Olympic Group: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farahinarahs (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor
 
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ infobox company
| name = Olympic Furniture Group
| logo = [[Berkas:Logo Olympic Furniture.jpg]]
| caption = Logo Olympic Group
| foundation = [[1983]]
| founder = [[Au Bintoro]]
| location_city = [[Kedung Halang]], [[Bogor]], [[Jawa Barat]]
| location_country = [[Indonesia]]
| location = [[Bogor]]
| key_people = [[Au Bintoro]]
| industry = [[Furniture]]
| products = Olympic Furniture, MER, Furnimart = [[kasur]]<br>[[mebel]]
| subsid = PT. Cahaya Sakti Furintraco<br />PT. Cahaya SakiSakti Multi Intraco<br />PT. Furnimart Mebelido Sakti<br />PT. Cahaya Sakti Lintang Surya<br>[[Cahaya Buana Group]]<br>PT Olympic Cahaya Gemilang
| homepage = http://www.olympicfurniture.co.id/
https://ofgfurniture.com/
http://olymplast.co.id/
}}
 
'''Olympic Furniture Group''' merupakan sebuah [[perusahaan perdaganganinduk]] furnituryang panelmemegang knockdownbeberapa pertamamerek diterkenal Indonesia.dalam Didirikanindustri padafurniture tahun 1983Indonesia, di Kota Bogor,antaranya Olympic Furniture dan Furnimart. Olympic Group kemudianmemiliki mulai5 memperkenalkananak perusahaan dan memegang beberapa [https://www.olympicfurniture[merek]].co.id/ Olympic Furniture]Group sebagaidipimpin namaoleh brandnya.komisaris Olympicutama Furnituresekaligus mulaipendiri dikenal[[Au denganBintoro]] slogandan Pic..memiliki Pic..kantor Olympic…pusat di [[Kedung Halang]], [[Bogor]].
 
Olympic Furniture Group selanjutnya berkembang dalam berbagai lini bisnis dengan pengujian, sertifikasi, pelatihan, dan mesin-mesin canggih yang dikerjakan oleh lebih dari 4.000 tenaga kerja professional, yang tersebar di 22 unit manufaktur dan 11 kantor cabang di seluruh Indonesia.
 
Selama lebih dari tiga dasawarsa, Olympic Furniture Group berusaha memenuhi permintaan dan kebutuhan furniture masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Olympic Furniture Group bertekad untuk tidak pernah berhenti melakukan inovasi, agar selalu menghadirkan produk yang berkualitas untuk seluruh keluarga Indonesia.
 
== Sejarah ==
=== Awal pendirian ===
'''Pada tahun 1983''', Olympic Group didirikan di Kota [[Kota Bogor|Bogor]] oleh Au Bintoro. Olympic Group kemudian memperkenalkan Olympic Furniture sebagai brand furnitur knockdown pertama di Indonesia.
Bisnis Olympic Group diawali pada tahun 1980. Ketika itu, Au Bintoro merasa bahwa toko [[furniture]] terlalu membebani [[konsumen]]nya dengan ongkos kirim yang begitu besar. Mahalnya ongkos kirim itu disebabkan karena beratnya produk furniture sehingga untuk mengangkatnya dibutuhkan beberapa orang pekerja, selain itu pengusaha furniture tidak dapat membawa banyak barang sekaligus—satu [[truk]] kecil hanya bisa mengangkut beberapa [[meja belajar]] saja—sehingga tidak efesien dan bukan tidak mungkin ongkos kirimnya lebih mahal dari harga meja itu sendiri.<ref name="maruf">M. Ma’ruf. 2009. 50 Great Business Ideas From Indonesia. Jakarta Selatan: Hikmah</ref>
 
Au yang ketika itu masih berprofesi sebagai pembuat ''box speaker'' memutar keras otaknya agar bisa menemukan meja belajar yang lebih praktis, ringan, dan bisa diangkut dalam jumlah yang lebih banyak dalam satu truk.<ref name="maruf" /> Au memiliki ide untuk membuat sebuah meja yang dapat dibongkar pasang (''knock down''). Dengan ide ini ia berharap pengangkutan meja jadi lebih mudah dan murah. Namun ia menemukan masalah, penggunaan kayu yang berat [[bobot]]nya menyebabkan timbul kesulitan membuat pasak-pasak yang cukup kuat untuk merekatkan bagian-bagian meja.<ref name="maruf" />
'''Pada tahun 1985''', terbentuklah perusahaan PT Tiga Buana Prasetya yang dikelola oleh Au Bintoro, Simarba Atong, dan Eddy Mulyanto. Melalui perusahaan inilah brand Olympic Furniture semakin dikenal, terpercaya, dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
 
Ia kemudian mencoba-coba membuat meja dari bahan baku ''box speaker'' yang dimilikinya, dan ternyata sukses. Ia mampu menciptakan meja yang lebih kecil, ringan, dan mudah dibongar pasang. Meja belajar baru itu tersusun dari serpihan-serpihan papan partikel dengan perekat sekrup yang bisa di cucuk-cabut. Setiap bagian diberi tanda khusus untuk mencocokkannya dengan bagian lain. Ini mirip dengan mainan bongkar pasang anak-anak.<ref name="maruf" />
'''Pada tahun 1996''', PT Tiga Buana Prasetya terpecah menjadi tiga perusahaan yaitu PT Cahaya Sakti Furintraco (CSF) dan PT Cahaya Sakti Multi Intraco (CASMI) yang didirikan oleh Au Bintoro, serta PT Cahaya Buana yang didirikan oleh Simarba Atong.
 
Produk ini selain mudah dibawa ternyata juga memberikan keuntungan lain bagi penjualnya, yaitu memperkecil biaya gudang (''storage cost'') karena penjual hanya perlu merakit satu produk saja sebagai display, sementara produk yang digudang dibiarkan dalam keadaan terbongkar sehingga tidak memakan banyak ruang.<ref name="maruf" />
PT CSF bergerak untuk menghasilkan produk bermutu tinggi, dengan menerapkan technology, system dan mesin dari Eropa dan Asia. Sedangkan PT CASMI merupakan perusahaan trading furniture di Indonesia dan manca negara. PT Cahaya Buana sendiri berfokus pada pengembangan busa dan sofa.
 
Walau begitu Au belum memiliki cukup nyali untuk menjualnya secara [[produksi massal|massal]], dan lebih memilih untuk menjualnya berdasarkan pesanan. Suatu hari seorang konsumen memesan meja itu dalam jumlah ribuan. Setelah harga disepakati, pengerjaan meja itu dilakukan 24 jam tanpa henti agar selesai tepat waktu. Namun malang di tengah jalan order itu diputus secara sepihak. Akibatnya Au terpaksa menumpuk produk dan bahan baku yang tersisa di gudang. Setelah menunggu tanpa kepastian, Au nekad menjual meja pesanana itu ke toko-toko furniture. Ternyata meja-meja itu laku keras dan habis terjual.<ref name="maruf" />
'''Pada tahun 2002''', Au Bintoro bekerja sama dengan Eddy Gunawan mendirikan PT Putra Bintang Timur Lestari (PBTL), yang berkembang menjadi perusahaan trading furnitur dengan produk-produk seperti springbed, busa, sofa, furniture kantor, dan furniture umum (metal dan kaca).
 
Pada tahun [[1983]], Au benar-benar menekuni bidang furniture dan meninggalkan profesinya sebagai pembuat ''box speaker''. Pada tahun 1986, Au meresmikan PT. Cahaya Sakti Multi Intraco yang khusus memproduksi meja.<ref name="anakPerusahaan">http://www.imjakarta.com/olympic/detail/info.php?id=12{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Di tahun yang sama, Eddy Gunawan juga mendirikan PT Panca Graha Pratama, sebagai unit bisnis manufaktur springbed dan kasur busa untuk area Jawa Timur.
 
Au menamai merek produknya “Olympic Furniture,” terinspirasi [[Olimpiade Musim Panas 1984]] yang berlangsung di [[Los Angeles]], [[Amerika Serikat]].<ref name="maruf" /> Au mengutip ajang olahraga tersebut sebagai label dengan harapan Olympic dapat bergaung sehebat olimpiade yang terkenal di seluruh penjuru dunia. Inspirasi ini dikemudian hari menguntungkan Au karena konsumen lokal mengenalinya sebagai produk impor meskipun sebenarnya serpihan-serpihan perabot itu semuanya dibuat di Bogor dengan tenaga kerja lokal. Logo Olympic Furniture sendiri terilhami dari logo [[Olimpiade Musim Panas 1980]] di [[Moskwa]], [[Uni Soviet]].
'''Pada tahun 2003,''' permintaan akan springbed dan kasur busa meningkat. Karena itu, didirikanlah tiga unit bisnis manufaktur untuk menunjang operasional demi memenuhi keinginan pasar. Yaitu PT Putra Bintang Kharisma, Bogor; PT Putra Bintang Minahasa, Manado; dan PT Putra Borneo Lestari, Banjarmasin.
 
=== Krisis moneter dan perkembangan perusahaan saat ini ===
'''Pada tahun 2004,''' unit bisnis manufaktur springbed dan kasur busa semakin melebarkan sayap dengan mendirikan enam unit bisnis manufaktur di kota-kota besar Indonesia, yaitu PT Putra Bintang Samarinda, Samarinda; PT Kurnia Persada Mitra Mandiri, Palembang; PT Jambi Bintang Lestari, Jambi; PT Bangka Bintang Lestari, Bangka; PT Semarang Bintang Lestari, Semarang; dan PT Makassar Bintang Lestari, Makassar.
Pada tahun 1997, seperti kebanyakan pengusaha lain, Au mengalami goncangan dahsyat akibat krisis moneter yang melanda Indonesia ketika itu. Ongkos pembelian bahan baku membengkak dan karyawan menginginkan kenaikan gaji, sementara rata-rata 5 dari 10 konsumen membatalkan membelian.<ref name="maruf" /> [[Bisnis]] Au mengalami masa-masa paling suram dan hampir semua rencana besar terbengkalai begitu saja. Gara-gara krisis pula Au terpaksa menjual separuh lahan beserta gedung di daerah [[Sentul]], Jawa Barat yang awalnya direncanakan sebagai pusat produksi terpadu, mulai dari pengolahan kayu hingga penyelesaian kayu.<ref name="maruf" />
 
Au mendapatkan ide lain untuk mengatasi masalah ini. Bila sebelumnya ia hanya mengandalkan toko-toko furniture untuk menjual produknya, kini ia bekerja sama dengan peritel besar seperti [[Carrefour]] dan [[Giant]].<ref name="maruf" /> Ia juga bekerjasama dengan gerai kredit [[Columbia]] agar konsumen lebih mudah mendapatkan dana untuk membeli produknya. Strategi ini berhasil mengembalikan penjualan Olympic ke tingkat semula.<ref name="maruf" />
'''Pada tahun 2007 hingga 2009''', unit bisnis manufaktur lain didirikan oleh Eddy Gunawan untuk merespon permintaan springbed dan kasur busa di daerah. Beberapa diantaranya adalah PT Donggala Bintang Lestari, Palu dan PT Bintang Toba Lestari, Medan. Selanjutnya PT Bintang Bukit Barisan, Lampung; PT. Bintang Sinar Riau, Pekan Baru dan PT. Putra Timor Santosa, Nusa Tenggara Timur.
 
Memasuki tahun [[2003]] ia menggandeng perusahan furniture asal [[Jerman]], [[Garant Mobel International]] dan bersama-sama mendirikan Garant Mobel Indonesia (GMI) dengan 75% saham dimiliki Olympic. GMI bertindak sebagai pemberi hak waralaba yang menghubungkan pemasok dan para peritel mebel merek Garant asal Jerman, dan merek kelas atas milik Olympic Group.<ref>http://merfurniture.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=22&Itemid=12{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Usaha ini menciptakan merek baru MER yang diwaralabakan.<ref>http://merfurniture.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=22&Itemid=12{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kerja sama ini menjadikan Au sebagai peritel furniture pertama di Indonesia.
'''Pada tahun 2010''', PT Graha Multi Bintang didirikan sebagai induk perusahaan yang berwenang atas manufaktur spring bed, busa, dan sofa yang sudah ada. Sedangkan Olympic Furniture dipegang oleh PT Cahaya Sakti Furintraco (CSF) sebagai induk perusahaan.     
Au juga mulai mengibarkan merek-merek baru untuk menguasai pasar, misalnya ''Solid Furniture, Albatros, Procella, Olympia,'' dan furniture berharga murah ''Jaliteng''.<ref name="anakPerusahaan" />
 
== Anak perusahaan ==
Di tahun yang sama, PT Graha Multi Bintang melebarkan pasar springbed dan kasur busa dengan mendirikan unit bisnis manufaktur yaitu PT. Kendari Bintang Lestari, Kendari; PT. Lubuk Linggau Lestari, Lubuk Linggau; dan PT. Bintang Papua Perkasa, Jayapura. Serta mendirikan unit bisnis metal factory yaitu PT. Masa Manunggal Mandiri di Gresik, Jawa Timur.
Berikut daftar perusahaan yang dimiliki oleh Olympic Group:<ref>http://www.imjakarta.com/olympic/detail/group.php?id=3{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* PT. Cahaya Sakti Furintraco
* PT. Cahaya Saki Multi Intraco
* PT. Furnimart Mebelido Sakti
* PT. Cahaya Sakti Lintang Surya
* Garant Mobel Indonesia (25% sahamnya dimiliki oleh Garant Mobel International, sebuah perusahaan furniture asal [[Jerman]])
 
== Produk ==
'''Pada tahun 2015''', seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, dilakukan unifikasi dan konsolidasi penggabungan bisnis Olympic secara keseluruhan, menjadi Olympic Furniture Group.
===Kasur Busa===
* Olympic Kasur Busa
* Procella Foam
* Starry Foam
* One Foam
 
===Knockdown Furniture===
Pada tahun yang sama, Olympic Furniture Group mendirikan dua unit bisnis manufaktur untuk pasar furniture berbahan kayu yaitu PT. Cahaya Bintang Olympic dan PT. Cahaya Bintang Plastindo yang bergerak di bidang furnitur berbahan plastik. Kedua unit bisnis furniture ini melakukan penetrasi pasar nasional dan ekspansi pasar global.
* Olympic Furniture
* Frontline Office Furniture
* Olymplast Furniture
* Gstar Furniture
* Olympic Furniture Premium
* Olymplast Furniture
* Solid Furniture
 
===Spring Bed===
'''Pada tahun 2016''', Olympic Furniture Group terus melakukan ekspansi pasar springbed dan kasur busa dengan mendirikan unit bisnis manufaktur yaitu PT. Mutiara Luwuk Bintang Lestari, Luwuk; PT. Graha Jember Lestari, Jember; dan PT. Lombok Bintang Lestari, Lombok.
* Olympic Spring Bed
** Berlin Spring Bed
** Vica Spring Bed
** One Spring Bed
** Romeo Spring Bed
** Raja Spring Bed
* Procella Spring Bed
* Bearland Spring Bed
 
===Plastic Furniture===
'''Pada tahun 2017''', Seiring dengan berkembangnya dunia digital dan e-commerce, Olympic Furniture Group mendirikan PT. Eforia Furniture Indonesia yang mengakomodir seluruh kegiatan digital Olympic Furniture Group secara nasional.
* Olymplast Furniture
 
===Store Official===
Pada tahun yang sama pula, PT. Graha Multi Bintang mendirikan unit bisnis manufaktur springbed dan kasur busa di daerah Maluku yaitu PT. Cahaya Bintang Manise, Ambon.
* MER Furniture
 
* Furnimart
== Lini produk ==
* More Furniture (Mitra Olympic)
 
* OFFO Living<ref>[https://www.tokopedia.com/amp/offoliving Tokopedia OFFO Living]</ref><ref>[https://shopee.co.id/offo.living Shopee OFFO Living]</ref>
* Panel Knockdown Furniture dengan brand '''Olympic Furniture'''
 
*Plastic Furniture dengan brand '''[https://www.olymplast.co.id/ Olymplast]'''
*Office Furniture dengan brand '''Frontline'''
*Sofa dengan brand '''Procella Sofa'''
*Springbed dengan brand '''[https://www.olympicfurniture.co.id/ Olympic Springbed]''' dan '''Procella Springbed'''
*Foam / Kasur Busa dengan brand '''[https://www.olympicfurniture.co.id/ Olympic Foam]''' dan '''Procella Foam'''
 
== Penghargaan ==
* '''WOW Brand 2021'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast
*'''[[Top Brand Award|Top Brand]] 2021'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast, dalam kategori Plastic Chair
*'''WOW Brand 2020'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast
*'''[[Top Brand Award|Top Brand]] 2020'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast, dalam kategori Plastic Chair
*'''[[SUPERBRANDS]] 2019'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Furniture
*'''WOW Brand 2019'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Furniture
*'''[[Top Brand Award|Top Brand]] 2019 – 2020'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Kasur Busa, dalam kategori Foam Mattress
*'''[[MVB Brand]] 2016 – 2019'''. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Furniture
 
== Sertifikasi ==
 
* '''[[ISO 9001]]'''. Merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (SMM). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Olympic Furniture Group mampu secara konsisten dalam menyediakan produk dan layanan yang memenuhi keinginan pelanggan dan persyaratan peraturan.
* '''[[Kesehatan dan keselamatan kerja|K3]]'''. Merupakan setifikasi untuk sistem manajemen kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan di sekitar tempat kerja. Sebagai upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan.
* '''[[The Walt Disney Company|Lisensi Disney]]'''. Bentuk ijin untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual agar dapat melakukan kegiatan usaha atau memproduksi produk berkarakter dari Disney.
 
== Unit bisnis ==
 
* PT. Panca Graha Pratama, Gresik. 2002
 
* PT. Putra Bintang Kharisma, Bogor. 2003
 
* PT. Putra Bintang Minahasa, Manado. 2003
 
* PT. Putra Borneo Lestari, Banjarmasin. 2003
 
* PT. Putra Bintang Samarinda, Samarinda. 2004
 
* PT. Kurnia Persada Mitra Mandiri, Palembang. 2004
 
* PT. Jambi Bintang Lestari, Jambi. 2004
 
* PT. Bangka Bintang Lestari, Bangka. 2004
 
* PT. Semarang Bintang Lestari, Semarang. 2004
 
* PT. Makassar Bintang Lestari, Makassar. 2004
 
* PT. Donggala Bintang Lestari, Palu. 2007
 
* PT. Bintang Toba Lestari, Medan. 2007
 
* PT. Bintang Bukit Barisan, Lampung. 2008
 
* PT. Bintang Sinar Riau, Pekanbaru. 2009
 
* PT. Putra Timor Santosa, Kupang. 2009
 
* PT. Kendari Bintang Lestari, Kendari. 2010
 
* PT. Lubuk Linggau Lestari, Lubuk Linggau. 2010
 
* PT. Bintang Papua Perkasa, Jayapura. 2010
 
* PT. Mutiara Luwuk Bintang Lestari, Luwuk. 2016
 
* PT. Graha Jember Lestari, Jember. 2016
 
* PT. Lombok Bintang Lestari, Lombok. 2016
 
* PT. Cahaya Bintang Manise, Ambon. 2017
* Metal Furniture Factory. PT. Masa Manunggal Mandiri, Gresik. 2010
* Panel Furniture factory. PT. Cahaya Bintang Olympic, Lamongan. 2015
* Plastic Furniture Factory. PT. Cahaya Bintang Plastindo, Lamongan. 2015
* Online Furniture Company PT. Eforia Furnitur Indonesia, Surabaya. 2017
 
== Proyek kerjasama ==
 
* Holiday Villa Pantai Indah Bintan – Bintan, Batam
* The Novotel Hotel – Surabaya
* KlapaBreeze Hotel – Pecatu, Bali
* The Great Diponegoro Hotel – Surabaya
* Surabaya Suits Hotel – Surabaya
* Rich Palace Hotel – Surabaya
* Rock Hotel – Surabaya
* Garden Palace Hotel – Surabaya
* Green Apartment Hotel – Batu, Malang
* Apartment Ciputra World
* Universitas Kristen Petra
* Bangkok Bank
* Bank BRI
* Canon
* Universitas Palangkaraya
* Bank Swadesi
* Green Lake Residence
* Pakuwon Residence
* Ibis Hotel
* Holiday Inn Express
* Mercure Hotel
* Santika Hotel
* Puri Indah Hotel & Conventions
* Choice City Hotel
* Majapahit Hotel
* Cabin Hotel
* Institut Ilmu Kesehatan
* Virtus Facility Services
* Favor Hotel
* Direktorat Jenderal Imigrasi
* Pemerintahan Kota Manado
* Perusahaan Listrik Negara (PLN)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.olympicfurniture.co.id/ Situs Olympic Furnitureresmi]
* {{id}} [https://www.olymplast.comorefurniture.id/ Situs Olymplastresmi More Furniture]
* {{Idid}} [https://www.mo-reolymplast.co.id/ Situs MO-REResmi Olymplast Furniture]
* {{id}} [https://www.facebook.com/FrontlineOfficeFurniture Facebook Frontline Furniture]
* {{id}} [http://www.merfurniture.com Situs MER, anak perusahaan Olympic Group]
* {{id}} [https://ofgfurniture.com Situs Olympic Furniture Gemilang]
 
[[Kategori:Perusahaan induk]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Mebel Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1983]]