Natal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: {{Commons|Christmas}} → {{commons}} (2) |
k →Etimologi: cleanup Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(30 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{dab|Artikel ini merupakan hari raya Kristen yang didasarkan atas peristiwa [[Kelahiran Yesus]]}}
{{Pp-semi-protected}}
{{Infobox Holiday
|holiday_name=Natal
Baris 7 ⟶ 9:
|observedby=Mayoritas umat [[Kristen]]
|type=Kristen
|significance=Merayakan kelahiran [[Yesus|Yesus Kristus]] (Isa Almasih)
|date=25 Desember (seluruh dunia){{br}}6 Januari (Armenia){{br}}7 Januari (Ortodoks Timur)
|observances=
|celebrations=[[Misa]], kebaktian gereja, berkumpul dengan keluarga, memberi hadiah
|relatedto=[[Adven]]; [[Kelahiran Yesus]], [[Epifani]]
}}
{{portal|Kristen}}
'''Natal'''
Dalam tradisi [[barat]], peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah [[pohon Natal]], [[kartu Natal]], bertukar hadiah antara teman, dan anggota keluarga serta kisah tentang [[Santa Klaus]] atau Sinterklas.
== Etimologi ==
Kata "natal" diserap dari [[bahasa Portugis]], yakni ''natal'', yang diturunkan dari ungkapan bahasa Latin ''Dies Natalis'' (Hari Lahir), merupakan bentukan kata kerja ''nāscor'' (''nāsceris'', ''nāscī'', ''nātus sum'').<ref>{{Cite web|title=Charlton T. Lewis, Charles Short, A Latin Dictionary, nascor|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0059:entry=nascor|website=www.perseus.tufts.edu|access-date=25 Desember 2021}}</ref>{{efn|Kata ''nāscor'' diturunkan dari [[bahasa Proto-Italik]], yaitu ''*gnāskōr'',<ref>{{Cite book|last=De Vaan|first=Michiel|date=2008|title=Etymological Dictionary of Latin and the other Italic Languages (Leiden Indo-European Etymological Dictionary Series; 7)|location=Boston dan Leiden|publisher=Brill|isbn=9789004167971|language=en-US|url-status=live}}</ref> diturunkan dari [[bahasa Proto-Indo-Eropa]], yaitu ''*ǵenh₁'', sebuah bentuk [[kata kerja inkoatif]] dari akar kata ''*gen-/*gnē'' (berarti "menghasilkan", yang juga dipakai dalam [[bahasa Latin]] (sebagai ''genĕre'' dan ''gignĕre'') dan [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]] (sebagai γίγνομαι, ''ghìgnomai'').<ref>{{Cite book|last=Ringe|first=Donald|date=2006|title=From Proto-Indo-European to Proto-Germanic|location=Oxford|publisher=Oxford University Press|isbn=9780199284139|language=en-GB-oxendict|url-status=live}}</ref>}} Kata tersebut juga dipakai dalam [[Rumpun bahasa Roman|bahasa-bahasa Roman]] lainnya, seperti ''natale'' ([[Bahasa Italia|Italia]]), dan ''nadal'' ([[Bahasa Katala|Katala]]). Kata ''nadal'' dalam [[bahasa Spanyol]] mulai usang dan secara bertahap kata ''navidad'' mulai sering dipakai untuk merujuk hari natal dengan ucapan khas yang mendunia yaitu "Feliz Navidad".<ref name="evangelhoquotidiano.org">[http://evangelhoquotidiano.org/main.php?language=PT&module=saintfeast&id=11286&fd=0 Natal do Senhor Jesus, evangelizo.org, VISÃO Júnior 25 de Dezembro de 2011]</ref>
Dalam Alkitab bahasa Indonesia sendiri tidak dijumpai kata "Natal", yang ada hanya kelahiran Yesus.
Baris 31 ⟶ 33:
Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab [[Injil Matius|Matius]] ({{Alkitab|Matius 1:18-2:23|plain=y}}) dan [[Injil Lukas|Lukas]] ({{Alkitab|Lukas 2:1-21|plain=y}}).
Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang [[malaikat]] bahwa dia telah mengandung dari [[Roh Kudus]] tanpa [[hubungan seks|persetubuhan]]. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di [[Nazaret]] untuk berjalan ke kota [[Betlehem]] untuk mendaftar dalam [[sensus]] yang diperintahkan oleh [[Agustus]], Kaisar Romawi pada saat itu. Karena mereka tidak mendapat tempat untuk menginap di kota itu, bayi Yesus dibaringkan di sebuah [[palungan]] (malaf).<ref>[http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Luk&chapter=2&verse=7 Lukas 2:7 versi Leydekker]</ref><ref>http://natal.sabda.org/anak_malaf</ref>
Matius mencatat [[silsilah]] dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan [[orang-orang majus dari Timur]]—yang diduga adalah Arabia atau Persia—untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di [[Yerusalem]] dan melaporkan kepada raja [[Yudea]], [[Herodes Agung]], bahwa mereka telah melihat sebuah bintang—yang sekarang disebut [[Bintang natal|Bintang Betlehem]]—menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan [[emas]], [[kemenyan]], dan [[mur]] kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke [[Mesir]] untuk menghindari tindakan Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindar dari raja Yudea baru (anak Herodes Agung, yakni Herodes [[Arkhelaus]]) mereka pergi ke [[Galilea]] dan tinggal di [[Nazaret]].▼
▲Matius mencatat [[silsilah]] dan kelahiran [[Yesus]] dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan [[orang-orang majus dari Timur]]—yang diduga adalah Arabia atau Persia—untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di [[Yerusalem]] dan melaporkan kepada raja [[Yudea]], [[Herodes Agung]], bahwa mereka telah melihat sebuah bintang—yang sekarang disebut [[Bintang natal|Bintang Betlehem]]—menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan [[emas]], [[kemenyan]], dan [[mur]] kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa
[[Berkas:Adoration of the Shepherds, Murillo (Prado Museum).jpg|jmpl|Cerita Natal identik dengan sosok para gembala. Mereka datang dan menjadi tamu awal saat Yesus lahir. Kehadiran para gembala yang sederhana mengandung makna kesederhanaan sebagai pilihan Allah untuk hadir di tengah-tengah umat manusia.]]
Sisi lain dari cerita kelahiran Yesus yang disampaikan oleh kitab [[Injil Lukas]] adalah penyampaian berita itu oleh para [[malaikat]] kepada para [[gembala]]. Dalam [[Injil Matius]] dicatat bahwa ada [[orang-orang Majus dari Timur]] datang ke Yudea karena melihat sebuah bintang yang besar bersinar di atas wilayah Yerusalem. Mereka mengikuti bintang itu hingga ke kota Betlehem, tempat kelahiran Yesus. Beberapa [[astronomi|astronom]] dan [[sejarawan]] telah berusaha menjelaskan gabungan sejumlah peristiwa angkasa yang dapat ditelusuri yang mungkin dapat menerangkan penampakan bintang raksasa yang tidak pernah dilihat sebelumnya itu, pendapat yang paling kuat adalah dari [[Johannes Kepler]], yang menerangkan bahwa [[Bintang Natal]] atau Bintang Betlehem itu secara astronomik adalah konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada konstalasi Pisces. Dan konjungsi ini memang benar terjadi pada bulan Desember tahun [[7 SM]]. Mula-mula orang-orang Majus itu bertanya-tanya kepada penduduk Yerusalem, kemudian mereka dibawa menghadap raja Herodes. Raja Herodes bertanya kepada ahli kitab, di mana Mesias akan dilahirkan. Berdasarkan [[Alkitab]], Mesias akan dilahirkan di Betlehem dan informasi ini dipakai untuk membantu para orang majus mengetahui letak di mana Yesus dilahirkan. Herodes minta akan setelah bertemu bayi itu agar mereka kemudian dapat melaporkan kepada Herodes. Tetapi karena mengetahui niat Herodes yang jahat, para orang majus tidak kembali melaporkan kepada Herodes.
== Asal-mula peringatan Natal ==
Peringatan hari kelahiran Yesus tidak pernah
Perayaan kedua pesta ini berlangsung pada tanggal 5 Januari malam (menjelang tanggal 6 Januari) dengan suatu tata ibadah yang indah, yang terdiri dari Pembacaan Alkitab dan puji pujian. Ephraim dari Syria menganggap Epifania sebagai pesta yang paling indah. Ia katakan: “Malam perayaan Epifania ialah malam yang membawa damai sejahtera dalam dunia. Siapakah yang mau tidur pada malam, ketika seluruh dunia sedang berjaga jaga?” Pada malam perayaan Epifania, semua gedung gereja dihiasi dengan karangan bunga. Pesta ini khususnya dirayakan dengan gembira di gua Betlehem, tempat Yesus dilahirkan.
Baris 49 ⟶ 51:
== Tanggal ==
[[Berkas:Presepi2003.JPG|jmpl|kiri|Yusuf, Maria, dan bayi Yesus]]
Ada pendapat yang berkata bahwa tanggal [[25 Desember]] bukanlah tanggal hari kelahiran Yesus. Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para [[gembala]] masih menjaga dombanya di padang rumput. ([[Lukas 2:8]]). Pada bulan Desember tidak mungkin para gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi. Para pendukung tanggal kelahiran bulan Desember berpendapat meski musim dingin, domba-domba tetap tinggal di kandangnya di padang rumput dan tetap dijaga oleh gembala, dan meski tidak ada rumput, padang rumput tetaplah disebut padang rumput. Kenyataan bahwa kota Betlehem tidak selalu bersalju, jikalau pun turun salju, apa yang dimaksud Padang Rumput adalah tempat penjagaan domba semacam menara yang disebut "Migdal Eder". Menara itu dibuat untuk menyediakan domba sepanjang tahun karena hampir setiap bulan, umat Yahudi memiliki perayaan yang membutuhkan domba termasuk di Bulan Desember.
Ada juga pendapat yang berkata bahwa perayaan Natal bersumber dari tradisi [[Romawi]] pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian [[Saturnus (mitologi)|Saturnus]] jatuh pada suatu pekan pada bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari [[titik balik musim dingin]] (''winter solstice'') yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam [[kalender Julian]]. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama [[Kristen]] tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, atas dorongan dari [[kaisar]] Kristen pertama [[Romawi]], [[Konstantin I]], [[Paus Julius I]] memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran [[Yesus]] diperingati pada tanggal yang sama. Namun pandangan ini disanggah oleh [[Gereja Ritus Timur]], karena Gereja Ritus Timur sudah merayakan kelahiran Yesus sejak abad ke-2, sebelum Gereja di Roma menyatakan perayaan Natal pada tanggal 25 Desember.
Baris 93 ⟶ 95:
=== Pohon Natal ===
[[File:Christmas Tree NS.jpg|thumb|Dekorasi [[pohon Natal]] menjadi tanda universal kedatangan masa Natal di setiap keluarga Kristen. Entah di negera empat musim maupun tidak, pohon natal dan juga salju dan santa berbaju tebal menjadi ikon yang selalu hadir.]]
Pohon natal di gereja atau di rumah-rumah mungkin berhubungan dengan tradisi Mesir, atau Ibrani kuno. Ada pula yang menghubungkannya dengan pohon khusus di taman Eden (lihat [[Kejadian 2:9]]). Tetapi dalam kehidupan pra-Kristen Eropa memang ada tradisi menghias pohon dan menempatkannya dalam rumah pada perayaan tertentu. Tradisi “Pohon Terang” modern berkembang dari Jerman pada abad ke-18.<ref>[http://natal.sabda.org/asal_usul_pohon_natal Asal-Usul Pohon Natal]</ref>
Baris 131 ⟶ 134:
* [[Bintang Natal]]
* Bagian Alkitab yang memuat kisah Natal: [[Matius 1]] dan [[Lukas 2]]
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{commons}}
{{Commonscat|Christmas}}
Baris 143 ⟶ 150:
{{reflist}}
===
* {{cite book|title=Christmas in America: A History|url=https://archive.org/details/christmasinameri0000rest_x9z9|first=Penne L.|last=Restad|location=New York|publisher=Oxford University Press|year=1995|isbn=0-19-509300-3}}
* ''The Battle for Christmas'', oleh Stephen Nissenbaum (1996; New York: Vintage Books, 1997). ISBN 0-679-74038-4
* ''The Origins of Christmas'', oleh Joseph F. Kelly (August 2004: Liturgical Press) ISBN 978-0-8146-2984-0
Baris 164 ⟶ 171:
{{Tahun liturgi Gereja Katolik}}
{{Hari raya Indonesia}}
{{US Federal Holidays}}
[[Kategori:Natal| ]]
[[Kategori:Hari raya di Amerika Serikat]]
[[Kategori:Hari raya di Indonesia]]
[[Kategori:Hari raya dan festival Kristiani]]
|