Sungai Kemit: Perbedaan antara revisi

== DaerahHidrologi Aliran SungaiDAS ==

Sungai Kemit melewati enam [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kebumen]]. Dimulai dari Kecamatan [[Karanggayam, Kebumen|Karanggayam]], Kecamatan [[Sempor, Kebumen|Sempor]], Kecamatan [[Gombong, Kebumen|Gombong]], Kecamatan [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]], Kecamatan [[Kuwarasan, Kebumen|Kuwarasan]] dan Kecamatan [[Adimulyo, Kebumen|Adimulyo]]. Sungai Kemit merupakan sungaibagian utama yang berada didari daerah aliran sungai (DAS) Telomoyo (sub-DAS). DAS Telomoyo itu sendiri memiliki luas sekirakeseluruhan 56.250sekitar Ha<ref>{{Cite web Convert|url500|km2|mi2|abbr=http://bpdas-serayuopakprogoon}}.dephut.go.id/kegiatan/perencanaan/luas-das<ref |titlename=Perencanaan"Lampiran LuasPeraturan DASMenteri BPDASKehutanan Serayu Opak Progo |access511-date=2016-07-30 |archive-date=2015-10-29 |archive-url=2011">https://webhukumonline.archive.orgcom/webpusatdata/20151029231837detail/http:lt4f2f760d2fff3//bpdaskeputusan-serayuopakprogo.dephut.go.id/kegiatan/perencanaan/luasmenteri-das |deadkehutanan-nomor-sk511menhutv2011-url=yes }}tahun-2011</ref>. Hulu sungai iniKemit berupamerupakan perbukitan dengan sungai berjeram. namunSetelah demikianmelewati sebagianBendung besarWatubarut, sungaitopografi inicenderung beradadatar dihingga dataranbermuara rendahke dengankanal tipeTelomoyo landai.di Sungaiwilayah KemitMadurejo. memiliki beberapaBeberapa anak [[sungai]] yang cukupbermuara besarpada terutamasungai dibagianKemit, hulu.diantaranya:<ref>{{Cite Anakweb|title=Peta sungaiInteraktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS tersebutMenLHK|language=id}}</ref> yaitu:

Nama Kemit diambil dari sebuah dusun di Desa [[Grenggeng, Karanganyar, Kebumen|Grenggeng]], Kecamatan [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]]. Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda secara terang – terangan telah melanggar persetujuan Linggarjati, dengan melancarkan ekspansinya hingga ke Gombong. TNI mengadakan perlawanan dengan tetap mematuhi perintah Gencatan Senjata. Pihak RI kemudian mengambil Sungai Kemit sebagi garis pertahanan dalam menghadapi Agresi Militer Belanda I. Sungai Kemit ditetapkan sebagai Garis Demarkasi/Garis Status Quo. Artinya Sungai Kemit pada saat itu menjadi batas terluar wilayah NKRI, sedangkan sebelah Barat Kali Kemit adalah wilayah milik Belanda.<ref>[http://kebumen2013.com/kisah-tragis-tujuh-patriot-kebumen-pembela-nkri-korban-kejahatan-perang-belanda-dan-perusakan-situs-mexolie-panjer-kebumen-mengatasnamakan-kepentingan-pembangunan/ Kisah Tragis Tujuh Patriot Kebumen]</ref>. Untuk itu dibuatlah Tugu Kemit di sekitar Sungai Kemit serta monumen Kemit ditengah Jembatan Sungai Kemit yang berada di perbatasan Kecamatan [[Gombong, Kebumen|Gombong]] dengan Kecamatan [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]] yang merupakan jalan nasional [[Indonesia]].

Penduduk di sepanjang Sungai Kemit memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Kemit juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui beberapa pintu air atau bendung seperti Bendung Watubarut di Desa [[Kedungjati, Sempor, Kebumen|Kedungjati]], Kecamatan [[Sempor, Kebumen|Sempor]], [[Kabupaten Kebumen]]. Bendung Watubarut dibangun lebih dulu daripada [[Waduk Sempor]] yakni tahun 1978. Tahun 2002 [[banjir]] besar Sungai Kemit menyebabkan pintu suplesi (pembantu) pernah jebol. Adapun areal [[sawah]] yang dialiri dari Bendung Watubarut meliputi sebagian wilayah Kecamatan [[Gombong, Kebumen|Gombong]], Kecamatan [[Kuwarasan, Kebumen|Kuwarasan]], Kecamatan [[Adimulyo, Kebumen|Adimulyo]] dan Kecamatan [[Puring, Kebumen|Puring]].<ref>{{Cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0211/18/dar19.htm |title=Kali Kemit Banjir Pintu Bendung Jebol |access-date=2016-07-30 |archive-date=2016-08-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160828212800/http://www.suaramerdeka.com/harian/0211/18/dar19.htm |dead-url=yes }}</ref>.