Pesawat Kepresidenan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tanda Baca
 
(25 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:DSC02923eA-001 Indonesian Presidential Aircraft.jpg|jmpl|250px|Boeing 737-800 Business Jet kepresidenan Indonesiapemerintah Indonesia.]]
{|{{Infobox Aircraft Begin
 
|name=A-001 "Indonesia One"
|image= Boeing 737 Indonesia (26516599721).jpg
|caption=Pesawat Kepresidenan Indonesia [[Boeing 737 Next Generation|Boeing 737-800]] [[Boeing Business Jet|Business Jet]] tiba di [[Bandar Udara Internasional Schiphol]], [[Belanda]]
}}
|}
'''Pesawat kepresidenan Indonesia''' adalah pesawat udara khusus yang digunakan oleh [[Presiden Indonesia]] dan [[Wakil Presiden Indonesia]]. Pesawat ini dirancang untuk memenuhi persyaratan demi menunjang pelaksanaan tugas kenegaraan Presiden Indonesia.<ref name="detail">{{cite web|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/04/10/1313449/Ini.Detail.Pesawat.Kepresidenan.Indonesia|title=Ini Detail Pesawat Kepresidenan Indonesia|publisher=kompas.com|date=10 April 2014|accessdate=6 Mei 2014}}</ref> [[Indonesia]] yang merupakan salah satu negara dengan wilayah yang luas memerlukan pesawat khusus untuk menunjang perjalanan udara presiden ke seluruh wilayah Indonesia maupun internasional.
 
Sebelum memiliki pesawat kepresidenan khusus tersendiri, presiden dan wakil presiden menyewa pesawat komersial biasa milik maskapai penerbangan atau menggunakan pesawat milik [[TNI Angkatan Udara]].
 
Proses pembuatan dan modifikasi pesawat dengan seri [[Boeing 737-800]], ini dimulai pada tahun 2011.<ref name="detail"/> Pesawat ini dibuat dari varian [[Boeing Business Jet|Boeing Business Jet 2]] yang merupakan salah satu varian pesawat buatan Boeing. Setelah selesai dibuat pada tahun [[2014]], kali pertama tiba di [[Lanud Halim Perdanakusuma]] [[Jakarta]] pada tanggal 10 April 2014.<ref>{{cite web|url= http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7847|title= Selamat Datang Pesawat Kepresidenan Pertama Indonesia|work=setneg.go.id|publisher= Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|date=10 April 2014|accessdate=6 Mei 2014}} </ref>
 
Pesawat dengan [[tanda panggil]] ''Indonesia One'' dan ber kode registrasi A-001<ref>{{cite web|url=http://www.beritasatu.com/nasional/182012-sby-terbang-perdana-bersama-pesawat-kepresidenan.html|title=SBY Terbang Perdana Bersama Pesawat Kepresidenan|publisher=beritasatu.com|date=5 Mei 2014|accessdate=6 Mei 2014}}</ref> ini dimiliki oleh [[Sekretariat Negara Republik Indonesia]]. YangDioperasikan mengoperasikanoleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]<ref>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2014/04/12/tni-au-merasa-terhormat-jadi-operasional-pesawat-kepresidenan|title=TNI AU Merasa Terhormat jadi Operasional Pesawat Kepresidenan|publisher=tribunnews.com|author=Abdul Qodir|coauthors=Johnson Simanjuntak|date=12 April 2014|accessdate=6 Mei 2014}}</ref> dan aktivitas perawatan dilakukan oleh [[GMF AeroAsia|Garuda Maintenance Facility]].<ref>{{cite news|url=http://news.detik.com/read/2014/04/11/171306/2552677/10/ini-cara-gmf-merawat-pesawat-kepresidenan-ri-agar-selalu-siap-terbang|title=Ini Cara GMF Merawat Pesawat Kepresidenan RI agar Selalu Siap Terbang|publisher=detikcom|author=Rachmadin Ismail|date=11 April 2014|accessdate=6 Mei 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.apg.or.id/apg.int/detail_news.php?id=26|title=GMF AeroAsia Rawat Pesawat Kepresidenan RI|work=apg.or.id|publisher=Asosiasi Pilot Garuda|accessdate=6 Mei 2014|archive-date=2014-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506081714/http://www.apg.or.id/apg.int/detail_news.php?id=26|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:A-001 (Indonesian presidential aircraft).jpg|jmpl|250x250px|Pesawat A-001 di [[Bandar Udara Internasional APT Pranoto|Samarinda]].]]
[[Berkas:DSC02923e.jpg|jmpl|250px|Boeing 737-800 Business Jet kepresidenan Indonesia .]]
Pesawat kepresidenan pertama yang digunakan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soekarno]] adalah [[Ilyushin Il-18]] yang merupakan pemberian dari pemerintah [[Uni Soviet]].<ref>{{cite web|url=http://m.merdeka.com/peristiwa/ketegasan-soekarno-dan-pesawat-rusia.html|title=Ketegasan Soekarno dan pesawat Rusia|publisher=merdeka.com|author=Laurencius Simanjuntak|date=14 Mei 2012|accessdate=7 Mei 2014}}</ref><ref>{{cite book|last=Triatmono|first=Hero|title=Kisah Istimewa Bung Karno|year=2010|publisher=Kompas Media Nusantara|location=Jakarta|id=ISBN 978-979-709-503-1}}</ref> Pesawat ini diberi nama Dolok Martimbang dan ditempatkan di Skuadron Udara 17 TNI Angkatan Udara pada waktu itu. Pesawat ini tidak dirancang secara khusus sebagai pesawat kepresidenan. Jenis lain pesawat pada era Soekarno adalah [[Lockheed JetStar]]. [[TNI Angkatan Udara]] (dahulu AURI) pada masa ini sudah memiliki helikopter khusus kepresidenan, seperti [[Hiller OH-23 Raven|Hiller 360]], [[Sikorsky S-61]], Sikorsky S-58, dan Mil Mi-4.
 
Baris 24 ⟶ 20:
 
== Spesifikasi dan deskripsi ==
Pemerintah memutuskan untuk membeli pesawat kepresidenan jenis Boeing Bussiness Jet 2 (BBJ2). Pesawat tersebut dibeli dengan harga [[USD]] 91,2 juta atau sekitar [[IDR]] 820 miliar, dengan perincian [[USD]] 58,6 juta untuk badan pesawat, USD 27 juta untuk interior kabin, USD 4,5 juta untuk sistem keamanan, dan USD 1,1 juta untuk biaya administrasi.<ref>{{cite news|url=http://nasional.news.viva.co.id/news/read/495660-sehebat-apa-pesawat-kepresidenan-ri-yang-tiba-hari-ini|title=Sehebat Apa Pesawat Kepresidenan RI yang Tiba Hari Ini|publisher=news.viva.co.id|date=10 April 2014|author=Anggi Kusumadewi|accessdate=6 Mei 2014}}</ref> Pesawat ini mampu membawa rombongan presiden hingga 67 orang dan terbang hingga 10-12 jam serta mendarat di bandara kecil. Interior pesawat ini terdiri atas beberapa ruangan, yaitu Ruang Rapat (''Meeting Room'') VVIP berkapasitas 4 orang, Kamar Kenegaraan (''State Room'') VVIP yaitu ruang tidur mewah yang dapat menampung 2 orang, 12 kursi eksekutif, dan 44 kursi staff.<ref name="Andalas">{{cite news|title = Perbandingan Antara Pesawat 'Garuda' RI-1 Dengan 'Air Force One' AS|date = 10 April 2014|author = det|newspaper = Harian Andalas|url = http://harianandalas.com/kanal-berita-terkini/perbandingan-antara-pesawat-garuda-ri-1-dengan-air-force-one-as|language = Bahasa Indonesia|accessdate = 16 January 2015|archive-date = 2015-01-17|archive-url = https://archive.istoday/20150117040308/http://harianandalas.com/kanal-berita-terkini/perbandingan-antara-pesawat-garuda-ri-1-dengan-air-force-one-as|dead-url = yes}}</ref>
 
Pesawat ini memiliki dua mesin CFM56-7, dengan kecepatan jelajah maksimum mencapai 0,785 Mach, sementara kecepatan maksimumnya adalah 0,85 Mach. Jangkauan jelajah maksimum mencapai 4.620 Nm (8.556 &nbsp;km).<ref name="Andalas"/> Ukuran Boeing Bussiness Jet 2 mempunyai panjang hingga 38 meter dengan rentang sayap hingga 35,79 meter dan tinggi 12,5 meter. Pesawat ini mampu terbang hingga ketinggian maksimum 41.000 kaki, dengan daya jelajah 10.000 &nbsp;km dengan daya tampung bahan bakar 35.539 liter yang ditampung dalam enam tangki bahan bakar.
[[Berkas:Tail of Indonesian Presidential Aircraft Boeing 737 BBJ.jpg|jmpl|Ekor Pesawat A-001.]]
 
Bagian luar pesawat ini berwarna biru muda pada bagian atas dan putih pada bagian bawah. Kedua bidang ini dibatasi garis cat menyerupai pita merah putih yang memanjang kurva melengkung di sepanjang tubuh pesawat. Memanjang pada bagian tubuh di atas jendela terdapat lambang negara Republik Indonesia [[Garuda Pancasila]] diikuti tulisan "RepublikREPUBLIK IndonesiaINDONESIA" dengan teks berwarna hitam. Sementara pada bagian depan di kepala pesawat terdapat lambang Kepresidenan yaitu bintang berwarna emas. Pada sirip vertikal terdapat [[bendera Indonesia]]. Sejumlah pihak kurang puas dengan ''livery'' atau corak warna yang dipakai pada pesawat ini. Selain desain dianggap kurang menarik, warna biru muda pada tubuh pesawat dinilai berbau politik. Menjawab kritik ini, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengungkapkan, pemilihan warna biru pada pesawat kepresidenan RI lebih untuk keselamatan penerbangan karena warna tersebut sebagai bentuk penyamaran dari ancaman. Selain itu warna biru berguna sebagai pembeda karena tidak dimiliki pesawat penerbangan komersial di Indonesia.<ref name="KompasTekno">{{cite news|title =Dibanding RI, seperti Apa Pesawat Kepresidenan Negara Lain?|date = 19 April 2014|author = Reska K. Nistanto|newspaper = Kompas|url = http://tekno.kompas.com/read/2014/04/19/1250330/dibanding.ri.seperti.apa.pesawat.kepresidenan.negara.lain|language = Bahasa Indonesia|accessdate = 16 January 2015}}</ref>
 
Fitur keamanan pesawat kepresidenan ini antara lain memiliki perangkat anti serangan rudal. Pesawat ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi panas. Jika ada benda asing atau rudal yang mendekati pesawat, maka pesawat ini dapat mendeteksinya dan menghindar.<ref name="Tribun">{{cite news|title =Pesawat Boing Milik Presiden RI Bisa Hindari Rudal |date = 10 April 2014|author = Wahyu Aji|newspaper = Tribun News|url = http://www.tribunnews.com/nasional/2014/04/10/pesawat-boing-milik-presiden-ri-bisa-hindari-rudal|language = Bahasa Indonesia|accessdate = 16 January 2015}}</ref>
Baris 36 ⟶ 32:
 
Presiden [[Joko Widodo]] terbang perdana menggunakan pesawat ini setelah dilantik menjadi presiden pada tanggal 29 Oktober 2014.<ref>{{cite news|url=http://news.detik.com/read/2014/10/29/061535/2732606/10/jokowi-terbang-perdana-dengan-pesawat-kepresidenan-ke-sinabung?nd771104bcj|title=Jokowi Terbang Perdana dengan Pesawat Kepresidenan ke Sinabung|publisher=detiknews.com|date=29 Oktober 2014|authors=Moksa Hutasoit|accessdate=29 Oktober 2014}}</ref> Presiden terbang ke [[Sinabung]] untuk bertemu dengan para korban bencana erupsi [[Gunung Sinabung]]. Pada kesempatan ini, presiden didampingi oleh [[Ibu Negara Indonesia|Ibu Negara]] [[Iriana]], [[Menteri Sosial]] [[Khofifah Indar Parawansa]] dan putrinya [[Kahiyang Ayu]].
 
==Armada==
[[Berkas:PK-GIG@PEK (20231016160942).jpg|jmpl|Pesawat PK-GIG di [[Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing|Beijing]].]]
[[Berkas:Garuda Indonesia, Boeing 777-300ER, PK-GIG - NRT.jpg|jmpl|Pesawat PK-GIG sebelum disewa.]]
Armada Penerbangan Kepresidenan terdiri dari pesawat berikut (per Oktober 2024):<ref name="planespotters2019">{{cite web|title=Presidential Flight Fleet Details and History|url=https://www.planespotters.net/airline/Indonesia-Government|website=www.planespotters.net|language=en|accessdate=30 October 2021}}</ref>
 
<center>
{| class="wikitable" style="margin:0.5em auto;text-align:center"
|+ '''Armada Penerbangan Kepresidenan Indonesia Saat Ini'''
!style="width:165px;" |<abbr title="Type of Aircraft">Pesawat</abbr>
!Registrasi
! style="width:55px;" |<abbr title="Current Total Number In Fleet">Total</abbr>
!style="width:55px;" |<abbr title="Number of Firm Orders">Pemesanan</abbr>
!style="width:165px;" |Catatan
|}-
|[[Boeing Business Jet|Boeing 737-700/BBJ]]
|PK-GRD
|1
|&mdash;
|
|-
|[[Boeing Business Jet|Boeing 737-800/BBJ2]]
|A-001
|1
|&mdash;
|
|-
|[[Boeing 777-300ER]]
|PK-GIG
|1
|&mdash;
|Pesawat Ini disewa Langsung Ke Garuda Indonesia
|-
|[[Eurocopter AS332 Super Puma]]
|H-3204
|1
|&mdash;
|
|-
|align=center|'''Total'''
|
| align="center" |'''4'''
|align=center|'''-'''
|align=center|
}|}
</center>
 
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia pernah mengoperasikan pesawat Lockheed C-140 Jetstar, Ilyushin Il-18, Convair 990, Mcdonnell Douglas DC-8, Mcdonnell Douglas DC-10, Mcdonnell Douglas MD-11, Boeing 707-300, Boeing 737 Classic dan Airbus A300 Sebagai Pesawat Kepresidenan Indonesia.
 
=== Garuda Indonesia ===
Pada Bulan [[Maret 2020]], [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]], [[Joko Widodo]] menyewa salah satu Pesawat [[Boeing 777-300|Boeing 777-300(ER)]] milik [[Garuda Indonesia]] untuk kunjungannya ke [[Amerika Serikat]] di [[Las Vegas, Nevada|Las Vegas]].<ref>{{Cite web|last=Asmara|first=Chandra Gian|title=Oh Ternyata Ini Alasan Jokowi Sewa Pesawat Garuda|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20200228183550-4-141321/oh-ternyata-ini-alasan-jokowi-sewa-pesawat-garuda|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-07-30}}</ref> Pesawat tersebut beregistrasi PK-GIG dengan usia 7 Tahun dan dibuat pada bulan [[Agustus 2014]]. Pesawat tersebut akan digunakan untuk Penerbangan Umum jika sedang tidak dipakai oleh Presiden.
 
== Referensi ==
Baris 45 ⟶ 92:
* {{id}} [http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/pelelangan/setneg/05102011_1.1_Pengumuman%20Lelang%20Completion%20Centre.pdf Pengumuman lelang pengadaan desain interior dan sistem keamanan pesawat] di situs web Kementerian Sekretariat Negara Indonesia
 
[[Kategori:Pesawat kepresidenankepala negara]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]