Simson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
== Etimologi ==
[[Berkas:AnthonisAnton van Dyck 052- Samson and Delilah - Google Art Project.jpg|jmpl|ka|Lukisan Simson dan [[Delila]] karya pelukis [[Anthony van Dyck]].]]
''Shimshon'' (''syim-syon'') artinya "pria matahari".<ref>{{cite book|url=http://books.google.com.au/books?id=yCkRz5pfxz0C&printsec=frontcover&dq=Deities+and+Demons+of+the+Bible&source=bl&ots=aFtAd-m5_w&sig=ympjVKroVNqj5Og-kZ-EHw02t_Q&hl=en&ei=jKjbTP7bGcrCcafgpcMG&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCkQ6AEwAg#v=onepage&q=Samson&f=false|author=Van der Toorn et. al.|title=Dictionary of deities and demons in the Bible|page=404|publisher=[[Google Books]]}}</ref> Nama ini bermakna bahwa dirinya menebarkan cahaya dan perkasa, atau "Dia yang melayani Tuhan".
 
Baris 19:
Lama berselang rambut Simson mulai tumbuh, Simson berdoa pada Allah agar diberi kekuatan sekali lagi, untuk menghancurkan orang Filistin. Saat perayaan dewa Dagon, Simson diikat dan dibawa sebagai tontonan di kuil Dagon. Karena Simson buta, saat itulah Simson menyuruh anak kecil yang menuntunnya, untuk mengarahkan Simson ke tiang penyangga kuil Dagon.
 
Segenap kekuatan Simson dikembalikan oleh Allah, dan dengan kedua tangannya Simson memeluk tiang penyangga, dan merubuhkan kuil Dewa Dagon. Simson ikut mati bersama orang Filistin setelah dia menghancurkan kuil Dagon dipada saat terakhir hidupnya. Itulah kematian Simson, mati bersama musuh bangsanya yaitu bangsa Filistin.<ref>[[Hakim-hakim 16]]</ref>
 
[[Berkas:Samson's Tomb.jpg|jmpl|ka|250px|Situs yang dianggap makam Simson di hutan Zora (Tzora forest)]]
Baris 28:
Pada suatu hari para pemimpin Filistin mengadakan upacara keagamaan untuk merayakan kemenangan mereka atas para musuhnya. Mereka membawa Simson ke kuil tempat mereka berkumpul, sehingga ia dapat menghibur mereka. Begitu tiba di dalam kuil, Simson meminta anak yang menuntunnya untuk menunjukkan kepadanya di mana letak tiang-tiang penyangga, sehingga dia dapat bersandar. "Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya. Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak daripada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya."<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 16:29-30}}</ref>
 
Dalam satu ketika, Simson menghilangkan seluruh kepemimpinan Filistin. Ini merupakan kemunduran besar dalam konflik mereka dengan Israel. Hal itu merupakan suatu titik balik. Sejak saat itu, orang Israel mulai memperoleh kemenangan. Tetapi apakah peristiwa itu benar terjadi? Dapatkah satu orang merubuhkan seluruh kuil sendirian? Arkeologi telah memberi kita jawaban yang menakjubkan.
 
Dua kuil Filistin telah ditemukan oleh para ahli arkeologi. Satu di Tel Qasile yang terletak di utara [[Tel Aviv]], dan satu di Tel Miqne, yaitu kota [[Ekron]] kuno, 21 mil di selatan [[Tel Aviv]]. Kedua kuil mempunyai desain yang unik: atapnya disangga oleh dua tiang penyangga tengah. Tiang penyangganya terbuat dari kayu dan berdiri di atas alas batu. Penemuan arkeologi ini sangat cocok dengan cerita Kitab Suci, karena dengan tiang-tiang yang berjarak enam kaki, seorang yang kuat dapat melepaskan tiang tersebut dari alas batunya dan menyebabkan seluruh atap runtuh.<ref>[http://www.biblearchaeology.org/post/2008/07/24/Between-the-Pillars-Revisiting-Samson-and-the-House-of-Dagon.aspx#Article Between the Pillars: Revisiting "Samson and the House of Dagon"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180816093557/http://www.biblearchaeology.org/post/2008/07/24/Between-the-Pillars-Revisiting-Samson-and-the-House-of-Dagon.aspx#Article |date=2018-08-16 }} - by John Roskoski PhD - Jul 24, 2008.</ref><ref>[https://www.ucg.org/the-good-news/god-science-and-the-bible-archaeology-supports-story-of-samson-and-philistine-temple ''God, Science and the Bible: Archaeology supports story of Samson and Philistine temple''], by Mario Seiglie, Scott Ashley, Tom Robinson. Feb 2, 2007.</ref><ref>[https://www.practicalbible.com/news/samson-and-the-dagon-temple Samson and the Dagon Temple] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180816061727/https://www.practicalbible.com/news/samson-and-the-dagon-temple |date=2018-08-16 }}, Friday Church News Notes, April 4, 2014, www.wayoflife.org</ref> Pada tahun 2010, kuil orang Filistin di Tell-es-Safi (Gaza kuno) yang diduga dihancurkan oleh Simson ditemukan dalam suatu penggalian yang dipimpin oleh Prof. Aren Maeir, di mana kuil itu juga memiliki dua tiang penyangga di tengah-tengahnya.<ref>[https://ferrelljenkins.blog/2010/07/29/philistine-temple-found-at-tell-es-safigath/ Philistine temple found at Tell es-Safi/Gath] by Ferrell Jenkins, July 29, 2010.</ref><ref>[https://gath.wordpress.com/2010/07/28/view-of-philistine-temple-and-amos-earthquake/ View of Philistine temple and “Amos” earthquake] - by Aren Maeir - July 28, 2010.</ref>
Baris 70:
{{s-aft|after =[[Eli (imam)|Eli]]<br>(tidak lagi disebut hakim)}}
{{end}}
{{Nabi Islam di luar Al-Qur'an}}
}}
{{Portal|Kristen}}