Jembatan layang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bedakan|jalan layang}}
[[Berkas:Skybridge petronas twin towers kl.jpg|ka|jmpl|Kedua [[Menara Kembar Petronas]] disambungkan oleh sebuah jembatan layang.]]
'''Jembatan layang'''<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jembatan%20layang|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-05-23}}</ref> adalah sejenis jembatan yang berbentuk [[jembatan pejalan tertutup]] antara dua bangunan untuk melindungi [[pejalan kaki]] dari cuaca yang buruk. Biasanya, jembatan udara dimiliki oleh sebuah perusahaan, yaitu bukan ruang umum. Jembatan layang selalu menyambungkan lantai-lantai terendah di atas lantai bawah (lantai bawah tanah), tetapi ada yang jauh lebih tinggi, seperti di [[Menara Kembar Petronas]], [[Shanghai World Financial Center|SWFC]] dan [[Kingdom Centre]]. Ruangan dalam bangunan yang dihubungkan oleh jembatan ini biasanya dikhususkan kepada bisnis ritel, jadi kawasan sekitar jembatan bisa berfungsi seperti [[pusat perbelanjaan]]. Kawasan bukan perdagangan yang mempunyai bangunan yang begitu rapat, seperti [[kampus]]/[[universitas]], juga biasanya ada jembatan udara atau terowongan bawah tanah sebagai penghubung antarbangunan.
Rangkaian jembatan layang terbesar di dunia adalah [[+15|+15 Walkway]] di [[Calgary]], [[Alberta]], [[Kanada]], yaitu sepanjang 18 km (11 mil), tetapi sistem ini terputus-putus karena tidak menghubungkan semua bangunan di pusat kota. Serangkaian jembatan layang berurutan yang terbesar lainnya yaitu [[Minneapolis Skyway System]], sepanjang 8 mil (13 km) dan menghubungkan 69 blok di pusat kota [[Minneapolis]].
== Faktor lingkungan ==
Selain keamanan dan kemudahan pengguna, sebab utama pembangunan jembatan layang adalah untuk mengurangi [[Kemacetan|kemacetan lalu lintas]], mengurangi pencemaran udara dari kendaraan dan mengatasi orang dari kebisingan jalan raya. Beberapa kota (contoh., Spokane, [[Washington D.C.]]) telah memberikan analisis rumit pada sistem jembatan layang dengan menggunakan model komputer untuk mengoptimalkan rancangan letak jembatan layang.<ref>''Carbon monoxide dispersion analysis in downtown Spokane'', [[ESL Incorporated|ESL Inc.]], Sunnyvale, (1973)</ref>
== Lihat pula ==
|