pengelolaan, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta program studi.{{fact}}
 
=== Peringkat ===
UI secara konsisten masuk dalam daftar universitas papan atas baik di tingkat nasional maupun internasional.
 
==== Peringkat Dunia ====
{| class="wikitable"
|- style="background:#bdb76b;"
! Publikasi!!2006!!2007!!2008!!2009!!2010!!2011!!2012!!2013!!2014!!2015!!2016
!2017
!2018
!2019
!2020
!2021
!2022
!2023
!2024
|-
|QS: World University Ranking <ref name="THES-QS" group="note"/><ref name="QS">{{cite web|title=QS World University Rankings – 2015|url=http://www.topuniversities.com/universities/university-indonesia|accessdate=3 Maret 2016}}</ref><ref name="UI Rank">{{cite web|title=Pencapaian UI|url=http://www.ui.ac.id/tentang-ui/pencapaian-2.html|accessdate=3 Maret 2016}}</ref>
|rowspan=2|250<br>(#1) ||rowspan=2|395<br>(#1) ||rowspan=2|287<br>(#1) ||rowspan=2|201<br>(#1) ||236<br>(#1) ||217<br>(#1) ||273<br>(#1) ||Tidak ada pemeringkatan ||309<br>(#1) ||310<br>(#1)||358<br>(#1)
|325<br>(#1)
|277
(#1)
|292
(#1)
|296
(#1)
|305
(#2)
|290
(#2)
|248
(#3)
|237
(#1)
|-
|THE: World University Ranking<ref name="THES-QS" group="note">Sepanjang 2006-2009, Times Higher Education (THES) melakukan pemeringkatan berkerja sama dengan Quacquarelli Symonds (QS) yang dikenal dengan THES-QS, baru pada tahun 2010, THES melakukan pemeringkatan sendiri dan terpisah dengan pemeringkatan QS.</ref><ref name="THE">{{cite web|title=Peringkat UI di THE 2016|url=https://www.timeshighereducation.com/world-university-rankings/university-indonesia?ranking-dataset=133819|accessdate=3 Maret 2016}}</ref>
||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||601-800<br>(#1)
|>800<br>(#2)
|801-1000
(#3)
|601-800
(#1)
|601-800
(#1)
|801-1000
(#1)
|801-1000
(#1)
|1001-1200
(#1)
|801-1000
(#1)
|-
|GreenMetric World University Ranking<ref>{{cite web|title=Peringkat UI Greenmetric|url=https://greenmetric.ui.ac.id/|accessdate=3 Maret 2016}}</ref>||colspan=4|<small>Peringkat ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 2010</small>||15<br>(#1) ||22<br>(#1) ||25<br>(#1) ||30<br>(#1) ||62<br>(#1) ||33<br>(#1) ||31<br>(#1)
|23
(#1)
|27
(#1)
|27
(#1)
|27
(#1)
|TBA
|TBA
|}
''Keterangan:'' Tanda kurung adalah Peringkat UI dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.
 
==== Peringkat Regional ====
{| class="wikitable"
|- style="background:#bdb76b;"
! Publikasi!!2010!!2011!!2012!!2013!!2014!!2015!!2016
!2017
!2018
!2019
!2020
!2021
|-
|QS: Asian University Ranking <ref name="QS" /><ref name="UI Rank" />
|50<br>(#1) ||50<br>(#1) ||59<br>(#1) ||64<br>(#1) ||71<br>(#1) ||79<br>(#1) ||67<br>(#1)
|Tidak ada pemeringkatan
|54
(#1)
|57
(#1)
|59
(#1)
|59
(#2)
|-
|THE: Asian University Ranking<ref name="UI Rank" /><ref name="THE" />
|<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||181-190<br>(#1)
|>251<br>(#2)
|201-250
(#3)
|133
(#1)
|162
(#1)
|194
(#1)
|-
|THE: BRICS & Emerging Economies Ranking<ref name=THE />||colspan=4|<small>Peringkat ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 2014</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||171<br>(#1)
|201-250<br>(#2)
|184
(#1)
|82
(#1)
|103
(#1)
|116
(#1)
|-
|}
''Keterangan:'' Tanda kurung adalah Peringkat UI dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.
 
==== Peringkat Dunia Berdasarkan Bidang Studi ====
{| class="wikitable"
|- style="background:#bdb76b;"
! Publikasi!!2010!!2011!!2012!!2013!!2014!!2015!!2016
!2017
|-
|QS WURF: Natural Science<ref name="QS" />|||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:yellow;"|258<br>(#2)||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>
|<small>Tidak<br>Masuk</small>
|-
|QS WURF: Engineering and Technology<ref name="QS" />|||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:yellow;"|232<br>(#2)||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:yellow;"|401-450<br>(#3)
|-
|QS WURF: Art and Humanities<ref name="QS" />|||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:gold;"|142<br>(#1)||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>
|<small>Tidak<br>Masuk</small>
|-
|QS WURF: Life Sciences and Medicine<ref name="QS" />|||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:gold;"|162<br>(#1)||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:gold;"|451-500<br>(#1)
|-
|QS WURF: Social Sciences and Management<ref name="QS" />
|style="background:gold;"|95<br>(#1) ||style="background:gold;"|122<br>(#1) ||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:gold;"|200<br>(#1) ||style="background:gold;"|215<br>(#1)||style="background:gold;"|215<br>(#1)||style="background:gold;"|207<br>(#1)
|-
|QS WURS: Medicine <ref name="QS" />
|colspan=1|<small>Pertama kali dipublikasikan<br>tahun 2011</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:gold;"|301-400<br>(#1)||style="background:gold;"|301-400<br>(#1)||style="background:gold;"|301-350<br>(#1)
|-
|QS WURS: Modern Language <ref name="QS" />
|<small>Pertama kali dipublikasikan<br>tahun 2011</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:gold;"|201-250<br>(#1) ||style="background:gold;"|251-300<br>(#1)
|-
|QS WURS: Computer Sciences and Information System<ref name="QS" />
|<small>Pertama kali dipublikasikan<br>tahun 2011</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||<small>Tidak<br>Masuk</small>||style="background:yellow;"|401-500<br>(#2)
|<small>Tidak<br>Masuk</small>
|-
|}
''Keterangan:'' Tanda kurung adalah Peringkat UI dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.
 
==== Peringkat Web Universitas Dunia ====
Selain itu, posisi peringkat Universitas Indonesia dengan universitas lain di seluruh dunia berdasarkan berbagai publikasi pemeringkatan Web Universitas Dunia.
 
{| class="wikitable"
|- style="background:#bdb76b;"
!rowspan=2|Publikasi!!colspan=2|2008!!colspan=2|2009!!colspan=2|2010!!colspan=2|2011!!colspan=2|2012!!colspan=2|2013!!colspan=2|2014!!colspan=2|2015!!colspan=2|2016
! colspan="2" |2017
|-
!Jan!!Jul!!Jan!!Jul!!Jan!!Jul!!Jan!!Jul!!Jan!!Jul!!Jan!!Jul!!Jan!!Jul!!Jan!!Jul!!Jan!!Jul
!Jan
!Jul
|-
|Webometrics Ranking of World Universities<ref>{{cite web|title=Peringkat Webometric Indonesia|url=http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia}}</ref> ||1998<br>(#3)||1291<br>(#3)||906<br>(#3)||1010<br>(#3)||815<br>(#3)||789<br>(#3)||508<br>(#2)||style="background:gold;"|562<br>(#1)||365<br>(#3)||508<br>(#2)||581<br>(#3)||653<br>(#3)||696<br>(#3)||532<br>(#2)||660<br>(#2)||910<br>(#3)||style="background:gold;"|763<br>(#1)||809<br>(#2)
|861<br>(#2)
|TBA
|-
|4ICU University Web Ranking - World<ref>{{Cite web|url=http://www.4icu.org/id/|title=Top Universities in Indonesia {{!}} 2017 Indonesian University Ranking|website=www.4icu.org|language=en|access-date=2017-07-01}}</ref> ||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||style="background:gold;"|534<br>(#1)
|TBA
|-
|4ICU University Web Ranking - Asia<ref>{{cite web|title=Peringkat 4ICU|url=http://www.4icu.org/Asia/}}</ref> ||--||--||--||--||--||--||--||--||--||--||84<br>(#3)||--||--||--||--||--||95<br>(#3)||91<br>(#2)||style="background:gold;"|47<br>(#1)
|TBA
|}
''Keterangan:'' Tanda kurung adalah Peringkat UI dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.
 
==== Nasional ====
===== Pemeringkatan Kemenristek Dikti =====
* Pada tahun 2016, Universitas Indonesia berada pada peringkat ke-3 dari sekitar 3.300 perguruan tinggi se-Indonesia. Pemeringkatan ini dilakukan oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristek & Dikti]] dengan memperhatikan indikator sebagai berikut dosen (12%), kualitas dosen (18%), akreditasi (30%), kualitas kegiatan mahasiswa (10%), dan kualitas kegiatan penelitian (30%). UI mendapatkan skor 3.69 dari skala 4. Posisi UI naik satu peringkat dibandingkan dengan tahun 2015.<ref>{{Cite news|url=http://news.detik.com/berita/3277185/ini-12-besar-peringkat-perguruan-tinggi-indonesia-2016|work=[[Detik.com|detikcom]]|title=Ini 12 Besar Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia 2016|first=Andhika|last=Prasetia|date=17 Agustus 2016|accessdate=17 Agustus 2016}}</ref>
* Pada tahun 2015, Universitas Indonesia tampil pada peringkat ke-4 dari 3.320 perguruan tinggi se-Indonesia berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristek & Dikti]] pada tahun 2015 berdasarkan Keputusan Menristekdikti No 492a Tahun 2015.
 
===== Publikasi Majalah =====
Menurut survei lokal yang terakhir dari Globe Asia (2008) UI mendapat peringkat pertama di antara universitas-universitas di Indonesia.<ref>Indonesian University Rankings, Globe Asia magazine vol. 2 number 4, April 2008.</ref> Laporan ini juga didukung oleh Majalah Tempo, sebuah majalah utama di Indonesia, yang melakukan survei dan analisis tentang peringkat universitas dan pendidikan di Indonesia.<ref>[https://www.kataumum.com/2023/07/universitas-terbaik-di-indonesia_01978172726.html Universitas Terbaik] di Indonesia: Pilihan Teratas untuk Generasi Muda</ref> Universitas Indonesia dinilai sebagai Universitas yang paling vibrant di Indonesia. Sejak tahun 2004, survei [[majalah Tempo]] melaporkan fakta bahwa lulusan UI adalah di antara sarjana lulusan terbaik di Indonesia menurut beberapa kriteria seperti kualitas lulusan, citra yang baik, kepuasan industri yang menggunakan tenaga kerja, kualitas pengajaran, metodologi pendidikan, kualitas fasilitas kampus yang berbasis lingkungan taman hutan raya yang hijau, serta keketatan persaingan masuk ke perguruan tinggi.<ref>Indonesian universities climb world's top 400 rankings, Friday, 17 October 2008, http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=219&Itemid=54</ref>
 
'''Rekor Dunia'''
 
Pada tanggal 25 Agustus 2022, UI mendapatkan 2 rekor dunia yang diberikan oleh [[Museum Rekor Dunia Indonesia]]. 2 rekor tersebut diberikan untuk kategori “Mencanting Batik oleh Mahasiswa Baru Terbanyak” dan “Paduan Suara Mahasiswa Baru Terbanyak”. Baik rekor untuk mencanting batik maupun rekor untuk paduan suara diikuti oleh 9.237 mahasiswa baru, dan dilaksanakan di lapangan Rotunda Kampus Depok UI.<ref>{{Cite news|last=Maudisha|first=Maudisha|date=2022-08-25|title=Acara Puncak PKKMB UI 2022 Catat Dua Rekor Dunia|url=https://www.ui.ac.id/acara-puncak-pkkmb-ui-2022-catat-dua-rekor-dunia/|work=Universitas Indonesia|access-date=2022-10-10}}</ref>
 
=== Prestasi ===
Pada tahun 2008, Universitas Indonesia menjadi pemenang dalam Indonesia ICT award untuk Smart Campus dengan Best Content and Application. Untuk kategori Accessibility and Connectivity, Universitas Indonesia juga mendapat Merit Award. Saat ini 90% area universitas sudah dilingkupi oleh infrastruktur dan layanan IT (hostpot) dengan bandwidth sebesar 305 Mbytes per second ke Internet dan 155 Mbps ke Jaringan Riset Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT) <ref>Daftar Pemenang Inaicta 2008, http://www.inaicta.web.id/static-myinaicta/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080912063323/http://www.inaicta.web.id/static-myinaicta/ |date=2008-09-12 }}, August 2008</ref>
 
== Pusat Studi ==
Sampai saat ini UI telah memiliki sekitar 64 Pusat Studi<ref>Pusat Kajian UI: [https://www.ui.ac.id/penelitian/research-center.html Daftar Pusat Kajian Universitas Indonesia], diakses 7 Juni 2017</ref> yang memiliki tugas utama melakukan kegiatan penelitian untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pengabdian masyarakat. Pusat-pusat studi tersebut adalah:
 
{{col|2}}
* Center on Child Protection (PUSKAPA)
* Center for Computing and Information Technology (CCIT- FTUI)
* Center for East Asia Cooperation Studies (CEACOS)
* Center for Environmental Health and Industrial
* Center for Global Civil Society Studies (Pacivis)
* Center for Research on Intergroup Relations and Conflict Resolution (CERIC)
* Center for Excellence Indigenous Biological Resources-Genome Studies (CoE IBR-GS)
* Center for Excellence Nano Science and Technology (CoE NST)
* Health Research Center for Crisis and Disaster (HRCCD)
* Institute of Human Virology and Cancer Biology (IHVCB).
* Research Group, Studies and Application of Basic Law Science
* Anthropology Laboratory
* Political Science Laboratory
* Sociology Laboratory/ Center for Sociological Studies
* Institute of Demography
* Institute for Law and Society Studies
* Institute for Law and Technology Studies
* Institute for Fiscal Law Studies
* Institute for Civil Code Studies
* Institute for Islam and Islamic Law Studies
* Institute for Competition and Trade Policy Studies
* Institute for Capital Market and Financial Studies
* Institute for Law Institution Studies
* Institute for Sociology of Law and Constitution Studies
* Institute for Psychological Research (LPPsi)
* Institute for Measurement Instrument and Psychological Education Development (LPSP3)
* Institute for Indonesian Formal Law and Judicial System Studies
* Institute for International Law Studies
* Institute for Economy and Society Studies (LPEM)
* Institute for Applied Psychology (LPT)
* Institute for Law and Economic Studies
* Integrated Laboratory on Endocrinology Science
* Centre of Computer Science's (PUSILKOM)
* Centre for Area and Urban Studies
* Centre for Health Administration and Policy Studies (CHAMPS)
* Centre for Anthropology Studies
* Centre for Australian Studies
* Centre for Disability Studies
* Centre for Health Economic and Policy Studies (PKEKK)
* Centre for European Studies
* Centre for Energy Studies
* Centre for International Relation Studies (CIRES)
* Center for Law and Good Governance Studies (CLGS)
* Centre for Administration Science Studies
* Centre for Social Welfare Science Studies
* Centre for Social Welfare Studies
* Centre for Criminology Studies
* Centre for Social and Political Development Studies
* Centre for Political Studies (Puskapol)
* Centre for Environmental Risk and Safety Studies
* Centre for Middle East and Islamic Studies
* Centre for American Area Studies
* Centre for Applied Geographics Research
* Centre for Family Welfare Research (PUSKA & IMPACT)
* Centre for Societal and Cultural Research (PPKB)
* Centre for Development Institution Research
* Centre for Science and Technology Research
* Centre for Human and Environmental Resources Research
* Centre for Epidemiology and Surveillance Research
* Centre for Marine Studies (Pusat Studi Kelautan - FMIPA UI)
* Centre for Geoscience Studies (Pusat Studi Geosains - FMIPA UI)
* Centre for Japanese Studies (Pusat Studi Jepang - FIB UI)
* Centre for Natural Product and Medicine Studies
* Centre of Communication Studies
* Research Centre for Materials Science
* SEAMEO- TROPMED RCCN
{{end-col}}
 
== Kemahasiswaan ==
 
=== Unit kegiatan mahasiswa ===
[[Unit kegiatan mahasiswa]] merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa UI.<ref name="web mahasiswa">{{Cite web |url=http://mahasiswa.ui.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=10&Itemid=10 |title=Situs web mahasiswa UI. |access-date=2015-02-06 |archive-date=2015-02-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150206133146/http://mahasiswa.ui.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=10&Itemid=10 |dead-url=yes }}</ref><ref name="web old UI">{{Cite web |url=http://old.ui.ac.id/id/student/page/ukm |title=Situs web old UI. |access-date=2015-02-06 |archive-date=2016-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161026232102/http://old.ui.ac.id/id/student/page/ukm |dead-url=yes }}</ref> Unit kegiatan mahasiswa tersebut antara lain:
 
{{col|3}}
* '''UKM seni'''
** Marching Band Madah Bahana
** Orkes Simfoni Mahawaditra
** [[Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia Paragita|Paduan Suara Paragita]]
** Liga Tari Krida Budaya
** Teater UI
** Sinematografi
** Perhimpunan Fotografi
* '''UKM olahraga'''
** Dancesport
** Cricket
** Bulu tangkis
** Softball
** Flag Football
** Hoki
** Bola voli
** Atletik
** Tenis meja
** Tenis lapangan
** Sepak bola
** Bola basket
** Renang
** Catur
** Bridge
** Menembak
** Berkuda/Equasterian
** Memanah
* '''UKM bela diri'''
** Perisai Diri (Pencak Silat)
** Taekwondo
** Merpati Putih (Pencak Silat)
** Karate
** Aikido
** Tae Kwon Do
** Sin Lam Ba (Pencak Silat)
** Bangau Putih (Pencak Silat)
** Pencak Silat Tenaga Besar (Pencak Silat)
** Judo
** Tapak Suci (Pencak Silat)
** Wushu
** Kempo
** Satria Muda Indonesia (Pencak Silat)
* '''UKM keagamaan'''
** Nuansa Islam Mahasiswa UI
** Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia
** Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Indonesia
** Persekutuan Oikumene Universitas Indonesia
** Keluarga Mahasiswa Katolik UI
* '''Resimen Mahasiswa, Kepanduan, dan pecinta alam'''
** Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia, Wira Makara
** Pramuka Sekar Kalpavriskha
** [[Mapala UI]] (Mahasiswa Pecinta Alam UI)
* '''UKM keilmuan, studi dan media'''
** Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya
** EDS Komunitas Debat Bahasa Inggris
** [[Suara Mahasiswa Universitas Indonesia|Pers Suara Mahasiswa UI]]
** Radio Telekomunikasi Cipta (RTC) UI
** Televisi UI
** Model of United Nations (MUN) UI
** Robotik UI
** Green Community UI
** AIESEC UI
** FPCI Chapter UI
* '''UKM Kewirausahaan'''
** CEDS (Kewirausahaan)
** Koperasi Mahasiswa (Biasanya ada di setiap fakultas)
{{EndDiv}}
 
== Tokoh ternama ==
=== Alumni ===
{{utama|Daftar alumni Universitas Indonesia}}
 
=== Doktor kehormatan ===
{{main|Penerima Gelar Doktor Honoris Causa Universitas Indonesia}}
 
==Catatan==
{{Notelist}}
 
== Catatan Kaki ==
{{reflist|group=note}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{official|http://www.ui.ac.id}}
 
{{UI}}
{{PTN di Indonesia}}
{{APRU}}
 
{{Authority control}}
{{Perguruan tinggi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{{Perguruan tinggi di Jawa Barat}}
 
[[Kategori:Universitas Indonesia| ]]
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Jakarta|Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta]]
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Jawa Barat]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jawa Barat]]
[[Kategori:Pendidikan pascasarjana di Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi teknik di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan kedokteran di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan farmasi di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan keperawatan di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan ilmu komputer di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan hukum di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan bisnis di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan ekonomi di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan ilmu sosial di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan ilmu politik di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan psikologi di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1851 di Hindia Belanda]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1950 di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1955 di Indonesia]]
[[Kategori:Beji, Depok]]
[[Kategori:Jagakarsa, Jakarta Selatan]]