(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Terapang''' adalah senjata tradisional khas dari provinsi [[Provinsi Lampung]] yang berbentuk menyerupai [[keris]], bahkan terapang juga memiliki nama lain yaitu keris gabus, namun bentuknya lebih berlekok. Dulu terapang digunakan oleh para bangsawan untuk pertahanan diri dari serangan musuh. Namun saatSaat ini terapang digunakan untuk pelengkap pakaian adat pengantin pria dengan diselipkan pada bagian pinggang perut depan, dan juga digunakan pada acara-acara ritual adat [[Lampung]] lainnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.sumber.com/jalan-jalan-kuliner/lampung/budaya-lampung/sumber/terapang.html|title=Terapang|last=Wahyudi|first=Rendra|language=id-id|access-date=2018-09-08|archive-date=2018-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20180908093116/https://www.sumber.com/jalan-jalan-kuliner/lampung/budaya-lampung/sumber/terapang.html|dead-url=yes}}</ref>
Sesungguhnya terapang tidak dapat ditemukan di semua daerah di [[Provinsiprovinsi Lampung]], terapang ini hanya ada di dalam kebudayaan masyarakat [[Suku Abung|Lampung Abung]] saja, yaitu di daerah Tulang Bawang Udik dan daerah [[Kabupaten Lampung Utara]]. Berdasarkan penelusuran dari para arkelogis, terapang ini sudah ada sejak sekitar abad ke 12, yaitu pada zaman kekuasaan [[Kerajaan Tulang Bawang]]. Pada tahun [[1613]], [[Sultan Iskandar Muda]] ([[Sultan Aceh]]) pernah menghadiahkan terapang kepada [[King James I]], yang dibuat di [[Minangkabau]].<ref>{{Cite journal|last=Yustika|first=Mega|last2=Bisri|first2=Mohammad Hasan|date=2017-11-16|title=Bentuk Penyajian Tari Bedana Di Desa Terbaya Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus Daerah Istimewa Lampung|url=https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst/article/view/16108|journal=Jurnal Seni Tari|language=en|volume=6|issue=1|doi=10.15294/jst.v6i1.16108|issn=2503-2585}}</ref>