Selasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
k Budidaya
 
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain}}
{{Speciesbox
{{Taxobox
| colorfill = lightgreenyes
| genus = ''Ocimum''
| species = basilicum
| name = ''Selasih''
| image = Basil-Basilico-Ocimum basilicum-albahaca.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = Selasih Eropa (''Ocimum basilicum'')
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Lamiales]]
| familia = [[Lamiaceae]]
| genus = ''Ocimum''
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision =
Baris 25 ⟶ 21:
 
== Keanekaragaman ==
Orang [[Eropa]] secara tradisional mengenal ''O. basilicum'' ("basil" atau "sweet basil") sebagai rempah yang diwariskan dari tradisi [[Yunani Kuno]]. Di India, selasih yang paling dikenal adalah "tlasi" atau "tulasi" ("holy basil", ''O. tenuiflorum'' syn. ''O. sanctum''). Nama [[bahasa Melayu|Melayu]] selasih diambil dari nama ini melalui [[bahasa Sanskerta]]. Tulasi dikenal dalam kuliner Sumatera sebagai [[ruku-ruku]].
 
Warga [[Indocina]] dikenal menggunakan berbagai [[kultivar]] selasih. Di [[Thailand]] dan negara-negara lain setempat dikenal "horapa" ("Thai basil", ''O. basilicum'' [[kelompok budidaya|Kelompok]] Thyrsiflorum) dan "manglak" ("Thai lemon basil", ''O. ×citriodorum''). Horapa populer sebagai bagian dari menu [[Vietnam]], misalnya pada sup sapi ''phở''. Manglak dikenal di Indonesia sebagai [[kemangi]].
 
== Penggunaan ==
Baris 56 ⟶ 52:
 
* [[Ruku-ruku]] (''Ocimum tenuiflorum)''
* Basil (''Ocimum Basilicum'')
* [[Kemangi]] (''Ocimum americanum)''<ref>Sri Budi Sulianti. 2008. [https://media.neliti.com/media/publications/68792-ID-none.pdf Studi fitokimia ''Ocimum'' spp. : Komponen Kimia Minyak Atsiri Kemangi dan Ruku Ruku]' ''Berita Biologi'' 9(3).</ref>
* [[Selasih mekah]] (''Ocimum gratissimum'')
 
== Budidaya ==
Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya di Sumatera spesies ruku-ruku, kemangi dan selasih tumbuh liar. Namun jika untuk komersil ada yang dibudidayakan.
 
Budidaya selasih dapat dilakukan di atas lahan maupun dalam pot. Bentuk budidaya, jika ditujukan untuk lalap bisa langsung menebar biji, dibiarkan, sekitar tiga bulan kemudian panen. Jika diharapkan bijinya, biasanya untuk selasih, diperlukan waktu sekitar 7 hingga 9 bulan.
 
Spesies selasih akan subur jika tubuh pada tanah aluvial lempung atau berpasir. Tanaman ini tidak tahan tanah lembab apalagi basah. Namun terlalu kering juga menyebabkan tanaman layu, terutama pada usia anakan. Selasih membutuhkan sinar matahari.
 
Perlindungan untuk perawatan tanaman terutama terhadap serangan bekicot serta kepik dan kutu daun lainnya. Tentu juga perlu perlidungan dari hewan herbivora besar. Pentiraman perlu dilakukan saat kemarau.
 
== Lainnya ==
Baris 68 ⟶ 75:
 
{{rempah-rempah}}
{{Taxonbar|from=Q38859}}
 
[[Kategori:Ocimum]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:Lamiaceae]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Tumbuhan di Alkitab]]
[[Kategori:Tumbuhan di Al-Qur'an]]