Lubuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor-alih
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Lubuk''' ({{Lang-en|Benthic zone}}) merupakan wilayah [[ekologi]] pada bagian terendah atau dasar dari suatu [[perairan]] seperti [[sungai]], [[Samudra|laut]] atau [[danau]], termasuk permukaan sedimen dan lapisan di bawah permukaan. Lubuk dapat pula berarti [[cekungan]] dalam di dasar sungai. Organisme yang hidup di lubuk disebut [[bentos]], misalnya kumpulan [[Invertebrata|avertebrata]], termasuk [[krustasea]] dan [[polychaeta]].<ref>{{cite web|url=http://www.baybenthos.versar.com/benthos.htm|title=What Are Benthos?|date=2006-01-23|publisher=Baybenthos.versar.com|accessdate=2013-11-24}}</ref> Umumnya organisme-organisme ini memiliki hubungan dengan zat-zat yang berada atau secara permanen menempel pada lantai dasar. Lapisan tanah terluar yang dibentuk oleh massa air, lapisan batas lubuk, merupakan bagian integral dari lubuk, karena sangat mempengaruhi aktivitas biologis yang terjadi di sana. Contohnya adalah pasir di dasar, [[singkapan]], terumbu karang dan lumpur.
'''Lubuk''' adalah istilah [[geografi]]s yang berarti bagian terdalam dari wilayah perairan seperti sungai, danau, dan laut. Kata ini dapat pula berarti cekungan (dalam) di dasar sungai. Aliran air di lubuk biasanya tenang atau bahkan relatif tidak mengalir. Namun, dapat terjadi arus kuat di bagian dasar lubuk jika terdapat arus bawah yang kuat.
 
== Deskripsi ==
Dalam bahasa Minangkabau, lubuk (lubuak) sangat sering digunakan untuk penamaan suatu daerah (toponim), baik besar ataupun kecil. Seperti nama ibu kota kabupaten Agam Lubuk Basung, nama kecamatan di kabupaten pariaman Lubuk Alung, atau nama kelurahan di kota padang Lubuk Buaya,Lubuk Minturun, atau nama jorong di kabupten pasaman barat lubuk landua. tergantung spesifikasi lubuk daerah tersebut
Di laut, lubuk dimulai dari garis pantai ([[zona intertidal]] atau [[zona eulitoral]]) kemudian terus ke bawah di sepanjang permukaan [[landas benua]] di laut.<ref name=":0">{{Cite journal|author=Angelo Mark P. Walag|author2=Mae Oljae P. Canencia|year=2016|title=Physico-chemical Parameters and Macrobenthic Invertebrates of the Intertidal Zone of Gusa, Cagayan de Oro City, Philippines|url=https://www.academia.edu/17269986/Physico-chemical_Parameters_and_Macrobenthic_Invertebrates_of_the_Intertidal_Zone_of_Gusa_Cagayan_de_Oro_City_Philippines|journal=Advances in Environmental Sciences - International Journal of the Bioflux Society|volume=8|issue=1|pages=71–82|accessdate=2015-12-08}}</ref><ref>{{Cite book|last=Ananthakrishnan|first=T. N.|last2=Sivaramakrishnan|first2=K. G.|date=2016-07-01|url=https://books.google.com/books?id=tvBKDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA149&dq=benthic+zone+starts+from+continental+shelf&hl=en|title=Animal Biodiversity: Patterns and Process|publisher=Scientific Publishers|isbn=978-93-87307-47-6|language=en}}</ref> Landas benua merupakan wilayah lubuk yang landai memanjang dari daratan. Di ujung landas benua, biasanya sekitar 200 meter, derajat kemiringan akan meningkat dan dikenal sebagai [[lereng benua]]. Lereng benua turun hingga ke dasar laut dalam. Dasar laut dalam disebut [[dataran abisal]] dengan kedalaman biasanya sekitar 4.000 meter. Dasar laut tidak semua datar tapi memiliki pegunungan bawah laut dan parit [[laut dalam]] yang dikenal sebagai [[zona hadal]].
 
Sebagai perbandingan, [[Zona pelagik|zona pelagis]] adalah istilah deskriptif untuk ekologi wilayah di atas [[bentos]], termasuk kolom air hingga ke permukaan. Tergantung pada besarnya massa air, lubuk dapat mencakup daerah yang hanya beberapa inci di bawah permukaan, seperti sungai atau kolam dangkal, di ujung spektrum, bentos lautan dalam termasuk pada tingkatan bawah zona abisal.
Dalam bahasa Sunda, lubuk disebut ''leuwi''. Kata ini sangat populer sebagai nama tempat (toponim) di [[Jawa Barat]].
{{geografi-stub}}
 
Hewan pada zona ini umumnya termasuk dalam bentuk-bentuk kehidupan yang mentolerir [[suhu]] dan kadar [[oksigen]] yang rendah, tetapi hal ini ditentukan oleh kedalaman air.
[[Kategori:Istilah geografi]]
 
'''Lubuk''' adalah istilah [[geografi]]s yang berarti bagian terdalam dari wilayah perairan seperti sungai, danau, dan laut. Kata ini dapat pula berarti cekungan (dalam) di dasar sungai. Aliran air di lubuk sungai biasanya tenang atau bahkan relatif tidak mengalir. Namun, dapat terjadi arus kuat di bagian dasar lubuk jika terdapat arus bawah yang kuat.
 
== Organisme ==
[[Bentos]] adalah organisme yang hidup di lubuk, dan berbeda daripada kehidupan di tempat lain di kolom air.<ref>{{Cite book|url=https://www.google.co.id/books/edition/Proposed_Sediment_Quality_Criteria_for_t/2n2SC4zWm9sC?hl=en&gbpv=1&dq=benthos+water+column+different&pg=PA44&printsec=frontcover|title=Proposed Sediment Quality Criteria for the Protection of Benthic Organisms}}</ref> Banyak dari jenis ini beradaptasi untuk hidup di dasar (bawah). Pada habitatnya, mereka dapat dianggap sebagai organisme dominan, tetapi mereka sering menjadi sumber makanan utama untuk [[Charchahinidae]] seperti hiu lemon.<ref>{{cite book|title=The private life of sharks: the truth behind the myth|last=Bright|first=Michael|publisher=Stackpole Books|year=2000|isbn=0-8117-2875-7|location=Mechanicsburg, Pennsylvania}}</ref> Banyak jenis organisme yang dapat beradaptasi di tekanan air di kedalaman namun tidak dapat bertahan pada bagian atas dari kolom air. Perbedaan tekanan dapat menjadi sangat signifikan.
 
Karena cahaya tidak dapat menembus ke lautan yang sangat dalam, sumber energi pada ekosistem di lubuk sering kali merupakan bahan organik dari tempat yang lebih tinggi, yang terseret ke kedalaman. Benda yang mati dan terurai ini menjadi penyangga dalam rantai makanan di lubuk, kebanyakan organisme penghuni lubuk adalah [[detritivor]]. Beberapa [[mikroorganisme]] menggunakan [[kemosintesis]] untuk menghasilkan [[Biomassa (ekologi)|biomassa]].
 
Organisme penghuni lubuk dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan letak rumah mereka. Mereka yang hidup pada lantai dasar air dikenal sebagai [[Fauna|epifauna]].<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/epifaunal|title=Epifaunal - Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary|date=2012-08-31|publisher=Merriam-webster.com|accessdate=2013-11-24}}</ref> Sementara organisme yang hidup di bawah tanah dasar air disebut [[infauna]].<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/infauna|title=Infauna - Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary|date=2012-08-31|publisher=Merriam-webster.com|accessdate=2013-11-24}}</ref>
 
== Aliran nutrisi ==
Sumber-sumber makanan untuk komunitas lubuk dapat berasal dari bagian atas kolom air dalam bentuk agregasi [[detritus]], anorganik, dan organisme hidup.<ref>{{Cite web|title=Benthic Zone - Characteristics & Nutrient Flow|url=https://byjus.com/biology/benthic-zone/|website=BYJUS|language=en|access-date=2023-05-02}}</ref> Agregasi ini penting untuk pengendapan bahan organik, dan komunitas bakteri.<ref>{{cite journal|last=Alldredge|first=Alice|author2=Silver, Mary W.|year=1988|title=Characteristics, dynamics and significance of marine snow|journal=Progress in Oceanography|volume=20|pages=41–82|doi=10.1016/0079-6611(88)90053-5}}</ref> Jumlah material yang tenggelam ke dasar laut rata-rata mencapai 307,000 agregat per m<sup>2</sup> per hari.<ref>{{cite journal|last=Shanks|first=Alan|author2=Trent, Jonathan D.|year=1980|title=Marine snow: sinking rates and potential role in vertical flux|journal=Deep-Sea Research|volume=27A|issue=2|pages=137–143|doi=10.1016/0198-0149(80)90092-8}}</ref> Jumlah Ini akan bervariasi pada kedalaman bentos, dan tingkatan penghubung lubuk-pelagis. Bentos di daerah dangkal akan memiliki makanan yang lebih banyak dibandingkan bentos di laut dalam. Karena ketergantungan itu, [[mikroorganisme]] menjadi tergantung secara spasial pada detritus di lubuk. Mikroorganisme yang ditemukan di lubuk, khusus [[Dinophyta|dinoflagellata]] dan [[foraminifera]], berkembang cukup pesat pada detritus, disaat yang bersamaan keduanya juga membentuk hubungan simbiosis satu sama lain.<ref>{{cite web|url=http://bprc.osu.edu/geo/projects/foram/whatarefor.htm|title=Foraminifera|accessdate=7 December 2014|archive-date=2015-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20150214150114/http://bprc.osu.edu/geo/projects/foram/whatarefor.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.ucl.ac.uk/GeolSci/micropal/foram.html#histofstudy|title=foraminifera|accessdate=7 December 2014}}</ref>
 
== Habitat ==
Teknologi pemetaan dasar laut modern telah mengungkapkan hubungan antara geomorfologi dasar laut dan habitat lubuk, komunitas lubuk seperti apa yang cocok dengan geomorfologi yang spesifik.<ref>Harris, P. T.; Baker, E. K. 2012.</ref> Contohnya komunitas terumbu karang air dingin yang berhubungan dengan gunung dan lembah bawah laut, hutan [[kelp]] terkait dengan terumbu karang lipatan dalam dan ''rockfish'' yang berhubungan dengan tebing curam berbatu di [[lereng benua]].<ref>Harris, P. T.; Baker, E. K.; 2012.</ref> Di lingkungan [[Samudra|samudera]], habitat lubuk juga dapat dikategorikan berdasarkan kedalaman. Dari dangkal terdalam adalah: [[epipelagis]] (kurang dari 200 meter), [[mesopelagis]] (200-1,000 meter), [[basial]] (sekitar 1.000–4.000 meter), [[abisal]] (lebih 4.000–6.000 meter) dan terdalam, [[hadal]] (di bawah 6.000 meter).
 
Zona yang lebih rendah berada pada kedalaman, memiliki tekanan samudera. Manusia telah meninggalkan dampak pada semua bagian lautan, namun yang paling signifikan berada pada lempeng benua yang dangkal dan habitat lereng.<ref>Harris, P. T., 2012.</ref> Banyak organisme lubuk telah mempertahankan sejarah karakteristik evolusi mereka. Beberapa organisme yang secara signifikan lebih besar dari kerabat mereka yang tinggal di zona dangkal, sebagian besar karena tingginya kadar oksigen di laut dalam.<ref>[http://www.naturalsciences.be/active/sciencenews/archive2005/polarregions/page3/document_view Royal Belgian Institute of Natural Sciences, news item March 2005] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928104251/http://www.naturalsciences.be/active/sciencenews/archive2005/polarregions/page3/document_view|date=September 28, 2011}}</ref>
 
Tidak mudah untuk memetakan atau mengamati organisme dan habitat mereka, dan pengamatan paling modern yang pernah dibuat adalah dengan menggunakan kendaraan bawah air kontrol jarak jauh ([[remotely operated underwater vehicle|ROVs]]), dan sangat jarang menggunakan [[kapal selam]].
 
== Penelitian ekologi ==
Invertebrata makro di lubuk memiliki banyak fungsi ekologis, seperti mengatur aliran bahan dan energi pada ekosistem [[sungai]] melalui hubungan . Karena ini korelasi antara aliran energi dan nutrisi, Invertebrata makro di lubuk memiliki kemampuan untuk mempengaruhi sumber makanan pada ikan dan organisme lain dalam [[ekosistem akuatik]]. Misalnya, penambahan jumlah [[Nutrien|nutrisi]] ke sungai selama beberapa tahun mengakibatkan peningkatan avertebrata, kelebihan, dan [[Biomassa (ekologi)|biomassa]]. Ini pada gilirannya akan mengakibatkan peningkatan sumber makanan bagi spesies ikan asli dengan perubahan signifikan struktur komunitas invertebrata makro dan jalur tropis.<ref>{{cite journal|last=Minshall|first=Wayne|author2=Shafii, Bahman|author3=Price, William J.|author4=Holderman, Charlie|author5=Anders, Paul J.|author6=Lester, Gary|author7=Barrett, Pat|title=Effects of nutrient replacement on benthic macroinvertebrates in an ultraoligotrophic reach of the Kootenai River, 2003–2010|journal=Freshwater Science|doi=10.1086/677900|jstor=10.1086/677900}}</ref> Adanya invertebrata makro seperti [[Amphipoda]] juga mempengaruhi dominasi jenis alga tertentu dalam ekosistem lubuk.<ref>{{Cite journal|last=Duffy|first=J. Emmett|last2=Hay|first2=Mark E.|date=2000-05-01|title=Strong impacts of grazing amphipods on the organization of a benthic community|url=http://www.esajournals.org/doi/abs/10.1890/0012-9615%282000%29070%5B0237%3ASIOGAO%5D2.0.CO%3B2|journal=Ecological Monographs|volume=70|issue=2|pages=237–263|doi=10.1890/0012-9615(2000)070[0237:SIOGAO]2.0.CO;2|issn=0012-9615}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain itu, karena lubuk dipengaruhi oleh aliran detritus, telah dilakukan penelitian mengenai hubungan antara aliran sungai dan efek yang dihasilkan pada lubuk. Peristiwa-peristiwa pada aliran rendah menunjukkan pembatasan dalam transportasi nutrisi dari substrat lubuk ke dalam rantai makanan, dan menyebabkan penurunan biomassa invertebrata makro lubuk, yang menyebabkan hilangnya sumber makanan ke dalam permukaan.<ref>{{cite journal|last=Rolls|first=Robert|author2=Leigh, Catherine|author3=Sheldon, Fran|year=2012|title=Mechanistic effects of low-flow hydrology on riverine ecosystems: ecological principles and consequences of alteration|journal=Freshwater Science|volume=31|issue=4|pages=1163–1186|doi=10.1899/12-002.1|jstor=10.1899/12-002.1}}</ref>
 
Karena sistem lubuk mengatur energi dalam ekosistem perairan, studi tentang mekanisme lubuk telah dilakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman lebih tentang ekosistem. [[Diatom]] lubuk telah digunakan oleh Uni Eropa ([[Wikipedia:Water Framework Directive|WFD]]) untuk membangun rasio kualitas yang menentukan status ekologis danau-danau di Inggris.<ref>{{cite journal|last=Bennion|first=Helen|author2=Kelly, Martyn G.|author3=Juggins, Steve|author4=Yallop, Marian L.|author5=Burgess, Amy|author6=Jamieson, Jane|author7=Krokowski, Jan|year=2014|title=Assessment of Ecological Status in UK lakes using benthic diatoms|journal=Freshwater Science|volume=33|issue=2|pages=639–654|doi=10.1086/675447|jstor=10.1086/675447}}</ref> Awal penelitian dilakukan pada kumpulan lubuk untuk melihat jika mereka dapat digunakan sebagai indikator kesehatan pada ekosistem akuatik. Kumpulan lubuk di wilayah pesisir perkotaan secara fungsional tidak setara dengan kumpulan lubuk di daerah yang belum tersentuh.<ref>{{cite journal|last=Lowe|first=Michael|author2=Peterson, Mark S.|year=2014|title=Effects of Coastal Urbanization on Salt-Marsh Faunal Assemblages in the Northern Gulf of Mexico|url=http://www.bioone.org/doi/full/10.1080/19425120.2014.893467|journal=Marine and Coastal Fisheries: Dynamics, Management, and Ecosystem Science|volume=6|pages=89–107|doi=10.1080/19425120.2014.893467}}</ref>
 
Para ahli ekologi mencoba untuk memahami hubungan antara [[heterogenitas]] dan upaya mempertahankan [[keanekaragaman hayati]] dalam ekosistem akuatik. Alga lubuk telah menjadi hal yang tidak dapat dilepaskan untuk mempelajari perubahan jangka pendek dan tanggapan masyarakat terhadap kondisi heterogen di sungai. Pengertian tentang mekanisme potensial yang melibatkan [[perifiton]] di lubuk dan efek pada heterogenitas dalam aliran memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan fungsi ekosistem sungai.<ref>{{cite journal|last=Wellnitz|first=Todd|author2=Rader, Russell B.|year=2003|title=Mechanisms influencing community composition and succession in mountain stream periphyton: interactions between scouring history, grazing, and irradiance|journal=Journal of the North American Benthological Society|volume=22|issue=4|pages=528–541|doi=10.2307/1468350|jstor=1468350}}</ref> [[Produksi primer]] kotor lubuk dapat menjadi hal yang penting dalam menjaga keanekaragaman hayati di zona pesisir dalam ekosistem [[danau]]. Namun, kontribusi relatif dari habitat lubuk dalam ekosistem tertentu sangat minim pemahaman dan diperlukan penelitian lebih lanjut.<ref>{{cite journal|last=Althouse|first=Bryan|author2=Higgins, Scott|author3=Vander Zanden, Jake M.|year=2014|title=Benthic and Planktonic primary production along a nutrient gradient in Green Bay, Lake Michigan, USA|journal=Freshwater Science|volume=33|issue=2|pages=487–498|doi=10.1086/676314|jstor=10.1086/676314}}</ref>
 
== Toponimi ==
Dalam bahasa[[Bahasa Minangkabau]], lubuk (''lubuak'') sangat sering digunakan untuk penamaan suatu daerah (toponim), baik besar ataupun kecil. Seperti nama ibu kota kabupaten[[Kabupaten Agam]]: Lubuk Basung, nama kecamatan di kabupaten[[Kabupaten pariamanPadang Pariaman]]: Lubuk Alung, atau nama kelurahan di kota[[Kota padangPadang]]: Lubuk Buaya,Lubuk Minturun, atau nama jorong di kabupten[[Kabupaten pasamanPasaman baratBarat]]: lubukLubuk landua.Landua, tergantung pada spesifikasi lubuk daerah tersebut.
 
Dalam bahasa[[Bahasa Sunda]], lubuk disebut sebagai ''leuwi''. Kata ini sangat populer digunakan sebagai nama tempat (toponim) di [[Jawa Barat]] dan [[Banten]].
 
Dalam [[Bahasa Bali]], lubuk disebut sebagai ''tibu''. Kata ini populer sebagai nama [[air terjun]] dan nama daerah di [[Bali]].
 
== Rujukan ==
{{Reflist|32em}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.dassh.ac.uk/ Arsip Data Spesies dan Habitat Dasar Laut] dari UK Marine Data Archive Center
{{Oseanografi fisik}}
[[Kategori:IstilahEkologi geografiperairan]]
[[Kategori:Ilmu perikanan]]
[[Kategori:Hidrografi]]