Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2022/Periode 4: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '__NOTOC____NOEDITSECTION__ {{AP2020/Atas | tgl = 20220201 | tahun = 2022 | periode = 4 }} {{GP2020/Slot}} === 13 2022 === {{AP2020/Sunting| periode=4|tahun=2022 |secti...' |
|||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
{{JadwalAP/Hitung/2018|13|2022}}
<!-- Usulkan di bawah baris ini -->
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|Masjid Raya Ganting 2020 01.jpg|125|Masjid Raya Ganting|{{{seluler|}}}}}
'''[[Masjid Raya Ganting]]''' adalah masjid peninggalan abad ke-19 yang terletak di [[Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Padang|Kampung Ganting]], [[Padang Timur, Padang|Kecamatan Padang Timur]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Tercatat sebagai masjid tertua di Padang, cikal bakal masjid ini berawal dari sebuah [[surau]] di [[Seberang Padang, Padang Selatan, Padang|Seberang Padang]], daerah permukiman awal dalam [[sejarah Padang]]. Arsitekturnya merepresentasikan akulturasi etnis-etnis di Padang dengan pengaruh [[Arsitektur Neoklasik|Neoklasik]] dari Eropa yang dominan pada bagian fasad. Masjid Raya Ganting sempat menjadi masjid terbesar di Minangkabau pada awal abad ke-20. Masjid ini telah berkontribusi dalam pengembangan dakwah Islam, menjadi tempat perdebatan wacana [[Islam di Sumatra Barat|keislaman di Minangkabau]], hingga berperan pada masa genting ketika [[Sumatra Barat pada masa pendudukan Jepang|Sumatra Barat diduduki oleh tentara Jepang]]. Pamornya meredup pasca-pergolakan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) disusul kehadiran masjid besar baru seperti [[Masjid Agung Nurul Iman|Masjid Nurul Iman]] dan [[Masjid Taqwa Muhammadiyah]]. Bangunannya terpelihara dengan baik walaupun sempat mengalami kerusakan akibat [[Gempa bumi Sumatra 2005|gempa bumi tahun 2005]] dan [[Gempa bumi Sumatra Barat 2009|2009]]. '''([[Masjid Raya Ganting|Selengkapnya...]])'''
</div>
Jelang dan awal bulan Ramadan 2022. Catatan: sejak terakhir kali [[Wikipedia:Artikel Pilihan/20 2012|tampil di HU pada 2012]], artikel ini telah mengalami pengayaan dan perombakan. Bandingkan [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Masjid_Raya_Ganting&oldid=5671072 versi 2012] dan [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Masjid_Raya_Ganting&oldid=20567928 sekarang]. [[Pengguna:Rahmatdenas|Rahmatdenas]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rahmatdenas|bicara]]) 11 Februari 2022 15.27 (UTC)
{{GP2020/Slot}}
Baris 16 ⟶ 23:
{{JadwalAP/Hitung/2018|14|2022}}
<!-- Usulkan di bawah baris ini -->
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|Hanung Bramantyo, Jogja-Netpac Asian Film Festival, 2017-12-04 02.jpg|100|Hanung Bramantyo|{{{seluler|}}}}}
'''''[[? (film)|?]]''''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang disutradarai oleh [[Hanung Bramantyo]] ''(gambar)''. Film ini dibintangi oleh [[Revalina S. Temat]], [[Reza Rahadian]], [[Agus Kuncoro]], [[Endhita]], [[Rio Dewanto]], dan [[Hengky Solaiman]]. Tema dari film ini adalah pluralisme agama di [[Indonesia]] yang sering terjadi konflik antar keyakinan beragama, yang dituangkan ke dalam sebuah alur cerita yang berkisar pada interaksi dari tiga keluarga, satu [[Buddha]], satu [[Muslim]], dan satu [[Katolik]], setelah menjalani banyak kesulitan dan kematian beberapa anggota keluarga dalam kekerasan agama, mereka mampu untuk hidup berdamai. Ketika dirilis pada tanggal [[7 April]] 2011, film ''?'' selain sukses secara komersial, karena film ini menerima ulasan yang menguntungkan dan telah dilihat oleh lebih dari 550.000 orang, film ini juga tak luput menuai banyak kritik tajam. Film ''?'' yang diputar secara internasional ini mendapatkan nominasi pada sembilan kategori [[Piala Citra]] di [[Festival Film Indonesia 2011]] dan telah berhasil memenangkan satu di antaranya. '''([[? (film)|Selengkapnya...]])'''
</div>
Bertepatan dengan tanggal perilisan (7 April) --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 1 Februari 2022 09.19 (UTC)
{{GP2020/Slot}}
Baris 22 ⟶ 35:
{{JadwalAP/Hitung/2018|15|2022}}
<!-- Usulkan di bawah baris ini -->
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|Andrea Solario - Mary Magdalen - Walters 37509.jpg|100|Maria Magdalena (ca. 1524) karya Andrea Solari, menampilkannya sebagai salah seorang Pembawa Mur.|{{{selular|}}}}}
'''[[Maria Magdalena]]''' adalah seorang wanita [[Orang Yahudi|Yahudi]] pengikut [[Yesus]] yang ikut serta dalam pewartaan-pewartaan Yesus, dan pada kemudian hari menjadi saksi mata peristiwa [[penyaliban Yesus|penyaliban]], [[penguburan Yesus|penguburan]], dan [[kebangkitan Yesus]]. Mungkin sekali ia dijuluki "Magdalena" karena berasal dari [[Magdala]], kota nelayan di tepi barat [[Danau Galilea]]. Banyak Gereja dari berbagai mazhab menghormatinya sebagai "rasul para rasul". Maria Magdalena juga dijadikan tokoh utama dalam karya-karya tulis Kristen [[Gnostisisme|Gnostik]] yang apokrif (tidak sahih), antara lain [[Percakapan Juru Selamat]], ''[[Pistis Sofia]]'', [[Injil Tomas]], [[Injil Filipus]], dan [[Injil Maria]]. Maria Magdalena dihormati sebagai [[orang kudus]] oleh [[Gereja Katolik]], [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Komuni Anglikan|persekutuan gereja-gereja Anglikan]], dan [[Lutheranisme|gereja-gereja Protestan bermazhab Lutheran]]. '''([[Maria Magdalena|Selengkapnya...]])'''
</div>
Bertepatan dengan hari raya Jumat Agung/Wafatnya Isa Al Masih <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 12 Februari 2022 04.55 (UTC)
{{GP2020/Slot}}
Baris 28 ⟶ 47:
{{JadwalAP/Hitung/2018|16|2022}}
<!-- Usulkan di bawah baris ini -->
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|The Earth seen from Apollo 17.jpg|125|Bumi|{{{seluler|}}}}}
'''[[Bumi]]''' adalah [[planet]] ketiga dari [[Matahari]] yang merupakan planet [[Kepadatan|terpadat]] dan terbesar kelima dari delapan planet dalam [[Tata Surya]]. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat [[planet kebumian]] Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan [[dunia]] atau [[Planet Biru]]. Bumi terbentuk sekitar [[Usia Bumi|4,54 miliar tahun]] yang lalu, dan [[Abiogenesis|kehidupan muncul]] di permukaannya pada miliar tahun pertama. [[Biosfer]] Bumi kemudian secara perlahan mengubah [[Atmosfer Bumi|atmosfer]] dan kondisi [[Komponen abiotika|fisik dasar]] lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan [[Organisme aerob|organisme]] serta pembentukan [[lapisan ozon]], yang bersama [[medan magnet Bumi]] menghalangi [[cahaya matahari|radiasi surya]] berbahaya dan mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. [[Geofisika|Sifat fisik]], [[Sejarah geologi Bumi|sejarah geologi]], dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan. '''([[Bumi|Selengkapnya...]])'''
</div>
Bertepatan dengan [[Hari Bumi]] (22 April) --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 1 Februari 2022 09.19 (UTC)
{{GP2020/Bawah}}
|