Wanarata, Bantarbolang, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andrirumanto (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|kecamatan = Bantarbolang
|kode pos =52352
|luas =... km²
|penduduk =1117jiwa10.990jiwa.. jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Wanarata''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bantarbolang, Pemalang|Bantarbolang]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Wanarata sendiri diduga adalah desa warisan dari [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]], [[Pasundan]] serta [[Kesultanan Mataram|Mataram]]. Sebagai bukti dari logat bicara setiap dusun berbeda-beda, inilah suatu keunikan tersendiri yang dimiliki oleh Desa Wanarata.
 
Wanarata adalah sebuah desa yang sekaligus menjadi ikon dan simbol untuk dukuh disekitarnya, dan juga menjadi pusat kelurahan desa. Wanarata sekitar tahun [[1932]] masih menganut ajaran [[Hindu]], faktanya kemudian dengan datangnya Syekh Gribig, Mbah Nurul Salam, Mbah Soma, Mbah Gudang, Mbah Sirut, Mbah Anggrek mereka mengajarkan ilmu islam disekitar Desa Wanarata.
 
Genteng adalah salah satu dari produk yang dihasilkan Desa Wanarata, selain hasil pertanian padi. Desa ini dihimpit oleh dua sungai, sehingga menjadi tempat yang indah dan subur.
 
Wanarata terdiri atas 10 dukuh yaitu Dukuh Gudang, Dukuh Benteng-Karangsari, Dukuh Krajan III, Dukuh Krajan IV, Dukuh Krajan V-Kalisirem, Dukuh Lenggak, Dukuh Kedungsambi, Dukuh Guluk, Dukuh Mulyoharjo dan Dukuh Karangpucung.
 
== Masuknya Agama Islam di Desa Wanarata ==
Sekitar sebelum tahun [[1610]] ''(diambil dari tahun riwayat Pangeran Agiyana Majalangu)'' di desa ini masih menganut ajaran [[Hindu]], dan sebagian besar lagi mereka memeluk agama nenek moyang. Memang sebelum agama [[Islam]] masuk ke Indonesia, agama kepercayaan para raja-raja terdahulu adalah [[Sejarah Nusantara pada era kerajaan Hindu-Buddha|Hindu Budha]]. Jadi tidak mustahil bilamana kedua agama tersebut sangat mengakar di masyarakat. Namun berkat keislaman [[Brawijaya|Raden Brawijaya V]] setelah masuk Islam oleh Raden Said atau [[Sunan Kalijaga]], sebagian besar rakyat [[Majapahit]] akhirnya memeluk Islam.
==== Syekh Ageng Gribig atau Syekh Maulana Maghribi ====
Penyebaran Islam di wilayah Desa Wanarata tidak luput dari perjalanan Syekh Ageng Gribig/ Syekh Maulana Maghribi ke [[Gunung Slamet]]. ''(Asal usul nama Gunung Slamet)''
Baris 35 ⟶ 27:
Setelah menyelesaikan misinya tersebut, akhirnya beliau menetap di Pemalang dan mensyiarkan agama Islam. Mengenai wafat dan makam beliu masih banyak versi, ada yang menyebutkan di daerah [[Baturraden, Banyumas|Baturraden]]. Namun di Wanarata sendiri ada yang meyakini di Gunung Jenggiri atau lampeng kulon di temukan Makam beliau.
==== Mbah Kyai Nursalam ====
Mbah Kyai Nursalam adalah salah satu ulama pelopor syiar agama Islam di Desa [https://www.wisataday.com/wanarata-cek-lokasi-wisata-baru-di-karangmangu-kroya/ Wanarata] dan beliau juga merupakan waliyullah. Mbah Kyai Nursalam merupakan keturunan Syekh Ageng Gribig, dengan silsilah sebagai berikut: ''Mbah Kyai Nursalam -> Ki Radwan -> Nyi Saripah -> RK Samiyah -> Nyi Dram -> RK Srinah -> RK Makdum Kertajaya -> RK Daimah -> RK Nokidin Kertajaya -> RK Astra Jiwa -> RK Tanu Jiwa -> Ki Bagus Jiwa -> Pangeran Hagyana Atas Angin (Majalangu) -> Syekh Ageng Gribig (Syekh Maulana Maghribi).''
Mbah Kyai Nursalam melanjutkan dakwah Kakeknya Syekh Maulana Maghribi, beliau berdakwah ditemani juga oleh Mbah Soma, Mbah Gudang, Mbah Sirut, Mbah Anggrek, Mbah Pandu. Walaupun tidak selalu mulus perjalanan dakwah beliau tapi dengan izin Allah, maka dibukakanlah pintu rahmat agama Islam di Desa Wanarata. Alhasil masih sedikit sekali yang memeluk agama islam didesa ini. Kemudian mereka melakukan siar dan mendirikan masjid di Desa Wanarata ('' lokasi: dilapangan sepak bola Ds. Wanarata'').
 
== '''Geografis'''Geografi ==
Secara umum penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani, hal ini dapat dilihat dari kondisi geografis dimana sebagian besar lahan pertaniannya adalah lahan produktif, sedangkan Desa Wanarata ditinjau dari letak wilayahnya dapat dilihat sebagai berikut:.
=== Batas wilayah ===
{{Batas USBT
|Utara= [[Belik, Belik, Pemalang|Desa Belik]] dan [[Belik, Pemalang|Kecamatan Belik]]
|Selatan= [[Bantarbolang, Bantarbolang, Pemalang|Desa Bantarbolang]]
|Timur= [[Suru, Bantarbolang, Pemalang|Desa Suru]]
|Barat= [[Banjarsari, Bantarbolang, Pemalang|Desa Banjarsari]]}}
 
== '''Industri''' ==
Genteng adalah salah satu dari produk yang dihasilkan oleh Desa Wanarata, selain hasil pertanian padi. Desa ini dihimpit oleh dua sungai, sehingga menjadi tempat yang indah dan subur. Wanarata terdiri atas 10 dukuh yaitu Dukuh Gudang, Dukuh Benteng, Dukuh Karangsari, Dukuh Krajan III, Dukuh Krajan IV, Dukuh Kalisirem, Dukuh Lenggak, Dukuh Kedungsambi, Dukuh Guluk, Dukuh Mulyoharjo dan Dukuh Karangpucung.
Produksi yang lainnya selain genteng adapula Batubatu bata merah, juga produksi rumah tangga yaitu pembuatan anyaman bambu, juga industri makanan kecil di antaranya yang sudah terkenal ke seluruh kabupaten[[Kabupaten pemalangPemalang]] yaitu apem, juga ada rengginang, juga berbagai olahan dari singkong.
# Sebelah utara berbatasan dengan Desa Belik
# Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bantarbolang
# Sebalah Timur berbatasan dengan Desa Suru
# Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Banjarsari
Dukuh BentengbentengBenteng merupakan centralsentra utama produksi genteng sedangkan DukuhdukuhDukuh LenggaklenggakLenggak dan KedungsambikedungsambiKedungsambi merupakan centralsentra utama produksi bata merah.
== '''Industri''' ==
Genteng adalah salah satu dari produk yang dihasilkan oleh desa Wanarata, selain hasil pertanian padi. Desa ini dihimpit oleh dua sungai, sehingga menjadi tempat yang indah dan subur. Wanarata terdiri atas 10 dukuh yaitu Dukuh Gudang, Dukuh Benteng, Dukuh Karangsari, Dukuh Krajan III, Dukuh Krajan IV, Dukuh Kalisirem, Dukuh Lenggak, Dukuh Kedungsambi, Dukuh Guluk, Dukuh Mulyoharjo dan Dukuh Karangpucung.
[[Berkas:Monument_Bung_Tomo.jpg|jmpl|Monumen Bung Tomo]]
Produksi yang lainnya selain genteng adapula Batu bata merah, juga produksi rumah tangga yaitu pembuatan anyaman bambu, juga industri makanan kecil di antaranya yang sudah terkenal ke seluruh kabupaten pemalang yaitu apem, juga ada rengginang, juga berbagai olahan dari singkong.
Dukuh Bentengbenteng merupakan central utama produksi genteng sedangkan Dukuhdukuh Lenggaklenggak dan Kedungsambikedungsambi merupakan central utama produksi bata merah.
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://pemalangkab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Pemalang]
* {{id}} [https://www.pemalangkab.go.id/ Situs resmi Kabupaten Pemalang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211026155959/https://www.pemalangkab.go.id/ |date=2021-10-26 }}
 
[[Berkas:Monument_Bung_Tomo.jpg|jmpl|Monumen Bung Tomo]]
{{Bantarbolang, Pemalang}}
 
 
{{Authority control}}
 
{{Kelurahan-stub}}