Morfologi serangga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendrikjack (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bersih-bersih (via JWB) |
||
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove|date=June 2021}}
'''Morfologi serangga'''
Terdapat perbedaan struktur badan yang sangat besar antarspesies serangga.
== Ringkasan Anatomi ==
Serangga, seperti Artropoda lain[[Artropoda|,]] tidak mempunyai kerangka bagian dalam
== Luar ==
=== Eksoskeleton ===
Kerangka luar serangga, [[
Dari sesi embrio itu sendiri, susunan sel [[epitel kolumnar]] ataupun [[
Empat wilayah utama dari segmen badan serangga merupakan: tergum ataupun punggung, tulang dada ataupun perut serta dua pleura ataupun lateral. Pelat membeku di exoskeleton diucap [[sclerites]], yang ialah subdivisi dari wilayah utama- tergit, sternit serta pleurit, buat tiap- tiap wilayah [[tergum, sternum, serta pleuron]].
== Kepala ==
Kepala pada sebagian besar serangga tertutup dalam [[
Kapsul kepala menanggung sebagian besar [[organ sensorik]] utama, tercantum [[antena]], ocelli, serta mata majemuk. Itu pula mempunyai bagian mulut. Pada serangga berusia kapsul kepala tampaknya tidak tersegmentasi, walaupun riset embriologis menampilkan kalau kapsul itu terdiri dari enam segmen yang menanggung aksesoris kepala berpasangan, tercantum bagian mulut, tiap- tiap pendamping pada segmen tertentu. Tiap pendamping tersebut menempati satu segmen, walaupun tidak seluruh segmen pada serangga modern mempunyai aksesoris yang
Dari seluruh [[ordo]] serangga, [[Orthoptera]] sangat gampang menunjukkan bermacam fitur terbanyak yang ditemui di kepala serangga, tercantum jahitan serta sklerit. Di mari, vertex, ataupun apex (wilayah punggung), terletak di antara mata majemuk buat serangga dengan kepala hypognathous serta opisthognathous. Pada serangga prognathous, verteks tidak ditemui di antara mata majemuk, melainkan, di mana ocelli umumnya ditemui. Perihal ini sebab sumbu utama kepala diputar 90° jadi sejajar dengan sumbu utama badan. Pada sebagian spesies, daerah ini dimodifikasi serta mempunyai nama yang berbeda.
Jahitan ecdysial dibuat dari jahitan koronal, frontal, serta [[epikranial]] ditambah garis ecdysial serta pemisahan, yang bermacam- macam di antara spesies serangga yang berbeda. Jahitan ecdysial ditempatkan secara longitudinal pada vertex serta memisahkan bagian epikranial kepala ke sisi kiri serta kanan. Tergantung pada serangganya, jahitan bisa tiba dalam bermacam wujud: semacam Y, U, ataupun V. Garis- garis divergen yang membentuk jahitan ecdysial diucap jahitan frontal ataupun [[frontogenal]]. Tidak seluruh spesies serangga mempunyai jahitan frontal,
Frons merupakan bagian dari [[kapsul kepala]] yang terletak ventrad ataupun [[Anteridium|anteriad]] dari vertex. Daunnya bermacam- macam dalam dimensi relatif terhadap serangga, serta pada banyak spesies definisi perbatasannya berubah- ubah, apalagi pada sebagian taksa serangga yang mempunyai kapsul kepala yang terdefinisi dengan baik. Tetapi, pada sebagian besar spesies, fron dibatasi di anteriornya oleh sulkus frontoclypeal ataupun [[epistomal]] di atas clypeus. Secara lateral dibatasi oleh sulkus fronto- genal, bila terdapat, serta batasan dengan verteks, oleh garis belahan ekdisial, bila
== Mata Majemuk dan Osel ==
Mayoritas serangga mempunyai sejoli mata majemuk besar serta menonjol yang terdiri dari unit yang diucap ommatidia( ommatidium, tunggal), bisa jadi sampai 30.000 dalam satu mata majemuk, misalnya capung besar. Tipe mata ini membagikan resolusi yang lebih rendah daripada mata yang ditemui pada vertebrata,
Sebab tiap- tiap lensa sangat kecil, dampak difraksi menghalangi mungkin [[
== Antena ==
Antena, kadang- kadang diucap" perasa", merupakan aksesoris fleksibel yang terletak di kepala serangga yang digunakan buat merasakan area. Serangga bisa merasakan dengan antena mereka sebab rambut halus( setae) yang menutupi mereka. Tetapi, sentuhan tidaklah salah satunya perihal yang bisa dideteksi oleh antena; banyak struktur sensorik kecil pada antena membolehkan serangga buat merasakan bau, temperatur, kelembaban, tekanan, serta apalagi berpotensi merasakan diri mereka sendiri di ruang angkasa. Sebagian serangga, tercantum lebah serta sebagian kelompok lalat. pula bisa mengetahui suara dengan antenanya.<ref>{{Cite book|last=1959-|first=田口, ランディ,|date=2007|url=http://worldcat.org/oclc/676648977|title=アンテナ|publisher=Shinchōsha|isbn=978-4-10-141238-2|oclc=676648977}}</ref>
Jumlah segmen dalam antena sangat bermacam- macam di antara serangga, dengan lalat yang lebih besar cuma mempunyai 3-6 segmen, sedangkan kecoak berusia bisa mempunyai lebih dari Wujud universal antena pula lumayan bermacam- macam, namun segmen awal( yang melekat di kepala) senantiasa diucap [[Scapexocentrus|scape]], serta segmen kedua diucap pedicel. [[
== Mulut ==
Mulut serangga terdiri dari rahang atas, labium, serta pada sebagian [[spesies]], rahang dasar. Labrum merupakan sklerit yang menyatu, kerap diucap bibir atas, serta bergerak secara [[longitudinal]], yang berengsel ke clypeus. Mandibula( rahang)
Bagian mulut, bersama dengan bagian kepala yang lain, bisa diartikulasikan paling tidak dalam tiga posisi berbeda: prognathous, opisthognathous, serta hypognathous. Pada spesies dengan artikulasi prognathous, kepala diposisikan sejajar secara vertikal dengan badan, semacam spesies [[Formicidae]]; sebaliknya pada jenis hypognathous, kepala sejajar secara horizontal bersebelahan dengan badan. Kepala opisthognathous diposisikan secara diagonal, semacam spesies Blattodea serta sebagian [[Coleoptera]]. Bagian mulut sangat bermacam-macam antara serangga dari [[Ordo (biologi)|ordo]] yang berbeda,
# Mulut mandibula, di antara yang paling umum pada serangga, digunakan untuk menggigit dan menggiling makanan padat.
# Mulut penusuk-penghisap memiliki stilet, dan digunakan untuk menembus jaringan padat dan kemudian menyedot makanan cair.
Mulut mandibula ditemukan pada spesies [[Odonata]], Neuroptera dewasa, [[Coleoptera]], [[Hymenoptera]], [[Blattodea]], Orthoptera, dan [[Lepidoptera]]. Namun, kebanyakan [[Lepidoptera]] dewasa memiliki mulut yang menyedot, sedangkan larva mereka (biasa disebut ulat) memiliki rahang bawah.
▲3. Mulut spons digunakan untuk menyeka dan menyedot cairan, dan tidak memiliki stilet (misalnya kebanyakan Diptera).
▲4. Mulut penyedot tidak memiliki stilet dan digunakan untuk menyedot cairan, dan umumnya ditemukan di antara spesies Lepidoptera.
▲Mulut mandibula ditemukan pada spesies [[Odonata]], Neuroptera dewasa, [[Coleoptera]], [[Hymenoptera]], [[Blattodea]], Orthoptera, dan [[Lepidoptera]]. Namun, kebanyakan [[Lepidoptera]] dewasa memiliki mulut yang menyedot, sedangkan larva mereka (biasa disebut ulat) memiliki rahang bawah.<ref>{{Cite book|last=author.|first=Raba'ahtul Alawyah Kamaruddin, 1972-,|url=http://worldcat.org/oclc/1033633695|title=Mulut|isbn=978-983-49-1351-9|oclc=1033633695}}</ref>
== Mandibula ==
[[
Serangga pengunyah mempunyai dua rahang, satu di tiap sisi kepala. Mandibula terletak di antara labrum serta maksila. [[Mandibula (bagian mulut artopoda)|Mandibula]] memotong serta menghancurkan santapan, serta bisa digunakan buat pertahanan; biasanya, mereka mempunyai ujung tombak apikal, serta zona molar yang lebih basal menggiling santapan. Mereka dapat sangat keras( dekat tiga pada Mohs, ataupun kekerasan lekukan dekat 30 kilogram/ mm2); oleh sebab itu, banyak rayap serta kumbang tidak hadapi kesusahan raga dalam mengebor foil yang dibuat dari logam biasa semacam tembaga, timah, timah, serta seng. Tepi tajam umumnya diperkuat dengan akumulasi seng, mangan, ataupun tidak sering, besi, dalam jumlah sampai dekat 4% dari berat kering. Mereka umumnya ialah bagian mulut terbanyak dari serangga pengunyah, digunakan buat mengunyah (
== Menusuk-Mengisap ==
Mulut bisa mempunyai banyak guna. Sebagian serangga mencampurkan bagian penusuk bersama dengan bagian spons yang setelah itu digunakan untuk menembus jaringan tanaman serta hewan. Nyamuk betina menghirup darah( hemofag) sehingga jadi [[vektor]] penyakit. Mulut nyamuk terdiri dari belalai, mandibula berpasangan, serta rahang atas. Maksila membentuk struktur semacam jarum, yang diucap stilet, yang dikelilingi oleh labium. Kala nyamuk menggigit, rahang atas menembus kulit serta menambatkan bagian mulut, sehingga membolehkan bagian lain buat dimasukkan. Labium semacam selubung meluncur ke balik, serta bagian mulut yang tersisa melewati ujungnya serta masuk ke dalam jaringan. Setelah itu, lewat [[hipofaring]], nyamuk menyuntikkan air liur, yang memiliki antikoagulan buat menghentikan pembekuan darah. Serta terakhir, labrum (
== Menyedot ==
Belalai tercipta dari galea rahang atas serta ialah menyesuaikan diri yang ditemui pada sebagian serangga buat mengisap. Otot- otot [[cibarium]] ataupun faring sangat tumbuh serta membentuk pompa. Di [[Hemiptera]] serta banyak [[Diptera]], yang memakan cairan di dalam tanaman ataupun hewan, sebagian komponen bagian mulut dimodifikasi buat menusuk, serta struktur memanjang diucap stilet. Struktur [[
Pada spesies [[Lepidoptera]], terdiri dari dua tabung yang disatukan oleh kait serta bisa dipisahkan buat dibersihkan. Tiap tabung cekung ke dalam, sehingga membentuk tabung pusat lewat mana uap air tersedot. Hirup dicoba lewat kontraksi serta ekspansi kantung di kepala. Belalai melingkar di dasar kepala dikala serangga istirahat, serta cuma memanjang dikala makan. Palpi rahang atas menurun ataupun apalagi vestigial. Mereka mencolok serta lima [[
== Dalam ==
Tiap- tiap sayap terdiri dari selaput tipis yang didukung oleh sistem pembuluh darah. Membran dibangun oleh dua susunan integumen yang bersebelahan, sebaliknya vena tercipta di mana kedua susunan senantiasa terpisah serta kutikula bisa jadi lebih tebal serta lebih banyak hadapi sklerotisasi. Di dalam tiap- tiap vena utama ada saraf serta trakea, serta sebab [[rongga]] vena tersambung dengan hemocoel, [[hemolimfa]] bisa mengalir ke sayap. Dikala sayap tumbuh, susunan [[integumen]] dorsal serta ventral jadi sangat bersebelahan di sebagian besar areanya, membentuk membran sayap. Wilayah yang tersisa membentuk saluran, vena masa depan, di mana saraf serta [[trakea]] bisa terjalin. Kutikula yang mengelilingi vena jadi menebal serta lebih banyak hadapi sclerotized buat membagikan kekuatan serta kekakuan pada sayap. Rambut dari dua tipe bisa terjalin pada sayap: mikrotrikia, yang kecil serta tersebar tidak tertib, serta [[makrotrikia]], yang lebih besar, berlubang, serta bisa jadi terbatas pada vena. Sisik [[Lepidoptera]] serta [[
== Pembuluh darah ==
Pada sebagian serangga yang sangat kecil, venasi bisa jadi sangat menurun. Pada tawon chalcid, misalnya, cuma subkosta serta sebagian jari- jari yang terdapat. Kebalikannya, kenaikan venasi bisa terjalin oleh percabangan vena yang terdapat buat menciptakan vena aksesori ataupun dengan pengembangan vena interkalar bonus antara yang asli, semacam pada sayap [[Orthoptera]] (belalang serta jangkrik). Beberapa besar urat silang ada pada sebagian serangga, serta mereka bisa membentuk retikulum semacam pada sayap Odonata (capung serta damselflies) serta di dasar sayap depan Tettigonioidea serta Acridoidea (tiap-tiap katydids serta belalang).
Archedictyon merupakan nama yang diberikan buat skema hipotetis venasi sayap yang diusulkan buat serangga bersayap awal. Ini didasarkan pada campuran spekulasi serta informasi fosil. Sebab seluruh serangga bersayap diyakini sudah berevolusi dari nenek moyang yang sama, arkediksi mewakili" templat" yang sudah dimodifikasi (serta disederhanakan) oleh pilih alam sepanjang dua ratus juta tahun. Bagi dogma dikala ini, [[archedictyon]] berisi enam hingga delapan [[vena longitudinal]]. Vena-vena ini( serta cabang-cabangnya) diberi nama cocok dengan sistem yang dirancang oleh John Comstock serta George Needham sistem Comstock-Needham.
# [[
# [[Subcosta]] (Sc) - vena longitudinal kedua (di belakang costa), biasanya tidak bercabang
# [[Radius]] (R) - vena longitudinal ketiga, satu hingga lima cabang mencapai margin sayap
Baris 79 ⟶ 78:
== Referensi ==
{{Taxonbar|from=Q2684571}}
[[Kategori:Hewan]]
|