Heerendiensten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fakhrissyh (bicara | kontrib) Pemadanan istilah asing: image -> citra Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
ONICDENATA (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(97 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tak akurat}}
{{Rujukan|date=Oktober 2022}}
'''
[[Berkas:Posthumous Portrait of Herman Willem Daendels, Governor-General of the Dutch East Indies - Rd Saleh.jpg|200px|kiri|jmpl|Pelopor
== Kerja paksa di Hindia Belanda, apakah betul? ==
Keinginan utama Daendels adalah agar masyarakat Indonesia mau bekerja keras yang dimanfaatkan untuk
Dalam hal bidang pertahanan dan keamanan, Daendels melakukan beberapa kegiatan untuk mencapai tujuannya, seperti membangun benteng-benteng pertahanan baru dan juga membangun pangkalan angkatan laut di daerah Ujungkulon dan Anyer. Namun, pembangunan pangkalan angkatan laut di daerah Ujungkulon ini tidak berhasil.
Selain itu, masih ada juga tindakan-tindakan Daendels yang lainnya seperti meningkatkan jumlah tentara, dan membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1100
Selama ini masyarakat mengetahui jika rakyat yang melakukan kerja rodi itu tidak dibayar dan dipaksa. Menurut sejarawan Djoko Marihandono, sebenarnya Daendels telah menyiapkan upah sebesar 30.000 ringgit untuk menggaji serta memberi makan para mandor dan pekerja rodi yang disalurkan melalui perantara [[residen]] dan [[bupati]]. Tetapi diketahui bahwa uang tersebut telah di[[korupsi]] oleh para bupati sehingga tidak sampai ke tangan pekerja. Hal ini tercatat dalam arsip laporan Pemerintah Prancis saat itu, tetapi
▲Selama ini masyarakat mengetahui jika rakyat yang melakukan kerja rodi itu tidak dibayar dan dipaksa. Menurut sejarawan Djoko Marihandono, sebenarnya Daendels telah menyiapkan upah sebesar 30.000 ringgit untuk menggaji serta memberi makan para mandor dan pekerja rodi yang disalurkan melalui perantara [[residen]] dan [[bupati]]. Tetapi diketahui bahwa uang tersebut telah di[[korupsi]] oleh para bupati sehingga tidak sampai ke tangan pekerja. Hal ini tercatat dalam arsip laporan Pemerintah Prancis saat itu, tetapi narasi ini masih diragukan kebenarannya oleh publik.{{link|https://news.detik.com/berita/d-5365828/daendels-bayar-upah-pekerja-jalan-anyer-panarukan-tapi-dikorupsi-benarkah/}}
Bentuk kerja
▲== Bentuk kerja rodi ==
▲Bentuk kerja yang harus dilakukan oleh rakyat dikarenakan bupati korupsi mengakibatkan rakyat, mendayung perahu, membuat fasilitas jalan atau jembatan, membangun perbentengan, [[kerja blandong]] (penebangan kayu), dan kerja di perkebunan pemerintah.
== Referensi ==
{{reflist}}
* https://www.merdeka.com/pendidikan/simak-kisah-kejam-kerja-rodi-di-indonesia.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220629030316/https://www.merdeka.com/pendidikan/simak-kisah-kejam-kerja-rodi-di-indonesia.html |date=2022-06-29 }}
* http://www.guruips.com/2016/08/kebijakan-deandels-dan-kerja-rodi-masa.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230609235805/http://www.guruips.com/2016/08/kebijakan-deandels-dan-kerja-rodi-masa.html |date=2023-06-09 }}
* https://news.detik.com/berita/d-5365828/daendels-bayar-upah-pekerja-jalan-anyer-panarukan-tapi-dikorupsi-benarkah {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221202161940/https://news.detik.com/berita/d-5365828/daendels-bayar-upah-pekerja-jalan-anyer-panarukan-tapi-dikorupsi-benarkah |date=2022-12-02 }}
== Lihat pula ==
* [[Kerja Bakti]]
* [[Kerja Gotong-Royong]]
[[Kategori:Kerja paksa]]▼
{{Sejarah-stub}}
▲[[Kategori:Kerja paksa]]
|