Inocybe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Danu Widjajanto memindahkan halaman Jamur Inocybe sp ke Inocybe |
k ~cite |
||
(15 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{copyedit}}
Inocybe merupakan jamur dengan genus terbesar dalam ordo ''Agaricalse'' dan merupakan family ''Cortinatiaceae'' dengan jumlah spesies lebih dari 1400. Indeks Fungorum yang merupakan proyek internasional untuk mengindeks semua nama resmi untuk ''Kingdom Jamur'', mencakup 848 spesies Inocybe. Genus Inocybe (''Inoycybaceae'') memiliki persebaran yang luas di daerah beriklim sedang dan tropis di belahan bumi utara.▼
{{infobox spesies}}
▲'''Inocybe''' merupakan [[jamur]] dengan genus terbesar dalam ordo ''
== Etimologi ==
''Inocybe'' berasal dari bahasa Yunani, yaitu ''kapèlo'' (kepala) dan ''ïvoç'' (serat), sehingga Inocybe memiliki arti topi atau tudung (''pileus'') yang berserat.
== Deskripsi ==
''Inocybe'' memiliki
1.
Berukuran kecil hingga sedang, tipis, berbentuk kerucut atau lonceng serta pada bagian tengah berbentuk pipih atau menonjol. Bagian tepi ''pileus'' memiliki warna yang lebih pucat dan semakin tua
2.
Lamella pada ''Inocybe'' yaitu padat, tebal. Pada awal pertumbuhan memiliki warna putih, semakin tua jamur akan berubah menjadi abu-abu kecoklatan, [[coklat ochre]] atau [[abu-olive]], dengan bagian tepi berwarna putih.
3.
Berukuran kecil, berbentuk lonjong hingga sedikit elips atau berbentuk seperti kacang almond. Khusus untuk subgenus ''
4.
Stipe pada ''Inocybe'' tipis, berserat, berbentuk silindris dan terdapat lubang pada bagian dalamnya. Bagian permukaan stipe berwarna keputihan, halus, mengkilap dan sedikit berbulu
5.
Putih sampai agak kekuningan,
== Sejarah ==
Genus ''Inocybe'' pertama kali dideskripsikan sebagai ''Agaricus trib.'' Inocybe dan ditemukan oleh seorang sarjana Swedia, [[Elia Magnus Fries]] dicantumkan dalam
== Distribusi ==
''Inocybe'' terdistribusikan mulai dari
Berdasarkan data dari
== Subgenus ==
Terdapat dua subgenus besar yaitu ''
1.
Subgenus ini memiliki ''[[pleurocystidia]]'', memiliki dinding yang tebal serta terdapat kristal pada bagian puncaknya. Basidia tidak mengalami
2. ''Auristella''
Subgenus ini memiliki
3. ''Ino Sperma''
4.
Stipe pendek serta tidak memiliki ''pleurocystidia''.
5.
[[Lamela|Lamella]] tidak memiliki ''pleurocystidia'' namun memiliki ''cheilocystidia'', spora halus serta sering
6.
Badan buah memiliki bau yang khas, tudung atau ''pileus'' memiliki bentuk radial dan jarang berbentuk [[squamulose]] atau menyerupai sisik, terdapat ''cheilocystida'', spora halus, dan distribusi tersebar luas.
7.
Terdapat lamella dan ''cheilocystidia'',memiliki spora yang halus dan sering terdapat di Afrika
== Subgenus Berdasarkan Morfologi ==
Menurut Bon, 2005 genus ''Inocybe'' dibagi menjadi tiga bagian :
1.
a. ''Depauperatae'' : memiliki permukaan seperti wol. Contoh : ''Inocybe dulcamara''
b. ''Cervicolores'' : pileus memiliki permukaan seperti wol dan beraroma kuat. Contoh : ''Inocybe bongardii''
c. ''Rimosae'', contoh : ''Inocybe rimosa'' dan ''Inocybe erubescens''
2.
a.
b.
c. ''Lacerae'', contoh : ''Inocybe lasera''
d. ''Tardae'' : terdapat gelombang pada bagian stipe. Contoh : ''Inocybe geophylla, Inocybe flocculosa
e. ''Splendentes'', contoh ''Inocybe hirtella''
3.
a. ''Cortinate'' : stipe tipis. Contoh : ''Inocybe lanuginose''
b. ''Petiginose'' : stipe bergelombang. Contoh : ''Inocybe fibrosa''
c. ''Marginatae'', contoh : ''Inocybe aterospora''
== Spesies ==
Terdapat ratusan spesies Inocybe, namun terdapat beberapa genus yang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
== Racun ''Inocybe'' ==
Jamur ''Inocybe'' dapat menyebabkan keracunan meskipun dengan dosis yang rendah. ''Inocybe'' mengandung toksin berupa muskarin dan
== Muskarin ==
Diisolasi dari ''Amanita muscaria'' dan merupakan sejenis racun [[neurosymptomatic]] yaitu racun yang menyarang sistem saraf. Selain terdapat pada ''Inocybe'', muskarin juga terdapat pada ''Clitocybe, Mycena'' dan ''Omphalotus''. [[Alkaloid]] muskarin merupakan zat racun utama pada
Mekanisme muskarin sama dengan asetilkolin, yaitu akan mengikat
1.
Muskarin (L-(+)- ''muskarinee'', (2S, 4R, 5S) – (4-hydroxyl-5-methyl-tetrahydrofuran-2-ylmethyl) trimethylamonium, C9H2NO2, CAS nomor 300-54-9) merupakan alkaloid beracun yang ditemukan pada jamur
2.
Mekanisme muskarin sama dengan aksi [[Neurotransmiter|neurotransmitter]] [[asetilkolin]], yakni dengan mengikat reseptor asetilkolin muskarinik sehingga menghasilkan impuls [[saraf kolinergik]] secara terus menerus. Muskarin bekerja di sistem [[saraf perifer]]. Ketika muskarin sudah berikatan dengan reseptornya maka muskarin akan meniru efek asetilkolin yaitu menyebabkan gangguan pada sistem saraf. Muskarin tidak dapat menonaktifkan [[asetilkolinesterase]] sehingga terjadi [[hiperstimulasi reseptor]] yang tidak terkontrol.
Reseptor muskarin dijumpai pada semua [[sel efektor]] yang dirangsang oleh [[neuron kolinergik postganglion]] baik oleh sistem saraf simpatis maupun parasimpatis. Reseptor muskarin memiliki protein G dan stimulasinya menghasilkan efek yang cukup lama. Terdapat lima jenis reseptor muskarin yaitu M1-M5. Subtype M2 dan M3 menjadi perantara respons muskarin di [[jaringan otonom perifer]]. Pada otak dan ganglion terdapat subtype M1 dan M4 yang melimpah. M1, M3 dan M5 berinteraksi dengan protein Gq yang bertujuan untuk merangsang terjadinya [[hidrolisis fosfoinositida]] dan akan melepaskan [[kalsim intraseluler]]. Reseptor M2 dan M4 berinteraksi dengan protein Gi untuk menghambat ''adenylyl cyclase'' yang menyebabkan penurunan konsentrasi adenosine monofosfat siklik intraseluler.
Reseptor muskarin memiliki peran utama dalam memediasi peran asetilkolin di otak dan secara tidak langsung dapat menghasilkan efek rangsang maupun penghambatan dengan cara menggabungkan
3.
Muskarin merupakan alkaloid [[Neurotoksin|neurotoksi]]<nowiki/>n yang dapat meningkatkan rangsangan parasimpatis. Muskarin dapat menyebabkan gangguan sistem saraf parasimpatis diseluruh tubuh dan dapat menghambat peran asetilkolin.
Gejala pertama keracunan
Mengkonsumsi jamur dengan kandungan muskarin dengan jumlah yang tinggi dapat menyebabkan kematian setelah 8 jam. Dosis muskarin yang mematikan bagi manusia adalah 180
4.
Terapi yang efektif adalah pemberian
Selain pemberian atropine, dapat juga diberikan arang aktif serta rehidrasi untuk mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit, perawatan [[induksi emesis]] atau bilas lambung, namun hal tersebut berakibat fatal dimana dapat menyebabkan kejang.
== Psilocybin dan Psilosin ==
1.
Psilocybin dan psilosin merupakan zat halusinogen yang diisolasi dari tubuh buah jamur ''Psilocybe Mexicana'' yang dibudayakan oleh ahli kimia Swiss [[August Heinrich Hoffmann von Fallersleben|Hofmann]] pada tahun 1957 dan telah dibuktikan bahwa psilocybin dan psilocin merupakan jenis racun jamur yang menyebabkan efek neuro halusinogen yang dapat menimbulkan efek halusinasi.
Psilocybin dikenal sebagai psilocybine. Nama senyawa kimia nya adalah 4-phospho-N,N-dimethylamine dengan aktivitas halusinogen. Psilocybin mudah
2.
Psilocybin dan
3.
Efek [[psikedelik]] (kehilangan sensorik, menyebabkan halusinasi) disebabkan karena adanya aktivitas 5-hydroxytryptamine (5-HT) atau serotonin, dopamine, epinefrin dan bioamin. Selain itu keracunan psilocybin disebabkan karena adanya aktivasi reseptor serotonin 5-HT2A di [[korteks prefrontal]] yang berlebih sehingga menimbulkan gejala neurologis. Psilocybin hanya dapat mempengaruhi sistem [[noradrenergic]] dengan dosis sangat tinggi. Efek psilocybin berkisar dari 2 hingga 3 jam.
4.
Timbulnya efek fisiologis dan neurotoksik disebabkan karena psilocybin mengaktifkan reseptor 5-HT2A. Psilocybin hanya dapat menimbulkan efek fisiologis pada dosis
Gejala keracunan psilocybin dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dimulai dari 20 sampai 30 menit setelah mengkonsumsi racun psilocybin dan berlangsung selama 10 hingga 15 menit. Pada tahap ini akan terjadi gangguan neurologis, gangguan sensorik dan persepsi. Tahap kedua adalah tahap puncak gejala neurolgis, dimana terjadinya [[derealisasi]] atau halusinasi, penurunan berat badan, perubahan
5.
Menurut banyak penelitian psilocybin banyak digunakan untuk pengobatan psikoterapi. Satu dosis psilocybin dapat berefek langsung pada otak sehingga dianggap dapat bertahan cukup lama untuk mengesampingkan gejala-gejala depresi. Menurut ''Food and Drug Administration'' (FDA) Amerika Serikat, psilocybin digunakan untuk mengobati beberapa jenis depresi. Selain itu, psilocybin dapat digunakan untuk pengobatan pasien dengan kanker stadium akhir yang
== Keracunan ''Inocybe'' pada Hewan ==
Jumlah kasus keracunan pada hewan
== Keracunan ''Inocybe'' pada Manusia ==
Keracunan ''Inocybe'' pada manusia salah satunya disebabkan karena kurangnya identifikasi spesies yang memadai. ''Inocybe erubescens'' merupakan salah satu spesies Inocybe yang menyebabkan kasus keracunan di Eropa. Selain spesies tersebut keracunan manusia lainnya dilaporkan pada spesies ''Inocybe fastigiata, Inocybe tristis, Inocybe asterospora'' dan ''Inocybe aeruginascens''.
Keracunan ''Inocybe'' dilaporkan terjadi di India dengan jumlah kasus
Pada tahun 2019 terdapat kasus keracunan spesies ''Inocybe serotina'' dan teridentifikasi mengandung muskarin yang terjadi di Tiongkok, dengan menunjukan gejala muskarinik yang khas yaitu menggigil, berkeringat, produksi air liur yang berlebih dan diare. Selain itu terdapat kasus keracunan yang disebabkan oleh psilocybin. Gejala timbul setelah 5 menit mengkonsumsi jamur tersebut, dan gejala yang ditimbulkan adalah mual, pusing, sakit kepala dan lemas.
Tanda pertama keracunan bervariasi yaitu antara 15 menit dan 2 jam setelah mengkonsumsi jamur ''Inocybe''. Gejala umum yang sering terjadi adalah mual, muntah, sakit perut, diare,
== Referensi ==
{{Taxonbar|from=Q784343}}
[[Kategori:Jamur]]
▲# Balqis Ikfi Hidayati, Diah. 2019. ''Organofosfat dengan Krisis Kolinergik Akut, Gejala Peralihan dan Polineuropati Tertunda.'' Jurnal Agromedicine. 6 (2) : 337-342
▲# Faustine, Inggrid dkk. 2019. ''Profil Penggunaan Obat Antidotum di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2016-2018.'' Jurnal Farmasi Galenika. 5 (2) : 132-139
▲# Permana Putra, Ivan. 2020. ''Kasus Keracunan Inocybe sp di Indonesia.'' Prosiding Seminar Nasional Biologi di Era Pandemi COVID-19. http ://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb [URL]. ISBN :978-602-72245-5-1.
▲# Suryani, Hadi dkk. 2020. ''Buku Ajar Farmakologi Obat Sistem Saraf.'' Jakarta : UHAMKA PRESS
|