Satu Hari Nanti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
| language = Indonesia, Jerman
}}
'''''Satu Hari Nanti''''' adalah film Indonesia yang disutradarai sekaligus ditulis skenarionya oleh [[Salman Aristo]]. Film berdurasi 122 menit ini ditayangkan secara perdana pada tanggal 7 Desember 2017 dan menyasar penonton usia di atas 21 tahun. Klasifikasi penonton tersebut ditentukan oleh [[Lembaga Sensor Film]] (LSF).<ref>{{Cite webnews|last=RuraDeviyana|first=CecyliaNia|date=6 Desember 2017|title=Alasan Film Satu Hari Nanti Menyasar Usia 21+|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/GKdQjX0N-alasan-film-satu-hari-nanti-menyasar-usia-21|websitework=www.medcom[[Medcom.id]]|access-date=2 Mei 2021}}</ref>
 
Film ini juga menjadi proyek kerjasama antara Indonesia dan Kedutaan Besar Swiss.<ref>{{Cite webnews|last=Hawari|first=Hanif|title=Film 'Satu Hari Nanti' Karya Kerjasama Perdana Indonesia dengan Swiss|url=https://hot.detik.com/movie/d-3728158/film-satu-hari-nanti-karya-kerjasama-perdana-indonesia-dengan-swiss|websitework=detikhot[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-05-03}}</ref>
 
== Alur ==
Baris 34:
Rupanya, Bima tertarik dengan kehadiran Chorina. Begitu pula Din yang menjadi penyemangat hidup Alya. Mereka pun memutuskan untuk bertukar pasangan supaya merasa lebih bahagia dan tidak saling menyakiti. Akhirnya, mereka sadar bahwa ada yang tak perlu lagi mereka sesalkan. Proses belajar menjadikan mereka berani untuk memilih lebih dewasa.
 
Selain tema tukar pasangan, film juga bercerita pilihan dan kegelisahan anak muda dalam membangun sebuah komitmen, baik cinta, keluarga, maupun pekerjaan. Inilah problema yang dihadapi anak muda menanjak dewasa.<ref>{{Cite webnews|last=Dinisari|first=Mia Chitra|date=16 Desember 2017|title=FILM WEEKEND: Satu Hari Nanti, Antara Asmara, Perselingkuhan, dan Persahabatan|url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20171216/254/718723/film-weekend-satu-hari-nanti-antara-asmara-perselingkuhan-dan-persahabatan|websitework=www.bisnis[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2 Mei 2021|editor-last=Dinisari|editor-first=Mia Chitra}}</ref>
 
== Pemeran ==
Baris 40:
* [[Adinia Wirasti]] sebagai Alya.
* [[Ringgo Agus Rahman]] sebagai Din.
* [[Ayushita]] Nugraha sebagai Chorina.
* [[Donny Damara]] sebagai ayah Alya.
* [[Maudy Koesnaedi]] sebagai Ibu dari Chorina.
* [[Pierre Jean Baudraz]] sebagai Adrian.
* [[Daniel Raaflaub]] sebagai Anton.
* [[Vincent Tjonsackkie]] sebagai Daiki.
* [[Dominik Gysin]] sebagai Franz.
* [[Pinto Galli]] sebagai Igor.
* [[Philippe Schuler]] sebagai Jack.
* [[Marco Michel]] sebagai Jonas.
* Luana Fitzgerald sebagai Pacar Din.
* [[Michael Glatthard]] sebagai Jurgen.
* [[Jonas Ruegg]] sebagai Albert.
* [[Olivia Lina Gasche]] sebagai Keyko (European Character).
* [[Kay Kysela]] sebagai Majid.
* [[Jim Sullivan]] sebagai Marwin.
* [[Marysol Fernandez]] sebagai Regula.
* [[Manfred Burkhart]] sebagai Roland.
* [[Domenico Pecoraio]] sebagai Roman.
* [[Patrick Neuhaus]] sebagai Sherdan.
* [[Bryan Schneider]] sebagai Steven.
* [[Michele Bielser]] sebagai Thea.
* [[Benjamin Reber]] sebagai Timmy.
* [[Davis Kwame]] sebagai Urs.
* [[Tatiana Skolnikova]] sebagai Tatiana Skolnikova.
* [[Aji Bram]] sebagai Aji Bram.
* [[Bastian Baker]] sebagai Bastian Baker.
 
== Produksi ==
Penggarapan Film Satu Hari Nanti menghabiskan waktu lama. Pembuatan skenario membutuhkan waktu 6-7 bulan. Proses syuting dilakukan selama 21 hari dan baru selesai Desember 2016. Kemudian dilanjutkan proses editing hampir satu tahun.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Film berlatar lokasi di [[Swiss]]. Proses perizinannya ketat sehingga proses pengambilan gambar hanya bisa dilakukan 8 jam dalam sehari. Set film lebih banyak dilakukan di dalam apartemen Alya dan Chorina. Beberapa lokasi populer lainnya seperti Thun, Danau Interlaken, Zurich, dan Bern.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Salah satu lokasi syuting diluar ruangan yang digunakan adalah ''Jungfraujoch'' yang memamerkan bentangan Pegunungan Alpen. Deretan gunung tertinggi di Benua Eropa ini seolah menyerupai gundukan cokelat yang diolesi krim susu putih. Pegunungan dengan ketinggian 3.454 mdpl itu sempat tertutup salju dibeberapa bagian.<ref name=":0">{{Cite web|last=Rosalia|first=Indra|title=Salman Aristo buktikan totalitas dalam Satu Hari Nanti|url=https://lokadata.id/artikel/salman-aristo-buktikan-totalitas-dalam-satu-hari-nanti|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=2021-05-03|archive-date=2021-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210503075425/https://lokadata.id/artikel/salman-aristo-buktikan-totalitas-dalam-satu-hari-nanti|dead-url=yes}}</ref><ref name=":1">{{Cite webnews|last=Rudiana|first=Pito Agustin|date=5 Desember 2017|title=Kisah di Balik Film Dewasa Satu Hari Nanti|url=https://seleb.tempo.co/read/1039434/kisah-di-balik-film-dewasa-satu-hari-nanti/full&view=ok|websitework=www.tempo[[Tempo.co]]|access-date=2 Mei 2021}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
|2017
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival]]
|JAFF Indonesian Screen Awards
|Satu Hari Nanti
|{{Nom}}
|-
| rowspan="4" |2018
| rowspan="4" |[[Indonesian Movie Actors Awards 2018|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| rowspan="2" |[[Ringgo Agus Rahman]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Pendukung Pria Terfavorit
|{{Nom}}
|-
|Pasangan Terbaik
| rowspan="2" |[[Ringgo Agus Rahman]] & [[Adinia Wirasti]]
|{{Nom}}
|-
|Pasangan Terfavorit
|{{Nom}}
|}
 
== Referensi ==
Baris 61 ⟶ 114:
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2017]]
[[Kategori:Film drama percintaan Indonesiaromantis]]
[[Kategori:Film multibahasa]]
[[Kategori:Film yang berlatar di Eropa]]